Kartu Kredit Cashback, Cara Asyik Bertransaksi yang Menguntungkan Keuangan

Sebagai alat pembayaran yang menawarkan banyak manfaat, kartu kredit telah lama dikenal masyarakat dan populer digunakan. Sesuai namanya, kartu kredit adalah alat pembayaran non tunai berbentuk kartu yang bisa digunakan untuk menyelesaikan transaksi secara kredit. Uniknya, tagihan dari transaksi yang diselesaikan dengan kartu kredit bisa dilunasi di lain waktu, baik sekali bayar atau dicicil sesuai keinginan penggunanya. 

Di samping itu, alat pembayaran ini juga tidak jarang menawarkan beragam keuntungan menarik yang membuat nasabahnya semakin dimanjakan. Salah satunya kartu kredit cashback yang tentu saja bisa menjadikan aktivitas berbelanja lebih mengasyikkan dan meminimalkan pengeluaran. 

Lalu, apa sih yang sebenarnya dimaksud dengan kartu kredit cashback ini? Nah, untuk mengetahui lebih lanjut tentang kartu kredit cashback, manfaat, hingga bedanya dengan kartu kredit biasa, berikut rangkuman penjelasannya. 

Pengertian Kartu Kredit Cashback

loader

Kartu Kredit Cashback

Seperti yang kita tahu, jenis kartu kredit bisa dibedakan berdasarkan beberapa hal, seperti limit kredit yang diberikan, wilayah, sampai afiliasinya. Selain itu, ada juga beberapa kalangan masyarakat yang menggolongkan jenis kartu kredit ini sesuai promo yang diberikan. Dari kategori inilah dikenal kartu kredit cashback yang mampu memberi keuntungan tambahan setiap kali berbelanja. 

Sesuai namanya, kartu kredit cashback adalah layanan kartu kredit yang memberi keuntungan dalam bentuk cashback atau pengembalian dana tunai kepada penggunanya setiap kali bertransaksi atau berbelanja. Nominal pengembalian dana tunai tersebut bervariasi dan disesuaikan dengan kebijakan bank penerbitnya. 

Biasanya, cashback diberlakukan dengan nominal beberapa persen dari jumlah keseluruhan pembelian. Tentunya, untuk bisa memaksimalkan keuntungan dari jenis kartu kredit ini, kamu perlu memahami dulu promo cashback yang sedang berlaku serta mitra outlet mana saja yang memberlakukannya. 

Kamu juga bisa dengan mudah menghitung nominal cashback yang mungkin didapatkan. Sebagai contoh, kamu berbelanja di sebuah outlet yang memberi cashback sejumlah 5 persen. Jika total transaksimu mencapai Rp2 Juta, maka perhitungan jumlah pengembalian dana dari promosi kartu kredit cashback adalah sebagai berikut. 

5% x Rp2.000.000 = Rp100.000

Akan tetapi, ketika mendapatkan cashback, perlu diketahui kalau pemberiannya tidak selalu dalam bentuk uang tunai atau cash. Biasanya, pihak penerbit kartu kredit memberikan cashback ini dalam bentuk poin yang bisa digunakan untuk membayar transaksi kartu kredit berikutnya.

Tak hanya itu, keuntungan yang didapatkan juga bisa dalam bentuk pengembalian limit. Artinya, selain mengurangi saldo terhutang, cashback yang diperoleh bisa langsung menambah kembali limit kreditmu. Dengan begitu, kamu jadi lebih punya banyak ruang untuk transaksi selanjutnya. 

Ada pula penerbit credit card yang memberikan cashback pada nasabahnya setelah diakumulasi selama 1 bulan ataupun 1 tahun. Jadi, pahami dulu sistem pemberian cashback ini untuk bisa mendapatkan keuntungannya secara optimal sesuai kebutuhan ketika menggunakan kartu kredit.

Perbedaan Kartu Kredit Cashback dan Non Cashback

Menjadi daya tarik tersendiri, ada beberapa perbedaan antara kartu kredit cashback dengan kartu kredit biasa atau konvensional. Pada kartu kredit biasa atau non cashback, nasabah biasanya akan memperoleh point reward setiap kali bertransaksi menggunakan alat pembayaran tersebut. Poin tersebut akan diakumulasi, lalu nantinya bisa ditukarkan dengan hadiah menarik, seperti produk, jasa, hingga voucher promo di merchant mitra tertentu. 

Sementara itu, pada kartu kredit cashback mekanisme promosinya tidak demikian. Reward yang diberikan secara umum berupa cashback yang bisa digunakan kembali untuk membayar tagihan atau transaksi belanja berikutnya. Karenanya, kartu kredit cashback lebih cocok dipilih bagi kamu yang memang sering berbelanja menggunakan kartu kredit. 

Di lain sisi, bagi kamu yang senang pergi liburan atau bepergian untuk keperluan bisnis, menggunakan kartu kredit biasa mungkin lebih menguntungkan. Pasalnya, poin reward bisa ditukarkan menjadi tiket pesawat atau diskon booking hotel. Dibanding cashback, penukaran poin reward menjadi tiket pesawat tentu lebih menguntungkan karena harganya bisa lebih rendah. 

Namun, kembali lagi, kamu perlu menyesuaikan pilihan kartu kredit cashback dan non cashback ini dengan kebutuhan. Barulah dengan begitu manfaat dari masing-masing jenis kartu kredit tersebut bisa didapatkan dengan lebih maksimal. 

Baca juga: 10 Keuntungan Utama Memiliki Kartu Kredit

Keuntungan Kartu Kredit Cashback

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, keuntungan utama dari kartu kredit cashback adalah pengembalian dana setiap kali bertransaksi menggunakan alat pembayaran tersebut. Biasanya, nominal cashback yang diberikan berada di kisaran 2 persen sampai 20 persen tergantung promosi yang berlaku. 

Dengan perhitungan sederhana, artinya penggunaan kartu kredit jenis ini bisa menghemat pengeluaranmu hingga 20 persen setiap kali berbelanja. Nominal tersebut tentu bisa sangat signifikan menekan pengeluaran dan menjaga arus keuanganmu, bukan? Yang terpenting, sesuaikan penggunaan kartu kredit ini dengan kebutuhan dan pahami ketentuan pemberian cashback untuk bisa memaksimalkan keuntungannya. 

Jadi, Tertarik Gunakan Kartu Kredit Cashback untuk Lebih Hemat Bertransaksi?

Bisa membayar transaksi berbelanja di lain waktu sebenarnya merupakan manfaat yang cukup menarik dari kartu kredit. Ditambah dengan promo seperti cashback, penggunaan layanan tersebut bisa membuat aktivitas berbelanja terasa jauh lebih menyenangkan dan menguntungkan. Setelah memahami penjelasan di atas, apakah kamu tertarik untuk menggunakan kartu kredit cashback dan menghemat pengeluaran setiap kali transaksi?