Begini Cara Mudah Dapat Kerja Lewat Job Fair Online
Salah satu cara untuk bisa mendapatkan pekerjaan adalah mengikuti pameran kerja alias job fair. Namun saat ini masih pandemi, bagaimana bisa?
Meski acara pameran kerja offline sudah ditiadakan sejak Covid-19 merebak, tetapi marak bursa kerja online. Baik yang diselenggarakan Kementerian Ketenagakerjaan maupun situs-situs lowongan kerja yang menggandeng perusahaan swasta maupun BUMN.
Ya, judulnya sekarang mencari kerja secara virtual. Tak lagi datang langsung ke lokasi, sibuk menitipkan CV di stan perusahaan, tetapi cukup berselancar melalui dunia maya.
Jadi tak perlu lagi berdesak-desakkan. Tinggal duduk manis, kirim CV online, kemudian tunggu panggilan dari perusahaan. Malahan bisa wawancara langsung via zoom, google meeting, atau Skype.
Lebih praktis, hemat, dan pastinya terhindar dari penularan virus corona. Berikut tips mendapatkan pekerjaan di job fair online:
Baca Juga: Ingin Kuota Tak Jebol Saat Nonton Netflix? Berikut Tipsnya!
1. Pilih situs terpercaya
Mencari lowongan kerja perlu berhati-hati, mengingat banyak sekali penipuan. Termasuk ikut bursa pencarian kerja virtual. Pilih situs atau platform job fair online terpercaya.
Misalnya yang digelar pemerintah kabupaten atau kota, situs lowongan kerja ternama, perguruan tinggi, Kemnaker, dan platform resmi lainnya. Atau kamu bisa mencari informasi tentang job fair online yang bakal atau sedang diselenggarakan.
Selanjutnya, segera daftarkan diri agar tidak kehabisan kuota peserta.
2. Siapkan CV terbaik
Kamu membutuhkan curriculum vitae atau CV untuk melamar pekerjaan. Jika sudah punya, CV lama diperbarui. Pasti ada hal-hal yang berubah, seperti pengalaman kerja, mungkin saja status perkawinan, pendidikan kalau kamu melanjutkan kuliah, pengalaman berorganisasi, prestasi, keahlian dan keterampilan, bahkan nomor telepon.
Bisa juga memperbarui bahasa. Dari sebelumnya menggunakan Bahasa Indonesia, diubah menjadi Bahasa Inggris. Tampilan atau desain CV pun bisa dipoles lagi.
Misalnya dari semula biasa, dibuat seunik mungkin. Pastikan CV tersebut terlihat lebih menarik dibanding sebelumnya agar dilirik HRD perusahaan. Lebih eye cathing, elegan, kreatif tapi tidak lebay.
Itu saja sudah membuktikan bahwa kamu cukup diperhitungkan sebagai kandidat yang mereka cari. Syukur-syukur dari CV ciamik bisa membawamu dapat panggilan wawancara, lolos, dan diterima bekerja di perusahaan atau bidang pekerjaan yang sesuai dengan harapan.
3. Catat perusahaan dan lowongan yang diincar
Peserta job fair online jumlahnya pasti banyak. Puluhan, bahkan sampai ratusan perusahaan. Tentu saja kamu harus mengetahui perusahaan-perusahaan tersebut.
Selanjutnya buat catatan perusahaan dan lowongan yang kamu incar, supaya memudahkanmu dalam melamar pekerjaan. Dengan begitu, tidak perlu mencari-cari lagi perusahaan yang ingin kamu lamar sehingga akhirnya banyak membuang waktumu.
Pastikan pula melamar kerja pada bidang dan posisi yang sesuai passion dan skill. Bukan jadi aji mumpung, menebar lamaran membabi buta tanpa arah dan tujuan yang jelas.
Begitu diwawancara, kamu tidak siap karena tidak tahu profil perusahaan yang dilamar. Malah bikin bingung dirimu sendiri.
4. Pastikan perangkat memadai
Demi kelancaran selama mengikuti job fair online, pastikan jika perangkat yang kamu gunakan memadai. Termasuk koneksi internet.
Jangan sampai di tengah jalan, tiba-tiba koneksi terputus karena kuota internet habis atau laptop mati. Hal ini akan mengganggu kamu dalam proses pencarian kerja virtual. Kesempatan melamar kerja di perusahaan impian bisa kandas.
5. Berkomunikasi dengan pihak perusahaan
Meski virtual, pasti ada pihak perusahaan yang selalu standby selama job fair online berlangsung. Jadi, kamu tetap dapat berkomunikasi langsung dengan mereka. Bahkan ada yang langsung diwawancara hari itu juga.
Jadi, persiapkan dirimu sebaik-baiknya. Bila ada yang kurang jelas, jangan ragu untuk bertanya, termasuk cara untuk mengetahui kelanjutan hasil wawancara atau lamaran kerja yang sudah dikirim.
Apakah akan dihubungi perusahaan melalui telepon, email. Selanjutnya kapan informasi tersebut disampaikan, apakah seminggu atau dua minggu setelah job fair.
6. Tetap berpakaian rapi dan sopan
Kamu memang tidak bertemu langsung dengan pewawancara atau pihak perusahaan, namun bukan berarti tidak profesional dengan berpenampilan asal.
Ingat, kamu sedang melamar kerja. Jadi, tetap berpakaian rapi dan sopan untuk memberi kesan pertama yang baik walaupun hanya dari dunia maya.
Baca Juga: Marketer, Simak Marketing Technology dan Manfaatnya yang Wajib Dikuasai