Tips Menjaga Kesehatan Mental Anak yang Perlu Diketahui Orang Tua
Kesehatan mental telah menjadi pembahasan serius para ahli kesehatan dalam beberapa tahun terakhir. Bahkan selama pandemi Covid-19, masalah kesehatan mental semakin menjadi fokus karena menjadi salah satu dampak buruk yang dialami banyak orang.
Kesehatan mental juga bukan hanya penting untuk orang dewasa, tetapi juga anak-anak. Sebab, kesehatan mental yang baik akan membantu perkembangan anak jadi lebih maksimal.
Namun sayangnya, terkadang orang tua sering luput memperhatikan aspek kesehatan yang satu ini. Umumnya, orang tua lebih fokus dengan kesehatan fisik seorang anak dan kurang memperhatikan apakah kesehatan mental si kecil baik-baik saja.
Padahal, seiring perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan, masalah kesehatan mental juga turut mengalami peningkatan, terutama pada anak-anak dan remaja. Di sinilah orang tua memiliki peran penting untuk membantu menjaga kesehatan mental buah hati.
Lalu, apa saja yang perlu dilakukan orang tua agar kesehatan mental buah hati tetap terjaga di masa pertumbuhan? Simak beberapa tips menjaga kesehatan mental anak berikut.
Bingung cari asuransi kesehatan terbaik dan termurah? Cermati punya solusinya!
Mengapa Menjaga Kesehatan Mental Anak Penting?
Kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan tubuh. Dalam beberapa kasus, kesehatan mental yang buruk bisa berdampak negatif terhadap kesehatan fisik seseorang. Dampaknya bahkan bisa sampai mengganggu aktivitas sehari-hari.
Sementara di masa anak-anak, kesehatan mental akan sangat berpengaruh terhadap masa depan. Ketika saat kecil kesehatan mentalnya baik, anak akan lebih mampu berkembang secara sosial serta dapat menghadapi masalah dengan lebih mudah.
Selain itu, anak juga jadi mempunyai kemampuan berpikir yang lebih tajam. Misalnya si kecil jadi lebih gampang mempelajari keterampilan baru, berkonsentrasi, dan mampu berpikir jernih.
Sayangnya, saat ini data mengungkap jika semakin banyak anak-anak dan remaja yang mengalami masalah kesehatan mental. Jika kondisi ini tidak mendapatkan penanganan yang tepat, dampaknya bisa sampai ke prestasi akademik, kondisi fisik hingga mental di usia berikutnya.
Baca Juga: Metode Self Healing untuk Menjaga Kesehatan Mental, Ini Caranya
Bagaimana Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak?
Menjaga kesehatan mental anak menjadi hal yang penting untuk dilakukan oleh orang-orang yang ada di sekitarnya. Mulai dari orang tua, kakek dan nenek, hingga orang yang berada di lingkungan tempat tinggal juga memiliki peran dalam menjaga kesehatan mental anak.
Meski begitu, orang tua tetap memiliki peran terbesar dalam menjaga kesehatan mental anak. Berikut beberapa tips menjaga kesehatan mental anak yang bisa dilakukan orang tua.
-
Memberikan Anak Rasa Aman
Rasa aman pada anak menjadi salah satu kunci penting untuk menjaga kesehatan mental anak. Saat buah hati memiliki rasa aman, biasanya anak cenderung lebih bisa mengekspresikan diri dan lebih mudah menjalin hubungan baik dengan orang lain.
Untuk membuat anak mendapatkan rasa aman, orang tua perlu menjaga agar si kecil berada di lingkungan tempat tinggal aman. Tunjukkan kepada buah hati jika dia dipercaya, dihargai, disayang dan diperhatikan.Tidak hanya itu saja, orang tua juga perlu menjadi jembatan agar anak mempunyai hubungan baik dan saling percaya dengan keluarga, teman, serta orang di sekitarnya.
-
Mengajari Anak Mengekspresikan dan Mengelola Emosi
Anak yang bisa mengekspresikan diri dan mengelola emosinya dengan baik cenderung memiliki mental yang lebih sehat. Karena itu, ajari anak untuk bisa mengekspresikan diri secara sehat dan mengelola emosinya.
Misalnya jika buah hati kesulitan untuk mengekspresikan emosi dan perasaan lewat ucapan, bisa dengan menggunakan tulisan. Ajari anak untuk membuat diari dan menuliskan perasaan maupun emosi yang dialaminya sehingga mampu mengurangi tekanan atau stres yang sedang dihadapi.
-
Mencegah Anak Mengalami Kejadian Traumatis
Mayoritas anak yang mengalami masalah pada kesehatan mental adalah yang pernah mengalami kejadian traumatis. Karena itu, sebagai orang tua kamu harus bisa menjaga agar anak-anak selalu terjaga dan terlindungi secara fisik dan mental.
Perubahan drastis yang terjadi di dalam keluarga atau lingkungan bisa memicu terjadinya trauma pada anak. Misalnya saja ketika harus pindah rumah, memiliki adik sehingga anak perlu beradaptasi dengan situasi baru.
-
Mengajak Bermain Anak
Ada banyak hal yang bisa didapat oleh seorang anak ketika bermain. Selain mendapatkan kesenangan, bermain bagi anak-anak juga membantunya untuk mengembangkan diri dari segi emosi dan sosial.
Karena itu, memfasilitasi dan menemani anak untuk mencoba berbagai permainan edukasi memiliki dampak positif untuk kesehatan mental buah hati. Permainan yang bisa dicoba diantaranya yang mengajarkan anak untuk lebih kreatif, berinteraksi dengan anak lain, menahan diri, serta memecahkan masalah.
-
Mengenali Masalah Kesehatan Mental dan Fisik Anak
Hal yang tidak kalah penting dalam menjaga kesehatan mental anak adalah mengenali dan mengidentifikasi masalah yang dihadapi anak. Umumnya, anak-anak hanya memiliki perasaan negatif dalam waktu singkat.
Namun jika kamu melihat buah hati murung dalam waktu lama, bantulah anak untuk mengatasinya. Dekati anak pelan-pelan, cari tahu apa yang sedang dialaminya, dan bantu anak untuk mencari solusi.
Baca Juga: Jenis Gangguan Mental yang Banyak Dialami Karyawan dan Cara Mengatasinya
Tanda-Tanda Kesehatan Mental Anak Terganggu
Memiliki kesehatan mental yang baik saat di fase kanak-kanak sangat berpengaruh terhadap masa depan anak. Karena itu, orang tua juga perlu menaruh perhatian lebih pada masalah kesehatan mental anak.
Sayangnya, masih banyak orang tua yang sering tidak sadar ketika anak-anaknya menunjukkan tanda-tanda mengalami masalah kesehatan mental. Hal ini mungkin tidak terlalu mengherankan mengingat tanda yang ditunjukkan tidak sejelas ketika anak mengalami sakit fisik.
Dalam kondisi ini, orang tua harus lebih jeli dalam memperhatikan tanda-tanda anak yang mengarah pada masalah kesehatan mental. Berikut beberapa tanda yang mungkin menunjukkan anak mengalami masalah kesehatan mental.
-
Konsentrasi Terganggu
Salah satu tanda seorang anak mengalami masalah kesehatan mental adalah memiliki masalah dalam berkonsentrasi. Biasanya anak-anak akan sulit untuk bisa memperhatikan atau fokus pada satu hal dalam waktu yang lama.
Hal ini biasanya akan berdampak pada kemampuan anak dalam belajar. Akibatnya, prestasi di sekolah jadi mengalami penurunan.
-
Perubahan Sikap yang Mencolok
Ketika anak mendadak bersikap tidak seperti biasanya, orang tua perlu lebih waspada. Misalnya saja anak tiba-tiba jadi mudah tersinggung, mengamuk, atau memberontak. Selain itu, bisa juga anak jadi enggan bersosialisasi atau tidak lagi mau melakukan hal-hal yang biasanya disukai.
-
Perubahan Mood
Salah satu tanda lain ketika anak mengalami masalah dengan kesehatan mental adalah mood atau suasana hati yang mengalami perubahan. Perubahan ini biasanya berlangsung cukup lama dan penyebabnya tidak diketahui secara jelas. Anak yang tadinya aktif dan ceria bisa berubah menjadi pendiam dan pemurung dalam waktu singkat.
-
Muncul Gangguan Makan dan Tidur
Para orang tua juga harus peka jika tiba-tiba anak mengalami gangguan makan atau tidur. Anak yang tiba-tiba jadi tidak nafsu makan hingga beratnya menurun atau malah jadi makan banyak sampai kegemukan bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan mental.
Selain itu, biasanya juga terjadi gangguan tidur. Anak bisa jadi tidur terlalu banyak atau malah jadi sulit tidur saat psikisnya mengalami gangguan. Bisa juga jadi tidur sembari berjalan atau bermimpi buruk.
-
Bersikap Tidak Baik
Salah satu tanda lain yang juga sering muncul ketika anak mengalami masalah kesehatan mental adalah mengeluarkan emosi dengan cara yang salah. Anak jadi bersikap tidak baik dan melakukan berbagai hal buruk. Misalnya saja mabuk-mabukan, merokok, bahkan mungkin menggunakan obat-obatan terlarang.
Dalam beberapa kasus, anak juga jadi menyalahkan dan menyakiti diri. Bahkan sampai ada yang berpikir atau mencoba bunuh diri.
Menjaga Kesehatan Mental Anak Penting Dilakukan Sejak Dini
Menjaga kesehatan mental anak sama pentingnya seperti menjaga kesehatan fisik. Sebab, kesehatan mental yang baik akan berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak. Menjaga kesehatan mental ini pun sangat penting, bahkan perlu dilakukan sejak dini.
Seorang anak yang memiliki kesehatan mental yang baik sejak dini, akan memiliki berbagai keunggulan dibanding dengan teman-temannya yang memiliki masalah dengan kesehatan mental. Anak-anak yang kesehatan mentalnya terjaga sejak dini lebih perkembangan sosialnya cenderung lebih baik, lebih mudah berkonsentrasi, serta mudah mempelajari keterampilan baru.
Cara untuk membantu menjaga kesehatan mental anak juga sangat beragam. Beberapa di antaranya seperti mengajaknya bermain, mengajarkan untuk mengekspresikan emosi dan mengelolanya, mencegah terjadinya kejadian traumatis, serta memastikan buah hati merasa aman.