10 Mata Uang Tertinggi di Dunia dan Konversinya Terhadap Dolar
Mata uang tertinggi di dunia biasanya menjadi mata uang yang paling banyak digunakan dalam perdagangan. Hal ini bukan hanya dalam perdagangan lokal (dalam negeri) saja, namun berbagai mata uang ini pada umumnya banyak dipakai dalam perdagangan internasional.
Tingkat permintaan mata yang yang tinggi seperti inilah yang pada akhirnya membuat sejumlah mata uang menjadi mata uang paling tinggi di dunia. Semakin banyak diperdagangkan, maka sebuah mata uang juga akan memiliki permintaan yang besar, sehingga nilainya juga akan semakin tinggi.
Baca Juga: Apa Itu Kurs Jual dan Beli? Inilah Penjelasan dan Cara Menghitungnya
Negara Mana Saja yang Punya Mata Uang Tertinggi di Dunia?
Pada umumnya, negara-negara yang memiliki mata uang paling tinggi di dunia merupakan negara maju dan memiliki pertumbuhan ekonomi yang baik. Artinya, perdagangan dan juga kondisi perekonomian negara-negara ini biasanya sudah sangat kuat dan berjalan dengan stabil sepanjang tahun.
Dolar Amerika Serikat masih menjadi acuan nilai tukar yang paling banyak digunakan, begitu juga dalam daftar mata uang mata uang paling tinggi di dunia. Selain itu, mata uang lainnya seperti Euro dan Poundsterling juga menjadi mata uang lainnya yang kerap digunakan.
Berikut ini adalah beberapa daftar mata uang tertinggi di dunia dan juga konversinya terhadap Dolar Amerika Serikat:
No | Nama Mata Uang dan Konversinya ke Dollar Saat Ini | Keterangan |
1 |
Dinar Kuwait (KWD) Nilai tukar 1 US$ setara dengan 0,31 KWD |
Menjadi salah satu negara penghasil minyak terbesar di dunia, Kuwait tentu memiliki pendapatan yang tinggi dan terbilang stabil setiap tahunnya. Tidak mengherankan jika pada akhirnya negara yang satu ini disebut sebagai salah satu negara paling kaya di dunia. Minyaknya yang melimpah telah menjadikan Kuwait sebagai salah satu negara yang memiliki kontribusi terbesar dalam industri minyak dunia. Kekayaan negara ini bahkan diperkirakan lebih dari US$ 71 miliar, dimana hal tersebut tentu membawa dampak yang positif bagi perkembangan ekonominya dan juga kesejahteraan masyarakatnya. Kondisi perekonomian yang stabil dan hasil minyak bumi yang berlimpah ini juga ikut serta memberi dampak positif pada nilai tukar mata uangnya, di mana nilai tukarnya terbilang sangat tinggi. |
2 |
Dinar Bahrain (BHD) Nilai tukar 1 US$ setara dengan 0,38 BHD. |
Hampir sama dengan negara-negara lainnya yang berada di kawasan Teluk Arab, Bahrain juga dikenal sebagai negara yang kaya dan memiliki hasil tambang yang besar. Minyak buminya yang melimpah membuat negara ini menjadi salah satu penghasil minyak bumi terbesar di dunia. Pendapatan yang besar bisa dihasilkan setiap tahunnya oleh negara ini dari hasil ekspor minyak yang mereka lakukan ke berbagai negara. Hal ini juga sekaligus membuat nilai mata uang Bahrain menjadi salah satu yang paling tinggi di dunia. |
3 |
Rial Oman (OMR) Nilai tukar 1 US$ setara dengan 0,39 OMR. |
Negara yang satu ini juga menjadi salah satu pengekspor minyak terbesar di dunia. Meskipun dikenal sebagai negara yang punya cadangan minyak terkecil, lokasinya yang strategis justru bisa membuat Oman mendapatkan volume yang besar dari penambangan minyak yang mereka lakukan sepanjang tahun. Jumlah ekspor minyak yang besar ini membuat negara yang satu ini memiliki pendapatan dalam jumlah yang luar biasa besar sepanjang tahun. Hal ini juga berdampak baik pada nilai tukar mata uangnya. |
4 |
Dinar Yordania (JOD) Nilai tukar 1 US$ setara dengan 0,71 JOD. |
Yordania tidak menjadikan ekspor minyak bumi sebagai satu-satunya sumber pendapatan di negaranya. Namun meski begitu, diversifikasi yang tepat bisa membuat negara ini memiliki kondisi perekonomian yang kuat dan terbilang stabil sepanjang tahun. Berbagai sektor ekonominya bisa diandalkan, seperti: perdagangan, pertambangan, manufaktur, dan bahkan keuangannya. Hal ini membuat mata uang Yordania menjadi salah satu mata uang paling tinggi di dunia. |
5 |
Pound Sterling (GBP) Nilai tukar 1 USD setara dengan 0,83 GBP. |
Poundsterling merupakan mata uang yang digunakan secara resmi di seluruh kawasan Britania Raya. Mata uang yang satu ini bisa ditemukan dalam beragam bentuk dan memiliki jumlah pengguna yang terbilang banyak, sehingga wajar saja jika nilai tukarnya juga begitu tinggi. Sejumlah wilayah di Britania Raya juga memiliki Pound Sterling tersendiri, seperti Pound Sterling Inggris dan juga Pound Gibraltar yang sangat populer di dunia. Kedua jenis Pound Sterling ini punya nilai yang sama. |
6 |
Dolar Kepulauan Cayman (KYD) Nilai tukar 1 US$ setara dengan 0,83 KYD. |
Dijuluki sebagai salah satu wilayah yang populer menjadi surga pajak, bisnis keuangan di Kepulauan Cayman ini memang terbilang luar biasa. Negara ini memiliki banyak penawaran menarik di bidang tersebut, mulai dari layanan perbankan, asuransi dan layanan keuangan lainnya. Berbagai layanan di atas bahkan menjadi sumber pendapatan terbesar, jika dibandingkan dengan ekspor berbagai sumber daya alamnya. Ini tentu menjadi hal yang menarik, mengingat kebanyakan negara dengan nilai mata uang tinggi pada umumnya melakukan ekspor sumber daya alam dalam jumlah besar. |
7 |
Euro (EUR) Nilai tukar 1 US$ setara dengan 0,96 EUR. |
Euro merupakan mata yang resmi yang digunakan di kawasan Euro, di mana sejumlah negara-negara Uni Eropa tergabung di dalamnya. Meski tidak seluruhnya, namun negara Uni Eropa yang bergabung dan menggunakan mata uang ini terbilang banyak, yakni 19 negara dari total 27 negara yang terdapat di dalam kawasan tersebut. Sejak diluncurkan pertama kalinya, nilai Euro memang terbilang tinggi dan terus meningkat semakin kuat. Hal ini disebabkan oleh banyak hal, termasuk bergabungnya sejumlah negara terkaya dunia di dalam kelompok tersebut. |
8 |
Franc Swiss (CHF) Nilai tukar 1 US$ setara dengan 0,95 CHF. |
Swiss merupakan salah satu negara makmur dan memiliki kondisi ekonomi yang stabil sepanjang waktu. Negara kaya yang satu ini bahkan dikenal dengan mata uangnya yang “safe-haven” dan aman untuk “disimpan”. Kondisi ekonominya yang sangat stabil sepanjang tahun seperti ini juga membuat mata franc Swiss menjadi salah satu mata uang dengan nilai tukar tertinggi di dunia. |
9 |
Dolar AS (USD) |
Dolar Amerika Serikat merupakan mata uang resmi Amerika Serikat dan menjadi salah satu mata uang yang paling populer di dunia. Mata uang yang satu ini bahkan seringkali dijadikan sebagai acuan untuk melihat kekuatan mata uang sebuah negara. Jumlah penggunaannya yang sangat tinggi di dunia membuat dolar yang satu ini menjadi mata uang yang paling banyak diperdagangkan sepanjang tahun. Hal ini juga membuat nilai tukarnya terbilang stabil sepanjang waktu. Bukan hanya saat ini saja, mata uang resmi negara Amerika Serikat ini bahkan dipercaya masih akan menjadi salah satu mata uang dengan nilai tertinggi di dunia untuk jangka waktu yang panjang. Hal ini juga tentu diimbangi dengan jumlah penggunanya yang tetap banyak, atau bahkan cenderung mengalami peningkatan. |
10 |
Dolar Kanada (CAD) Nilai tukar 1 US$ setara dengan 1,34 CAD. |
Sebagian besar orang tentu tidak akan menyangka jika negara yang satu ini merupakan salah satu penghasil uranium terbesar di dunia. Jumlah pasokan uranium di Kanada bahkan menduduki posisi terbesar kedua di dunia. Bukan hanya uranium saja, Kanada juga dikenal sebagai negara yang memiliki cadangan minyak mentah dalam jumlah yang sangat banyak. Semua ini membuat negara tersebut memiliki pendapatan yang besar sepanjang tahun dan nilai mata uangnya termasuk mata uang paling tinggi di dunia. Namun sedikit berbeda dengan negara lainnya, hubungan Kanada yang begitu kuat dengan Amerika Serikat membuat nilai tukar mata uangnya terbilang fluktuatif dan cenderung mengikuti perkembangan dolar Amerika Serikat. |
Baca Juga: Dengan Cara Ini, Dolar Bisa Jadi Investasi yang Menguntungkan
Nilai Mata Uang Tertinggi di Dunia Bisa Berubah-ubah
Sejumlah negara di dunia memiliki nilai mata uang yang tinggi, bahkan melampaui nilai tukar dolar Amerika Serikat. Namun sebagaimana mata uang lainnya, nilai mata uang berbagai negara ini juga bisa mengalami perubahan. Namun meski begitu, perubahan nilai mata uang tersebut pada umumnya tidaklah terlalu besar.
Baca Juga: Ini Dia 7 Negara yang Ternyata Nama Mata Uangnya Mirip Rupiah