Dana Pendidikan Anak Melalui Reksa Dana? Cek Dulu Di Sini
Dalam menjalankan kehidupan ini kita memang sering kali akan dihadapkan oleh beberapa masalah keuangan yang besar dan penting. Entah karena tingkat inflasi yang semakin tahun semakin tinggi, beberapa kebutuhan dan keperluan hidup juga ikut serta bertambah tinggi. Akibatnya, banyak dari kalangan masyarakat yang merasa terbebani dan terhimpit dengan besarnya atau tingginya biaya hidup dan kebutuhan hidup.
Salah satu anggaran yang mau tak mau perlu dipersiapkan dan dihadapi oleh seseorang dalam menjalani hidup ini adalah dana pendidikan yang dibutuhkan anak-anak Anda untuk mendapatkan ilmu sebagai bekal mereka dimasa depannya. Dan sulitnya di zaman sekarang biaya pendidikan yang ada terus meningkat dan bertambah besar. Meskipun ada beberapa sekolah yang membebaskan biaya SPP bulanan dan menghadirkan beasiswa, namun biaya pendidikan tentunya tidak hanya biaya bulanan atau semester.
Ada hal lain yang harus dipenuhi anak-anak untuk menunjang kegiatan belajar mereka di sekolah. Sebut saja biaya buku, peralatan tulis, seragam dan lain sebagainya yang ternyata saat ini biayanya telah melambung tinggi. Menurut sebuah penelitian, biaya pendidikan di Indonesia yang berkualitas terbilang cukup tinggi terus mengalami peningkatan sekitar 10%-20% setiap tahunnya.
Saat menghadapi persoalan tentang biaya pendidikan ini tentu Anda harus mencari cara agar anak-anak Anda tetap bisa bersekolah hingga jenjang yang paling tinggi. Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk bisa memenuhi kebutuhan akan pendidikan anak-anak Anda dengan baik. Salah satu bentuk persiapan dalam memenuhi kebutuhan pendidikan anak-anak tersebut adalah reksa dana.
Lalu apa itu reksa dana? Dan bagaimana reksa dana bisa membuat pembiayaan Anda terhadap biaya pendidikan anak-anak Anda ini berjalan dengan baik?
Bingung cari investasi Reksa Dana yang aman dan menguntungkan? Cermati solusinya!
Definisi Reksa Dana
Sebelum mempelajari bagaimana reksa dana bisa membantu Anda dalam pembiayaan sekolah anak-anak Anda, kita perlu tahu terlebih dahulu apa itu reksa dana. Menurut Undang-Undang Pasar Modal No 8 Tahun 1995, reksa dana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan kembali ke dalam portofolio efek oleh Manajer Investasi. Dari definisi tadi maka bisa disimpulkan bahwa reksa dana merupakan wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal.
Reksa dana sendiri merupakan produk dari perusahaan yang masuk dalam kategori pasar modal yang diawasi oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan) sehingga mereka bisa melakukan kegiatan penghimpunan dana dari masyarakat. Melalui reksa dana, masyarakat dapat berinvestasi pada perusahaan-perusahaan terkemuka di Indonesia melalui perantaraan Manajer Investasi (MI) dengan sebuah penghitungan ketika perusahaan tersebut berkembang dan membagikan keuntungan, masyarakat bisa ikut menikmati hasil pertumbuhan tersebut.
Baca Juga : Apa Itu Reksadana? Ini Yang Perlu Diketahui.
Perkembangan dan Pertumbuhan Penggunaan Reksa Dana
Pertumbuhan Reksa Dana via alexedmans.com
Dalam perkembangannya Reksa dana memang telah menjadi suatu produk investasi yang bertumbuh pesat dalam beberapa tahun ini. namun sayangnya masih banyak dari masyarakat yang belum mengerti dan memahami arti dari reksa dana ini. Sebagai gambaran, dengan jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 250 juta ini telah memiliki jumlah investor reksa dana aktif yang diperkirakan baru sekitar 240.000 orang. Angka ini tentu saja masih jauh dari kata besar untuk ukuran Indonesia dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia.
Jenis Reksa dana
Reksa dana sendiri ada beberapa jenis yaitu reksa dana saham, reksa dana campuran, reksa dana pendapatan tetap, reksa dana pasar uang dan reksa dana index. Setiap jenis reksa dana ini tentunya memiliki risiko dan hasil investasi yang berbeda-beda. Semakin tinggi potensi imbal hasilnya biasanya diikuti pula dengan potensi risikonya.
Untuk menghindari resiko yang ada maka solusinya kita harus bisa memilih produk yang sesuai dengan karakter risiko, tujuan investasi dan jangka waktu berinvestasi Dari semua jenis reksa dana yang ada umumnya investasi awal reksa dana ini tergolong terjangkau yaitu dimulai dengan Rp 250 ribu saja, dapat dilakukan lebih dini dan secara berkala.
Pentingnya Reksa Dana Untuk Investasi Pendidikan Anak
Sebagai produk yang menawarkan produk investasi jangka pendek, menengah dan panjang, reksa dana juga menawarkan hasil investasi yang tinggi. Untuk reksa dana pendidikan Anda dapat memilih secara berkala sesuai dengan jangka waktu jenjang pendidikan tiap anak. Dengan mengambil reksa dana, Anda akan mampu untuk melawan inflasi pendidikan yang setiap tahun semakin tinggi tersebut.
Menurut Tri Agung Winantoro, Direktur Utama Asia Raya Kapital menyatakan bahwa keunggulan reksa dana dibanding produk lainnya seperti tabungan dan deposito adalah sisi imbal hasil secara rata-rata lebih tinggi ketimbang tabungan dan deposito. Tingkat bunga tabungan belum bisa melampaui inflasi. Berbeda dengan reksa dana yang kinerja imbal hasilnya bisa lebih dari 10% per tahun. Dalam jangka panjang, kinerja reksa dana hampir pasti mengalahkan produk perbankan.
Reksa dana sendiri juga merupakan investasi yang tepat karena dapat dibeli kapan saja dan dicairkan kapan saja sesuai ketentuan yang berlaku di prospektus. Saat Anda mengambil reksa dana pada sebuah perusahaan manajemen investasi, Anda akan mendapatkan laporan perkembangan reksa dana setiap satu atau beberapa bulan sekali.
Tips Mengambil Reksa Dana Pendidikan yang Tepat
Sebelum memilih reksa dana pendidikan yang tepat untuk putera-puteri Anda, Anda sebaiknya merinci dan menuliskan impian pendidikan anak Anda lengkap dengan rincian seluruh biaya yang ada saat berlangsungnya pendidikan tersebut. Setelah itu barulah memilih reksa dana pendidikan yang tepat. Bagaimana caranya? Berikut beberapa tips yang bisa Anda coba :
1. Memperhitungkan kekuatan finansial saat ini, utamanya untuk kebutuhan konsumsi, asuransi, dan ketersediaan dana darurat. Tentunya Anda juga membutuhkan dana untuk keperluan hidup lain kan. Maka pastikan bahwa cashflow Anda terjaga. Jika perlu jangan mengambil reksa dana saat Anda terlilit hutang.
2. Komitmen. Karena reksa dana ini merupakan investasi jangka panjang, maka hal ini akan sangat membutuhkan komitmen terus menerus hingga biaya yang diperlukan terkumpul. Ketika komitmen tidak ada, tentu bakal memperpanjang waktu yang dibutuhkan dalam memenuhi dana pendidikan, padahal keperluannya sudah makin mendesak.
Baca Juga : Manajer Investasi Reksa Dana : Tugas, Kewajiban, dan Cara Memilihnya
Persiapkan Dana Pendidikan Anak Sejak Dini
Dengan memahami dan menjadikan reksa dana sebagai suatu pilihan maka Anda bisa dana pendidikan anak Anda jadi terarah dan terencana dengan baik. Namun apapun cara yang Anda pilih untuk mempersiapkan pendidikan anak Anda, lakukanlah sejak dini. Dengan begitu Anda tidak perlu merasa khawatir dengan masa depan pendidikan putra-puteri Anda dikemudian hari
Baca Juga : Reksa Dana Pasar Uang: Investasi Mudah dan Menguntungkan