Investasi

Lebih Cepat Jual Saham dengan Strategi HAKI, Ini Pengertian, Keuntungan, dan Kekurangannya

Edited by Siti Hadijah 28 Februari 2024

Dalam berinvestasi saham, ada kalanya kondisi di waktu mendatang bisa diperkirakan dan diantisipasi oleh investor berdasarkan hasil analisis dan pergerakan grafik harga. Misalnya, sebagai investor, kamu meyakini jika dalam waktu dekat harga saham akan segera menurun drastis. Dalam kondisi tersebut, sudah pasti kamu ingin segera menjual unit saham yang dimiliki secepatnya agar bisa terhindar dari risiko kerugian tersebut.

Nah, agar transaksi penjualan saham bisa lebih lekas dilakukan, tidak sedikit investor yang menerapkan strategi HAKI atau Hajar Kiri. Dengan strategi ini, order penjualan saham bisa lebih cepat dan praktis dilakukan dengan cara dan risiko tertentu.

Lantas, apa itu HAKI dan keuntungan dari menggunakan strategi investasi tersebut? Nah, jika ingin tahu pengertian HAKI saham, termasuk keunggulan dan kekurangannya bagi investor, simak penjelasannya berikut ini.

Apa Itu HAKI Saham?

Hajar Kiri, atau biasa disingkat dengan HAKI adalah sebuah strategi investasi yang dilakukan ketika investor menjual saham miliknya dengan harga penawaran atau harga bid terendah di pasar. Meskipun sekilas terkesan merugikan, tapi ada beberapa alasan kenapa investor melakukan strategi HAKI saham ini.

Utamanya, tujuan investor menerapkan Hajar Kiri atau HAKI adalah agar bisa segera menjual sahamnya dengan lebih cepat dan mudah. Biasanya, hal ini dilakukan karena investor meyakini jika dalam waktu dekat, harga saham yang dimilikinya akan segera menurun sehingga perlu secepatnya dijual untuk terhindar dari risiko kerugian yang lebih besar.

Jadi, pengertian HAKI adalah strategi yang digunakan oleh investor agar bisa segera melangsungkan exit strategy. Dengan begitu, mereka bisa segera melangsungkan proses penjualan di harga saham yang berlangsung dan terhindar dari risiko kerugian yang lebih besar lagi.

Bingung cari investasi Reksa Dana yang aman dan menguntungkan? Cermati solusinya!

Mulai Berinvestasi Sekarang!

Keuntungan dan Kerugian Strategi HAKI bagi Investor

Setelah mengetahui pengertian HAKI, kamu tentu penasaran tentang keuntungan dan manfaat menerapkan strategi ini bagi investor. Secara umum, ada 2 keuntungan utama dan kerugian dari mengaplikasikan strategi HAKI ketika berinvestasi, yaitu:

Keuntungan	Kerugian
Menjamin Likuiditas Lebih Ringkas Pada kondisi di mana tingkat penawaran jual dari suatu saham tengah meningkat, tidak jarang investor akan kesulitan untuk bisa menjual saham yang dimilikinya. Oleh karena itu, untuk menyiasati kondisi tersebut, investor memilih strategi Hajar Kiri atau HAKI dan menawarkan saham tersebut dengan harga terendah agar lebih lekas terjual. Dalam kata lain, strategi ini mampu menjamin likuiditas saham yang dimiliki investor agar bisa dicairkan dengan lebih cepat. Jadi, ketika dirasa harganya akan menurun dalam waktu dekat, investor bisa meminimalkan kerugian ataupun mengunci keuntungan yang telah diperolehnya dengan lebih efisien.	Risiko Menjual Saham di Harga Rendah Karena harus menjual saham di harga terendah, investor harus rela melepas kepemilikan asetnya tersebut di harga yang lebih kecil dibanding harga pasar yang berlaku. Sehingga, potensi keuntungan yang diperolehnya juga menjadi lebih rendah dan tak seoptimal yang bisa didapatkan sebenarnya. Tapi, jika memang langkah ini diambil untuk mengantisipasi risiko kerugian yang lebih besar lagi, HAKI tentu menjadi opsi yang lebih bijak diambil dibanding saham tak kunjung terjual di harga normal dan berakhir merugi.
Menghindari Risiko Harga Saham Terus Menurun Alasan lain kenapa investor mengambil langkah Hajar Kiri saat investasi saham adalah untuk menghindari risiko penurunan harga yang lebih buruk lagi ke depannya. Sehingga, investor lebih memilih untuk menjual sahamnya di harga terendah ketimbang menelan kerugian yang jauh lebih besar lagi ke depannya. Tentunya, investor perlu melakukan analisis dan pertimbangan yang matang untuk memastikan prediksinya terkait potensi penurunan harga saham di masa depan. Barulah dengan begitu mereka bisa dengan yakin memutuskan untuk melakukan HAKI sebagai exit strategy yang akan diambilnya.	Risiko Pembalikan Harga pada Pasar Kekurangan lainnya, meski diyakini saham akan turun, tapi bukan tidak mungkin investor yang melakukan strategi HAKI malah mengalami situasi sebaliknya. Ketika sudah memaksakan diri untuk menjual saham di harga terendah, ternyata di waktu mendatang harga saham malah berbalik arah dan menjadi bullish dengan pertumbuhan yang menjanjikan. Di kondisi ini, tidak hanya investor telah merugi karena menjual saham di harga rendah, mereka juga melewatkan potensi capital gain tersebut.

Keuntungan

Kerugian

Menjamin Likuiditas Lebih Ringkas

Pada kondisi di mana tingkat penawaran jual dari suatu saham tengah meningkat, tidak jarang investor akan kesulitan untuk bisa menjual saham yang dimilikinya. Oleh karena itu, untuk menyiasati kondisi tersebut, investor memilih strategi Hajar Kiri atau HAKI dan menawarkan saham tersebut dengan harga terendah agar lebih lekas terjual.

Dalam kata lain, strategi ini mampu menjamin likuiditas saham yang dimiliki investor agar bisa dicairkan dengan lebih cepat. Jadi, ketika dirasa harganya akan menurun dalam waktu dekat, investor bisa meminimalkan kerugian ataupun mengunci keuntungan yang telah diperolehnya dengan lebih efisien.

Risiko Menjual Saham di Harga Rendah

Karena harus menjual saham di harga terendah, investor harus rela melepas kepemilikan asetnya tersebut di harga yang lebih kecil dibanding harga pasar yang berlaku. Sehingga, potensi keuntungan yang diperolehnya juga menjadi lebih rendah dan tak seoptimal yang bisa didapatkan sebenarnya.

Tapi, jika memang langkah ini diambil untuk mengantisipasi risiko kerugian yang lebih besar lagi, HAKI tentu menjadi opsi yang lebih bijak diambil dibanding saham tak kunjung terjual di harga normal dan berakhir merugi.

Menghindari Risiko Harga Saham Terus Menurun

Alasan lain kenapa investor mengambil langkah Hajar Kiri saat investasi saham adalah untuk menghindari risiko penurunan harga yang lebih buruk lagi ke depannya. Sehingga, investor lebih memilih untuk menjual sahamnya di harga terendah ketimbang menelan kerugian yang jauh lebih besar lagi ke depannya.

Tentunya, investor perlu melakukan analisis dan pertimbangan yang matang untuk memastikan prediksinya terkait potensi penurunan harga saham di masa depan. Barulah dengan begitu mereka bisa dengan yakin memutuskan untuk melakukan HAKI sebagai exit strategy yang akan diambilnya.

Risiko Pembalikan Harga pada Pasar

Kekurangan lainnya, meski diyakini saham akan turun, tapi bukan tidak mungkin investor yang melakukan strategi HAKI malah mengalami situasi sebaliknya. Ketika sudah memaksakan diri untuk menjual saham di harga terendah, ternyata di waktu mendatang harga saham malah berbalik arah dan menjadi bullish dengan pertumbuhan yang menjanjikan. Di kondisi ini, tidak hanya investor telah merugi karena menjual saham di harga rendah, mereka juga melewatkan potensi capital gain tersebut.

Analisis dan Pertimbangkan Dulu Rencana HAKI Sebelum Mengambilnya

Hajar Kiri atau HAKI adalah strategi yang dilakukan investor ketika ingin cepat menjual sahamnya di harga yang terendah. Cara ini ideal dilakukan jika investor meyakini bahwa pertumbuhan harga saham di waktu mendatang akan bergerak negatif sehingga mampu meminimalkan risiko kerugian. Tentunya, pastikan untuk menganalisis dan mempertimbangkan dulu dengan matang rencana HAKI INI agar mampu meraih manfaatnya sesuai dengan perkiraan.