Kredit Usaha Rakyat: Solusi Modal Bunga Rendah untuk UMKM

Salah satu kendala terbesar yang sering dihadapi oleh para pelaku usaha terutama UMKM adalah sulitnya mendapatkan pinjaman dengan bunga rendah dan persyaratan yang mudah. Program KUR merupakan inisiatif pemerintah yang bekerja sama dengan berbagai bank di Indonesia untuk memberikan akses permodalan kepada UMKM. Dengan suku bunga yang jauh lebih rendah dibandingkan pinjaman biasa serta proses pengajuan yang lebih mudah, KUR menjadi pilihan utama bagi banyak pengusaha kecil di Indonesia.

Namun, sebelum mengajukan pinjaman ini, ada baiknya kamu memahami terlebih dahulu mengenai apa itu KUR, bagaimana cara mendapatkannya, serta manfaat dan risikonya. Yuk, simak informasi lengkapnya berikut ini!

Bingung cari pinjaman yang tepat? Cermati solusinya!

Bandingkan Pinjaman Kilat Terbaik Sekarang!  

Apa Itu Kredit Usaha Rakyat?

Kredit Usaha Rakyat adalah program pinjaman yang disediakan oleh pemerintah untuk membantu UMKM dalam mendapatkan modal usaha dengan bunga ringan tanpa agunan atau dengan agunan yang sangat minim. Program ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan sektor usaha kecil sehingga bisa berkembang dan lebih kompetitif.

Sederhananya, KUR adalah kredit modal kerja atau investasi yang diberikan kepada pelaku usaha produktif. Plafon pinjamannya bervariasi, mulai dari Rp10 juta hingga Rp500 juta, tergantung jenis KUR yang dipilih. Selain itu, suku bunganya juga jauh lebih rendah dibandingkan pinjaman biasa, yakni hanya 6% per tahun.

Program KUR sendiri sudah berjalan sejak 2007 dan hingga kini masih menjadi salah satu program andalan pemerintah dalam mendukung pertumbuhan ekonomi melalui sektor UMKM.

Bunga Kredit Usaha Rakyat dan Simulasinya

Salah satu keutamaan dari KUR adalah bunganya yang sangat rendah. Jika pinjaman dari bank biasanya memiliki bunga sekitar 10-15% per tahun, KUR hanya dikenakan bunga sebesar 6% per tahun. Hal ini tentu sangat membantu UMKM dalam mengembangkan bisnis mereka.

Dalam perhitungan bunga KUR, dikenal pula istilah faktor anuitas, yaitu faktor yang digunakan untuk menghitung angsuran bulanan yang konstan. Faktor anuitas ini mempertimbangkan nilai waktu uang, tingkat bunga, dan nilai di masa depan untuk menentukan nilai saat ini dari pembayaran yang akan dilakukan di masa depan.

Adapun, rumus menghitung angsuran bulanan pinjaman adalah: 

Angsuran Bulanan = Jumlah Pinjaman / Faktor Anuitas

Supaya lebih jelas, berikut simulasi perhitungan angsuran untuk KUR:

Data Pinjaman:

Pokok Pinjaman: Rp50.000.000

Tenor: 2 tahun

Bunga Tahunan: 6%

Bunga Bulanan: 0.06 / 12 = 0.005

Menghitung Faktor Anuitas

Faktor Anuitas = (Suku Bunga Bulanan x (1 + Suku Bunga Bulanan)^Jumlah Bulan) / ((1 + Suku Bunga Bulanan)^Jumlah Bulan - 1)

Faktor Anuitas = (0,005 x (1+ 0,005)^24 ) / ((1 + 0,005)^24 - 1)

Faktor Anuitas = 0,0437

Besaran Angsuran Bulanan

Angsuran Bulanan = Jumlah Pinjaman / Faktor Anuitas

Angsuran Bulanan = 50.000.000 / 0,0437

Angsuran Bulanan = Rp2.216.031

Tentunya, simulasi di atas hanyalah perkiraan. Untuk perhitungan lebih jelasnya, kamu bisa menggunakan kalkulator pinjaman yang tersedia di situs bank untuk mengetahui besaran cicilan yang harus dibayarkan sesuai dengan nominal pinjaman dan tenor yang dipilih.

Kriteria Penerima Kredit Usaha Rakyat

Tidak semua orang bisa mengajukan KUR. Ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi, di antaranya.

  1. Warga Negara Indonesia (WNI)
  2. Memiliki usaha yang sudah berjalan minimal 6 bulan.
  3. KUR hanya diberikan kepada usaha yang bersifat produktif, misalnya usaha perdagangan, jasa, pertanian, atau industri rumahan.
  4. Belum menerima kredit produktif dari bank lain, jika sudah memiliki kredit usaha lain dari bank, maka pengajuan KUR bisa sulit disetujui, kecuali kredit tersebut bersifat konsumtif seperti KPR atau kredit kendaraan bermotor.
  5. Melampirkan dokumen administratif lengkap. Calon peminjam harus menyiapkan dokumen seperti formulir permohonan kredit, fotokopi E-KTP, KK, pas foto, Surat Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK)/ Surat keterangan domisili usaha/ surat keterangan usaha lainnya, dan NPWP (apabila limit kredit lebih dari Rp 50 Juta).

Daftar Bank Penyalur Kredit Usaha Rakyat

Saat ini, ada beberapa bank yang ditunjuk sebagai penyalur KUR. Berikut adalah beberapa di antaranya:

  1. Bank Mandiri, menawarkan KUR dengan berbagai skema yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan usaha.
  2. Bank BRI, salah satu bank terbesar di Indonesia yang dikenal memiliki jaringan luas, sehingga proses pengajuan KUR lebih mudah.
  3. Bank BNI, memberikan berbagai opsi kredit usaha dengan proses cepat.
  4. Bank BCA, meskipun lebih dikenal sebagai bank swasta, BCA juga turut serta dalam menyalurkan KUR.
  5. Bank Daerah (BPD), beberapa bank daerah seperti Bank Jatim, Bank DKI, dan Bank SulutGo juga menyediakan fasilitas KUR.

Jika kamu tertarik mengajukan KUR, sebaiknya cek langsung ke bank yang kamu pilih untuk mengetahui detail syarat dan prosesnya.

Manfaat Kredit Usaha Rakyat

KUR memiliki berbagai manfaat yang bisa membantu usahamu. Berikut beberapa manfaat utama dari KUR.

  1. Bunga Ringan

    Salah satu keunggulan utama dari KUR adalah suku bunga yang jauh lebih rendah dibandingkan kredit usaha biasa. Dengan bunga hanya 6% per tahun, cicilan bulanan menjadi lebih ringan dan tidak membebani cash flow usaha. 

    Hal tersebut tentu sangat menguntungkan bagi pelaku usaha kecil yang baru merintis dan belum memiliki omzet yang stabil. Dibandingkan dengan pinjaman konvensional yang bisa mencapai 10-15% per tahun, KUR jelas menjadi pilihan yang lebih hemat dan ramah di kantong.

  2. Tanpa Agunan untuk Plafon Kecil

    Jika mengajukan pinjaman di bawah Rp100 juta, kamu tidak perlu menyediakan jaminan atau agunan tambahan. Hal ini tentu sangat membantu bagi UMKM yang belum memiliki aset berharga untuk dijadikan jaminan pinjaman. Namun, untuk pinjaman di atas Rp100 juta, bank mungkin tetap meminta agunan sesuai kebijakan masing-masing bank.

  3. Proses Mudah dan Cepat

    Karena merupakan program yang didukung oleh pemerintah, prosedur pengajuan KUR biasanya lebih sederhana dibandingkan dengan pinjaman komersial lainnya. Banyak bank penyalur KUR yang sudah menyediakan jalur pengajuan online, sehingga calon peminjam tidak perlu datang langsung ke kantor cabang. 

    Selain itu, syarat dokumen yang dibutuhkan juga tidak terlalu rumit, cukup dengan KTP, KK, NPWP (jika ada), serta surat izin usaha. Jika semua syarat terpenuhi, dana pinjaman bisa cair dalam hitungan hari atau minggu, tergantung kebijakan masing-masing bank.

Risiko Kredit Usaha Rakyat

Meskipun menguntungkan, KUR juga memiliki beberapa risiko yang perlu diperhatikan agar tidak membebani keuangan usahamu. Berikut risiko yang harus diperhatikan.

  1. Denda Jika Terlambat Membayar

    Meskipun bunganya ringan, peminjam tetap harus membayar cicilan tepat waktu setiap bulan. Jika terjadi keterlambatan pembayaran, bank akan mengenakan denda keterlambatan sesuai dengan kebijakan yang berlaku. Denda ini bisa menjadi beban tambahan bagi usaha, terutama jika arus kas bisnis sedang tidak stabil. 

    Untuk menghindari hal ini, pastikan kamu selalu mencatat tanggal jatuh tempo pembayaran dan menyisihkan dana khusus untuk angsuran KUR setiap bulannya.

  2. Bisa Mempengaruhi Riwayat Kredit

    Jika kamu gagal melunasi pinjaman KUR, maka riwayat kreditmu akan tercatat di Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Catatan negatif ini bisa berdampak buruk pada kesempatanmu untuk mendapatkan pinjaman lain di masa depan, baik itu kredit usaha tambahan, KPR, maupun kredit kendaraan. 

    Oleh karena itu, sebelum mengajukan KUR, pastikan kamu benar-benar mampu mengelola keuangan bisnis dengan baik dan memiliki strategi yang jelas untuk melunasi pinjaman sesuai kesepakatan.

    Cek Laporan Kreditmu di Sini!  

  3. Pembatasan Plafon Pinjaman

    KUR memang dirancang untuk membantu UMKM, namun plafon pinjamannya masih terbatas dibandingkan dengan pinjaman modal usaha lainnya. Jika bisnismu membutuhkan modal lebih dari Rp500 juta, kamu mungkin perlu mencari sumber pendanaan lain, seperti kredit investasi dari bank atau mencari investor. 

Manfaatkan Kredit Usaha Rakyat dan Kembangkan Bisnismu!

Mengembangkan usaha memang butuh modal, tapi bukan berarti kamu harus mengambil pinjaman berbunga tinggi, lho. Kredit Usaha Rakyat (KUR) merupakan solusi bagi para pelaku UMKM yang ingin memperbesar skala bisnisnya tanpa tekanan bunga bank yang berlebihan. Dengan bunga rendah dan proses pengajuan yang mudah, program ini bisa dimanfaatkan untuk membangun usaha yang lebih stabil dan berkembang.

Gunakan KUR sebagai modal untuk membeli stok barang, memperluas usaha, atau meningkatkan kualitas layanan. Jangan sampai pinjaman ini justru menjadi beban untuk usahamu hanya karena kurangnya perencanaan keuangan. Jadi sebelum mengambil pinjaman ada baiknya untuk memperhitungkannya dengan baik, ya.