Jadi Upaya Investasi Atasi Masalah Lingkungan, Ini Arti Investasi Hijau dan Contohnya
Di negara maju, program investasi tidak sekadar berfokus pada mencari imbal hasil dan keuntungan secara finansial saja. Mengingat isu lingkungan telah menjadi perhatian global, tidak sedikit investor yang menanam modal sebagai upaya untuk mengatasi masalah lingkungan.
Aktivitas investasi ini dikenal dengan istilah green investment atau investasi hijau. Berbeda dengan kegiatan investasi pada umumnya, investasi hijau adalah kegiatan menanam modal yang berfokus pada perusahaan ataupun pengembangan proyek dengan tujuan pelestarian lingkungan.
Di Indonesia sendiri program investasi hijau tengah digalakkan bahkan dengan bantuan dari negara maju. Sebagai investor, memahami konsep investasi hijau ini tentu sangat penting, termasuk terkait manfaat dan juga contohnya. Berikut penjelasannya.
Bingung cari investasi Reksa Dana yang aman dan menguntungkan? Cermati solusinya!
Pengertian Investasi Hijau
Green investment alias investasi hijau adalah jenis investasi yang berfokus untuk menunjang aspek lingkungan, tata kelola, dan sosial dengan baik. Prinsip dari aktivitas menanam modal ini adalah mengutamakan dampak serta manfaat lingkungan berkelanjutan, dan tetap berusaha mencapai tujuan ekonomi.
Terkait tujuannya tersebut, prospek investasi hijau adalah komitmen pada kegiatan investasi yang ramah lingkungan, konservasi terhadap sumber daya alam, hingga penemuan alternatif dari energi terbarukan. Di samping itu, melalui jenis investasi ini diharapkan kerusakan alam bisa dihindari dan dikendalikan, termasuk dalam hal mengelola limbah dan meminimalkan risiko perubahan iklim.
Dengan isu masalah lingkungan dan perubahan iklim yang begitu mengkhawatirkan, kehadiran jenis investasi ini dapat mendorong gerakan melestarikan alam. Jadi, aktivitas investasi yang dilakukan tak serta-merta berfokus pada keuntungan materi semata. Melainkan, program dan proyek yang dijalankan melalui investasi hijau juga memiliki tanggung jawab terhadap lingkungan dan sosial untuk jangka panjang.
Di negara maju sendiri program investasi hijau telah lama dikembangkan dengan berbagai tujuan. Contohnya adalah menurunkan polusi, mengurangi penggunaan bahan bakar fosil, sampai menjalankan bisnis dengan kesadaran terhadap konservasi lingkungan. Hal tersebut dilakukan dengan memperhatikan faktor ESG atau environmental, social, & governance, alias faktor lingkungan, sosial, serta tata kelola.
Manfaat dan Keuntungan Investasi Hijau
Tak berfokus untuk mendapatkan keuntungan materiil semaksimal mungkin, investasi hijau menyasar manfaat dan keuntungan khusus, antara lain:
1. Bentuk Dukungan pada Program Ramah Lingkungan
Manfaat investasi hijau yang utama adalah memberi kesempatan pada investor dalam mendukung program ramah lingkungan. Program ini bisa berupa pengembangan sumber energi hijau, konservasi alam, atau aktivitas bisnis lain yang berfokus pada aspek lingkungan.
2. Mencegah Dampak Perubahan Iklim
Selain itu, investasi hijau juga bermanfaat untuk mencegah dampak dan risiko perubahan iklim. Melalui modal yang terkumpul dari jenis investasi ini, investor bisa turut terjun pada pembangunan infrastruktur guna meredam risiko perubahan iklim melalui pengelolaan kondisi lingkungan.
3. Investasi Modal Terjangkau
Agar bisa mendorong investor untuk turut bergabung pada program ini, tak butuh modal besar agar bisa memulai investasi hijau. Ada beragam produk sukuk negara ritel berbasis investasi hijau yang bisa dibeli dengan modal mulai dari 1 juta. Bahkan, ada produk reksa dana dengan basis RSG yang modal awalnya hanya 100 ribuan saja sehingga jenis investasi ini lebih terbuka untuk semua kalangan investor.
4. Transaksi Investasi yang Aman dan Mudah
Berkat kehadiran reksa dana berbasis investasi hijau, menanam modal di program investasi ini mudah untuk dilakukan dan tentunya aman. Menggunakan platform online, kamu bisa menanam modal untuk green investment dengan praktis dan anti ribet, kapan pun serta di mana pun diinginkan.
5. Pengelolaan Modal Transparan
Selain itu, instrumen investasi berbasis lingkungan mempunyai keunggulan berupa kinerja dan pengelolaan modal yang transparan. Sehingga, investor bisa memantau performa investasinya dan mengetahui bagaimana pengelolaan modal yang telah ditanamnya. Di samping itu, tidak sedikit produk investasi hijau dan indeksnya memiliki proses rating objektif dan terbuka, sehingga mampu membantu investor menentukan produk pilihannya.
6. Beri Potensi Imbal Hasil Optimal dan Berkelanjutan
Keuntungan investasi hijau yang terakhir berhubungan dengan kemampuannya untuk memberi imbal hasil secara berkala. Karena masih termasuk aktivitas menanam modal, investasi hijau tetap bisa memberi keuntungan bagi para investornya. Bahkan, investasi hijau dapat menjadi sarana untuk mendapatkan passive income.
Hal ini tentu saja membuat daya tarik dari green investment ini begitu menggiurkan di mata investor yang juga ingin turut menjaga lingkungan. Sebab, selain mewujudkan keinginannya untuk meningkatkan aspek lingkungan, mereka tetap bisa mendapatkan keuntungan seiring waktu dari aktivitas investasi di instrumen hijau ini.
Contoh Investasi Hijau
Contoh investasi hijau sendiri pada dasarnya tidak sulit ditemui di Indonesia. Tidak sedikit perusahaan yang menerbitkan program investasi hijau dan mengumpulkan dananya, termasuk oleh pemerintah ataupun pengelola investasi skala global. Selayaknya investasi konvensional, produk investasi hijau bisa berupa reksa dana, obligasi, dan sekuritas lainnya.
Sebagai contoh, obligasi hijau adalah jenis surat utang dari pemerintah atau korporasi yang diterbitkan dengan tujuan mengumpulkan dana guna membiayai kegiatan atau proyek ramah lingkungan. Pemerintah Indonesia sendiri konsisten menerbitkan obligasi hijau tiap 3 bulan untuk mendanai berbagai program dan kegiatan tertentu. Misalnya obligasi hijau diterbitkan sebagai pendanaan program transportasi rendah emisi, energi terbarukan, pengelolaan limbah dan sampah, dan lain sebagainya.
Raih Untung Sembari Lindungi Lingkungan, Isi Portofoliomu dengan Investasi Hijau
Berlandaskan prinsip ramah lingkungan, investasi hijau adalah aktivitas investasi yang perlu didukung oleh investor. Dengan mendukung program penanaman modal tersebut, investor tak hanya mampu meraih keuntungan finansial, tapi juga turut berkontribusi dalam menjaga lingkungan. Jadi, jangan lupa untuk mengisi portofolio investasi dengan produk investasi hijau agar mampu mendapatkan 2 manfaat utamanya tersebut sekaligus.