Begini Caranya Utamakan Wealth Style daripada Life Style
Adalah hal yang wajar apabila seseorang mencoba mengaktualisasikan dirinya agar terlihat menonjol daripada orang-orang di sekitarnya. Aktualisasi membuat seseorang dianggap ada, sekaligus memberi kebanggaan tersendiri apabila usaha aktualisasi tersebut mendapat apresiasi dari banyak orang.
Sayangnya, aktualisasi tersebut mendorong seseorang untuk hidup boros yang membuat finansialnya menjadi tidak sehat. Agar hal ini tidak berlarut-larut terjadi, berikut cara mengesampingkan aktualisasi diri demi terwujudnya kemakmuran finansial.
Bingung cari Kartu Kredit Terbaik? Cermati punya solusinya!
1. Hanya membeli barang yang dibutuhkan
Belajarlah memprioritaskan kebutuhan sebelum budget bulanan didominasi oleh daftar keinginan. Karena pada dasarnya, keinginan tidak akan ada habisnya. Setelah kamu berhasil memenuhi keinginan yang satu, biasanya akan muncul keinginan lainnya.
Dengan memprioritaskan kebutuhan, hidupmu pasti bahagia karena apa yang dibutuhkan berhasil dipenuhi tanpa adanya penundaan.
Sah-sah saja untuk memenuhi keinginan sebagai bentuk apresiasi atau reward untuk diri sendiri. Tetapi cukup sesekali, bukan setiap hari karena hal inilah yang bikin boros.
2. Bijak membeli barang mahal
Membeli barang mahal sama sekali tidak salah, tapi kamu perlu perhatikan tujuannya. Jika tujuannya untuk pamer atau gengsi, lebih baik jangan karena harga satu barang branded bisa berkali-kali lipat dari gaji bulanan kamu.
Belilah barang mahal kalau tujuannya untuk menunjang pekerjaan, seperti entertainer, marketing, atau profesi yang mengharuskanmu untuk bertemu klien setiap hari. Sebab, penampilan bagus dapat menambah keyakinan klien terhadap barang atau jasa yang kamu tawarkan.
Pilihlah barang yang memiliki nilai jual tinggi meskipun dalam kondisi second atau bekas. Saat tidak membutuhkannya lagi, kamu bisa jual kembali dan balik modal, atau mungkin dapat untung.
Baca Juga: 7 Gaya Hidup yang Bikin Kamu Kaya atau Miskin Selamanya
3. Jangan berutang demi gengsi
Berutang adalah hal yang wajar. Tapi kalau motivasinya karena gengsi, itu namanya memaksakan diri untuk sesuatu yang sebenarnya kamu tidak sanggupi. Untuk apa?
Seperti yang kamu tahu, gengsi hanya bersifat sementara. Rasa bangga yang dirasakan sekarang akan hilang saat melihat orang lain yang lebih hebat daripada kamu.
Buang gengsi jauh-jauh agar kondisi finansialmu membaik. Tentu tidak dalam satu atau dua hari, tapi secara perlahan mengikuti proses sampai akhirnya kamu sejahtera secara finansial.
4. Bergaya untuk menyenangkan diri sendiri
Seseorang yang finansialnya sejahtera tidak bergaya untuk menyenangkan orang lain, melainkan dirinya sendiri. Tahu kenapa? Karena terlalu banyak orang yang ingin disenangkan justru membuat diri sendiri ribet.
Tidak hanya itu, pengeluaran juga membengkak karena life style kamu mengikuti life style orang lain. Padahal kamu tahu sendiri kalau finansialmu belum cukup untuk bersanding dengan mereka.
Validasi dari diri sendiri sudah lebih dari cukup untuk membuatmu bahagia. Apalagi sejatinya orang yang perlu kamu bahagiakan di dunia ini adalah diri sendiri, bukan orang lain.
5. Berlatih mengatakan tidak
Latihlah dirimu dari sekarang untuk berani mengatakan tidak kepada orang lain demi terwujudnya kesejahteraan finansial. Dengan menolak, kamu berhasil menyelamatkan dompetmu dari pengeluaran yang tidak seharusnya.
Berbagai ajakan yang perlu ditolak, seperti makan siang di luar, ngopi setelah pulang kerja, hangout setiap weekend, dan judi.
Tak perlu khawatir, tolakanmu pasti dapat dimaklumi orang lain asal kamu barengi dengan alasan yang logis. Pastinya dengan bahasa yang sopan juga agar orang lain tidak tersinggung, ya!
6. Belajar memadu-madankan pakaian
Salah satu keahlian yang banyak dimiliki oleh orang-orang wealth di luar sana karena terbukti ampuh mengurangi pengeluaran. Kamu tidak perlu membeli pakaian baru setiap bulan. Sebab, pakaian lama yang dipadukan dengan item lain bisa membuat penampilanmu selalu terlihat baru.
Life style dapat, wealth style juga dapat! Kuncinya adalah banyak melihat referensi mix and match di internet, lalu aplikasikan sesuai gayamu.
Baca Juga: 5 Kebiasaan Buruk yang Mengganggu Keuangan Kamu
7. Perbanyak investasi
Orang yang wealth finansial meningkatkan pengeluarannya untuk investasi, bukan foya-foya. Investasi dipercaya dapat menyelamatkan finansial dari gejolak ekonomi yang bisa terjadi kapan saja. Investasi juga dapat menjamin kehidupan pada hari tua.
Persentase investasi yang ideal adalah 15-30 persen dari total penghasilan bulanan. Kamu bisa sesuaikan dengan kondisi finansialmu saat ini.
Dengan berinvestasi secara rutin, kamu sudah menjadi bagian dari orang-orang wealth meskipun jumlah yang disisihkan belum seberapa. Setidaknya kamu sudah menunjukkan kepedulianmu akan kehidupan dan kebahagiaanmu untuk hari esok.
Ingatlah Masih Banyak Orang Lebih Hebat
Ketika kamu berusaha meningkatkan life style, ingatlah kalau orang hebat di luar sana berusaha menurunkan life style demi menjadi wealth secara finansial. Makanya coba ubah mindset dari sekarang agar kamu tidak terjerumus gaya hidup yang sejatinya tidak memberikan keuntungan apa-apa, selain pujian dan gengsi. Tidak ada kata terlambat untuk berubah selagi kamu serius pada perubahan tersebut.
Baca Juga: Hindari 5 Kebiasaan Sepele Ini yang Bikin Daya Tahan Tubuh Menurun
Bingung cari Kartu Kredit Terbaik? Cermati punya solusinya!