Kupas Tuntas Cara Investasi Emas di Pegadaian
Dengan berinvestasi, seseorang menempatkan dananya pada sebuah instrumen investasi guna diputar dananya untuk mendapatkan keuntungan seperti yang dia harapkan.
Beberapa jenis instrumen investasi seperti surat berharga seperti saham, atau reksadana, dalam bentuk fisik seperti misal emas murni, atau properti, hingga yang berwujud sama seperti tabungan yaitu deposito bisa menjadi pilihan yang menarik.
Masing-masing instrumen investasi punya keunggulannya sendiri-sendiri. Kali ini kita akan mengulas tentang instrumen investasi dalam bentuk emas yang dikeluarkan oleh Pegadaian.
Investasi emas di Pegadaian ini berbentuk fisik namun memiliki fasilitas yang dijamin langsung oleh pihak Pegadaian saat seseorang membelinya. Ini tentu menguntungkan, sebab selama ini meski ditengarai sebagai salah satu jenis investasi yang menguntungkan, emas batangan rawan akan pencurian atau hilang.
Hilangnya fisik emas inilah yang ditakutkan oleh seseorang yang ingin menjatuhkan pilihannya pada investasi dalam bentuk emas batangan. Selain itu, investasi emas di Pegadaian juga masih punya keuntungan lainnya.
Apa saja? Simak ulasan secara mendalam dari rangkuman oleh Cermati.com berikut ini:
Baca Juga : Mengenal Pasar Modal dan Manfaat-Manfaatnya
Kenali dengan Baik Jenis Produk yang Ditawarkan Investasi Emas di Pegadaian
Pegadaian merupakan BUMN dengan status Perseroan Terbatas. Secara spesifik, unit usaha PT Pegadaian terbagi menjadi beragam jenis.
Tetapi fokus utamanya adalah pada simpan pinjam dengan jaminan atau agunan barang yang beragam, mulai dari elektronik, BPKB Ranmor, hingga properti.
Saat ini, sebagai bagian dari ekspansi pengembangan usahanya, PT Pegadaian kembali merilis produk, tetapi tidak dalam bentuk simpan pinjam, melainkan investasi logam mulia berbasis emas.
Secara garis besar, program investasi ini terbagi menjadi tiga. Apa saja? Berikut penjelasannya.
1. Produk Penjualan Fisik Emas Batangan Bernama Mulia
Produk ini secara langsung dimaksudkan sebagai bentuk layanan kepada investor untuk memiliki fisik emas batangan secara langsung. Berat yang tersedia ada di kisaran 5 gram hingga 1 kilogram. Produk ini memang dimaksudkan agar investor dapat memiliki secara langsung fisik emas batangan yang ada.
Uniknya, layanan ini tersedia dalam bentuk tunai maupun kredit, serta bisa melayani dalam bentuk pembelian kolektif. Pembelian kolektif bisa dilakukan dengan cara sharing modal antara beberapa orang, dan yang lebih lagi bisa dalam bentuk arisan.
Pilihan cara pembayaran juga beragam dibarengi dengan kualitas layanan yang terjamin di kantor resmi PT. Pegadaian. Jadi sepenuhnya fisik emas batangan yang dimiliki adalah emas murni yang legal dan sah dengan surat atas nama pembeli langsung.
Bila memilih jalan kredit, pembayaran awal yang harus dibayarkan adalah 15% dari harga jual yang dipatok pihak PT Pegadaian. Dengan membayar angsuran dalam jangka waktu 3 hingga 36 bulan investor bisa membawa pulang fisik emas batangan secara langsung.
Tetapi bila membayar dengan jalan kredit, fisik emas hanya bisa diambil setelah pelunasan terjadi, berbeda dengan cara tunai yang fisik emas langsung bisa dibawa saat itu juga, sama seperti membeli di toko perhiasan emas pada umumnya.
2. Menabung Mulai Rp5.000 dengan Tabungan Emas Pegadaian
Produk yang kedua ini adalah sama dengan produk tabungan pada umumnya. Hanya saja uang yang ditabung akan dikonversi dalam besaran gram. Nilai terendah adalah 0,01 gram atau setara dengan Rp5000.
Tabungan emas Pegadaian ini sangat menguntungkan bagi siapa saja yang ingin memiliki emas batangan sekaligus membutuhkan fasilitas penitipan emas yang aman dan terjamin.
Konversi ini bisa dijual kembali ke PT Pegadaian atau istilahnya buyback. Uang yang diterima adalah besaran yang menyesuaikan dengan harga emas pada hari saat dilakukannya transaksi buyback.
Fasilitas ini sangat mudah, dan memperingan masyarakat untuk bisa mendapatkan emas sekaligus pada saat yang sama berinvestasi pada instrumen yang anti inflasi.
3. Jasa Titip-Jual dalam Konsinyasi Emas Pegadaian
Layanan penjualan emas ini sangat pas bagi siapa saja yang menginginkan perputaran modal setelah pembelian emas batangan fisik karena produk konsinyasi emas PT Pegadaian ini melayani jasa titip jual.
Maksudnya, bila ada seseorang yang memiliki emas batangan dalam jumlah tertentu dan titipkan pada PT Pegadaian. Lalu pada saat yang sama dititipkan kemudian diikutkan dalam program ini maka bila ada pembeli yang membutuhkan pembelian emas batangan secara tunai maka emas investor akan dijual terlebih dahulu.
Selanjutnya, dari hasil penjualan ini, investor akan mendapatkan bagi hasil keuntungan. Untuk setiap konsinyasi emas, akan dibuatkan akad selama 3 bulan. Emas yang tidak terjual dalam tiga bulan tersebut bisa dibuatkan akad untuk konsinyasi kembali setelah jangka waktu yang ada.
Memilih investasi emas di Pegadaian adalah salah satu cara berinvestasi yang mudah dan cepat. Namun dibalik keuntungan yang ada, sekaligus ada juga kerugian di dalamnya. Untuk itu simak terus ulasannya, ketahui lebih dalam seluk beluknya.
Baca Juga : Faktor-Faktor Penyebab Naik Turunnya Harga Saham, Apa Saja?
Untung Rugi Investasi Emas Pegadaian, Kenali dan Maksimalkan Keuntungan
Investasi apapun tentu mempunyai keuntungan serta kerugian yang menyertainya termasuk investasi emas di Pegadaian.
Apa saja yang perlu diketahui tentang keuntungan investasi emas di Pegadaian? Berikut ini adalah ulasannya:
1. Aman, Legal dan Terjamin
Berinvestasi dengan membeli produk investasi emas PT. Pegadaian mengandung banyak keuntungan. Pertama, dari sisi jaminan legalitas. Sebagai BUMN tentunya PT. Pegadaian sangat menjaga kredibilitasnya.
Artinya penipuan serta hal-hal yang menyangkut investasi dan masuk dalam kategori melanggar hukum tidak pernah terjadi.
Selain itu, bila membeli dengan cara mengangsur maka fasilitas keamanan sepenuhnya menjadi tanggung jawab PT. Pegadaian hingga batas angsuran selesai dan emas benar-benar resmi menjadi milik investor.
Tak berhenti sampai di situ saja, dengan hadirnya investasi emas ini, maka investor bila pada suatu waktu membutuhkan emas bisa digadaikan lagi pada PT. Pegadaian. Jumlah pinjaman yang mungkin diajukan adalah sebesar jumlah cicilan yang telah dibayarkan.
Angsuran bisa diteruskan lagi pada suatu waktu bila investor telah mempunyai uang dan membayar pinjaman tersebut. Cara ini tentu win-win dari segi investasi antara PT Pegadaian dengan pihak investor emas tersebut.
2. Kenali Keuntungan dan Kerugiannya
Meski tergolong sangat menguntungkan, tetap saja ada sisi kerugian dalam investasi emas Pegadaian ini. Pertama adalah dari segi kurs jual dan beli pada saat melakukan tabungan emas.
Kurs ini bisa saja menguntungkan karena pada saat membeli atau menabung saat harga emas di bawah maka kemungkinan jumlah yang didapatkan investor akan cukup banyak. Sebaliknya bila harga emas naik dan investor menabung maka ada kemungkinan jumlah yang didapatkan lebih kecil.
Tidak sampai di situ saja. Adanya berbagai macam biaya administrasi serta biaya tambahan menjadikan Emas Pegadaian tergolong mahal. Sekaligus juga, bila investor menggunakan fasilitas tabungan emas. Maka pada saat ingin mencetak ada biaya cetak yang cukup besar.
Baca Juga : Tips Memilih Saham Terbaik dengan Analisis Fundamental dan Teknikal
Pegadaian sebagai Instrumen Investasi yang Tepat
Investasi apapun bentuknya menuntut kejelian untuk tahu dan mengamati terus perkembangan dari instrumen investasi yang dipilih. Termasuk dalam bentuk investasi emas PT Pegadaian ini.
Kejelian dan pengamatan terhadap pergerakan harga emas harus terus dipantau. Ini berfungsi agar investor paham kapan saat menjual serta membeli emas batangan yang disediakan Pegadaian.