Tanpa Ribet Menuju Pelaminan, Ini Pentingnya Siapkan Dana Pernikahan dan Sederet Tips Mengumpulkannya
Tidak sedikit orang yang memiliki rencana untuk menikah dalam waktu dekat merasa bingung terkait bagaimana cara menyiapkan dananya. Jika diperinci, ternyata ada banyak sekali biaya yang harus dikumpulkan agar bisa melangsungkan rencana resepsi pernikahan sesuai harapan.
Tentunya, tanpa persiapan yang matang, bukan tidak mungkin rencana menuju pelaminan tersebut menjadi berantakan dan tak sesuai keinginan.
Nah, agar hal tersebut tak sampai terjadi, kamu tentu perlu memahami tentang pentingnya menyiapkan dana pernikahan, rincian biaya yang dipenuhi, serta beragam tips mengumpulkannya dengan optimal. Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan mengenai alasan dana pernikahan harus disiapkan dan berbagai hal penting seputarnya berikut ini.
Baca juga: Nikah Yuk! Ini 11 Rincian Biaya Nikah yang Perlu Disiapkan Milenial
Apa Itu Dana Pernikahan dan Sederet Biaya yang Harus Disiapkan
Sesuai namanya, dana pernikahan adalah pos keuangan khusus yang digunakan untuk mewujudkan rencana melakukan resepsi dan berbagai kebutuhan lainnya terkait pernikahan. Sebagai salah satu momen paling bermakna dan sakral dalam hidup, tentu semua orang menginginkan pesta pernikahan yang mampu memberi memori tak terlupakan dalam hidup.
Berlandaskan pemikiran tersebut, kebanyakan orang yang tidak segan mengeluarkan dana cukup besar untuk melangsungkan perhelatan tersebut. Bahkan, segala pengeluaran untuk kebutuhan pernikahan dari A sampai Z akan dirinci hingga sebisa mungkin tidak ada satu hal pun yang terlewat.
Hanya saja, setelah merinci seluruh kebutuhan untuk pernikahan tersebut, baru diketahui jika budget yang harus disiapkan begitu besar. Beberapa contoh pengeluaran yang memiliki porsi biaya paling besar untuk acara pernikahan ini biasanya adalah sewa gedung, kebutuhan konsumsi, dokumentasi, biaya akad, cincin kawin, sampai busana pengantin.
Jika tidak dipersiapkan sedini mungkin, tentu hal tersebut mampu berisiko membuat rencana pernikahan yang telah disusun sedemikian rupa harus dirombak ulang dan mengacaukan jadwal menikah. Karenanya, agar hal tersebut tak sampai terjadi, kamu perlu menyiapkan dana pernikahan ini sedini mungkin.
Baca Juga: Jadi Tonggak Keuangan, Kenali Lebih Dekat tentang Dana Darurat dan Cara Mengumpulkannya Ini
Perhitungan Dana Pernikahan yang Harus Dikumpulkan
Setelah memahami tentang pentingnya mengumpulkan dana pernikahan dan sederet biaya yang harus disiapkan, kamu pasti ingin tahu tentang perhitungannya. Secara umum, setiap mempelai pasti mempunyai rincian dan jumlah biaya pernikahan yang berbeda-beda, tergantung dari keinginan, jumlah undangan, dan berbagai faktor penentu lainnya.
Jika ingin mengundang sekitar 500 orang, biaya pernikahan yang dibutuhkan berada di kisaran 130 juta untuk proses resepsi yang sederhana, dan bisa mencapai angka 3 miliar Rupiah jika menginginkan resepsi yang mewah. Nah, agar lebih memahami tentang perhitungannya, dengan anggapan budget pernikahan sejumlah 200 juta Rupiah, maka rincian biayanya adalah sebagai berikut.
Rincian |
Biaya |
Resepsi Pernikahan |
120 Juta |
Busana Pengantin |
20 Juta |
MC dan Hiburan |
20 Juta |
Dokumentasi Video dan Foto |
20 Juta |
Undangan dan Suvenir |
6 Juta |
Akad Nikah |
4 Juta |
Mahar dan Cincin Kawin |
4 Juta |
Transportasi |
2 Juta |
Biaya Tidak Terduga |
2 Juta |
Jumlah |
200 Juta |
Setelah mengetahui perkiraan jumlah biaya pernikahan yang dibutuhkan, kamu tentu harus menyusun rencana menabung. Dengan total dana yang dibutuhkan mencapai 200 juta tersebut, kamu perlu menyesuaikan anggaran yang harus disisihkan tiap bulan sesuai dengan kapan rencana pernikahan akan dilakukan.
Semakin sempit waktu yang tersedia untuk menabung, tentu kamu harus menyisihkan lebih banyak dari gaji bulanan agar mampu mencapai target biaya pernikahan tersebut. Sebagai contoh, jika berencana untuk menikah 3 tahun mendatang, maka setiap bulannya kamu perlu menyisihkan dana dengan nominal sebagai berikut.
Anggaran Per Bulan = Biaya Pernikahan : Waktu Anggaran Per Bulan = 200 Juta : 36 Bulan Anggaran Per Bulan = 5.555.600 Rupiah |
Tips dan Cara Mempersiapkan Dana Pernikahan dengan Optimal
Dengan besarnya dana pernikahan yang perlu disiapkan dan waktu yang semakin mepet untuk mengumpulkannya, kamu tentu harus segera menyusun strategi keuangan yang tepat. Agar impian mewujudkan pesta resepsi pernikahan berhasil terwujud, simak sederet tips dan cara mempersiapkan dana pernikahan dengan optimal berikut ini.
1. Sesuaikan Anggaran dengan Kondisi Keuangan
Setiap orang tentu memiliki kondisi keuangan yang berbeda sehingga perlu menyesuaikannya dengan budget untuk menikah nantinya. Jika memang mampu, tentu tidak masalah menyusun rencana dana pernikahan dengan nominal mencapai ratusan juta, atau bahkan milyaran Rupiah. Tapi, jika memang belum mampu, tidak ada salahnya untuk merencanakan pesta pernikahan yang sederhana dan dengan menyebar undangan terbatas untuk orang-orang terdekat saja.
Yang terpenting, ketahui beberapa hal yang umumnya tak boleh terlewat dalam menyusun anggaran resepsi pernikahan ini. Beberapa contohnya adalah biaya sewa tempat pernikahan, jumlah undangan dan konsumsi yang harus disiapkan, dandanan dan baju pengantin, hiburan, hingga biaya tak terduga. Tentunya, diskusikan segala hal tersebut dengan pasangan dan keluarga besar agar meminimalkan risiko perbedaan pendapat yang mampu membuat rencana pernikahan tak kunjung selesai.
2. Buat Pos Keuangan di Rekening Khusus
Setelah mengetahui anggaran pernikahan yang dibutuhkan, kamu perlu menyusun rencana keuangan untuk mengumpulkan dananya. Agar lebih aman dan tak berisiko digunakan untuk hal lain yang tak berkaitan, tidak ada salahnya untuk membuat pos keuangan atau rekening khusus dalam menyiapkan dana pernikahan ini. Jadi, kamu bersama pasangan mampu mengisi pos keuangan tersebut dengan lebih fokus sesuai nominal yang telah ditentukan sebelumnya.
3. Mulai Tekan Pengeluaran Tak Penting
Mengumpulkan dana pernikahan memang membutuhkan perjuangan yang cukup panjang dan keras. Bahkan, demi impian tersebut bisa terwujud sesuai rangka waktu yang telah disusun, ada kalanya kamu perlu menekan pengeluaran agar bisa dialokasikan ke pos keuangan ini.
Beberapa cara menekan pengeluaran ini, antara lain, menghemat budget pacaran, mengganti kebiasaan makan siang di luar dengan membawa bekal, dan lain sebagainya. Bila memungkinkan, jangan ragu untuk mencari side hustle agar mempunyai sumber penghasilan tambahan demi biaya nikah lebih lekas terkumpul.
Bingung cari investasi Reksa Dana yang aman dan menguntungkan? Cermati solusinya!
4. Pilih Instrumen Investasi yang Tepat
Tips yang terakhir, kamu bisa memanfaatkan berbagai instrumen investasi agar mampu menyiapkan dana pernikahan dengan lebih optimal. Dengan investasi, cukup menyimpan uang di instrumen tertentu kamu bisa mendapatkan imbal hasil yang terbilang menjanjikan seiring berjalannya waktu. Tentunya, semakin panjang durasi pengumpulan dana nikah, semakin besar pula peluang mendapatkan imbal hasil melimpah dari strategi ini.
Rekomendasi Wadah Menyiapkan Dana Pernikahan
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, investasi bisa menjadi cara yang tepat untuk mengumpulkan dana pernikahan. Alasannya karena dengan investasi kamu bisa menumbuhkan dana dengan tingkat imbal hasil tertentu seiring berjalannya waktu. Tergantung dari lama waktu pengumpulan dan profil risiko, berikut adalah beberapa rekomendasi wadah untuk menyiapkan dana pernikahan dengan optimal.
Baca Juga: Tiap Tahun Alami Kenaikan, Yuk Ketahui Apa Itu Dana Pendidikan Anak dan Tips Mengumpulkannya
Tabungan |
Deposito |
Reksa Dana |
Tabungan atau rekening bank kerap dijadikan sebagai sarana mengumpulkan dana pernikahan karena saldo yang tersimpan di dalamnya dapat dicairkan kapanpun dibutuhkan. Wadah ini cocok jika kamu memiliki rencana pernikahan dalam waktu dekat. |
Sementara untuk deposito bisa menjadi instrumen investasi agar mampu mengumpulkan dana pernikahan dengan lebih cepat. Alasannya karena deposito mampu memberikan tingkat suku bunga yang mampu mengembangkan modal nikah seiring berjalannya waktu. Wadah ini cocok jika kamu berencana untuk menikah di tahun depan atau dalam jangka waktu yang tak terlalu lama. |
Terakhir, reksa dana juga bisa menjadi wadah mengumpulkan dana nikah yang optimal karena mampu mengembangkan nilainya seiring berjalannya waktu. Tergantung jangka waktu dan profil risiko, kamu bisa menentukan sendiri jenis reksa dana yang paling ideal untuk dipilih, apakah itu reksa dana saham, pasar uang, ataupun obligasi. Karena bisa dimulai dengan modal yang kecil dan disesuaikan kondisi keuangan, tidak sedikit orang memilih instrumen investasi ini untuk mengumpulkan modal pernikahan. |
Bingung cari investasi Reksa Dana yang aman dan menguntungkan? Cermati solusinya!
Jadi, Sudah Tahu Langkah Apa yang Harus Dilakukan untuk Menyiapkan Dana Pernikahan?
Itulah penjelasan mengenai pentingnya memiliki dana pernikahan dan tips untuk mengumpulkannya dengan optimal. Pada dasarnya, tidak ada acuan pasti terkait nominal biaya pernikahan yang harus disiapkan karena semuanya tergantung dari konsep acara, jumlah undangan, dan kondisi keuangan calon mempelai. Karenanya, yang terpenting adalah menyesuaikan rencana resepsi dan dana pernikahan ini dengan kondisi keuangan agar tak terlalu melambung tinggi hingga over budget.
Baca Juga: 6 Cara Melindungi Keuangan Dari Biaya Medis Tak Terduga