Kartu Kredit

Biar Pengeluaran Hemat, Begini Cara Gunakan Kartu Kredit Agar Tidak Konsumtif

Edited by Cermati.com 22 April 2020

Kartu kredit memang menjadi alat pembayaran yang digemari banyak orang karena mudah dan praktis. Anda bisa melakukan pembayaran belanja online dan offline berbagai hal, mulai dari belanja barang hingga layanan jasa dengan kartu kredit. Apalagi, sekarang sudah bukan zamannya lagi membawa uang tunai dalam jumlah banyak atau masih repot bayar cash dan mengurus uang kembalian.

Benarkah, Kartu Kredit Bisa Membuat Anda Konsumtif?

Kartu kredit memang memberikan kemudahan dan keuntungan sebagai alat pembayaran. Namun dalam praktiknya, banyak yang merasa bahwa adanya kartu kredit membuat mereka memiliki gaya hidup konsumtif dan boros.

Misalnya, seseorang yang awalnya tidak ingin atau malas belanja karena tak punya uang yang cukup tetapi tiba-tiba dia memutuskan untuk belanja karena memiliki kartu kredit dengan limit kredit yang masih besar. Efeknya, dia menjadi lebih konsumtif karena kesulitan mengontrol keinginan belanjanya yang tinggi.

Kenali Diri dan Gaya Hidup Anda

Pertama-tama, kenali dulu keuntungan yang bisa dinikmati oleh pengguna kartu kredit, seperti diskon/potongan harga, harga promo, cicilan 0%, cashback transaksi, dan lain sebagainya. Tentu semua keuntungan itu apabila dimanfaatkan dengan baik, Anda bisa untung. Sebab, pengeluaran bisa lebih hemat berkat kartu kredit. Sebaliknya, bila Anda tak bisa memegang kendali atas keinginan berbelanja, bisa-bisa Anda justru lebih konsumtif, boros, tak punya tabungan/investasi.

Lakukan ini:

Jadi, hal paling penting adalah kenali diri dan gaya hidup Anda. Cobalah tuliskan apa saja hal yang sering membuat pengeluaran Anda boros atau hal-hal yang berpotensi membuat Anda konsumtif.

Pelajari secara bertahap, cara membedakan antara keinginan dan kebutuhan untuk kebaikan hidup Anda. Pelajari juga cara mengendalikan emosi atau stres sehingga Anda tidak mudah tergiur dengan diskon/promosi. Pelajari juga cara mengatur keuangan agar bisa lebih hemat atau menambah sumber pemasukan keuangan.

Menyoal kartu kredit, berikut tips praktis belanja makin untung dengan kartu kredit dari cermati.com agar Anda terhindar dari sikap konsumtif.

1. Hindari Punya Banyak Kartu Kredit

Apabila Anda belum bisa mengelola keuangan dengan baik, hindari punya banyak kartu kredit

Selama Anda belum bisa mengatur keuangan dengan baik, sebaiknya miliki kartu kredit maksimal dua kartu saja. Manfaat punya dua kartu kredit ialah apabila satu kartu sudah habis masa limitnya, sedangkan Anda dalam kondisi darurat, Anda bisa menggunakan kartu kredit satunya. Selain itu, dua kartu kredit lebih mudah dalam melakukan pengecekan keuangan. Anda bisa mengontrol penggunaannya, dan sebisa mungkin usahakan untuk menggunakannya sesuai kebutuhan.

2. Lakukan Transaksi Seperlunya

Bagi Anda yang belum terbiasa menggunakan kartu kredit, gunakan sesuai kebutuhan agar keuangan Anda tetap stabil dan tidak ‘boncos’. Umumnya, limit kartu kredit adalah Rp4 juta. Apabila saat ini gaji Anda sebesar Rp3 juta dan apabila Anda berlebihan dalam menggunakan kartu kredit, nantinya Anda akan kesulitan saat membayar tagihan kartu kredit.

Lakukan latihan sederhana, bagilah transaksi Anda menjadi dua cara yakni pembayaran dengan kartu kredit dan kartu debit. Misalnya, untuk transaksi harian yang sifatnya rutin seperti belanja kebutuhan harian, belanja makanan, gunakan kartu debit saja.

Namun, apabila Anda melakukan pembelian dengan nilai yang besar, maka lebih untung mengunakan kartu kredit. Sebab, Anda bisa mengubah sistem pembayaran tersebut menjadi cicilan dengan bunga 0% atau bunga ringan. Semua butuh proses dalam mengatur keuangan dengan baik, namun lambat laun Anda akan familiar dengan cara kerja kartu kredit sehingga bisa mengatur pengeluaran dengan benar.

3. Belanja Berdasarkan Kebutuhan Prioritas

Ketahui cara bedakan keinginan dan kebutuhan

Kebanyakan orang terjebak pada keinginan ketika berbelanja. Tentu saja kebutuhan dan keinginan merupakan dua hal yang berbeda. Bisa saja Anda menginginkan suatu barang atau jasa padahal tidak terlalu membutuhkannya. Sebenarnya, membeli barang berdasarkan keinginan inilah yang meningkatkan perilaku konsumtif pengguna kartu kredit.

Jadi, Anda harus berusaha sebaik mungkin untuk belajar membuat prioritas kebutuhan keuangan Anda. Belajar juga cara menahan rasa ‘ingin’ membeli barang yang tidak dibutuhkan. Pasalnya, barang yang Anda butuhkan akan jauh lebih bermanfaatkan daripada barang yang dibeli berdasarkan keinginan saja.

Oleh sebab itu, jika ada promo atau diskon kartu kredit, ada baiknya Anda tanyakan ke diri Anda, apakah hal itu masuk dalam kebutuhan prioritas dan benar-benar penting? Ingat ya, jangan khawatir kehilangan diskon atau promo saat ini karena diskon tersebut akan ada lagi di lain waktu.

Baca Juga: Cara Jitu Mengatur Gaji Bulanan

4. Segera Atasi Kecanduan Kartu Kredit

Seseorang bisa dikatakan kecanduan kartu kredit jika sulit mengendalikan keinginan berbelanja padahal memiliki masalah dengan pembayaran tagihannya. Jadi, Anda akan terus berbelanja meskipun Anda punya tagihan kredit yang tidak mampu bayar.

Apabila Anda mengalami hal ini, maka Anda termasuk kecanduan kartu kredit. Ini merupakan masalah serius dan harus segera Anda atasi agar tidak memperburuk keuangan dan membuat Anda bangkrut.

Solusi praktis mengatasi kecanduan belanja dengan kartu kredit adalah dengan menyingkirkannya kartu kredit dari dompet maupun semua e-commerce belanja online untuk sementara waktu. Selesaikan dulu semua masalah tagihan atau cicilan kredit Anda, lakukan konsultasi dengan jasa professional penasihat keuangan (finansial advisor) jika diperlukan, atau mintalah restrukturisasi utang pada pihak penerbit kartu terkait jika Anda benar-benar mengalami kesulitan membayar cicilan kartu kredit.

Kartu Kredit Buat Hidup Lebih Baik Asal Bijak

Selama Anda bijak menggunakan kartu kredit, keuangan bisa menjadi lebih baik, dan otomatis hidup Anda pun akan terasa lebih baik. Ingat ya, kendali keuangan ada pada diri Anda. Apabila saat ini Anda terjebak dalam gaya hidup konsumtif, tak perlu khawatir, Anda bisa memperbaiki situasinya dengan cara-cara diatas. Yuk, mulai gunakan dengan bijak kartu kredit dan nikmati manfaatnya.