Tips Mendapatkan Premi Asuransi Murah untuk Kesehatan
Asuransi murah kerap menjadi pertimbangan banyak orang untuk memiliki polis asuransi kesehatan. Namun sebagaimana jenis asuransi lainnya, cakupan asuransi kesehatan tentu harus bisa memberikan perlindungan yang lengkap dan tepat bagi pemegang polisnya.
Di Indonesia sendiri ada banyak perusahaan asuransi yang menyediakan produk asuransi kesehatan, sehingga masyarakat bisa menemukan banyak pilihan. Penting untuk memahami dan memilih polis asuransi yang tepat sejak awal, termasuk besaran premi yang diterapkan.
Faktor yang Berpengaruh Pada Premi Asuransi Kesehatan
Premi asuransi kesehatan merupakan sejumlah biaya yang diterapkan oleh perusahaan asuransi terhadap layanan mereka, di mana biaya ini wajib dibayarkan oleh pemegang polis asuransi secara rutin untuk mendapatkan perlindungan atas kesehatannya.
Jumlah premi asuransi murah ini terbilang beragam, tergantung pada cakupan perlindungan yang akan didapatkan pemegang polis. Selain itu, ada sejumlah faktor lainnya yang juga bisa mempengaruhi besaran premi yang harus dibayarkan oleh pemegang polis.
Berikut ini adalah beberapa faktor yang mempengaruhi besaran premi asuransi kesehatan:
1. Usia Pemegang Polis
Usia pemegang polis merupakan faktor utama yang berpengaruh terhadap besaran premi asuransi kesehatan. Hal ini tentu sangat masuk akal, mengingat semakin tua usia seseorang, maka risiko kesehatannya juga tentu akan semakin besar. Hal inilah yang menjadi alasan utama mengapa premi asuransi kesehatan bagi kelompok usia tua biasanya lebih tinggi, jika dibandingkan dengan mereka yang masih berusia muda.
2. Riwayat Kesehatan
Hal lainnya yang akan mempengaruhi premi asuransi kesehatan adalah riwayat kesehatan pemegang polis. Seseorang dengan riwayat penyakit maupun kondisi kesehatan tertentu cenderung memiliki risiko kesehatan yang cukup tinggi, sehingga biasanya dikenakan besaran premi yang juga lebih tinggi. Hal sebaliknya juga berlaku, jika seseorang dalam kondisi sehat dan tidak memiliki riyawat penyakit atau kesehatan yang mengkhawatirkan.
3. Gaya Hidup
Pada dasarnya, gaya hidup yang dijalani seseorang akan memiliki dampak yang signifikan terhadap kesehatannya, termasuk besaran premi asuransi kesehatannya. Seseorang yang menjadi perokok aktif, pecandu alkohol, atau yang menjalani gaya hidup yang tidak sehat biasanya akan memiliki risiko kesehatan yang cukup tinggi, sehingga dikenakan besaran premi yang juga tinggi.
4. Wilayah Geografis
Wilayah tempat tinggal seseorang juga bisa berpengaruh pada besaran premi asuransi kesehatannya. Biaya kesehatan bisa saja lebih tinggi di sejumlah wilayah tertentu, jika dibandingkan dengan wilayah lainnya. Hal ini juga dapat mempengaruhi besaran premi asuransi yang harus dibayarkan.
5. Jenis Perlindungan/ Pertanggungan yang Dipilih
Premi asuransi juga akan dipengaruhi oleh jenis maupun cakupan perlindungan yang digunakan oleh pemegang polis asuransi kesehatan. Polis yang memberikan banyak manfaat tentu akan dikenakan jumlah polis yang lebih besar, jika dibandingkan dengan asuransi murah dengan manfaat yang terbatas.
6. Rencana Pembayaran
Rencana pembayaran premi yang akan digunakan pemegang polis dalam asuransi kesehatan juga akan berpengaruh pada besaran preminya. Pada umumnya, nilai premi asuransi yang dibayarkan dengan sistem bulanan akan lebih besar, jika dibandingkan dengan premi asuransi yang dibayarkan per tahun sekaligus.
7. Jaringan Provider yang Digunakan
Sebagian perusahaan asuransi kesehatan menyediakan beberapa jaringan provider sekaligus, di mana biaya layanan yang diterapkan pada masing-masing provider ini juga biasanya akan berbeda antara satu dengan yang lainnya. Pemilihan jaringan provider ini tentu akan ikut serta mempengaruhi besaran premi yang harus dibayarkan oleh pemegang polis asuransi kesehatan itu sendiri.
8. Risiko Pekerjaan
Risiko yang terdapat pada pekerjaan juga bisa mempengaruhi besaran polis asuransi kesehatan. Perusahaan asuransi memiliki perhatian khusus pada sejumlah pekerjaan yang memiliki risiko keselamatan dan kesehatan yang cukup tinggi, seperti: atlet, pekerja tambang, pekerja kapal pesiar, pilot, dan yang lainnya.
9. Hobi yang Berbahaya
Selain pekerjaan, hobi seseorang juga bisa berpengaruh pada besaran premi asuransi kesehatannya. Hobi berbahaya adalah jenis hobi yang memiliki risiko tinggi menimbulkan kecelakaan atau cedera lainnya. Perusahaan asuransi biasanya akan menerapkan premi yang cukup tinggi pada sejumlah aktivitas atau hobi yang dianggap berbahaya ini, seperti: balap motor, paralayang, mendaki gunung, dan yang lainnya.
Tips Memilih Asuransi Murah untuk Kesehatan
Besaran premi asuransi kesehatan akan ikut serta menentukan jenis perlindungan kesehatan yang bisa didapatkan pemegang polis. Tidak perlu memaksakan diri untuk membeli polis asuransi dengan premi yang mahal, sebab sejumlah perusahaan asuransi juga sudah menyediakan produk asuransi murah dengan premi yang cukup terjangkau.
Berikut ini adalah beberapa tips untuk mendapatkan premi asuransi kesehatan yang terjangkau:
1. Lakukan Evaluasi Kebutuhan dengan Cermat
Hal pertama yang penting dilakukan adalah melihat secara detail perlindungan seperti apa yang dibutuhkan untuk kesehatan itu sendiri. Apakah hanya untuk kebutuhan cek kesehatan secara berkala, kebutuhan rawat inap, atau bahkan kebutuhan perawatan gigi dan yang lainnya.
Jika sudah memahami dengan baik kebutuhan tersebut, maka memilih asuransi kesehatan dengan cakupan yang tepat akan jadi lebih mudah. Hindari manfaat atau pertanggungan yang sekiranya tidak akan terpakai, sehingga premi yang harus dibayarkan juga lebih terjangkau.
2. Lakukan Perbandingan Produk di Pasaran
Jika ingin mendapatkan asuransi murah, maka lakukan riset pasar terlebih dahulu. Saat ini, ada banyak perusahaan asuransi yang menyediakan asuransi kesehatan, lengkap dengan berbagai cakupannya, sehingga nasabah bisa memilih asuransi kesehatan yang paling tepat.
Lakukan perbandingan antara satu produk asuransi dengan yang lainnya terlebih dahulu. Lihatlah secara detail penawaran yang diberikan, seperti: cakupan perlindungan, rumah sakit rekanan, besaran premi dan yang lainnya. Hal ini akan mempermudah pemilihan asuransi kesehatan yang tepat dan sesuai kebutuhan.
3. Perhatikan Tingkat Diri
Tingkat diri merupakan besaran uang yang harus dibayarkan saat asuransi belum mulai memberikan manfaatnya. Pemilihan tingkat diri yang cukup tinggi bisa meringankan besaran premi bulanan yang akan dibayarkan. Namun penting untuk memastikan bahwa kondisi keuangan mendukung dan bisa melunasi tingkat diri ini saat terjadi klaim asuransi.
4. Beli Asuransi di Usia Muda
Premi asuransi kesehatan akan lebih rendah jika pesertanya masih berusia muda. Pembelian polis asuransi kesehatan di usia muda akan lebih murah, sebab perusahaan asuransi memiliki pandangan bahwa di usia muda peserta hanya memiliki risiko penyakit atau gangguan kesehatan lainnya yang cukup rendah. Semakin cepat memiliki polis asuransi, maka akan semakin besar peluang untuk mendapatkan asuransi murah.
5. Manfaatkan Program Kolektif
Sejumlah perusahaan asuransi juga kerap menawarkan produk asuransi kesehatan yang bersifat kolektif, seperti pekerja dalam satu perusahaan maupun kelompok tertentu. Premi yang ditawarkan untuk jenis asuransi murah seperti ini akan lebih rendah, dan bisa dijadikan sebagai pilihan yang tepat.
6. Pertimbangkan Jaringan Provider yang Terjangkau
Untuk mendapatkan asuransi kesehatan yang murah, tidak ada salahnya mempertimbangkan jaringan provider yang terjangkau. Meski menawarkan premi murah, cakupan yang diberikan biasanya memadai dan bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan, sehingga tetap bisa memberikan manfaat yang tepat dan maksimal.
7. Pilih Asuransi dengan Program Pencegahan
Program pencegahan terhadap risiko kesehatan juga cukup banyak ditawarkan perusahaan asuransi belakangan ini. Program ini biasanya bisa menawarkan berbagai aktivitas pemeriksaan dan perawatan dan pemantauan kesehatan secara berkala, seperti: vaksinasi, pengecekan kesehatan secara berkala, konsultasi gizi, dan yang lainnya.
8. Perhatikan Kenaikan Premi Berkala
Sama seperti produk asuransi pada umumnya, asuransi murah juga berpeluang mengalami kenaikan premi secara berkala. Penting untuk mencari dan memahami informasi terkait kenaikan premi ini dengan baik sejak awal. Selain itu, pastikan kenaikan premi ini sepadan dengan layanan yang didapatkan, dan keuangan mampu untuk membayar premi tersebut.
9. Hindari Rider yang Tidak Tepat
Rider merupakan perlindungan tambahan untuk berbagai penyakit yang tidak dicakup dalam asuransi kesehatan reguler. Meski penting, penggunaan rider yang dikenakan biaya tambahan ini akan sia-sia, jika tidak relevan dan berisiko tidak terpakai. Hindari penggunaan rider yang tidak tepat seperti ini, agar premi asuransi kesehatan tetap terjangkau.
Lindungi Kesehatan dengan Asuransi Murah yang Tepat
Asuransi kesehatan merupakan salah satu produk asuransi yang banyak ditawarkan kepada masyarakat. Hal ini membuat ada banyak pilihan produk yang tersedia di pasaran. Pilih dan gunakan asuransi kesehatan murah yang tepat dan sesuai kebutuhan, agar produk tersebut bisa memberikan manfaat maksimal bagi kesehatan.