Mulai Banyak Dibutuhkan dan Digunakan, Apa Manfaat Belajar Bahasa Isyarat dan Biaya Kelasnya?
Berbicara soal bahasa isyarat, tidak sedikit di antara kamu yang pasti pernah melihat orang menggunakannya untuk berkomunikasi. Bahkan, di hampir semua stasiun televisi nasional, beberapa program acara berita yang ditayangkan saat ini telah dilengkapi dengan peraga bahasa isyarat agar penonton tuna rungu bisa memahaminya.
Tidak hanya di Indonesia, bahasa isyarat nyatanya menjadi salah satu bahasa yang sangat penting untuk dipelajari dan luas digunakan masyarakat dunia. Hanya saja, jika melihat dari segi orang yang tertarik untuk belajar dan memahaminya, bahasa isyarat tidak sepopuler bahasa Inggris ataupun bahasa lisan lainnya. Padahal, mempelajari bahasa ini memiliki banyak manfaat dan tidak hanya berguna bagi teman tuli saja.
Lalu, apa saja sih manfaat yang bisa didapatkan dari mempelajari bahasa isyarat ini oleh masyarakat umum? Juga, berapa besar kisaran biaya kelas bahasa isyarat yang bisa diikuti agar mampu menguasainya hingga fasih? Tanpa panjang lebar lagi, berikut adalah penjelasan tentang sederet manfaat mempelajari bahasa isyarat serta kisaran biaya mengikuti kelasnya.
Baca Juga: Begini Cara Sukses Memulai Karir sebagai Penerjemah Bahasa
Bingung cari investasi Reksa Dana yang aman dan menguntungkan? Cermati solusinya!
Tentang Bahasa Isyarat
Mengikuti Kelas Bahasa Isyarat
Sebelum membahas tentang manfaat dan kisaran biaya kelasnya, kamu perlu memahami dulu apa itu bahasa isyarat. Melansir penjelasan dari Kemendikbud, yang dimaksud dengan bahasa isyarat ialah bahasa yang berfokus dan mengutamakan aktivitas komunikasi manual. Yang dimaksud dengan komunikasi manual ini mencakup gerak bibir dan bahasa tubuh.
Biasanya, cara berkomunikasi dari bahasa isyarat ini menggabungkan bentuk tangan, orientasi serta gerak tangan, tubuh, lengan, hingga ekspresi wajah. Kombinasi dari seluruh komponen tersebut dibutuhkan untuk bisa mengungkapkan maksud pikiran maupun perasaan penggunanya.
Beragam Manfaat Menguasai Bahasa Isyarat
Seiring berjalannya waktu, banyak orang yang mulai mendorong kesadaran terkait pentingnya mempelajari bahasa isyarat ini. Tidak hanya agar bisa berkomunikasi dengan kalangan tunarungu atau tunawicara, tapi menguasai bahasa isyarat pada kenyataannya mampu memberi beragam keuntungan dan manfaat yang sangat penting.
Untuk lebih jelasnya, berikut adalah sederet manfaat dari mempelajari bahasa komunikasi manual tersebut.
-
Sarana untuk Melatih Otak
Dengan mempelajari bahasa isyarat, salah satu manfaat yang bisa kamu dapatkan adalah membantu otak agar bisa lebih terlatih. Dengan metode dan cara yang berbeda daripada bahasa lisan, komunikasi menggunakan isyarat mampu memberikan peran sangat penting bagi perkembangan otak.
Walaupun manfaat ini bisa juga didapatkan dengan cara mempelajari bahasa asing ataupun bahasa kedua lainnya, tapi dampak yang diberikan dengan belajar bahasa isyarat jauh lebih besar. Pasalnya, selain mempelajari bahasa baru, komunikasi menggunakan isyarat ini juga melibatkan gerakan jari, tangan, dan gestur lainnya untuk bisa diingat oleh otak.
Jika dilakukan dalam jangka waktu yang panjang, keterampilan motorik seseorang yang mempelajari bahasa ini bisa terus meningkat. Lama-kelamaan, berkomunikasi dengan isyarat bisa terus melatih dan mengembangkan keterampilan motorik.
-
Membuka Kesempatan di Dunia Kerja
Siapa bilang jika mempelajari bahasa isyarat hanya berguna untuk memudahkan komunikasi dengan kalangan tertentu? Pada dasarnya, dengan semakin besarnya kesadaran masyarakat akan pentingnya mempelajari bahasa komunikasi non verbal ini, banyak pihak mulai menyediakan penggunaan bahasa tersebut di sejumlah ranah.
Salah satu contohnya yang paling mudah dicermati adalah penggunaan jasa penutur bahasa isyarat di sejumlah media seperti televisi nasional. Ya, secara tidak langsung, mempelajari bahasa ini mampu memberimu lebih banyak kesempatan di dunia kerja dan membuka peluang masa depan.
Tentunya, selain di media seperti televisi, kesempatan kerja dari menguasai bahasa isyarat tentu jauh lebih luas lagi. Tidak sedikit profesi dan pekerjaan yang memerlukan kemampuan atau keahlian dalam bahasa ini.
Meskipun umumnya tak tertulis secara jelas pada persyaratannya, tapi mempunyai kemampuan dalam bahasa tersebut bisa menjadi nilai tambah untuk meningkatkan potensi diterima di dunia kerja. Alasannya, para recruiter menganggap orang yang ahli berbahasa isyarat memiliki kepedulian dengan dunia sekitar, khususnya pada orang-orang berkebutuhan khusus.
Kesempatan kerja lainnya dari menguasai bahasa ini adalah dengan bekerja sebagai penerjemah dari bahasa isyarat, menjadi guru di Sekolah Luar Biasa atau SLB, dan beragam jenis pekerjaan lain yang berkaitan dengan teman tuli. Terlebih jika kamu tergolong sebagai orang yang people oriented dengan mimpi untuk bisa membantu dan berguna bagi orang berkebutuhan khusus, mengasah kemampuan berbahasa isyarat ini tentu sangat layak untuk dipertimbangkan.
-
Memudahkan Komunikasi dengan Teman Tuli
Manfaat lain dari mempelajari bahasa isyarat adalah kamu bisa turut membantu orang lain, khususnya dari kalangan tunarungu. Karena menguasai bahasa tersebut, kamu dapat menjadi perantara dalam komunikasi teman tuli, maupun sekadar berbincang dan menjadi lawan bicaranya.
Sebagai orang dengan kebutuhan khusus, salah satu hal yang sangat dibutuhkan oleh teman tuli ialah untuk didengarkan. Karena kondisinya tersebut, tidak sedikit di antara mereka yang sulit menemukan teman untuk sekadar berkomunikasi dan mengeluarkan isi pikirannya. Karena itulah mengapa mempelajari bahasa isyarat ini menjadi hal yang penting untuk dilakukan.
-
Meningkatkan Kesadaran pada Sekitar
Percayakah kamu jika dengan mempelajari bahasa isyarat dan membuat orang sekitar mengetahuinya, secara tidak langsung kamu menyebarkan kesadaran dan kepedulian tentang pentingnya memahami bahasa tersebut? Saat melihat seseorang berkomunikasi dengan bahasa ini, biasanya mereka akan mempunyai keinginan untuk turut mempelajarinya.
Hal ini tentu bisa membuat jumlah pengampu bahasa isyarat ini terus bertambah seiring waktu. Akan jauh lebih baik jika kamu mampu membagikan pengalaman dan cerita tentang proses mempelajari bahasa tersebut, ataupun menjadi pengajarnya sekalipun di internet dan media sosial. Sehingga, kamu bisa turut memberi pengaruh untuk mempopulerkan bahasa ini ke masyarakat umum.
-
Mampu Memperluas Teman dan Relasi
Manfaat yang terakhir, mempelajari bahasa isyarat tentu bisa membantumu dalam memperluas pertemanan dan relasi dari beragam kalangan. Dengan menguasai bahasa tersebut, kamu bisa mendapat teman baru, utamanya dari komunitas teman tuli atau semacamnya.
Tidak hanya sekadar menjadi teman untuk berbincang, menguasai bahasa ini juga mampu membuatmu bisa menjadi teman baik dari orang berkebutuhan khusus tersebut. Ketika sering berkumpul dengan teman tuli, secara tidak langsung kamu juga bisa turut merasakan bagaimana perjuangannya menjalani kehidupan sehari-hari, bahkan dalam melakukan hal yang dianggap sepele oleh orang awam sekalipun.
Baca Juga: Ajarkan Sejak Dini, Ini Manfaat dan Kisaran Biaya Kursus Coding untuk Masa Depan Anak
Beda Bahasa Isyarat SIBI dan BISINDO
Bahasa Isyarat
Sebelum membahas tentang biaya kelas bahasa isyarat, kamu harus memahami dulu jika bahasa tersebut di Indonesia umumnya dibagi menjadi 2, yaitu SIBI dan BISINDO. SIBI sendiri merupakan singkatan dari Sistem Isyarat Bahasa Indonesia, sedangkan BISINDO adalah Bahasa Isyarat Indonesia.
Untuk jenis SIBI, sistem bahasa isyaratnya merupakan yang biasa digunakan pada pembelajaran pada sekolah luar biasa atau SLB menyesuaikan kaidah berbahasa Indonesia. SIBI sendiri dibuat pemerintah guna menjembatani aktivitas pendidikan formal pada dunia teman tuli atau tuna rungu.
Sementara untuk BISINDO merupakan bahasa isyarat yang secara alamiah berkembang di kelompok teman tuli Indonesia dan diciptakan penutur asli dari masyarakat tuli. Pada dasarnya, BISINDO telah lebih dulu ada, tapi karena minim referensi serta catatan seputarnya, pemerintah memutuskan untuk menciptakan SIBI.
Antara SIBI dan BISINDO, perbedaan yang cukup mudah dicermati adalah penggunaan tangan saat berkomunikasi. Pada BISINDO, kedua tangan digunakan untuk mengisyaratkan abjadnya. Sementara SIBI hanya memakai 1 tangan saja.
Perbedaan lainnya, BISINDO yang digunakan menjadi bahasa keseharian teman tuli memiliki kosa isyarat simbolis. Asal makna sebuah kata terwakili, kosa isyarat sederhana BISINDO sudah cukup digunakan. Di sisi lain, implementasi dari SIBI disesuaikan tata bahasa Indonesia yang memiliki awalan, akhiran, dan imbuhan.
Kisaran Biaya Mengikuti Kelas Bahasa Isyarat
Jika ingin mempelajarinya, kamu bisa mengikuti kelas bahasa isyarat yang disediakan oleh sejumlah lembaga. Untuk kelas online, biaya kelas bahasa isyarat BISINDO dasar yang digunakan di dunia kerja berkisar Rp250 ribu per kelas. Dengan biaya tersebut, kamu bisa mendapatkan beragam materi pembelajaran dasar bahasa isyarat.
Sementara untuk kelas bahasa isyarat offline di Jakarta, tepatnya LBI FIB UI, biaya per kelasnya dimulai dari kisaran 1.980.000 rupiah. Harga tersebut berlaku untuk biaya per tingkat dengan 40 jam pengajaran atau 20 sesi pertemuan. Tentunya, biaya kelas bahasa isyarat bisa beragam tergantung dari kebijakan lembaga yang menawarkannya.
Kumpulkan Biaya Kelas Bahasa Isyarat dengan Investasi di Instrumen Berisiko Rendah
Menawarkan beragam manfaat penting, mempelajari bahasa isyarat bisa dibilang penting untuk dilakukan. Dengan biaya kelas yang terbilang cukup menguras kantong, tentu kamu perlu mempersiapkan keuangan agar bisa membayarnya. Agar lebih optimal mengumpulkan dananya, manfaatkan investasi dengan menanam modal di instrumen rendah risiko seperti reksa dana pasar uang dan deposito.
Baca Juga: Rekomendasi Bengkel Radiator Terdekat di Kawasan Jakarta