Hal-hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Mengajukan KTA ke Bank Incaran
Berbicara tentang memilah dan memilih bank tak ubahnya seperti memilah dan memilih jodoh. Tak percaya ? Ya, kamus harus menentukan kriterianya terlebih dulu, lalu lakukan penilaian yang sesuai dengan standar kamu.
Kenapa ini menjadi penting ? Sebab kadangkala si peminjam sering dipersepsikan sebagai orang yang paling membutuhkan dana sehingga pasti akan memenuhi syarat-syarat apapun yang diajukan pihak yang meminjamkan dana. Nah, jangan sampai kamu mengalaminya.
Meminjam itu juga baik kok, asal memenuhi perjanjian pengembalian tepat waktu.
Karena di sisi lain, bank sebagai lembaga keuangan kredibel yang memang khusus mengurusi persoalan dana, juga membutuhkan nasabah yang memakai jasanya. Bila tidak, bisa dipastikan usahanya juga akan gulung tikar.
Jadi, tanamkan dalam diri untuk memahami bahwa posisi pihak yang meminjam dan yang meminjamkan dana adalah setara. Terapkan hukum win win solution, dimana keduanya sama-sama menguntungkan atau simbiosis mutualisme.
Bingung Cari Produk Kredit Tanpa Agunan Terbaik? Cermati punya solusinya!
Kriteria Bank yang Tepat untuk Mengajukan KTA
Saat akan memilah dan memilih program Kredit Tanpa Agunan (KTA) sebagai contoh, kamu akan mengalami kebingungan. Itu hal yang sangat wajar terjadi. Tak kenal maka tak sayang. Karena itu kamu pun harus lebih dulu mengenalnya satu-satu.
Dan memang itu tidak mudah. Iklim kompetisi yang sangat ketat antar bank membuat mereka juga berinovasi pada varietas program KTA nya.
Untuk mengenali lebih mudah tentang ragam bank yang menyediakan KTA dan bagaimana memilah dan memilihnya, lebih dulu kamu akan membuat kriteria penilaiannya. Seperti dalam tabel berikut :
No. |
Kriteria Penilaian KTA Bank |
Bank A |
Bank B |
Bank C |
Bank D |
1. |
Kredibilitas bank |
|
|
|
|
2. |
Biaya pengajuan KTA |
|
|
|
|
3. |
Plafon (limit) pinjaman |
|
|
|
|
4. |
Tenor (jangka waktu) pinjaman |
|
|
|
|
5. |
Fasilitas tambahan |
|
|
|
|
6. |
Syarat dan waktu pengajuan KTA |
|
|
|
|
Kolom tabel yang berisi Bank A, B, C, D, dan seterusnya itu bisa diisi dengan nama bank yang menjadi incaran. Kemudian isikan, bagaimana enam kriteria yang dimiliki oleh bank-bank tersebut.
Tabel akan membantumu membandingkan catatan dengan mudah. Isikan kalimat singkat-singkat saja untuk mempermudahmu menyimpulkan hasil.
Berikut akan kita bahas tentang poin enam kriteria tersebut di atas supaya lebih memahami apa sebetulnya maksud dari enam kriteria tersebut :
1. Kredibilitas Bank
Memilih bank yang kredibel dan memiliki reputasi yang bagus di mata masyarakat secara umum akan membuamu lebih merasa aman dan nyaman, serta adanya kepastian yang jelas. Termasuk tentang permohonan meminjam dana KTA.
2. Biaya Pengajuan KTA
Biaya-biaya yang menyertai pengajuan KTA penting sekali untuk dipelajari dari awal. Biasanya mencakup bunga, biaya provisi/administrasi, biaya denda keterlambatan, biaya penalti pelunasan dipercepat, dan premi asuransi (bila bank tidak mencantumkan asuransi gratis sebagai fasilitas tambahannya). Tiap bank berbeda-beda kebijakannya, teliti lebih terperinci untuk hal ini sehingga tidak menyesal di kemudian hari.
Baca Juga: Tips Cerdas Menggunakan KTA secara Maksimal
3. Plafon (Limit) Pinjaman
Setiap bank memiliki plafon yang berbeda-beda. Berkisar antara Rp5.000.000 hingga Rp300.000.000.
Kalau dikaji ulang, adanya plafon dari bank juga menguntungkan nasabah, karena ia bisa memilah dan memilih sendiri nominalnya sesuai dengan kebutuhannya. Biasanya bank akan memberikan plafon pinjaman sebesar tiga kali dari pendapatan, atau melihat saldo mengendap di rekening.
4. Tenor (Jangka Waktu) Pinjaman
Hampir sama dengan plafon pinjaman, bank juga memberimu keleluasaan untuk menentukan tenor yang sesuai dengan kesanggupan finansial untuk melunasinya. Namun, tetap ada batas maksimalnya, misalnya maksimal 5 tahun.
Dari awal berpikirlah tentang ini dengan matang, karena biasanya makin lama jangka waktu pinjaman maka makin besar pula beban bunganya. Perhitungkan untuk mengambil waktu jangka pendek sesuai kemampuan, dan hindari percepatan pelunasan karena menyebabkan timbulnya biaya penalti.
Kecuali kamu memang mempertimbangkan matang-matang karena ada faktor lain untuk melunasinya lebih cepat.
5. Fasilitas Tambahan
Fasilitas tambahan ini biasanya untuk menarik nasabah lebih banyak lagi. Berupa polis asuransi yang ditawarkan. Ada bank yang menggratiskan premi asuransi (sudah termasuk dengan layanan pinjaman KTA), namun ada pula yang mengenakan biaya premi asuransi bulanan yang akan dibayarkan bersama cicilan.
Asuransi diperlukan untuk menghindari hal-hal diluar prediksi sebagai manusia, bila sesuatu terjadi padamu, semisal kecelakaan yang menyebabkan cacat, sakit yang menyebabkankamu tidak produktif lagi, bahkan kematian. Sehingga bila ada kemungkinan peristiwa itu terjadi, kamu tidak membebankannya pada keluarga, karena pihak asuransi akan menutupnya.
Baca Juga: Beda Bunga PayLater, Pinjol, dan KTA
6. Syarat dan Waktu Pengajuan KTA
Tanyakan dengan terperinci tentang syarat-syarat yang diperlukan, serta waktu yang direkomendasikan untuk mengajukan permohonan. Lengkapi dengan sebaik-baiknya, ikuti aturan mainnya, sehingga bisa meminimalisir penolakan pengajuan dari pihak bank.
Jangan langsung percaya dengan kalimat penawaran yang menggiurkan, seperti syarat mudah, proses cepat, dan lain-lain. Ada tetap memiliki hak untuk memilih dan meneliti terlebih dahulu.
Dan juga, coba tanyakan apakah salah satu syaratnya juga termasuk memiliki akun rekening di bank tersebut, sehingga kamu juga bisa menghitung bunga tiap bulan dari kepemilikan rekening tersebut. Meski tidak semuanya memang menerapkan hal ini. Ada juga yang mengabaikan syarat ini.
Jangan Asal Pilih Bank
Itulah sedikit penjelasan tentang enam kriteria dalam tabel di atas. Sekali-kali kamu perlu menjadi detektif buat dirimu sendiri dan keluarga, supaya kelak tak menimbulkan permasalahan baru bahkan penyesalan. Selamat melengkapi tabel.
Baca Juga: Pinjaman KTA untuk Renovasi Rumah, Bagaimana Caranya?