Bisa Ditiru, Begini Strategi Bisnis Hendy Setiono Kembangkan Kebab Turki Baba Rafi
Hendy Setiono ialah salah satu pengusaha kuliner sukses dari Surabaya. Namanya dikenal berkat tangan dinginnya yang andal menciptakan kesuksesan. Terbukti, Kebab Turki Baba Rafi dan beragam gurita bisnis besutannya kini untung besar dan menjamur hingga ke mancanegara.
CEO dan Founder dari Baba Rafi Enterprise (B.R.E Corp) ini selalu disibukkan dengan sejumlah usaha kulinernya. Di bawah naungan Baba Rafi Enterprise yang dikemudikannya, Hendy Setiono tak hanya menggarap bisnis kebab Baba Rafi saja. Sejumlah lini bisnis lainnya juga ikut melibatkan nama Hendy.
Di antaranya yaitu teh buah Menantea, Ngikan, Nyapii by Edho Zell (kerja sama dengan Edho Zell), Kumaw! (naked ramen & tempura), Foresthree Coffee & Kitchen, hingga camilan ala Korea yang ngehits, Pokigo.
Baca Juga: Kembangkan Rice Bowl Mangkokku, Begini Cerita Randy Kartadinata Sukses Berbisnis Foodtech
Profil Hendy Setiono
View this post on Instagram
Hendy Setiono dan bisnis Kebab Turki Baba Rafi merupakan salah satu pelopor dalam majunya industri franchise Tanah Air. Hendy ialah putra pertama dari Endah Setijowati dan Bambang Sudiono.
Pria kelahiran 30 Maret 1983 ini sempat mengenyam pendidikan di Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya, pada tahun 2000. Saat itu ia mengambil jurusan Teknik Informatika jenjang S1.
Namun setelah beberapa semester berlangsung, dirinya dropped out. Demi bersungguh-sungguh menggarap bisnisnya, ia memutuskan untuk keluar. Belakangan setelah bisnisnya lebih stabil, Hendy kembali menimba ilmu di dunia pendidikan.
Di tahun 2002-2004, ia mengambil Advance Diploma of E-Commerce di Informatics Computer School Singapore Education. Kemudian pada tahun 2019, Hendy menjajal program Endeavour Scaling Entrepreneurial Ventures dan mendapat Executive Education Business/Managerial Economics dari Harvard Business School, Amerika.
Memulai Usaha dengan Modal Awal Rp4 Juta
Di awal Hendy merintis bisnisnya pada tahun 2003, ia bekerja sama dengan seorang rekan yang bernama Hasan Baraja. Mereka bahu-membahu membangun bisnis kuliner kebab dengan rasa ala Timur Tengah, bermodalkan uang Rp4 juta saja.
Dari warung makan kecil-kecilan, usaha kuliner yang dikembangkannya secara otodidak malah sukses besar. Bisnis warung makan yang dirintisnya kemudian berkembang menjadi kebab setelah dirinya mendapat resep kebab Turki sewaktu berkunjung ke Qatar sehubungan dengan pekerjaan ayahnya.
Berbekal rasa ingin tahu dan coba-coba bereksperimen dengan berbagai resep masakan, Hendy pun sukses mendapatkan citarasa terbaik untuk kebab jualannya. Resep kebab Turki yang didapatkannya telah dimodifikasi terlebih dahulu agar sesuai dengan lidah dan selera orang Indonesia.
Bisnis Kebab Terus Beranak-pinak dan Berkembang Pesat
Karena putra pertamanya bernama Rafi, maka jadilah nama tersebut dijadikannya sebagai brand bisnis kuliner besutannya, yaitu Kebab Turki Baba Rafi. Kebab buatan ayahnya Rafi yang racikan resepnya terinspirasi dari bumbu masakan ala Turki dan Timur Tengah.
Seiring dengan berjalannya waktu, bisnis kuliner Hendy semakin sukses. Memasuki tahun 2008, Kebab Turki Baba Rafi besutannya telah bercabang hingga 325 gerai yang tersebar di sekitar 50 kota. Keseluruhan kedainya saat itu telah berhasil menaungi setidaknya 700 orang karyawan.
Dan kini, bisnis Kebab Turki Baba Rafi yang dibangun Hendy Setiono sudah terdiri lebih dari 1.300 outlet di beberapa negara. Kendati dunia masih dihadapkan dengan pandemi Covid-19 sejak beberapa tahun lalu, namun beragam bisnis garapan Hendy masih terus bertahan. Malahan, Kebab Turki Baba Rafi menjadi kebab yang paling top dan populer di Indonesia.
Lebarkan Bisnisnya ke Mancanegara hingga Diundang Sebagai Pembicara
Setelah berjalan lebih dari empat belas tahun, Hendy Setiono Baba Rafi melebarkan sayap usahanya hingga sukses go international. Terhitung, sudah beberapa negara yang kini ikut dijajal oleh Kebab Turki Baba Rafi. Di antaranya yaitu Sri Lanka, Belanda, Singapura, Brunei Darussalam, Malaysia, Filipina, Cina, Bangladesh, dan India.
Berkat ketangkasannya dalam berbisnis, Hendy pun kerap diundang sebagai pembicara dalam berbagai seminar Economic, Franchise, dan juga Entrepreneurship skala nasional hingga internasional. Ia juga sering diundang sebagai pembicara dalam forum global lebih dari belasan negara.
Bisnis Hendy Setiono
View this post on Instagram
Usaha yang dirintis Hendy Setiono mendatangkan pengaruh positif bagi masyarakat luas. Banyak orang yang kemudian membuka usaha waralaba dan bergabung dengan brand makanan franchise asal Surabaya ini.
Bukan hanya Kebab Turki Baba Rafi saja. Seperti diketahui, Hendy membawahi berbagai jenama bisnis kuliner. Dari berbagai bisnis tersebut, ia telah berkolaborasi dengan banyak pihak, termasuk dari kalangan selebritas kenamaan.
Alhasil, laju perekonomian negara pun tak hanya semakin terdorong untuk mengalami peningkatan. Usaha Kebab Turki Baba Rafi ini telah membuka lapangan pekerjaan bagi banyak orang.
Pada akhirnya, keberadaannya dapat membantu meningkatkan kesejahteraan warga masyarakat hingga mengurangi tingkat kriminalitas yang terjadi dalam kehidupan bermasyarakat di wilayah sekitar.
Baca Juga: Cerita Shinta Nurfauzia Membangun Kesuksesan Lemonilo
Pernah Hampir Bangkrut dan Terjerat Utang Belasan Miliar
Meski kini beragam gurita bisnisnya sudah memiliki lebih dari 13.000 cabang, bukan berarti seorang Hendy Setiono kebal dari kesulitan. Walaupun sekarang sudah sukses besar, nyatanya perjalanan karier Hendy Setiono tidak selalu mulus.
Nyatanya, ia pernah mengalami jatuh bangun dan hampir bangkrut. Bahkan, Hendy pernah terjerat utang hingga belasan miliar. Kebab Turki Baba Rafi yang dirintisnya bertahun-tahun sempat hampir dijualnya ke tangan orang lain.
Namun berkat ketekunan dan kerja kerasnya, Hendy berhasil membalikkan keadaan. Hendy Setiono pun tetap dapat meraup untung besar dan menggarap berbagai bisnis lainnya hingga semakin besar dan menggurita.
Kebab Turki Baba Rafi Dibagi Dua
Setelah perceraiannya dengan Nilamsari, Hendy Setiono membagi usaha Kebab Turki Baba Rafi. Hendy bersama perusahaannya di Surabaya berhak mengatur dan mengelola Kebab Turki Baba Rafi dan Container Kebab by Baba Rafi di wilayah Timur Indonesia.
Sedangkan Nilamsari bersama PT Sari Kreasi Boga Tbk. kebagian mengelola kedua merek usaha tersebut di wilayah Barat Indonesia, yang mencakup Sumatera, kawasan Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Kalimantan.
Diketahui PT Sari Kreasi Boga Tbk. telah mendapatkan hasil akuisisi bisnis sedikitnya 881 outlet waralaba. Sejak 2018-2021, PT Sari Kreasi Boga Tbk. membuka gerai franchise di seluruh kota besar Indonesia untuk sejumlah jenama yang dimilikinya. Mereka juga sudah menggelar penawaran umum perdana (IPO/Initial Public Offering) saham.
Mendirikan Yayasan Sosial Hendy Setiono Foundation
Pada tahun 2019, Hendy mendirikan Hendy Setiono Foundation. Bersama Rumah Zakat, yayasan ini resmi berdiri untuk menjalankan beragam aktivitas sosial di kalangan masyarakat.
Menurut Hendy, yayasan ini didirikannya dengan tujuan untuk membangun wirausahawan muda Tanah Air yang percaya diri dan sukses. Hendy berkomitmen memberikan pengaruh positif kepada masyarakat luas. Untuk itu, ia pun bersedia membagikan beragam ilmu dan pengalamannya dalam berbisnis melalui Hendy Setiono Foundation.
Bersama yayasannya ini, Hendy Setiono telah melaksanakan GEMAS (Gerobak Mandiri Sejahtera) yang membantu banyak keluarga untuk merintis usahanya sendiri. Gerakan ini disusun bersama yayasan Sahabat Mustahiq Sejahtera.
Selain itu, Hendy tercatat pernah berbagi 10.000 kebab gratis untuk anak Yatim serta kaum Duafa di sepanjang bulan suci Ramadan, membagikan 100 bola untuk 10 sekolah sepak bola di Kediri bersama Persik Kediri dan organisasi Athletes for Good.
Hendy juga pernah menggalang donasi untuk panti asuhan Manarul Mabrur Semarang yang merupakan kolaborasi dengan Perhumas Muda Semarang, serta masih banyak lagi.
Koleksi Beragam Penghargaan dan Prestasi
Bertahun-tahun makan pahit manis asam garam dalam berbisnis membuat Hendy mengoleksi sejumlah penghargaan. Prestasi dan bukti kesuksesannya yang sudah tak terhitung itu nyata ditemukan di sana-sini. Di antaranya seperti 1st Winner of Global Indonesian Franchise 2016 di Indonesia Pameran Waralaba & UKM.
Ia juga memenangkan penghargaan internasional seperti Special Recognition Award di QSR Media Awards Singapore, Top 10 Asia Young Entrepreneur, dan Ernst & Young Special Award untuk kategori Entrepreneur Spirit.
Selain itu, beberapa penghargaan yang berhasil dikantonginya ialah Best Achievement – Pengusaha Muda 2007 dari Bisnis Indonesia, Franchise Terbaik 2007, Indonesian Best Start Up 2007, Pengusaha Terbaik Asia di Bawah 25 Tahun dari Business Week, 10 People of the Year 2006 oleh Majalah Tempo, Enterprise 50 oleh Majalah SWA, dan masih banyak lagi.
Strategi Bisnis Agar Sukses Seperti Kebab Turki Baba Rafi
View this post on Instagram
Beberapa waktu lalu, Presiden RI Ir. Joko Widodo (Jokowi) memberikan penghargaan Waralaba Global Pertama kepada Hendy Setiono dan Kebab Turki Baba Rafi. Tak dapat dipungkiri, kesuksesan dan kekayaan Hendy Setiono membuat banyak pihak penasaran apa saja tips dan strategi bisnisnya.
Terkait hal ini, Hendy membeberkan rahasianya dalam mengelola usaha kuliner. Selain wajib mengikuti perkembangan dan kemajuan teknologi, ia juga menyarankan agar pelaku usaha membidik sasaran pasar yang tepat berdasarkan segmentasinya.
Perbanyak variasi menu untuk membuat konsumen semakin tertarik dan tetap berlangganan. Ketahui dan pelajari bagaimana karakter pasar Indonesia dan jadilah inovatif—selalu hadirkan hidangan yang baru secara berkala di atas meja.
Baca Juga: Mengupas Kerajaan Bisnis Keluarga Hartono, Pengusaha Terkaya Nomor Satu di Indonesia