Mengenal Apa Itu Pertumbuhan Ekonomi dan Bagaimana Cara Mengukurnya
Pertumbuhan ekonomi adalah istilah yang sering kita dengar, tapi apa sih sebenarnya artinya? Sederhananya, pertumbuhan ekonomi bisa diartikan sebagai cara untuk mengukur seberapa baik suatu negara dalam memproduksi barang dan jasa dari waktu ke waktu.
Tak dapat dipungkiri, pertumbuhan ekonomi memang memiliki kaitan yang amat erat dengan kemakmuran atau kesejahteraan rakyat. Sebuah negara berkembang jika memiliki pertumbuhan ekonomi yang positif secara konsisten, lambat laun akan menjadi negara maju. Begitupun sebaliknya bagi negara maju yang memiliki pertumbuhan ekonomi buruk dapat terancam menjadi negara berkembang.
Memiliki pengaruh yang krusial tersebut, memahami apa itu pertumbuhan ekonomi hendaknya penting untuk dilakukan. Agar lebih paham tentang apa itu pertumbuhan ekonomi serta cara mengukurnya, simak penjelasannya berikut ini.
Bingung cari investasi Reksa Dana yang aman dan menguntungkan? Cermati solusinya!
Pengertian Pertumbuhan Ekonomi
Pengertian Pertumbuhan Ekonomi
Dalam artian sederhana, pertumbuhan ekonomi merupakan keadaan ekonomi dalam suatu negara di jenjang periode tertentu, seperti tahunan, semester, maupun triwulanan. Pertumbuhan ekonomi suatu negara tersebut dapat menjadi lebih baik maupun menurun jika dibandingkan dengan periode sebelumnya. Hal tersebut dapat diketahui melalui indikator yang telah dihitung sebelumnya.
Indikator dalam menentukan apakah pertumbuhan ekonomi bergerak positif atau tidak ada 3 jenis, yaitu:
- Pendapatan per-kapita dan peningkatan pendapatan nasional.
- Jumlah pengangguran lebih kecil ketimbang jumlah tenaga kerjanya.
- Menurunnya tingkat kemiskinan.
Ketika 3 indikator tersebut ditemukan dalam sebuah negara, maka bisa dikatakan pertumbuhan ekonomi negara tersebut sedang bergerak ke arah yang positif.
Sebaliknya, jika indikator-indikator tidak ditemukan atau bahkan mengacu ke kondisi yang berlawanan, kondisi ekonomi negara tersebut sedang mengalami kemunduran ekonomi. Jika dibiarkan terlalu lama, negara yang mengalami kemunduran ekonomi dapat menjadi negara yang gagal dan masyarakatnya tidak sejahtera.
Cara Mengukur Pertumbuhan Ekonomi Suatu Negara
Cara melihat dan mengukur pertumbuhan ekonomi dapat dilakukan dengan membandingkan semua komponen yang bisa mewakili kondisi ekonomi sebuah negara. Pada dasarnya, terdapat 2 komponen yang dapat digunakan untuk menghitung pertumbuhan ekonomi. Kedua komponen tersebut adalah Produk Nasional Bruto atau Gross National Product, dan Produk Domestik Bruto atau Gross Domestic Product.
-
Produk Nasional Bruto
Gross National Product atau Produk Nasional Bruto biasa disingkat sebagai GNP dan PNB. GNP atau PNB tersebut adalah pendapatan atau pemasukan yang diperoleh negara pada kurun waktu atau periode tertentu, berdasarkan pendapatan dari warga negaranya.
Berdasarkan pengertian tersebut, dapat diketahui jika pemasukan warga negara di Indonesia yang sedang tinggal di luar negeri masih dihitung dalam GNP. Namun, bagi warga negara asing di Indonesia, pendapatannya tidak ikut dihitung dalam GNP tersebut. Pendapatan yang masuk ke dalam hitungan GNP juga harus dari produk atau barang jadi, dilihat dari harga pasarannya pada periode atau kurun waktu yang akan diukur.
Adapun, cara mengukur pertambahan ekonomi dengan menggunakan indikator produk nasional bruto atau PNB, rumusnya adalah sebagai berikut.
Pertumbuhan Ekonomi = PNB tahun ini - PNB tahun sebelumnya / PNB tahun sebelumnya x 100%
Untuk menghitung PNB, rumusnya adalah sebagai berikut.
PNB = PDB + pendapatan yang diperoleh perusahaan/warga negara di luar negeri - pendapatan yang diperoleh perusahaan/warga negara asing
-
Produk Domestik Bruto
Jika PNB dilihat berdasarkan pendapatan sebuah negara melalui penghasilan dari seluruh warga negaranya, Produk Domestik Bruto atau PDB melihat pendapatan negara melalui batas teritorial atau wilayah. Artinya, semua produksi yang terjadi dan dilakukan di wilayah suatu negara, baik warga negara sendiri maupun warga negara asing, tergolong ke dalam penghitungan PDB.
Begitupun sebaliknya pada pendapatan atau kegiatan produksi dari warga negara sendiri di wilayah negara lain tidak akan dimasukkan dalam perhitungan PDB ini. Rumus perhitungan PDB adalah sebagai berikut:
Pertumbuhan Ekonomi = PDB tahun ini - PDB tahun sebelumnya / PDB tahun sebelumnya x 100%
Lalu, untuk menghitung PDBnya sendiri, kamu bisa menggunakan rumus berikut.
PDB = C + I + G + (X - M)
Keterangan:
C = konsumsi.
I = investasi.
G = pengeluaran pemerintah.
X = ekspor.
M = impor.
Contoh Penghitungan Pertumbuhan Ekonomi Suatu Negara
Memahami tentang apa itu pertumbuhan ekonomi dan cara menghitungnya tentu akan menjadi lebih mudah dengan melihat contohnya. Untuk itu, simak contoh penghitungan pertumbuhan ekonomi sebuah negara berikut ini.
-
Penghitungan Pertumbuhan Ekonomi Menggunakan PDB
Di negara X, diketahui jumlah PDB tahun 2016 adalah 40 miliar. Sedangkan jumlah PDB negara tersebut di tahun 2017 berhasil meningkat menjadi 43,2 miliar. Dari data PDB tersebut, dapat diketahui pertumbuhan ekonomi negara X adalah sebagai berikut:
((PDB 2017 – PDB 2016)/PDB 2016)x100%=((43,2-40)/40)x100%
(3,2/40)x100%= 8%
Jadi, dari data dan rumus penghitungan PDB tersebut, diketahui persentase pertumbuhan ekonomi negara X adalah sebesar 8 persen jika dibandingkan dengan periode di tahun sebelumnya.
-
Penghitungan Pertumbuhan Ekonomi Menggunakan PNB
Diketahui bahwa jumlah PDB tahun 2023 adalah 80 miliar. Sedangkan jumlah PDB negara tersebut di tahun 2024 berhasil meningkat menjadi 90 miliar. Dari data PNB tersebut, dapat diketahui pertumbuhan ekonomi negara X adalah sebagai berikut:
((PNB 2023 – PDB 2024)/PDB 2024)x100%=((90-80)/80)x100%
(10/40)x100%= 25%
Jadi, dapat dikatakan bahwa persentase pertumbuhan ekonomi yang terjadi dalam 2023 ke 2024 adalah 25%.
Pentingnya Memahami Pertumbuhan Ekonomi dan Cara Hitungnya
Pertumbuhan ekonomi dapat menjadi acuan dalam menentukan kondisi ekonomi suatu negara dan erat kaitannya dengan kesejahteraan rakyat. Semakin tinggi persentase pertumbuhan ekonomi suatu negara, hampir dapat dipastikan rakyat negara tersebut juga memiliki hidup yang semakin sejahtera.
Dengan memastikan pertumbuhannya senantiasa bergerak ke arah yang positif, sebuah negara dapat menjanjikan kehidupan rakyatnya yang lebih baik. Negara yang berstatus sebagai negara berkembang, seperti negara kita pun dapat menyandang status negara maju jika pertumbuhan ekonomi Indonesia selalu positif dan menjanjikan.
Tentunya, agar bisa mendapatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang baik dan tidak terjadi kemunduran ekonomi, diperlukan usaha dari semua pihak. Tidak hanya dari pemerintah pusat dan daerah, masyarakat dari berbagai kalangan juga memiliki andil yang sama besarnya agar pertumbuhan ekonomi Indonesia selalu membaik.
Dengan kata lain, jika pemerintah dan rakyat tidak bekerja sama dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi, bukan tidak mungkin persentase pertumbuhannya akan kecil atau bahkan menjadi minus.