Hal yang Perlu Kamu Ketahui tentang Product Roadmap
Sudah pernah mendengar istilah product roadmap sebelumnya? Pada umumnya, product roadmap itu adalah istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan bagaimana perkembangan suatu produk ke depannya.
Istilah ini menjadi pembelajaran penting bagi manajer produk, marketing, dan tim desain karena bagus atau tidaknya produk nanti sangat bergantung pada kreativitas mereka.
Mau tahu lebih lanjut tentang product roadmap? Simak penjelasannya di bawah ini, ya!
Bingung Cari Produk Kredit Tanpa Agunan Terbaik? Cermati punya solusinya!
Apa Itu Product Roadmap?
Menurut Atlassian, product roadmap adalah sumber yang menjelaskan tentang visi, arah, prioritas, dan perkembangan dari suatu produk dari waktu ke waktu. Product roadmap secara tidak langsung akan mewakili gambaran suatu produk kepada konsumen, jadi mereka bisa tahu seperti apa produk yang perusahaan hasilkan ke depannya.
Product roadmap erat kaitannya dengan strategi produk, bagaimana kamu harus sigap menanggapi feedback dari konsumen tentang produk yang diluncurkan. Dengan demikian, produk kamu bisa bersaing dengan produk lainnya.
Untuk menentukan satu produk yang tepat, product manager harus melibatkan stakeholder dan user. Jadi, product manager tidak bisa menggunakan judgment sendiri untuk menentukan produk mana yang akan diprioritaskan.
Baca Juga: Pahami Strategi Pemasaran agar Bisnis Berjalan Maksimal, Simak Ulasannya!
Apa Saja yang Menjadi Kunci Product Roadmap?
Terdapat tiga hal yang sebenarnya menjadi kunci product roadmap, di antaranya :
- Product manager wajib menentukan kapan produk akan diluncurkan, apakah itu satu atau dua tahun ke depan, sehingga persiapan bisa dilakukan secara matang
- Memahami bagaimana cara menyampaikan manfaat produk kepada konsumen. Sebab dengan penyampaian yang baik, konsumen merasa lebih tertarik untuk membeli dan menggunakan produk
- Menyampaikan seperti apa spesifikasi suatu produk, kapabilitas atau kemampuan produk sebagai bahan pembanding dengan produk lain
Siapa yang Bertanggung Jawab atas Product Roadmap?
Manajer produk biasanya orang yang paling bertanggung jawab pada roadmap suatu produk. Tapi, manajer produk tidak bekerja sendirian karena akan dibantu oleh beberapa tim, di antaranya :
- Tim pengembang, roadmap disini disusun berdasarkan bagian paling spesifik dalam pembuatan produk dan masalah yang mungkin timbul dalam rentang waktu tertentu
- Eksekutif, roadmap disini lebih menekankan pada bagaimana tim bekerja sama untuk mendukung pencapaian tujuan perusahaan. Eksekutif biasanya akan membuat progres yang sudah dicapai sejauh ini untuk melihat apakah progres tersebut sudah mendekati tujuan perusahaan atau belum
- Penjualan, fokus roadmap disini adalah peluncuran fitur-fitur terbaru untuk meningkatkan penjualan produk
- Pihak eksternal, roadmap disini lebih ke bagaimana cara agar konsumen tertarik pada produk yang diluncurkan di masa mendatang. Pihak eksternal harus memastikan agar produk dikemas semenarik mungkin
Bagaimana Cara Membuat Product Roadmap?
Bagi yang ingin menjalankan kegiatan usaha, pembuatan product roadmap menjadi satu hal penting yang mesti diperhatikan. Sebab, seperti apa apa kelanjutan dari produk yang diluncurkan sangat bergantung pada roadmap ini.
Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan product roadmap :
1. Sesuaikan dengan kondisi pasar
Berbeda pasar, berbeda pula keinginannya. Disini kamu harus mampu melihat perbedaan tersebut agar produk yang diluncurkan tepat sasaran.
Dengan sesuainya produk, maka target penjualan akan tercapai. Kamu akan memperoleh sejumlah keuntungan yang bisa dijadikan modal untuk meluncurkan produk baru di masa mendatang.
2. Aspek penting yang dilihat oleh pelanggan
Aspek disini mengarah pada pertimbangan konsumen dalam membeli suatu barang. Bisa jadi harga, kualitas, kemasan, fungsi, atau fitur dari produk itu sendiri.
Sebaiknya suatu produk mempunyai keunggulan tersendiri, yang menjadi nilai lebih dibandingkan produk lain. Kelebihan ini akan menjadi poin yang membedakan antara produk kamu dan produk orang lain.
Baca Juga: Pebisnis Perlu Kenali 5 Karakter Konsumen dan Cara Mengatasinya Agar Penjualan Lancar
3. Tujuan strategis
Kamu harus mampu membuat penjabaran tentang misi dalam ruang lingkup yang lebih besar. Untuk memudahkanmu, sebaiknya buatkan konsep tujuannya terlebih dahulu.
Tujuan strategis hendaknya dibuat secara berkelanjutan, yang menjadi cikal bakal atas pencapaian tujuan di masa mendatang.
4. Mengetahui masalah yang dialami konsumen
Produk yang diluncurkan memiliki beberapa kelemahan yang secara otomatis akan konsumen ketahui sesaat setelah menggunakan suatu produk. Ketahui masalah tersebut dan jadikan sebagai bahan evaluasi, sehingga produk yang hendak diluncurkan nanti menjadi lebih baik lagi.
Mudahnya kamu bisa lakukan survei dengan mencantumkan link, sehingga konsumen bisa akses dan langsung isi.
5. Kumpulkan feedback
Setelah mengetahui dan mengatasi masalah yang ada, kamu bisa berikan produk trial kepada beberapa konsumen guna mendapatkan feedback tentang kualitas, fungsi, atau kemudahan dari suatu produk.
Feedback dari konsumen adalah bentuk penilaian untuk mengetahui skor yang akan produk dapatkan saat dipasarkan secara luas. Ini bisa dijadikan sebagai acuan dalam mengembangkan produk.
Bangun Produk yang Lebih Baik
Product roadmap cukup penting dalam proses pengembangan suatu produk. Jadi sebelum meluncurkan suatu produk, alangkah baiknya buatkan roadmap-nya terlebih dahulu agar produk yang dihasilkan menjadi lebih baik kedepannya.
Baca Juga: Memperhatikan Kebutuhan Konsumen Itu Penting untuk Kesuksesan Bisnis, Kenapa?