Contoh Slip Gaji Pegawai dan Manfaatnya, Jangan Sepelekan!

Buat kamu yang berstatus sebagai karyawan di sebuah perusahaan, pasti selalu dapat slip gaji setelah menerima gaji bulanan. Dari slip gaji, kamu bisa tahu gaji pokok, tunjangan-tunjangan, maupun potongan-potongan seperti untuk BPJS Ketenagakerjaan, BPJS Kesehatan, sampai pajak yang harus dibayar, sehingga muncul angka gaji bersihmu. 

Baca Juga: Rincian Lengkap UMK dan UMR Jawa Tengah Tahun 2023

Bingung cari investasi Reksa Dana yang aman dan menguntungkan? Cermati solusinya!

Mulai Berinvestasi Sekarang!  

Pengertian dan Fungsi Slip Gaji

Pengertian dan Fungsi Slip Gaji

Secara umum slip gaji adalah bukti otentik atau bukti resmi penerimaan gaji dari pemberi kerja bagi pekerja atau pegawai. Dalam slip gaji yang diberikan perusahaan terdapat bagian-bagian nominal tertentu, baik terperinci maupun hanya sekedar rangkuman. Baik perusahaan yang memberikan gaji take home pay atau yang lain, slip gaji tetap diterbitkan. 

Bagi perusahaan, slip gaji berfungsi sebagai dokumentasi atas pencatatan pengeluaran gaji yang dibayarkan perusahaan kepada karyawan. Atau sebagai bukti resmi bahwa perusahaan telah melakukan kewajibannya terhadap karyawan yang bersangkutan berkaitan dengan sejumlah nominal tertentu yang menjadi hak karyawan.

Sedangkan untuk pekerja, slip gaji merupakan bukti kejelasan proses penggajian atau sebagai informasi potongan pajak dan penyetoran pajak penghasilan. Namun selain kegunaan dan manfaat slip gaji di atas, banyak manfaat lain yang bisa Anda dapatkan dengan slip gaji.

Aturan Slip Gaji karyawan

Bagi para pekerja, slip gaji ini dianggap sebagai bukti kuat yang menjelaskan hak-hak mereka atas gaji yang sudah dibayarkan pihak perusahaan. Sedangkan bagi pihak perusahaan, slip gaji ini sebagai bukti bayar atas kewajiban mereka kepada para karyawannya. 

Pada dasarnya, perusahaan berkewajiban untuk membuat slip gaji sesuai dengan format slip gaji karyawan atau dengan melihat contoh slip gaji karyawan yang sesuai dengan perusahaan itu sendiri. Cara membuat slip gaji karyawan ini tidak akan sulit, sebab ada banyak contoh slip gaji yang bisa ditemukan dengan mudah secara online. 

Peraturan pemerintah terkait dengan slip gaji itu sendiri tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) No. 78 tahun 2015 Pasal 17 ayat (2) mengenai Pengupahan dinyatakan bahwa pengusaha wajib memberikan slip gaji (bukti pembayaran upah) yang memuat rincian upah yang diterima oleh karyawan / buruh pada saat upah dibayarkan.

Apa saja Komponen Slip Gaji Karyawan? 

Sebagai salah satu dokumen penting, perusahaan tentu tidak membuat format slip gaji karyawan dengan asal-asalan saja. Setiap perusahaan biasanya akan memiliki cara membuat slip gaji karyawan tersendiri, di mana dokumen ini memuat komponen-komponen yang masuk dalam perhitungan gaji itu sendiri. 

Hal tersebut bisa dilihat dari berbagai contoh slip gaji karyawan yang kini sudah semakin mudah ditemukan secara online. Tidak selalu sama, contoh slip gaji karyawan ini bisa saja memuat berbagai komponen yang berbeda dan tentunya sesuai dengan aturan pemerintah dan kebijakan dari perusahaan tersebut. 

Bukan tidak mungkin sebuah perusahaan yang kecil hanya akan memiliki sejumlah komponen dasar saja di dalam slip gaji karyawannya. Sedangkan selip gaji pada perusahaan yang besar, bisa saja memuat lebih banyak komponen, sebab mereka memiliki lebih banyak fasilitas bagi para pekerjanya. 

Berikut ini adalah beberapa komponen yang umumnya masuk dalam perhitungan slip gaji karyawan: 

• Gaji pokok.
• Tunjangan-tunjangan yang bersifat fungsional dan diterima karyawan, seperti: tunjangan makan siang, tujangan transportasi, tunjangan komunikasi, dan yang lainnya.
• Fasilitas berupa asuransi swasta maupun layanan BPJS Kesehatan.
• Bonus dan Tunjangan Hari Raya (THR) yang sifatnya kondisional.
• Pajak Penghasilan (PPh) yang sesuai dengan aturan pemerintah dan dibayarkan oleh pihak perusahaan. 
• Tambahan gaji terkait dengan aktivitas lembur. 
• Dan yang lainnya, sesuai dengan kebijakan pihak perusahaan. 

Berbagai komponen di atas bisa saja membuat format slip gaji karyawan menjadi berbeda antara satu perusahaan dengan yang lainnya, tergantung pada komponen apa saja yang akan digunakan perusahaan dalam perhitungan gaji tersebut. 

Manfaat Slip Gaji

1. Mengajukan Kredit Alat Elektronik

   Sering kali keinginan membeli alat-alat elektronik harus dikesampingkan karena harus memenuhi kebutuhan lain yang lebih prioritas. Hal itulah yang menyebabkan sebagian orang memilih membeli televisi, kulkas, mesin cuci, atau peralatan elektronik lain secara kredit. Biasanya syarat untuk mengambil cicilan harus menyerahkan slip gaji sebagai pertimbangan kemampuan kamu membayar cicilan per bulan. Slip gaji tersebut juga akan mempengaruhi lamanya jangka waktu cicilan yang diambil nantinya.

2. Mengajukan KPR

   Bagi kamu yang ingin membeli rumah dengan Kredit Pemilikan Rumah (KPR), memiliki slip gaji menjadi syarat utama yang harus dipenuhi. Melalui slip gaji, bank akan menganalisa kemampuanmu untuk membayar cicilan rumah setiap bulannya. Idealnya gaji bulanan kamu harus tiga kali lipat lebih besar dari cicilan per bulan. Oleh karenanya, pastikan kamu menyesuaikan angsuran yang diambil dengan gaji yang diterima. 

3. Mengajukan Kredit Tanpa Agunan

   Slip gaji juga sering dijadikan sebagai pengklasifikasian orang-orang dalam mengajukan kredit. Hal yang sama berlaku ketika kamu mengajukan Kredit Tanpa Agunan (KTA). Slip gaji menjadi salah satu syarat yang harus dipenuhi. Kemampuan membayar dapat dilihat dari slip gaji dan disertakan dalam formulir pengajuan kredit tanpa jaminan tersebut. Sama seperti pengajuan KPR, besarnya slip gaji berpengaruh pada penilaian dan persetujuan bank maupun pihak ketiga terhadap kredit yang kamu ajukan.

4. Mengajukan Kredit Motor dan Mobil

   Manfaat lain yang bisa kamu dapatkan dari slip gaji adalah dalam hal pengajuan kredit kendaraan bermotor, baik mobil maupun motor. Kamu perlu menyertakan slip gaji sebagai syarat mengambil kredit tersebut. Tentu saja jenis, merek, dan DP atau uang muka kendaraan akan berpengaruh terhadap jumlah cicilan yang harus kamu bayarkan. 

5. Untuk Melamar Pekerjaan Baru 

   
   Untuk Melamar Pekerjaan

   Mungkin banyak yang tidak tahu ada beberapa perusahaan yang mensyaratkan pelamarnya untuk melampirkan slip gaji saat melamar pekerjaan. Biasanya slip gaji akan diminta ketika kamu dan pihak HRD  perusahaan saat negosiasi gaji. Pelamar dalam hal ini bisa menaikkan (mark up) gajinya di kantor lama, lalu memasang gaji jauh lebih tinggi di kantor baru. 

   Tapi dengan slip gaji, HRD  perusahaan dapat mengetahui kebenaran berapa sebenarnya gajimu di kantor lama, sehingga kamu tidak bisa seenaknya memberikan penawaran gaji 'selangit.' HRD perusahaan kantor baru pun dapat memperkirakan gaji yang pas sesuai dengan pengalaman kerjamu.

   Kuncinya saat negosiasi gaji sih buka harga dengan permintaan gaji naik dari kantor sebelumnya, namun tetap melihat kemampuan dan pengalaman kerjamu. 

   Baca Juga: UMR Kepulauan Riau Tahun 2023 Naik 7,51%

Format Slip Gaji Karyawan

Contoh slip gaji karyawan ini bisa saja ditemukan dalam format yang sederhana, namun pada umumnya perusahaan besar akan memiliki format slip gaji yang lebih rumit dan lengkap, sesuai dengan komponen apa saja yang mereka masukkan ke dalam slip gaji itu sendiri. 

Berikut ini adalah format slip gaji karyawan yang umum digunakan oleh perusahaan-perusahaan di Indonesia: 

1. Data tentang Perusahaan dan Karyawan yang Bersangkutan 

   Slip gaji harus memuat data tentang perusahaan dan juga karyawan yang bersangkutan dengan jelas. Informasi ini akan mempermudah pihak perusahaan untuk mencari atau menggunakan slip gaji tersebut, jika sewaktu-waktu dibutuhkan untuk urusan tertentu. Sedangkan bagi karyawan, informasi ini bisa menjelaskan di mana yang bersangkutan bekerja, jika sewaktu-waktu karyawan tersebut menggunakan slip gaji untuk kebutuhan tertentu, misalnya pengajuan kredit ke bank. 

2. Gaji Pokok

   Slip gaji juga akan memuat rincian gaji pokok yang diterima oleh karyawan setiap bulannya. Hal ini akan mempermudah karyawan untuk melihat jumlah gaji yang mereka terima dari pihak perusahaan. 

3. Tunjangan-tunjangan

   Slip gaji karyawan juga akan menunjukkan rincian tunjangan-tunjangan yang diterima oleh karyawan dari perusahaan. Tunjangan bisa dibedakan menjadi dua macam, yakni tunjangan yang bersifat tetap (rutin) dan tunjangan yang tidak tetap. Masing-masing karyawan bisa saja mendapatkan nilai tunjangan yang berbeda antara satu dengan yang lainnya, tergantung jabatan dan lama kerjanya. 

4. Potongan 

   Berbagai potongan gaji juga akan terlampir jelas di dalam slip gaji karyawan. Potongan merupakan pengurangan gaji yang dilakukan perusahaan terhadap karyawan, baik itu potongan yang dilakukan pihak pemerintah maupun potongan yang dilakukan oleh pihak perusahaan. Ada beberapa potongan wajib yang biasa diterapkan pada gaji karyawan, termasuk Pajak Penghasilan dan juga iuran BPJS Kesehatan atau iuran polis asuransi di perusahaan swasta. 

5. Bonus 

   Sebagian perusahaan juga kerap memberikan bonus kepada karyawannya dan hal ini juga akan menjadi bagian dari slip gaji karyawan. Selain bonus tahunan berupa THR dan bonus rutin lainnya, perusahaan bisa saja memberikan bonus prestasi atau pencapaian tertentu bagi para karyawan yang loyal dan memiliki prestasi kerja yang baik. 

6. Lembur 

   Slip gaji juga akan memuat informasi tentang uang lembur yang dilakukan oleh para karyawan. Jumlah uang lembur ini akan disesuaikan dengan kebijakan perusahaan dan juga jam lembur yang sudah dijalani oleh karyawan yang bersangkutan. Jumlah uang lembur karyawan ini bisa saja berbeda setiap bulannya, tergantung pada jumlah jam lembur itu sendiri.

Cara Membuat Slip Gaji Karyawan

Pada dasarnya, setiap perusahaan akan memiliki perhitungan dan cara membuat slip gaji karyawan masing-masing. Penting untuk menghitung dan membuat slip gaji karyawan yang benar, sesuai dengan apa yang seharusnya dibayarkan oleh pihak perusahaan kepada karyawan yang bersangkutan.

Berikut ini adalah beberapa langkah mudah untuk membuat slip gaji karyawan secara manual: 

1. Tuliskan identitas karyawan dengan lengkap, yakni: nama lengkap, posisi/ jabatan, divisi, Nomor Induk Karyawan (NIK) dan yang lainnya. 
2. Cantumkan jumlah gaji pokok yang akan diterima oleh karyawan. 
3. Cantumkan semua komponen tambahan yang akan diterima oleh karyawan, seperti: bonus, uang lembur, tunjangan, dan yang lainnya. 
4. Cantumkan semua potongan-potongan yang akan diterapkan pada slip gaji, seperti: PPh, iuran asuransi, dan yang lainnya. 
5. Bubuhkan tanda tangan sebagai bukti orang yang berwenang dalam membuat slip gaji tersebut. 

Contoh Slip Gaji

Berikut beberapa contoh slip gaji yang dikutip dari berbagai sumber:

 

Contoh Slip Gaji PNS via gajibaru.com

Simpan Slip Gajimu

Banyak manfaat dan kegunaan yang bisa kamu dapat dari slip gaji. Selain untuk mengetahui jumlah gaji yang kamu terima, slip gaji sangat membantu kamu untuk berbagai urusan. Saat ini, slip gaji diberikan dalam bentuk elektronik atau via email. Jadi simpanlah baik-baik slip gajimu, terutama kalau masih menggunakan kertas. Taruh di tempat yang mudah diingat, sehingga gampang ditemukan saat kamu membutuhkan. 

Baca Juga: Ini Rincian Lengkap UMK dan UMR Banten 2023