Dirasakan Banyak Orang, Ini Bahaya Financial Stress dan Cara Tepat Atasinya

Bagi kebanyakan orang, keuangan kerap menjadi topik pembicaraan yang sensitif untuk dibahas. Pasalnya, tidak sedikit orang mengalami masalah finansial yang setiap harinya selalu membebani pikirannya. Dialami oleh kebanyakan orang, tekanan perihal keuangan ini sampai memiliki istilahnya sendiri yang biasa disebut finansial stress atau stres keuangan. 

Entah karena penghasilan yang pas-pasan, beban kebutuhan yang terus menumpuk, sampai tagihan utang kerap menjadi pemicu stres keuangan pada masyarakat. Memang, masalah keuangan umumnya bisa diatasi dengan pengelolaan finansial yang andal dan memahami financial literacy. Akan tetapi, banyak orang yang tidak bisa mengakses ilmu seputar financial literacy dan berujung pada pengelolaan keuangan yang buruk. 

Ditambah dengan efek financial insecurity, tak mengherankan jika banyak orang merasakan yang namanya financial stress. Yang menjadi pertanyaan, apa sih yang dimaksud dengan financial stress ini sebenarnya? Nah, untuk memahaminya lebih lanjut, berikut penjelasan tentang financial stress, dampak, sampai cara untuk mengatasinya dengan tepat. 

Bingung cari tabungan terbaik? Cermati solusinya!

Bandingkan Tabungan Terbaik Sekarang!  

Apa Itu Financial Stress?

Financial stress atau bisa juga disebut stres keuangan adalah perasaan khawatir, cemas, ataupun ketegangan emosional yang berhubungan dengan kondisi keuangan, utang, maupun pengeluaran. Tidak bisa disangkal masalah keuangan menjadi pemicu beban pikiran yang paling sering dirasakan oleh kebanyakan orang. 

Tekanan yang muncul karena financial stress bisa berdampak buruk terhadap sejumlah aspek kehidupan. Contohnya adalah masalah keluarga, pekerjaan, pasangan, sampai depresi. Stres keuangan pun bisa terjadi kepada siapa saja tanpa mengenal status sosial atau kondisi finansial. 

Walaupun begitu, financial stress lebih sering terjadi dan dirasakan oleh seseorang atau keluarga yang memiliki pendapatan rendah atau pas-pasan. Stres keuangan juga bisa disebabkan oleh beban yang terlalu berat pada pekerjaan, usaha, atau perasaan tidak dihargai secara pantas oleh perusahaan.

Gejala Financial Stress

Sebagai kondisi yang sering kali dirasakan oleh banyak orang, gejala financial stress penting untuk kamu ketahui. Secara umum, gejala kondisi ini tidak jauh berbeda dengan gejala stres atau gangguan kecemasan. Berikut beberapa tanda seseorang sedang mengalami stres keuangan. 

  • Detak jantung menjadi lebih kencang ketika membicarakan perihal keuangan. 
  • Menghindari acara reuni, temu teman, atau kegiatan sosial lainnya. 
  • Merasa tak mempunyai kontrol atas keuangan atau kehidupan.
  • Sering merasa marah yang dilampiaskan pada orang lain.
  • Merasa khawatir, cemas, serta putus asa terhadap kondisi di masa depan. 

Bahaya dan Dampak Financial Stress

Stres ketika memikirkan soal keuangan umumnya tergolong sebagai jenis stres kronis alias chronic stress. Efek kondisi tersebut pada kesehatan mental dan fisik bisa sangat parah dan perlu ditangani dengan segera. Untuk lebih jelasnya, berikut dampak dan bahaya financial stress pada penderitanya. 

  1. Insomnia atau Gangguan Tidur

    Karena terus membebani pikiran, financial stress tentu bisa berdampak pada keseharianmu, termasuk saat tidur. Stres finansial sering kali memicu gejala gangguan tidur atau insomnia. Jika berlangsung dalam waktu yang lama, kondisi ini bisa memberi efek buruk pada kondisi kesehatan serta menjadi kebiasaan yang sulit untuk dihilangkan.

  2. Abai dengan Kondisi Diri

    Ketika mengalami financial stress, kamu akan berusaha untuk menekan pengeluaran sebanyak mungkin. Alhasil, penghematan secara berlebihan ini membuat kondisi diri kian tidak terurus dan diabaikan. Mulai dari tak menjaga pola makan, rutinitas kurang sehat, jarang berolahraga, dan menghindari sosialisasi menjadi efek buruk stres keuangan.

  3. Berat Badan Berubah Drastis

    Kondisi mental yang terganggu juga bisa memicu pola makan yang buruk, seperti makan berlebihan ataupun tak selera makan. Untuk melupakan beban pikiran karena masalah finansial, banyak orang menjadikan makanan sebagai penangkalnya, seperti makan manis dan makan berlebihan.

    Pun sebaliknya, karena ingin berhemat atau kehilangan nafsu makan, kamu jadi mengurangi porsi makan harian dan berat badan menurun. Jika dibiarkan, kondisi kesehatan pasti akan terganggu dan menjadi sumber masalah lain di kehidupanmu. 

  4. Kesehatan Fisik Terganggu

    Menjadi imbas dari kebiasaan buruk karena stres keuangan, kesehatan fisik biasanya juga ikut terdampak. Beberapa masalah kesehatan seperti mual dan muntah, darah tinggi, sakit kepala, sampai masalah jantung biasanya dialami oleh penderita financial stress. Untuk menghindarinya, kamu perlu segera menjauhi kebiasaan buruk seperti tak menjaga pola makan, sering terlambat tidur, dan memastikan kebutuhan nutrisi tubuh tercukupi. 

Cara Mengatasi Financial Stress

Lalu, bagaimana cara menyiasati masalah stres keuangan agar efeknya tak terlalu berdampak buruk pada kondisi mental dan fisikmu? Berikut 4 tips yang bisa kamu ikuti. 

  1. Latihan Mengontrol Emosi

    Problema seputar keuangan yang sedang kamu hadapi mungkin tak bisa diselesaikan dalam waktu yang singkat. Dibutuhkan proses yang tidak sebentar agar beban financial stress bisa dikurangi hingga keadaan menjadi lebih baik. 

    Untuk itu, cobalah melatih mental dan kontrol emosi ketika dihadapkan pada situasi seputar keuangan. Jika ada masalah, pikirkan dulu dengan tenang, atur pernapasan, dan minum air putih yang cukup. Barulah dengan begitu kamu bisa mengambil keputusan dengan lebih bijak untuk menyiasati financial stress

  2. Susun Rencana Finansial dengan Matang

    Umumnya, stres keuangan membuatmu menghindari hal yang berhubungan dengan finansial, misalnya gaji, rekening, hingga pengelolaan keuangan. Padahal, salah satu tips paling efektif untuk menghadapi beban pikiran ini adalah dengan mempunyai kendali terhadap kondisi keuangan sendiri. 

    Mulai jelajahi hal apa saja yang sering kali memicu stres lalu cari solusi terbaik untuk mengatasinya. Idealnya, susun rencana keuangan dengan matang dan mulai atur arus kas dengan bijak. Dengan begitu, pemicu financial stress pasti bisa dihindari karena kondisi keuangan lebih terkendali. 

  3. Cari Support dan Dukungan Orang Terdekat

    Saat sedang dirundung masalah keuangan mendesak, jangan sungkan untuk mencari support serta dukungan dari orang terdekat. Tidak selalu mengharapkan bantuan secara langsung seperti mendapatkan pinjaman atau semacamnya, tapi cobalah untuk membuka diri dan meminta saran agar bisa keluar dari belenggu problem finansial. Terlebih jika memiliki keluarga atau teman yang ahli terkait finansial, minta bantuan dan cari informasi agar bisa mengelola finansial dengan tepat dan menghindari hal yang memicu financial stress. 

  4. Biasakan Diri Menjadi Mindfulness

    Mengalami kondisi financial stress merupakan tantangan yang tak bisa diatasi dengan satu arah. Kamu perlu menghadapinya dengan melatih kondisi pikiran dan mencari cara untuk bisa mengatasi pemicunya. 

    Oleh sebab itu, biasakan diri untuk menjadi pribadi yang mindfulness atau memiliki manajemen emosi yang baik. Caranya dengan melatih mental diri dengan melakukan meditasi, senam yoga, atau sekadar memahami teknik pernafasan. Dengan begitu, kamu bisa lebih mampu mencegah munculnya rasa khawatir dan kewalahan akibat masalah keuangan. 

Belajar Kelola Keuangan Adalah Cara Terbaik Jauhi Financial Stress

Menjadi hal yang sering menghantui pikiran, masalah keuangan merupakan alasan kenapa banyak orang mengalami yang namanya financial stress. Pemicunya bisa karena beban keuangan yang terlalu berat, pemasukan yang dirasa kurang cukup, dan sebagainya. Karenanya, latih diri untuk mengelola keuangan dengan lebih baik lagi dan meningkatkan kondisi keuangan agar bisa menjauhi kondisi financial stress.