Penciuman Hilang akibat Covid-19? Ini Cara Menyembuhkan Anosmia Tanpa Obat
Kamu pernah kehilangan bau atau tidak dapat merasakan apapun ketika makan? Mungkin, kamu terserang anosmia. Anosmia adalah kondisi hilangnya penciuman dan berpengaruh pada hilangnya juga indra perasa.
Anosmia merupakan salah satu gejala Covid-19. Kondisi tersebut bisa saja terjadi selama beberapa hari, bahkan berbulan-bulan.
Kaitannya begini, ketika indra penciuman hilang kemampuan, indra perasa pun turut berpengaruh karena satu sama lain saling berkaitan. Anosmia bukan tidak bisa diobati.
Sebetulnya tanpa minum obat pun bisa, salah satunya melatih indra penciuman. Berikut cara mudah menyembuhkan anosmia di rumah tanpa minum obat:
Baca Juga: Ketahui Efek Samping dan Persiapan Vaksinasi Covid-19 untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Bingung cari asuransi kesehatan terbaik dan termurah? Cermati punya solusinya!
Jeruk lemon maupun buah jeruk dapat membantu memulihkan penciuman yang hilang akibat covid-19
1. Konsumsi jeruk lemon
Anosmia dapat membuat penderitanya kehilangan nafsu makan. Bagaimana tidak, mencium bau saja tidak bisa, makanan enak pun terasa hambar.
Jika kondisi ini berlarut-larut, kamu bisa kekurangan nutrisi penting bagi tubuh. Bukannya membaik, justru sakit akan semakin parah.
Untuk mengatasinya, konsumsi buah yang memiliki rasa dan aroma kuat, seperti jeruk lemon. Buah lemon mengandung vitamin C yang diperlukan bagi penderita anosmia.
Cara mengonsumsinya, campurkan lemon dengan madu ke dalam segelas air hangat. Lakukan secara rutin atau setiap hari. Khasiat dari lemon akan membantu mengembalikan indra penciuman kamu.
2. Minyak kayu putih untuk melatih bau
Tak perlu repot beli obat mahal untuk mengusir anosmia. Gunakan minyak kayu putih yang ada di rumah untuk melatih indra penciuman.
Caranya dekatkan minyak kayu putih ke hidung. Hirup dalam-dalam selama kurang lebih 30 detik. Ulangi terus selama beberapa kali. Lakukan setiap hari.
Jika tidak ada minyak kayu putih, kamu dapat menggunakan bahan lain yang punya aroma kuat, seperti minyak kasturi, minyak angin, atau minyak esensial, dan kopi. Langkah ini dipercaya mampu melatih kemampuan otak untuk mengenal aroma yang sebelumnya hilang akibat virus Covid-19.
Baca Juga: Tak Perlu Takut Telat, Sekarang Bayar BPJS Kesehatan Bisa Lewat Online, Lho
Hilangnya penciuman dapat berpengaruh pada indra perasa atau pengecap
3. Minum air rebusan jahe atau bawang putih
Jahe merupakan salah satu rempah yang sering digunakan untuk bumbu masakan. Jahe mampu merangsang kemampuan indra pengecap dan penciuman agar kembali pulih.
Jahe juga memiliki zat yang membantu membersihkan partikel-partikel rematik di hidung, sekaligus mengatasi infeksi yang terjadi di saluran pernapasan.
Cara mengonsumsinya, kupas dan bersihkan jahe, lalu potong kecil-kecil agar dapat dikunyah secara langsung. Bisa juga dengan cara direbus dengan air mendidih dan gula merah, serta rempah lain, seperti sereh.
Minum air rebusan jahe secara rutin dapat mengembalikan kemampuan indera penciuman secara perlahan akibat anosmia, selain untuk menghangatkan badan.
Cara lainnya adalah mengonsumsi bawang putih. Bawah putih punya aroma dan rasa yang kuat. Geprek atau tumbuk 4-5 siung bawang putih, kemudian tambahkan air secukupnya, dan rebus selama 2 menit.
Minum ramuan tersebut sebanyak 2 kali sehari untuk mengatasi masalah anosmia atau hidup tidak dapat mencium bau.
Baca Juga: Oatmeal dan Manfaatnya yang Luar Biasa untuk Kesehatan
4. Mencuci hidung dengan air garam
Mencuci hidup dapat kamu jadikan terapi untuk mengobati anosmia. Membersihkan hidung dari debu dan kotoran, bakteri dan virus, mengurangi gejala flu, alergi, dan mencegah infeksi di rongga hidung, sehingga membuat hidung lebih bersih.
Mencuci hidung dapat dilakukan dengan bahan yang tepat, yakni cairan NaCL atau Natrium Klorida dengan konsentrasi 0.9%. Disebut juga dengan garam murni yang dapat dibeli secara bebas.
Membilas hidung dengan air garam bisa mengurangi jumlah virus, sehingga membantu meredakan peradangan. Selain itu, membersihkan lendir yang menutupi reseptor bau dan rasa. Dengan begitu, gejala anosmia pun bisa berkurang.
Cara untuk mencuci hidung dengan air garam, adalah buat larutan garam. Campurkan air hangat dan air steril dengan garam murni. Setelah itu, miringkan kepala ke kanan atau kiri, dan alirkan larutan garam perlahan ke lubang hidung bagian atas.
Biarkan larutan garam mengalir keluar dari lubang hidung kamu yang lain dan keluarkan. Saat melakukan ini, bernapaslah melalui mulut, bukan hidung. Ulangi cara ini di sisi berbeda.
Lakukan Langkah Terbaik untuk Atasi Anosmia
Beberapa langkah di atas bisa digunakan untuk mengatasi masalah hilangnya indra penciuman dan pengecap akibat virus Covid-19. Mungkin langkah-langkah tersebut tidak akan menyembuhkan secara langsung.
Karena memang butuh proses. Jadi, pastikan kamu melakukannya dengan rutin agar anosmia segera membaik dan indra penciuman kembali pulih.