Market Talks April 2024
April 2024
Provided by AIT
Sekilas News
Memasuki kuartal kedua tahun 2024 ini, disambut Ramadan dan Idulfitri 1445 H, memungkinkan data inflasi untuk 2 bulan ke depan meningkat. Laporan yang dihimpun sepanjang kuartal 1 antara lain naiknya jumlah penumpang angkutan udara ke luar negeri, kunjungan wisatawan mancanegara, wisatawan nasional (wisnas).
Selain itu, pasar modal Indonesia, IHSG membukukan performa positif 0.22% sepanjang kuartal 1 dan mencatatkan rekor all time high 7454,448. Ke depannya IHSG masih up trend walaupun bergerak mix antara 6800 (support) — 7720 (resistance). Kuartal 2 ini, fokus sektor masih di seputar perbankan buku 4, sektor energi, industri dasar dan musim dividen.
Tingkat Inflasi Indonesia, Berdasarkan Informasi Badan Pusat Statistik
- Inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) pada Maret 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,5±1%. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, inflasi IHK Maret 2024 tercatat sebesar 0.52% (mtm), sehingga secara tahunan menjadi 3.05% (yoy). Inflasi yang terjaga merupakan hasil dari konsistensi kebijakan moneter serta eratnya sinergi pengendalian inflasi antara Bank Indonesia dan Pemerintah (Pusat dan Daerah) dalam Tim Pengendalian Inflasi Pusat dan Daerah (TPIP dan TPID) melalui penguatan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) di berbagai daerah.
- Inflasi inti tetap terjaga. Inflasi inti pada Maret 2024 tercatat sebesar 0.23% (mtm), lebih tinggi dari inflasi pada bulan sebelumnya sebesar 0.14% (mtm) seiring dengan kenaikan permintaan musiman periode Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Ramadan dan Idulfitri. Realisasi inflasi inti tersebut disumbang terutama oleh inflasi komoditas emas perhiasan, minyak goreng, dan nasi dengan lauk. Secara tahunan, inflasi inti Maret 2024 tercatat sebesar 1.77% (yoy), meningkat dari inflasi bulan sebelumnya sebesar 1.68% (yoy).
- Inflasi kelompok volatile food meningkat. Kelompok volatile food pada Maret 2024 mencatatkan inflasi sebesar 2.16% (mtm), lebih tinggi dari inflasi bulan sebelumnya sebesar 1.53% (mtm). Peningkatan inflasi volatile food tersebut disumbang terutama oleh inflasi komoditas telur ayam ras, daging ayam ras, dan beras, tetapi tertahan oleh deflasi komoditas cabai merah dan tomat.
- Inflasi kelompok administered prices menurun. Kelompok administered prices pada Maret 2024 mengalami inflasi sebesar 0.08% (mtm), menurun dari bulan sebelumnya yang sebesar 0.15% (mtm) disumbang oleh deflasi tarif angkutan udara.
- Pembuat kebijakan memperkirakan inflasi pada 2024 tetap dalam kisaran target 2,5±1%.
Kebijakan Suku Bunga Indonesia, Berdasarkan Informasi Bank Sentral Indonesia
- Bank Indonesia kembali mempertahankan suku bunga stabil di 6% untuk yang kelima kalinya pada Maret 2024, sejalan dengan ekspektasi pasar, memastikan inflasi tetap dalam koridor target bank sentral Indonesia yang konsisten menjaga stabilitas rupiah dan inflasi.
- Fasilitas simpanan overnight dan lending facility dijaga masing-masing sebesar 5.25% dan 6.75%. BI melihat ruang untuk memangkas suku bunga pada paruh kedua tahun ini, dengan inflasi tetap dalam target hingga 2025.
- Dewan Gubernur bank sentral Indonesia mempertahankan perkiraan pertumbuhan untuk tahun 2024 sebesar 4.7% hingga 5.5%, terutama didorong oleh konsumsi rumah tangga dan investasi tetap. Perkiraan defisit transaksi berjalan tidak berubah antara 0,1% hingga 0,9% dari PDB, dengan defisit pada kuartal pertama 2024 kemungkinan sedikit melebar karena penurunan neraca surplus barang.
Rupiah, Berdasarkan Informasi Bank Indonesia
Berdasarkan kondisi perekonomian global dan domestik terkini, beberapa data yang dirangkum 18 April 2024:
- Rupiah ditutup pada level (bid) Rp16.177 per 1 dolar AS (+2.02% dari bulan sebelumnya).
- Yield SBN (Surat Berharga Negara) 10 tahun di posisi 6.91% (+3.26% dari bulan sebelumnya).
- DXY[1] berada di level 105,9 (+1.29% dari bulan sebelumnya).
- Yield UST (US Treasury) Note[2] 10 tahun berada di level 4.98% (+24.58% dari bulan sebelumnya).
Aliran modal asing data per April 2024:
- Premi CDS Indonesia 5 tahun per 18 April 2024 sebesar 76,40 bps, turun dibandingkan 12 April 2024 sebesar 77,24 bps.
- Berdasarkan data transaksi 16–18 April 2024, nonresiden di pasar keuangan domestik tercatat jual neto Rp21,46 triliun terdiri dari jual neto Rp9,79 triliun di pasar SBN, jual neto Rp3,67 triliun di pasar saham, dan jual neto Rp8,00 triliun di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI).
- Dengan demikian, sepanjang tahun 2024 berdasarkan data setelmen s.d. 18 April 2024, nonresiden jual neto Rp38,66 triliun di pasar SBN, beli neto Rp15,12 triliun di pasar saham, dan beli neto Rp12,90 triliun di SRBI.
Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makro ekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Berdasarkan komparisi antara Composite Index (IHSG), nilai tukar rupiah terhadap 1 dolar Amerika dan harga emas per gram sepanjang 2024 ini (year to date) 18 April 2024, maka return tertinggi adalah apabila menyimpan emas, karena profitnya sejak awal tahun 20.85%, sedangkan bila menyimpan dolar, profit hanya 4.57% dan pasar modal minus 2.14%.
Komparasi IHSG, Dolar Amerika dan Emas per gram 2024 (Y to D)
Bagaimana dengan Investasi Reksa Dana?
Sesungguhnya sejak awal 2024, IHSG bergerak dalam rentang mendatar yaitu antara 7099,08 (support) - 7454,45 (resistance, all time high sementara). Untuk kuartal 2 ini, IHSG diharapkan stabil di atas 7277,67 (quarterly pivot) di mana support selanjutnya di sekitar 6961,77.
Saat ini, dengan suku bunga Indonesia sebesar 6%, bunga atau imbal hasil surat utang juga berkisar tidak jauh dari angka tersebut, belum dipotong pajak. Tidak terlalu menarik. Karena antara suku bunga Amerika Serikat dengan suku bunga bank sentral Indonesia, hanya terpaut 0.5%. Sedangkan rupiah melemah terhadap mata uang asing, terutama terhadap dolar Amerika.
Bilamana rupiah melemah terhadap mata uang asing, biasanya IHSG juga melemah, otomatis saham papan utama terutama yang memengaruhi IHSG turut melemah, imbasnya, harga (NAB) reksa dana saham, reksa dana campuran maupun reksa dana pendapatan tetap ikut terkoreksi. Walau demikian, untuk saat ini, masih ada beberapa reksa dana yang dapat dicermati, hal ini karena komposisi daripada reksa dana tersebut memiliki performa yang baik dan tentunya berisi asset dari sektor terbaik secara year to date. Beberapa jenis reksa dana yang dapat dicermati (last update 22 April 2024) antara lain:
| Inception | |||||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Jenis | Reksa Dana | NAV | 1M | 3M | 6M | YtD | 1Y | 3Y | % | Date | AUM |
| Reksa Dana Campuran | HPAM Flexi Plus | 1799.7541 | -1.54% | 5.89% | 15.73% | 2.85% | 11.72% | 5.70% | 79.98% | 2 Mar 2011 | 42.94 B |
| Reksa Dana Campuran | Setiabudi Dana Campuran | 1390.4542 | -1.67% | 2.89% | 2.03% | 2.71% | 5.70% | 36.78% | 39.05% | 25 Sep 2017 | 62.42 B |
| Reksa Dana Campuran | TRIM Syariah Berimbang | 3116.93 | 2.97% | 0.53% | 2.23% | 2.35% | 4.55% | 5.20% | 211.69% | 27 Dec 2006 | 17.33 B |
| Reksa Dana Pasar Uang | Cipta Dana Cash | 1646.11 | 0.40% | 1.34% | 2.78% | 1.67% | 5.08% | 14.01% | 64.61% | 8 Jun 2015 | 211.75 B |
| Reksa Dana Pasar Uang | Insight Money Syariah | 1566.4678 | 0.44% | 1.31% | 2.69% | 1.61% | 5.36% | 15.02% | 56.65% | 30 Sep 2015 | 125.50 B |
| Reksa Dana Pasar Uang | Setiabudi Dana Pasar Uang | 1449.6762 | 0.43% | 1.31% | 2.65% | 1.61% | 5.13% | 13.06% | 44.97% | 23 Dec 2016 | 764.83 B |
| Reksa Dana Pasar Uang | Trimegah Kas Syariah | 1375.6206 | 0.44% | 1.28% | 2.56% | 1.57% | 4.79% | 12.39% | 37.56% | 30 Dec 2016 | 1.08 T |
| Reksa Dana Pendapatan Tetap | Insight Haji Syariah | 4797.8026 | 0.50% | 1.52% | 2.94% | 1.86% | 6.32% | 21.87% | 379.78% | 13 Jan 2005 | 1.32 T |
| Reksa Dana Pendapatan Tetap | UOBAM Inovasi Obligasi Nasional | 1000.9721 | 1.15% | 1.62% | 7.17% | 1.08% | 6.88% | - | 0.10% | 12 Jan 2021 | 89.82 B |
| Reksa Dana Saham | HPAM Ekuitas Syariah Berkah | 1783.0087 | 4.24% | 7.44% | 27.46% | 8.46% | 31.14% | 78.10% | 78.30% | 20 Jan 2020 | 1.40 T |
| Reksa Dana Saham | HPAM Ultima Ekuitas 1 | 2884.2645 | -0.66% | 9.25% | 9.22% | 5.48% | 18.17% | 32.44% | 188.43% | 2 Nov 2009 | 267.99 B |
| Reksa Dana Saham | SAM Mutiara Nusantara Nusa Campuran | 1916.5527 | -1.95% | 2.86% | 4.59% | 4.64% | 4.68% | 22.64% | 91.66% | 21 Dec 2017 | 30.81 B |
| Reksa Dana Saham | SAM Indonesian Equity Fund | 2369.12 | -3.13% | -0.08% | 6.61% | 2.00% | 18.61% | 31.18% | 136.91% | 18 Oct 2011 | 1.09 T |
Ada beberapa reksa dana yang saat ini terkoreksi paling besar, asset terbesarnya merupakan penggerak indeks, sehingga bila indeks mulai rebound, maka reksa dana ini ikut rebound (last update 22 April 2024):
| Inception | |||||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Jenis | Reksa Dana | NAV | 1M | 3M | 6M | YtD | 1Y | 3Y | % | Date | AUM |
| Reksa Dana Saham | BNI-AM Indeks IDX Growth30 Kelas R1 | 1160.05 | -8.34% | -3.44% | 2.26% | -2.12% | 1.65% | - | 16.01% | 27 Jan 2022 | 2.96 B |
| Reksa Dana Saham | Trimegah FTSE Indonesia Low Volatility Factor Index | 1261.4 | -7.73% | -2.64% | 2.81% | -2.20% | 0.73% | 32.49% | 26.14% | 3 Nov 2020 | 36.74 B |
| Reksa Dana Saham | UOBAM Indeks Bisnis-27 | 1389.7074 | -8.20% | -3.29% | -0.21% | -3.55% | -1.85% | 24.34% | 38.97% | 15 Aug 2012 | 10.26 B |
| Reksa Dana Saham | BRI MSCI Indonesia ESG Screened Kelas A | 1043.26 | -7.98% | -4.72% | 1.13% | -4.27% | -1.58% | - | 4.33% | 7 Sep 2022 | 59.42 B |
| Reksa Dana Saham | BNI-AM Indeks IDX30 | 819.18 | -7.45% | -4.18% | 0.93% | -4.61% | -1.80% | 5.50% | -18.08% | 28 Dec 2017 | 1.47 T |
| Reksa Dana Saham | Insight Sri Kehati Likuid - I Sri Likuid | 1150.9341 | -8.54% | -5.39% | -1.82% | -4.71% | -2.16% | 26.40% | 15.09% | 29 Mar 2018 | 14.02 B |
| Reksa Dana Saham | Syailendra MSCI Indonesia Value Index Fund Kelas A | 1118.67 | -9.89% | -4.82% | -0.78% | -5.61% | -0.49% | 19.18% | 11.87% | 8 Jun 2018 | 742.18 B |
Bagaimana dengan Investasi Emas?
Kuartal 2 ini, harga emas dunia hampir setiap hari selalu mencetak all time high. Terutama ketika pengumuman data ekonomi Amerika Serikat Non Farm Payroll, harga emas bergejolak luar biasa. Harga tertinggi emas dunia sementara tercatat di 2432 US dollar per troy ounce, naik hamper 16% sejak awal tahun 2024 (ytd). Emas dunia saat ini sideways di area jenuh beli (overbought), kecenderungan koreksi wajar, turun dulu ke sekitar support di 2322 (S1) - 2286 (S2), tetapi nantinya memiliki target resistance di 2520 (R2) - 2859 (R3) US dolar per troy ounce. Berikut adalah perbandingan harga emas (last update 23 April 2024):
| Spot | Treasury | Antam |
|---|---|---|
| 2307 US dollar per troy ounce | 1223710 rupiah per gram | 1326656 rupiah per gram |
Itu berarti investasi emas lebih menguntungkan dibandingkan dengan jenis investasi lainnya untuk periode yang sama. Jika sepanjang 2024 ini, harga emas dunia up trend dan selalu mencetak all time high, begitupun harga emas dalam rupiah. Yang menjadi pendorong utama kenaikan harga emas di dalam negeri selain dipengaruhi oleh harga emas di pasar dunia, juga dipengaruhi oleh nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, serta besaran penawaran dan permintaan. Seperti harga emas dunia, April 2024 ini harga emas dalam negeri juga jenuh beli (overbought), koreksi wajar diperkirakan menuju 1082014 (S2) - 1113475 (S1). Setelah itu, harga emas diprediksikan akan makin kinclong dan terus bergerak naik menuju cluster 1448796 (R2) rupiah per gram.
Jadi jangan lupa beli emas jika ada kesempatan turun harga, tunggu apa lagi, 2024, ayo investasi emas di Cermati Emas!
Source: Cermati, Artha Investa Teknologi, Bank Indonesia, TradingEconomics, Investing, Tradingview.
Disclaimer:
Dokumen ini dibuat hanya untuk memberikan informasi. Isi dokumen ini tidak boleh ditafsirkan sebagai suatu bentuk penawaran untuk membeli/menjual/dijadikan dasar dari atau yang dapat dijadikan pedoman sehubungan dengan suatu perjanjian atau komitmen apa pun atau suatu nasehat investasi.