Pacar Kamu Terlalu Royal Saat Ngedate? Atasi dengan 5 Cara Ini
Berbicara tentang pasangan selalu menarik untuk dibahas. Apalagi kalau lagi curhat dengan teman. Mulai dari sifat, sikap, karakteristis, banyolan, romantisme, sampai royal atau pelit si pasangan. Paling enak sih punya pacar yang royal. Setiap jalan berdua, pasti jajan terus.
Doi pasti selalu menawarkan kamu untuk membeli ini dan itu. Setiap pulang ke rumah, selalu menenteng sesuatu. Entah itu barang belanjaan untuk kamu atau oleh-oleh buat calon mertua. Itu semata-mata dilakukan demi membuatmu semakin mencintainya.
Nah tipe pasangan juga beda-beda. Ada yang senang pacarnya memang royal, ada yang tidak. Dianggapnya terlalu menghambur-hamburkan uang. Malah kadang ada orang yang berpikir bahwa menerima pemberian pacar terus menerus, terasa seperti punya utang budi. Kecuali sudah resmi menikah dan menjadi suami istri.
Jadi memang balik lagi sih tergantung orangnya masing-masing. Tapi tenang saja, ada cara untuk mengatasi dan menyikapi pasanganmu yang terlalu royal.
Baca Juga: Cara Ampuh Temukan Pasangan bagi Kamu yang Masih Single
Bingung cari Kartu Kredit Terbaik? Cermati punya solusinya!
1. Pahami perasaannya dan nasehati dengan baik
Pahami perasaannya, lalu nasehati dengan baik
Dalam menjalin sebuah hubungan, kamu dan pasangan harus saling mengerti dan memahami satu sama lain. Termasuk kebiasaan royal. Ada dua alasan yang perlu kamu tahu, doi royal karena memang sudah kepribadiannya seperti itu atau rasa cinta yang besar kepada kamu.
Cari tahu soal itu, dan pahami perasaannya. Begitu sudah mengerti, coba perlahan untuk menasehatinya dengan baik. Jelaskan padanya bahwa terlalu royal tidak baik, meskipun terhadap pacarnya sendiri.
Katakan juga pentingnya mengatur keuangan, menyisihkan uang dengan cara menabung maupun investasi agar uang tidak habis untuk membeli sesuatu yang tidak penting. Jika kalian menjalani hubungan serius, berikan pemahaman kepada pasanganmu agar menggunakan uang untuk mencicil keperluan pernikahan.
Misalnya mulai membeli emas untuk acara seserahan dan mas kawin, atau mengajukan KPR supaya punya hunian layak yang bisa menjadi tempat tinggal setelah menikah nanti
2. Lebih baik royal untuk keluarganya
Lebih baik royal untuk keluarganya
Ketika doi menyampaikan bahwa alasan royalnya atas dasar rasa cinta kepadamu, balas lah dengan ungkapan cinta yang sama. Namun saat diskusi ringan, katakan padanya agar tidak perlu terlalu royal ketika masih dalam tahap pacaran.
Sebelum ikatan resmi pernikahan, lebih baik gunakan uang untuk kebutuhan orangtuanya. Apalagi jika pacarmu masih memiliki tanggung jawab sebagai tulang punggung keluarga.
3. Diskusikan biaya ngedate bergantian
Diskusikan biaya ngedate bergantian
Bila kamu tidak ingin punya utang budi kepadanya, setiap kencan, tawarkan untuk membayar separuh biaya nonton, makan. Jadi tidak sepenuhnya mengeluarkan uang pasanganmu. Atau pakai cara lain dengan bergantian. Misalnya pasanganmu yang membeli tiket nonton, dan kamu yang mentraktir doi makan.
Jadi adil kan. Hatimu tenang karena tidak memiliki utang. Tapi diskusikan ini baik-baik, jangan sampai menyinggung perasaannya. Terutama pria yang merasa punya kewajiban untuk menanggung semua biaya ngedate.
Baca Juga: Nervous Kencan Pertama? Yuk, Simak Dulu Perkiraan Budget Kencan dan Cara Hematnya!
4. Kasih kejutan
Kasih kejutan
Bila pasanganmu termasuk orang yang keras kepala ingin terus memberi, ya sudah. Memang begitu karakternya. Tapi kamu bisa menggunakan cara lain untuk membalas kebaikannya, yakni dengan memberikannya hadiah.
Belikan sesuatu yang pacarmu suka, lalu berikan dengan sebuah kejutan kecil yang akan membuatnya terkesan. Ungkapkan kata-kata romatis yang dapat membuat hubungan kalian tambah mesra dan makin erat.
5. Katakan hemat pangkal kaya
Hemat pangkal kaya
Jangan pernah bosan mengatakan kepada pasanganmu bahwa lebih baik berhemat ketimbang royal. Sesekali royal tidak apa, asal jangan kebablasan atau keterusan jika tidak mau masa depan keuanganmu suram. Roda terus berputar, kadang manusia ada di atas, kadang di bawah. Setiap pasangan harus mampu mengantisipasinya.
Masih Pacaran, Boleh Kok Saling Terbuka soal Keuangan
Meski kamu dan pasangan masih dalam tahap berpacaran, tidak ada salahnya untuk saling terbuka mengenai keuangan. Kemudian mengatur keuangan bersama-sama, seperti untuk biaya ngedate. Jangan sampai pengeluaran ngedate yang berlebihan atau karena terlalu royal mengakibatkan keuangan setiap bulan morat-marit. Besar pasak daripada tiang demi kekasih tercinta.
Ingat, membangun masa depan juga perlu dana, termasuk menikah dan menjalani biduk rumah tangga. Modal kawin, biaya sehari-hari, apalagi kalau sudah punya anak. Kebutuhan uang semakin banyak, seperti untuk beli susu, sekolah, uang saku anak, dan sebagainya.
Baca Juga: 20 Ide Kencan Seru dan Anti Mainstream