Berencana Beli Hunian, Pahami Dulu Perbedaan Rumah Cluster dan Residence
Memiliki hunian idaman merupakan impian semua orang. Bahkan sebagian orang rela mengeluarkan dana yang besar untuk membeli hunian sesuai dengan kriteria.
Banyaknya jenis hunian mungkin harus kamu pertimbangan dengan matang. Jangan sampai memilih jenis hunian secara terburu-buru untuk memenuhi keinginan semata.
Pertimbangan segala hal agar hunian yang dipilih sesuai dengan kebutuhan. Lantas, Jenis hunian manakah yang sesuai dengan kriteriamu? Pahami perbedaannya dibawah ini ya..
Bingung Cari Produk KPR Terbaik? Cermati punya solusinya!
Rumah Cluster dan Residence, Begini Perbedaannya
Berbagai jenis hunian sedang menjadi tren saat ini. Namun, yang paling banyak dicari oleh konsumen yaitu Cluster dan Residence.
Bagi beberapa orang bentuk perumahan mungkin terlihat sama saja. Tapi nyatanya hal itu berbeda loh. Apa saja sih yang membedakan dari kedua jenis hunian tersebut. Simak perbedaannya dibawah ini ya.
1. Lokasi Perumahan
Lokasi pembangunan perumahan Cluster dan Residence jauh berbeda.
Pada umumnya, lokasi dari cluster ini berada pada kawasan perkotaan. Hal tersebut sangat cocok untuk kamu yang bekerja di tengah kota. Akses pada layanan umum juga tentu lebih mudah loh.
Lain halnya dengan Residence yang memilih pinggiran kota sebagai lahan pembangunan. Tentu saja hal itu terhindar dari hiruk pikuknya kehidupan perkotaan.
Kawasan sekitar pun jauh lebih asri dan terhindar dari polusi yang berlebih. Namun yang menjadi kendala yaitu jarak tempuh ke pusat perkotaan memerlukan waktu lebih lama.
2. Konsep dan desain rumah
Perbedaan lainnya dari kedua jenis hunian ini yaitu konsep dan desain yang ditampilkan. Cluster merupakan bentuk perumahan yang mana dalam satu kawasan tersebut memiliki desain dan bentuk rumah yang sangat persis.
Jarak antara rumah relatif tidak ada, bahkan saling berdempetan. Tidak ada pagar rumah sebagai pembatas, namun hanya terpisah oleh tembok.
Konsep yang ditawarkan pihak developer mungkin bervariasi. Namun, kebanyakan jenis Cluster mengutamakan gaya modern dan mengikuti perkembangan zaman.
Sedangkan, jenis hunian Residence mengusung konsep yang lebih minimalis dan sederhana dengan ukuran dan tipe yang sama.
Bentuk Residence biasanya dari beberapa kumpulan rumah menyatu dalam satu blok. Jarak antara rumah relatif berdekatan. Penomoran blok dan rumah pun tertata rapi.
Baca Juga: 7 Tips Mencari Penyewa Rumah yang Cepat
3. Jumlah hunian
Banyaknya jumlah hunian menjadi pertimbangan dari lahan yang tersedia. Namun, jika dibandingkan sesuai dengan lokasi pembangunan jenis Residence lah yang memungkin jumlah hunian yang banyak.
Hal ini selaras dengan perumahan Cluster yang tidak bisa memuat banyak hunian, karena lahan perkotaan yang lebih terbatas.
4. Suasana dan lingkungan
Tipe rumah yang diusung pada beberapa Cluster yaitu terbuka, dimana jarang sekali rumah tersebut memakai pagar. Namun jangan khawatir, rumah Cluster biasanya memiliki ciri khas dikelilingi oleh tembok besar sebagai pembatas keamanan.
Keamanan lingkungan pun lebih terjamin dengan adanya sistem satu gerbang alias one gate system dan biasanya dijaga oleh satpam.
Berbeda dengan perumahan Residence yang terdapat di pinggiran kota. Tidak aneh lagi apabila perumahan Residence memiliki suasana yang lebih asri. Karena jauh dari hingar bingar perkotaan, perumahan ini terasa lebih tenang dan sunyi.
5. Fasilitas yang dimiliki masing-masing
Kelebihan dari jenis hunian Cluster yaitu fasilitas yang lebih banyak dibanding Residence. Kualitas premium yang ditawarkan bisa menjadi pertimbangan kamu dalam memilih jenis hunian tersebut.
Kecanggihan teknologi sudah digunakan pada beberapa fasilitas yang langsung terhubung ke smartphone. Tidak hanya itu, fasilitas keamanan yang lebih tinggi dengan terpasang kamera CCTV serta penjaga keamanan yang ketat. Tak heran jika banyak diminati bukan?
Berbanding terbalik dengan perumahan Residence yang lebih sederhana. Semua kegiatan dan akses masih dilakukan secara manual. Jangan khawatir, bagi sebagian Residence sudah memiliki penjaga keamanan yang bisa mengawasi kawasan tersebut.
Beberapa Residence sudah memiliki fasilitas umum seperti mushola dan playground. Tentu hal ini bisa dijadikan sarana untuk warga sekitar dapat bersosialisasi.
Baca Juga: 10 Tips Membuat Iklan Properti yang Menarik
6. Harga yang ditawarkan
Besar atau kecil biaya perumahan merupakan hal yang relatif bagi setiap orang. Namun kalimat ada uang ada barang, mungkin kalimat tersebut sudah tidak asing lagi. Penawaran harga yang ada tentu sesuai dengan kelebihan yang diberikan.
Jika dilihat dari berbagai fasilitas yang tersedia, tentu harga yang ditawarkan oleh jenis hunian Cluster lebih tinggi dibanding Residence. Hal ini wajar terjadi, karena biaya lebih yang dikeluarkan oleh pihak developer untuk pemenuhan fasilitas yang ada.
Tidak hanya itu, pertimbangan bahan baku pembuatan perumahan ini juga berbeda loh. Hal ini yang menjadikan perbedaan harga menjadi terlihat jelas.
Namun, apabila kamu membutuhkan hunian minimalis dengan harga yang relatif terjangkau perumahan Residence bisa dijadikan pilihan.
Walaupun menawarkan harga yang lebih rendah, namun kualitas yang dimiliki tidak bisa dianggap enteng loh. Tak aneh bila jenis hunian ini banyak diminati khalayak umum.
Pahami Perbedaanya, Wujudkan Hunian Sesuai Impian
Dari banyaknya perbedaan tentu memiliki kelebihan maupun kekurangan masing-masing. Namun, perbedaan tersebut jangan sampai membuat kamu pusing ya.
Pastikan semua penawaran yang ada sesuai dengan kebutuhan yang kamu miliki. Hal lain yang tidak kalah penting adalah kesesuaian harga dan budget yang tersedia. Semoga berhasil dan informasi ini bermanfaat.
Baca Juga: Bingung Cari Rumah, Bagus Pilih Townhouse atau Cluster?