Ingin Sukses Berbisnis Studio Musik? Simak 10 Tips Ini
KOMPAS.com - Banyaknya konser musik yang mulai marak kembali belakangan ini menjadi angin segar bagi banyak pelaku usaha. Mulai dari event organizer, fotografer, pedagang, penyewaan panggung dan sound system, atau bahkan studio musik. Perlu diketahui bahwa bisnis penyewaan studio musik merupakan ide bisnis yang menjanjikan, lho.
Pasalnya, studio musik dibutuhkan untuk latihan sebelum tampil di konser musik. Apalagi banyak musisi lokal yang belum mempunyai studio musik pribadi, sehingga hal ini bisa menjadi peluang usaha yang patut dicoba.
Perlu diingat bahwa meskipun menjanjikan, penyewaan studio musik merupakan ladang bisnis yang tetap berisiko. Untuk itu, dilansir dari Cermati.com, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar risko yang yang ditimbulkan bisa diminimalisir, simak berikut ini :
1. Modal
Modal merupakan hal pertama yang harus disiapkan sebelum memulai usaha. Modal diperlukan untuk membeli bermacam alat musik yang akan disewakan.
Semakin lengkap alat yang disediakan, semakin besar pula modal yang diperlukan. Anda bisa memanfaatkan ruangan yang ada di rumah jika ingin menghemat modal.
Namun, jika memang harus menyewa atau membeli gedung untuk studio musik, tentunya Anda harus menyiapkan modal ekstra. Jadi, sebelum memulai usaha ini, perlu rasanya mempertimbangkan modal agar tak dirasa memberatkan.
2. Target Pasar
Menentukan target pasar merupakan hal yang penting dalam menjalankan usaha rental studio musik. Pasalnya, dengan menentukan target pasar, dapat memudahkan Anda dalam mengambil keputusan untuk aspek lain.
Anda bisa menargetkan kalangan menengah ke bawah atau mungkin kalangan menengah ke atas sebagai penyewa. Jika target pasar sudah ditentukan, maka akan lebih mudah untuk menyediakan fasilitas yang diperlukan. Semakin lengkap fasilitas yang disediakan, maka akan sebanding dengan harga sewa yang ditetapkan.
3. Lokasi Studio
Lokasi studio bisa menentukan minat pelanggan untuk datang ke studio musik Anda. Pastikan lokasi studio strategis dan mudah dijangkau agar memudahkan penyewa. Anda bisa menyesuaikan lokasi studio sesuai target pasar. Misalnya, jika target pasar adalah pelajar atau mahasiswa, pilihlah lokasi studio yang dekat dengan sekolah atau kampus.
4. Tarif Rental Studio
Untuk menentukan tarif sewa, Anda bisa melakukan riset terlebih dahulu. Bisa dengan mendatangi beberapa studio musik yang memiliki target pasar seperti studio milik Anda. Dengan begitu penetapan tarif untuk studio musik akan lebih mudah. Sesuaikan pula dengan fasilitas yang diberikan agar mendapatkan benefit yang sepadan.
Tentunya, jangan mematok harga yang terlalu tinggi atau terlalu rendah. Karena hal itu bisa menjadi bumerang untuk usaha studio musik ke depannya.
5. Spesifikasi Alat
Ada banyak pilihan alat yang dapat digunakan pada studio musik. Umumnya, spesifikasi alat terbagi dalam 3 kategori, antara lain alat musik lokal, build up (original), atau berlisensi.
Kisaran harganya pun beragam, sesuai kategorinya. Untuk harga alat musik lokal ada di kisaran harga Rp25 - Rp35 juta, sedangkan kisaran harga alat musik build up kurang lebih di angka Rp75 juta dan untuk alat musik berlisensi bisa sampai 400 Juta.
Spesifikasi alat yang Anda pilih harus sesuai dengan budget yang dimiliki. Jangan hanya karena gengsi, pemilihan alat melebihi budget. Hal ini bisa membuat usaha studio musik Anda tidak bertahan dalam waktu yang lama.
6. Luas Ruangan
Perlu diketahui bahwa luas ruangan bisa menentukan kualitas bunyi yang dihasilkan dari alat musik. Luas ruangan yang kurang mengakibatkan gelombang yang dihasilkan oleh alat musik terpantul kurang sempurna, sehingga membuat bunyi yang dihasilkan kurang enak didengar.
Minimal luas ruangan yang perlu disiapkan adalah 4 x 4 meter dengan tinggi 3 meter. Hal ini didasari dari kemampuan panjang gelombang bass, di mana per satu gelombang bisa mencapai jarak 34 meter.
7. Bentuk Ruangan
Selain luas, bentuk ruangan juga harus diperhatikan. Sebisa mungkin menghindari ruangan dengan bentuk kubus karena akan berpengaruh pada standing wave yang berada di tengah ruangan. Perlu juga untuk melengkapi ruangan dengan diffuser (pemecah suara) agar kualitas suara yang dihasilkan lebih maksimal.
Baca juga: 10 Tips Sukses Menjalankan Bisnis Hijab Online
8. Fasilitas Studio
Hal lain yang bisa dijadikan pertimbangan dalam menyewakan studio musik adalah kelengkapan fasilitas seperti stop kontak, Wi-Fi, AC, ruang tunggu, toilet, bahkan mini bar atau coffee shop. Ini akan menjadi poin tambahan untuk menarik pelanggan datang dan menyewa studio musik milik Anda.
9. Manajemen Studio
Memiliki manajemen yang baik dan terorganisir juga sangat diperlukan dalam pengelolaan bisnis penyewaan studio musik. Manajemen ini akan membantu pengelolaan biaya operasional perawatan alat musik, perawatan ruangan, bahkan biaya listrik maupun telepon yang digunakan untuk menunjang kualitas pelayanan.
10. Promosi
Menerapkan strategi yang tepat merupakan kunci agar penyewaan studio musik banyak peminatnya. Melakukan promosi atau marketing bisnis merupakan hal yang wajib dilakukan agar bisnis semakin berkembang. Salah satunya adalah dengan memasang iklan di fasilitas umum seperti videotron, kendaraan umum, dan lain sebagainya.
Selain itu, promosi juga bisa dilakukan via digital, seperti media sosial. Pasalnya, ada ratusan atau bahkan jutaan orang mengakses media sosial setiap hari. Dengan begitu peluang untuk usaha Anda dilirik akan semakin besar.