Jangan Panik, Ini 15 Cara Cerdas Melunasi Utang yang Menumpuk

Ketika kondisi ekonomi sedang lesu, kita dituntut untuk bisa lebih cerdas dalam mengatur keuangan. Supaya bisa menekan pengeluaran bulanan agar tidak membengkak dan membebani kondisi keuangan.

Apalagi jika sedang terlilit utang ditambah lagi masih banyak pengeluaran yang harus dipenuhi, kita tentu harus segera memutar otak demi bisa keluar dari permasalahan tersebut. Sebetulnya jika kamu bisa berpikir lebih tenang dan bijak, ternyata ada lho solusi cerdas agar bebas utang.

Seperti apa caranya? Simak beberapa cara untuk melunasi utang yang bisa kamu coba terapkan.

Bingung cari pinjaman yang tepat? Cermati solusinya!

Bandingkan Pinjaman Kilat Terbaik Sekarang!  

Cara Melunasi Utang dengan Cepat yang Patut Dicoba

loader

Terlilit utang tentu bukanlah akhir dari segalanya. Ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk terlebih dari lilitan utang. Berikut 15 tips melunasi utang secara efektif yang bisa dicoba.

  1. Mengatur Ulang Pos-Pos Pengeluaran

    Dalam mengelola keuangan, tentunya diperlukan pos-pos pengeluaran, seperti pos pengeluaran membayar sewa rumah, pengeluaran untuk makan, pegeluaran untuk hiburan, dan sebagainya. Namun, jika sedang terlilit utang, alokasi dana tentu perlu dipertimbangkan kembali. Prioritaskan terlebih dahulu untuk membayar utang dan kebutuhan pokok. 

    Percayalah, mengubah skema budget pengeluaran bisa membantumu keluar dari masalah utang yang pelik dengan lebih cepat. Misalnya, jika selama ini kamu menghabiskan sekitar 50-70% penghasilan untuk keperluan konsumsi dan sisanya baru digunakan untuk melunasi utang. Maka, ada baiknya, untuk menambahkan proporsi pembayaran utang jadi lebih tinggi.

  2. Mengurangi Pengeluaran

    Berhubungan dengan poin sebelumnya, mengurangi pengeluaran merupakan salah satu cara untuk keluar dari utang yang menumpuk. Contoh penghematan yang bisa dilakukan seperti mengurangi uang jajan, memilih tempat tinggal yang lebih terjangkau, hingga menggunakan transportasi umum yang terjangkau untuk bepergian. 

    Dengan menghemat pengeluaran, kamu bisa menyisihkan uang lebih banyak untuk melunasi tunggakan atau utang yang dimiliki. Cara ini bisa meningkatkan budget alokasi untuk membayar utang dan jeratan tunggakan pun bisa segera berakhir.

  3. Melakukan Rekapitulasi Utang

    Cara supaya utang lunas dengan cepat selanjutnya adalah buatlah rekapitulasi utang yang dimiliki. Kamu bisa mencoba mencatat utang apa saja yang dimiliki, misalnya seperti cicilan KPR, KTA, kartu kredit, dan sebagainya. Kemudian, kelompokkan utang tersebut berdasarkan jenis utang, besaran utang, suku bunga, dan tanggal jatuh temponya. Dengan begitu, besaran dan jumlah utang yang dibayarkan dapat terpantau dengan baik.

    Tak hanya itu, rekapitulasi utang juga membantumu mengetahui utang apa saja yang perlu diprioritaskan. Jadi, alokasi dana pun akan lebih jelas dan kamu terinformasi besaran utang yang dimiliki.

  4. Gunakan Tabungan

    Menggunakan tabungan juga bisa menjadi langkah terbebas dari utang. Sebab, utang merupakan hambatan dalam mengatur pengeluaran. Maka, melunasinya merupakan prioritas. Oleh karena itu, jika tabunganmu cukup untuk membayar utang, ada baiknya pergunakan uang tersebut untuk melunasinya terlebih dahulu. Setelah semua tunggakan terlunasi, barulah kamu bisa mulai menabung kembali sesuai dengan keinginanmu.

  5. Lunasi Utang dengan Bunga yang Besar Dahulu

    Hampir semua lembaga peminjaman dana memberikan suku bunga kepada peminjam. Jumlah bunga yang dibebankan pun berbeda-beda, ada yang besar dan ada yang kecil. Semakin besar suku bunganya, semakin besar juga cicilan yang harus dibayarkan. 

    Oleh karena itu, kamu bisa memprioritaskan membayar utang dengan bunga yang lebih besar terlebih dahulu. Cara ini bisa membantumu mengurangi beban utang di masa mendatang. Jadi, walaupun berat di awal, ke depannya besaran pembayaran yang diberikan akan lebih ringan.

  6. Jangan Berutang untuk Melunasi Utang

    Memang, cara cepat untuk melunasi utang adalah dengan mengajukan pinjaman lagi. Dengan begitu, dana besar yang diterima bisa digunakan untuk melunasi utang dengan tenggat waktu paling dekat. Namun, itu bukanlah merupakan solusi terlilit utang. Bukannya mengurangi jumlah utang, tetapi kamu malah menambah utang. Jika ini diteruskan, kamu tidak akan bisa terlepas dari utang.

  7. Melakukan Garage Sale

    Tahukah kamu, semua sampah ‘ekstra’ yang ada di dalam ataupun di sekitar rumah merupakan uang yang tengah menunggu dicairkan. Bagaimana mungkin?

    Artinya, untuk mendapatkan uang tambahan, kamu bisa membongkar atau memilah baju-baju di dalam lemari, peralatan rumah tangga, mainan, hingga perabotan dan melakukan garage sale. Tentu saja, hasil dari penjualan tersebut bisa digunakan untuk membayar utang-utang yang menumpuk.

  8. Mencari Penghasilan Tambahan

    Apabila gaji bulanan dari pekerjaan utama kamu benar-benar tidak mencukupi untuk sekadar melunasi utang, ini saat yang tepat untuk mencari penghasilan tambahan. Ketahuilah, kamu bisa menjual keahlian demi mendapatkan uang tambahan. Misalnya, menjadi guru les musik, berenang, ataupun melukis. Bisa juga dengan menjadi sopir ojek/taksi online, menjual jasa sebagai penerjemah atau penulis artikel, hingga desain dan fotografi.

    Selain menjual jasa semacam ini, kamu juga bisa melakukan beberapa bisnis sederhana yang tidak membutuhkan modal besar. Di antaranya menjual pakaian dan makanan secara online, membuka warung kopi di halaman rumah atau berjualan saat bulan pulsa.

  9. Menyimpan Uang Kembalian

    Coba cari sebuah kaleng tak terpakai yang bisa digunakan untuk menyimpan uang receh dari kembalian saat berbelanja. Salah satu cara terbebas dari utang yang menumpuk adalah tidak mengabaikan atau meremehkan kebiasaan mengumpulkan uang receh.

    Caranya mudah kok, kamu hanya perlu mengumpulkan semua uang receh di kaleng bekas tersebut. Jika sudah terkumpul, kamu bisa menggunakannya untuk membayar utang. Walaupun terkesan kecil, uang receh yang dikumpulkan terus menerus bertambah banyak dan menjadi uang tambahan.

  10. Mencairkan Dana Tambahan dari Aset yang Dimiliki

    Tak ada salahnya memerhatikan barang ataupun harta yang sudah tak terpakai di rumah. Ketahuilah, menjual atau menyewakan barang-barang tersebut bisa jadi alternatif terbaik untuk mendapatkan uang demi mencicil utang.

    Misalnya, barang-barang elektronik bekas yang sudah tak terpakai, menyewakan motor atau mobil, hingga menyewakan ruangan atau kamar kosong yang tak terpakai di rumah.

    Jangan lupa juga, jika kamu sudah terlanjur membeli tiket pesawat, konser, ataupun hotel, sebaiknya batalkan saja. Kamu bisa mendapatkan uang pengembalian dari refund tadi, meski mungkin ada potongan. Tapi, jauh lebih baik daripada harus buang uang sia-sia.

  11. Mengambil Over Kredit

    Jika memiliki aset yang dijaminkan, kamu bisa menyepakati aset tersebut dijual untuk melunasi utang atau kredit yang tersisa. Misalnya, kamu menjaminkan mobil kamu pada bank, tetapi kamu tidak dapat melakukan pembayaran kredit jaminan mobil itu. Maka, pihak bank dapat menjual mobil itu untuk membayar utangmu.

    Hal ini dapat ditempuh dengan menyetujui pelepasan aset tersebut. Tapi, perlu diingat bahwa cara melunasi utang ini memiliki risiko yang cukup besar. Artinya, kamu akan kehilangan asetmu dan tidak dapat dikembalikan ke tanganmu.

  12. Meminta Bantuan Profesional

    Salah satu cara paling tepat untuk melunasi utang yang menggunung adalah meminta bantuan dari pihak yang berpengalaman. Dengan kata lain, memanfaatkan jasa perusahaan yang memang menawarkan jasa manajemen utang. Namun, pastikan, untuk memilih bantuan dari layanan manajemen utang yang telah terdaftar dalam biro yang kredibel.

    Beberapa keuntungan yang bisa didapatkan dari layanan semacam ini, salah satunya bisa membantu kamu bernegosiasi dengan kreditur demi mendapatkan pengurangan bunga hingga denda utang. Perlu diketahui, bahwa di beberapa kasus tertentu, program semacam ini bahkan mampu membantu mengurangi keseluruhan pembayaran. Termasuk juga membekukan biaya bunga atau penalti yang ada. Selain itu, program ini juga bisa membantu mengatur utang yang memungkinkanmu membayar cicilan utang per bulan sesuai kemampuan.

  13. Melakukan Mediasi untuk Penyelesaian Utang

    Jika kamu gagal menemukan solusi dengan para pihak pemberi pinjaman, mediasi perbankan dengan menempatkan Bank Indonesia sebagai pihak penengah yang netral bisa ditempuh.

    Selaku penengah di posisi netral, Bank Indonesia bakal memotivasi sekaligus mengarahkan kedua pihak, baik kreditur dan debitur untuk mendapatkan penyelesaian utang. Tentu saja, keputusan yang diambil nantinya bersifat win-win solution sehingga bisa jadi cara terbaik yang wajib diterapkan.

  14. Gunakan Bonus dan Pengembalian Pajak

    Salah satu cara keluar dari jeratan utang yang efektif adalah dengan memanfaatkan setiap uang tambahan yang diterima, seperti bonus dari pekerjaan atau pengembalian pajak. Contohnya, Ketika menerima bonus tahunan, bonus kinerja, atau bonus lainnya dari pekerjaan, alokasikan dana tersebut untuk membayar utang. Menggunakan bonus untuk melunasi sebagian utang dapat mengurangi beban keuanganmu secara signifikan dan membantu mengurangi suku bunga yang harus dibayar.

    Berikutnya, setiap kali kamu menerima pengembalian pajak, manfaatkan dana ini untuk membayar utang. Alih-alih menggunakannya untuk pengeluaran yang tidak perlu, langsung salurkan dana ini ke utang yang paling mendesak atau dengan suku bunga tertinggi.

  15. Gunakan Aplikasi Pengelola Keuangan

    Menggunakan aplikasi pengelola keuangan adalah salah satu cara melunasi utang yang cerdas dan efisien. Aplikasi ini tidak hanya membantumu memantau pengeluaran, tetapi juga mempermudah pembuatan anggaran dan pelacakan progres pembayaran utang. 

    Aplikasi pengelola keuangan memungkinkan kamu untuk mencatat semua pengeluaran secara otomatis. Kamu dapat mengkategorikan pengeluaran untuk melihat di mana uang kamu dihabiskan dan menemukan area yang bisa dihemat. Dengan mengetahui pola pengeluaran, kamu dapat mengalokasikan lebih banyak dana untuk pembayaran utang.

    Banyak aplikasi pengelola keuangan menyediakan fitur pengingat pembayaran yang dapat membantumu menghindari keterlambatan pembayaran utang. Kamu dapat mengatur pengingat untuk membayar tagihan kartu kredit, pinjaman, atau utang lainnya sebelum jatuh tempo.

Kelola Keuangan dengan Cermat 

Beberapa cara diatas bisa kamu lakukan untuk membantu melunasi utang. Jika kamu pantang menyerah dan konsisten dalam melakukan berbagai upaya di atas, dijamin kamu bisa lepas dari jeratan utang yang mencekik leher tersebut.

Siapapun pasti memiliki utang dalam hidupnya, baik banyak ataupun sedikit. Sebelum utang yang dimiliki mulai menjerat kehidupanmu, sebaiknya mulailah untuk mengelola keuangan dengan lebih bijak dan hindari sifat konsumtif. Semoga bermanfaat!