Plus Minus Mencari Kerja di Job Fair
Mencari pekerjaan semakin dimudahkan dengan adanya sejumlah job fair yang diadakan di kota-kota tertentu. Mendatangi job fair tentu lebih efektif untuk mengenal suatu perusahaan daripada datang langsung ke perusahaan yang bersangkutan.
Meski terlihat menguntungkan, ternyata ada beberapa sejumlah kerugian juga saat kamu datang ke job fair. Selengkapnya akan dibahas dalam plus minus mencari kerja di job fair berikut ini.
Bingung cari Kartu Kredit Terbaik? Cermati punya solusinya!
Keuntungan Mencari Kerja di Job Fair
Job Fair
1. Skala perusahaan yang hadir besar
Skala perusahaan yang ada di job fair biasanya besar, bahkan sebagian jarang didengar. Disinilah kamu bisa eksplor lebih jauh tentang perusahaan, jadi referensimu bertambah banyak.
Dengan bertambahnya referensi, peluang untuk diterima di suatu perusahaan juga besar. Apalagi kalau yang dibutuhkan adalah para fresh graduate seperti kamu.
Tidak hanya swasta, beberapa perusahaan BUMN juga sering bergabung dalam suatu job fair. Kuncinya jangan malas keliling booth saja, jadi kamu tidak kehilangan peluang emas.
2. Meningkatkan rasa percaya diri
Datang ke job fair secara tidak langsung membuat rasa percaya diri meningkat. Sebab, kamu akan berbicara langsung dengan perwakilan dari perusahaan. Satu keuntungan tersendiri untuk kamu yang selama ini tidak pede berbicara secara empat mata dengan stranger.
Apapun informasi yang selama ini membuatmu bertanya-tanya bisa disampaikan langsung kepada perwakilan yang menjaga booth.
Tapi sebelumnya, kamu harus tahu dulu sedikit banyaknya tentang perusahaan tersebut. Sewaktu berbicara dengan perwakilannya, pembicaraan jadi nyambung.
3. Bisa membandingkan perusahaan secara sekaligus
Untuk mendapatkan yang terbaik, kamu perlu membandingkan beberapa perusahaan sebelum melamar pekerjaan. Untungnya kamu bisa lakukan ini di job fair secara instan. Caranya dengan mendatangi satu per satu booth yang ada di sana.
Pembandingnya bisa dilihat dari kualifikasinya. Semakin tinggi kualifikasi yang ditetapkan, semakin bagus pula perusahaannya.
Biasanya seleksi akan dilakukan secara ketat, jadi kamu perlu menyiapkan diri sebaik mungkin untuk tampil maksimal selama berlangsungnya seleksi.
4. Tidak dipungut biaya apapun
Keuntungan mencari kerja di job fair yang paling disukai adalah tidak dipungut biaya apapun. Kamu tinggal cari informasi tentang job fair di kota tempat tinggalmu, daftar online, lalu datang ke lokasi.
Biaya yang dikeluarkan paling sebatas uang transportasi, makan siang, dan print CV untuk jaga-jaga. Siapa tahu perusahaan meminta hard copy CV bila ada kandidat yang ingin melamar.
Jadi, biaya bukan menjadi faktor penghalang untuk datang ke job fair. Penghalang terbesar adalah sulitnya membangun niat dari diri sendiri.
5. Jauh lebih praktis
Keuntungan terakhir adalah lebih praktis daripada mencari kerja di portal lowongan pekerjaan atau sosial media. Praktisnya karena kamu tidak perlu membuat akun sewaktu ingin melamar. Cukup scan kode QR dari perusahaan, lalu isi form pendaftaran.
Berbeda kalau pendaftarannya lewat portal atau sosial media. Kamu harus buat akun, mengonfirmasi email, dan mengisi informasi seputar profil.
Jika ada dokumen yang belum lengkap, maka proses pendaftaran akan terhambat. Sebab setelah semuanya beres dulu, baru boleh melamar di perusahaan yang srek di hati.
Baca Juga: Tips Sukses Mendapat Pekerjaan Melalui Job Fair
Kerugian Mencari Kerja di Job Fair
Job Fair
1. Kurang fokus saat melamar
Peserta yang mengikuti job fair bukan lagi ratusan orang, tapi ribuan. Hal ini membuatmu kurang fokus saat melamar karena sudah eneg duluan melihat banyaknya orang yang antri.
Alih-alih ingin melamar, malah ingin pulang dan beristirahat. Makanya sebelum hari-H job fair, disarankan untuk istirahat yang cukup untuk menjaga stamina tetap on point sewaktu acara berlangsung.
2. Kesempatan untuk bertanya berkurang
Sudah pasti, karena kamu tidak sampai hati melihat orang yang masih mengantri di belakang. Jika kebanyakan bertanya, yang ada orang lain tidak punya kesempatan untuk bertanya kepada perwakilan perusahaan.
Solusinya adalah tanyakan poin-poin penting yang tidak ada di internet. Misalnya tentang budaya perusahaan, divisi yang ada, atau peluang karirnya.
3. Desak-desakan dengan peserta lain
Mengingat banyaknya peserta yang datang, maka sangat wajar bila peserta saling berdesakan. Tidak hanya saat mengantri untuk mencari tahu tentang perusahaan, tapi juga saat memasuki gedung job fair. Ujung-ujungnya malah jadi kacau.
Agar tidak berdesakan, disarankan untuk datang lebih pagi jadi kamu dapat barisan paling depan. Siapa yang terdepan, biasanya dialah yang lebih dulu masuk dibandingkan peserta lain.
Baca Juga: Akhir Tahun Masih Nganggur? Ini 6 Solusi Cepat Dapat Kerja
Manfaatkan Media Cetak dan Elektronik
Job fair bukan event bulanan karena penyelenggaraannya tergantung panitia dan kebutuhan suatu perusahaan. Luangkanlah waktu untuk mencari informasi job fair sebanyak mungkin di wilayah tempat tinggalmu guna meminimalisir potensi tidak hadir.
Manfaatkan media cetak seperti majalah, brosur, dan koran, begitu pula dengan media elektronik seperti radio, televisi, atau sosial media untuk mendapatkan informasi job fair yang akurat dan terpercaya.
Baca Juga: Lagi Pandemi, Ini 5 Tips Sukses Dapat Kerja Lewat Virtual Job Fair