Proxy: Pengertian, Fungsi, hingga Cara Kerjanya
Internet telah menjadi salah satu bagian hidup yang tak terpisahkan dari masyarakat modern. Hampir semua aktivitas sehari-hari, mulai dari, bekerja, belajar, sampai mencari hiburan dilakukan dengan memanfaatkan kemajuan teknologi yang satu ini. Oleh karena itu, internet sudah bukan lagi menjadi kebutuhan sekunder, apalagi tersier, melainkan kebutuhan primer bagi mayoritas masyarakat.
Cara kerja dari internet sendiri sebenarnya cukup sederhana, yaitu menghubungkan perangkat, baik itu, komputer atau smartphone, ke jaringan internet. Namun, tahukah kamu jika saat terhubung ke internet, informasi terkait gadget yang kamu gunakan bisa terekam? Bahkan, informasi yang diperoleh oleh pihak internet service provider atau ISP dan pemilik situs bisa mencakup lokasi, jenis perangkat, maupun data pribadi lainnya milik pengguna.
Tentu tidak semua orang merasa aman dan nyaman mengetahui data pribadinya bisa diketahui oleh pihak lain saat sedang menjelajah dunia maya tersebut. Untuk menyiasatinya, beberapa orang akan menggunakan tools yang disebut dengan proxy untuk menyembunyikan identitasnya.
Nah, buat kamu yang penasaran dengan apa itu proxy, fungsi, dan cara kerjanya, simak pembahasan berikut ini.
Beli paket data murah dan anti ribet, hanya di Cermati!
Apa Itu Proxy?
Pengertian Proxy
Proxy adalah suatu sistem yang mampu membuat penggunanya bebas mengakses dunia internet dengan memakai IP berbeda dengan yang ada pada sebuah perangkat. Sistem tersebut akan memanfaatkan proxy server untuk dapat bekerja dengan normal. Proxy server sendiri adalah suatu perangkat yang dipakai agar mampu menyediakan sistem atau layanan proxy.
Melalui server tersebut, pengguna tetap bisa memanfaatkan layanan internet seperti biasanya dan menghubungkan jaringannya melalui proxy server. Biasanya, kamu perlu mengajukan langganan agar bisa memanfaatkan layanan proxy dan menggunakan servernya tersebut. Namun, ada pula yang menyediakan fasilitas ini secara gratis, tapi perhatikan dulu cara kerja serta fungsinya guna menghindari masalah atau risiko yang malah bisa membahayakan data pribadimu.
Saat sedang online ke sebuah situs, server akan mendapatkan informasi terkait perangkat serta lokasi dan juga berbagai informasi pribadi para pengguna internet dengan mudah. Hal ini cukup berisiko, sebab kita tidak pernah tahu bagaimana orang-orang bisa menyalahgunakan data pribadi tersebut dengan cara yang mudah.
Kebutuhan akan layanan internet yang tinggi merupakan salah satu alasan pentingnya sistem perlindungan yang dapat mengamankan berbagai data selama online. Proxy sites tentu bisa menjadi jawaban untuk kebutuhan yang satu ini.
Agar bisa bekerja dengan baik, proxy akan membutuhkan sebuah server yang lazim disebut sebagai proxy server atau proxy sites. Proxy sites merupakan layanan jaringan yang menyediakan layanan proxy itu sendiri, di mana tugasnya adalah memproses permintaan penggunaan proxy dari pengguna internet.
Di dalam prakteknya, site proxy akan menyembunyikan identitas pengguna dengan menggunakan proxy. Pada umumnya, site proxy akan banyak dipakai oleh mereka yang berniat mengunjungi berbagai situs yang sudah diblokir untuk wilayah-wilayah tertentu di mana yang bersangkutan berada.
Selain itu, proxy juga banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan maupun bisnis yang menggunakan jaringan bisnis yang tidak terbuka. Hal ini tentu bertujuan untuk melindungi data-data bisnis mereka dari pihak-pihak yang tidak berkepentingan.
Kebutuhan akan layanan internet yang tinggi merupakan salah satu alasan pentingnya sistem perlindungan yang dapat mengamankan berbagai data selama online. Proxy sites tentu bisa menjadi jawaban untuk kebutuhan yang satu ini.
Bagaimana Cara Kerja Proxy?
Pada dasarnya, memahami proxy bukanlah sesuatu yang sulit untuk dilakukan, termasuk untuk menggunakannya. Biasanya site proxy berada di antara lokal komputer dan juga jaringan internet yang digunakan.
Jika tidak menggunakan proxy, maka berbagai informasi yang berasal dari komputer pengguna akan diteruskan lewat router penyedia layanan internet (IPS) terlebih dahulu, sebelum akhirnya diteruskan ke server website yang akan dikunjungi.
Namun jika menggunakan proxy, maka informasi dari komputer pengguna internet akan dikirimkan ke proxy sites terlebih dahulu untuk diproses, lalu permintaan data yang sudah diubah tersebut akan diteruskan ke website yang dituju oleh pengguna. Website yang dituju hanya bisa melihat alamat IP proxy sites saja, sedangkan alamat IP pengguna aman dan tidak terlihat sama sekali.
Secara garis besar, proxy ini hampir mirip dengan VPN, namun keduanya masih memiliki perbedaan. Jika VPN bekerja untuk mengamankan seluruh lalu lintas jaringan, maka proxy hanya akan bekerja pada aplikasi tertentu saja.
Baik proxy maupun VPN sama-sama menyembunyikan alamat IP, namun VPN melakukan pengalihan data melalui tunnel yang terenkripsi. Meski sama-sama aman digunakan, penggunaan VPN tetap lebih aman jika dibandingkan dengan proxy itu sendiri.
Proxy juga memiliki sejumlah manfaat perlindungan lainnya yang bisa dinikmati penggunanya. Namun berbagai manfaat ini akan tergantung pada jenis proxy yang digunakan, sebab masing-masing jenisnya memiliki kelebihan tersendiri.
Cara Kerja Alamat IP atau Internet Protocol
Saat menggunakan internet dan ingin mengakses sebuah situs atau website, internet akan secara otomatis memberikan alamat. Alamat tersebut biasa disebut dengan istilah IP atau internet protocol.
IP sendiri berguna untuk melakukan identifikasi mengenai arah atau tujuan server untuk mengirimkan konten dari sebuah situs. Dalam kata lain, server dapat mengetahui arah sebuah informasi, lalu akan mengirimkannya kembali pada perangkat dari pengguna internet yang mengunjungi sebuah situs tersebut.
Alamat pada perangkat itulah yang disebut dengan IP publik, dan hampir semua perangkat pasti memilikinya untuk mengakses internet dan menjelajah dunia online. Tanpa IP, aktivitas internet pada sebuah device tidak akan bisa dilakukan. Jadi, satu-satunya cara untuk menyembunyikan identitas diri saat menjelajah internet adalah dengan menggunakan proxy ini.
4 Jenis Proxy
Untuk menyembunyikan identitas dan informasi pribadi dari penggunanya, ada beragam jenis proxy yang bisa kamu gunakan. Ada 4, berikut adalah penjelasan dari masing-masing jenis proxy.
Jenis Proxy |
Penjelasan |
---|---|
Anonymous Proxy |
Melakukan identifikasi terhadap dirinya sendiri sebagai proxy. Namun, jenis ini tidak akan mengirimkan atau meneruskan alamat IP yang asli dari penggunanya ke pihak situs atau internet provider. Ini merupakan jenis proxy yang bisa menyembunyikan IP perangkat pengguna internet dari situs yang dikunjunginya, termasuk mengaktifkan enkripsi untuk pengguna tersebut. Hal ini akan membuat data pribadi pengguna internet tetap aman. |
Transparent Proxy |
Akan mengirimkan informasi pada situs jika koneksi yang digunakan adalah proxy server serta akan tetap meneruskan informasi dari IP yang digunakan pengguna. Memiliki fungsi yang mirip dengan anonymous proxy, jenis proxy yang satu ini memiliki sistem kerja yang sedikit berbeda. Proxy ini akan bekerja untuk melanjutkan koneksi pengguna ke layanan internet, namun dengan memakai IP Address yang palsu. Hal ini akan memungkinkan pengguna untuk mengakses berbagai situs yang telah diblokir sekalipun. |
Distorting Proxy |
Akan memberikan atau meneruskan alamat IP berbeda dari yang dipakai pengguna. Selain itu, proxy jenis ini juga akan melakukan identifikasi pada dirinya sendiri sebagai server. Ini merupakan jenis proxy yang bekerja dengan cara yang unik, yakni dengan melakukan pengacakan alamat IP yang sedang terhubung dengan layanan internet secara berkala, sehingga alamat IP yang asli tersebut menjadi sulit untuk terlacak. Bukan hanya oleh pihak lain, bahkan website yang diakses tersebut juga tidak akan bisa mendeteksi penggunaan proxy ini. |
High Anonymity Proxy |
Akan menyembunyikan identitas dari server sekaligus alamat IP dari penggunanya. Pihak situs akan melihat alamat internet protocol secara acak untuk menghubungkan penggunanya. Jadi, alamat IP yang terekam bukanlah alamat IP asli yang dimiliki oleh penggunanya. Jenis proxy yang satu ini merupakan sistem perantara yang akan menjadi penengah antara pengguna internet dengan penyedia konten. Pada umumnya, proxy ini digunakan oleh instansi yang ingin melakukan filter/ pembatasan untuk situs tertentu. Jika pengguna internet mengajukan permintaan ke proxy sites, maka proxy ini akan menengahi permintaan pengguna dengan beberapa langkah, seperti redirect, penyimpanan cache, dan yang lainnya. |
Baca Juga: Awas! Marak Jual-Beli Data Pribadi, Lindungi dengan 5 Cara ini
Fungsi Proxy
Selain keempat jenis di atas, proxy juga mempunyai beragam fungsi. Berikut adalah 3 fungsi proxy.
1. Meningkatkan Keamanan Data Pribadi Pengguna
Fungsi pertama yang bisa didapatkan dari menggunakan proxy adalah mampu mencegah pihak situs untuk mengetahui atau mencatat alamat IP pengunjungnya. Sebab, alamat IP yang nantinya tercatat pada sistem situs adalah alamat dari proxy servernya. Hal ini membuat kamu bisa mengakses jaringan internet secara anonim dan menjaga keamanan data pribadi, termasuk mengenai lokasi atau asal negaranya.
2. Memantau Traffic Pengguna Internet dan Situs yang Diakses
Selain itu, tools ini juga bermanfaat untuk memantau pengguna internet mengenai situs seperti apa yang diakses. Hal ini cukup penting untuk dilakukan, khususnya pada jaringan internet di lembaga pendidikan maupun perusahaan, guna mengantisipasi risiko tindakan penyalahgunaan internet.
3. Mampu Membuka Situs atau Jaringan Internet yang Terblokir
Manfaat terakhir dari menggunakan tools menyembunyikan alamat IP ini adalah untuk membuka akses dari situs atau jaringan internet yang terblokir. Alasannya karena pengguna menghubungkan dulu jaringan internetnya ke server tools tersebut, baru kemudian dihubungkan ke alamat situs yang dituju. Dengan begitu, alamat IP pengguna tidak akan terdeteksi dan bisa mengakses situs yang alamatnya telah diblokir sekalipun.
4. Mengontrol Pemakaian Internet Anak-Anak
Proxy bisa dimanfaatkan untuk membatasi penggunaan internet anak, sehingga anak tidak mengakses berbagai situs berbahaya yang tidak sesuai dengan usia mereka. Orangtua bisa memilih situs-situs apa saja yang bisa diakses oleh anak melalui gadget mereka.
5. Meringankan Bandwidth
Proxy sites juga memungkinkan pengguna untuk mendapatkan bandwidth yang lebih baik, sehingga aktivitas internet menjadi lebih lancar. Pengguna juga bisa memanfaatkan site proxy untuk menyimpan salinan situs-situs favorit yang sering dikunjunginya, sehingga lebih mudah untuk diakses.
6. Memberi Perlindungan Tambahan
Proxy juga bisa digunakan untuk mengamankan berbagai data-data penting, sehingga tidak sampai diakses oleh pihak-pihak yang tidak berkepentingan. Hal ini akan sangat berguna, terutama bagi perusahaan maupun instansi yang memiliki banyak data sensitif dan berharga.
7. Memudahkan Akses Situs yang Diblokir
Proxy sites juga bisa digunakan untuk mengakses berbagai situs yang diblokir pihak pemerintah maupun pihak-pihak lainnya. Hal ini bahkan bisa dilakukan dengan begitu mudah dan cepat.
Risiko Menggunakan Tools Ini
Tentunya, penggunaan layanan ini memiliki risiko tersendiri yang perlu diantisipasi. Berikut adalah beberapa risiko dan dampak buruk yang mungkin terjadi saat menggunakan proxy.
-
Tidak Adanya Sistem Enkripsi pada Server
Perlu diketahui jika sistem enkripsi pada penggunaan internet bertujuan untuk mengamankan aktivitas tersebut. Tanpanya enkripsi, kerahasiaan dari data digital akan menjadi lebih rentan untuk bocor, termasuk data yang tersimpan di sistem komputer maupun data yang ditransmisikan via internet dan jaringan komputer lainnya.
Sayangnya, sistem enkripsi ini umumnya tidak tersedia pada proxy server. Hal tersebut membuat kebanyakan tools ini jadi tidak mampu memberikan manfaatnya secara optimal karena informasi pada perangkat masih bisa diakses oleh halaman situs.
-
Aktivitas Internet Tercatat pada Penyedia Layanan Ini
Meski layanan ini mampu memalsukan dan menyembunyikan identitas penggunanya saat menjelajah internet, tidak jarang informasi tersebut malah tersimpan dan terekam pada server penyedia layanannya. Tidak hanya itu, saat menggunakan server dari tools ini, semua aktivitas internet akan tercatat dalam server tersebut.
Proxy VS VPN
Proxy | VPN | |
Jangkauan Enkripsi dan Keamanan | Bekerja di level aplikasi tertentu (misalnya browser), artinya tidak semua koneksi data akan dienkripsi. Ini membuat proxy kurang aman dibandingkan VPN karena hanya menutupi sebagian lalu lintas internet. | Mengenkripsi semua lalu lintas data di perangkat, termasuk aktivitas dari browser, aplikasi, dan layanan online, sehingga semua informasi pengguna dilindungi dari peretas atau pengintai. |
Kecepatan vs. Anonimitas dan Keamanan | Lebih cepat karena tidak melakukan enkripsi pada semua lalu lintas data, hanya bertindak sebagai perantara untuk menyembunyikan IP pengguna. Ini cocok untuk akses cepat ke konten tertentu (misalnya, mengakses situs yang diblokir di wilayah tertentu). | Karena proses enkripsi menyeluruhnya, bisa memperlambat koneksi. Namun, VPN memberikan anonimitas lebih baik dan menjaga data dari penyadapan selama proses transmisi. |
Fungsi dan Penggunaan Utama | Paling efektif digunakan untuk mengakses konten terbatas (misalnya, menghindari blokir geografis atau pemblokiran akses oleh firewall sekolah). | Lebih cocok untuk pengguna yang menginginkan privasi dan keamanan total, seperti saat menggunakan Wi-Fi publik atau menghindari pelacakan oleh ISP (Internet Service Provider). |
IP dan Identitas Pengguna | Menyembunyikan IP asli pengguna untuk aplikasi tertentu, tapi beberapa jenis proxy masih dapat membocorkan data atau tidak menyediakan anonimitas tingkat tinggi. | Menggantikan IP pengguna dengan IP server VPN, sekaligus menyembunyikan lokasi dan identitas online secara menyeluruh. |
Akses ke Situs dan Konten | Beberapa situs bisa mendeteksi penggunaan proxy dan memblokirnya, terutama proxy gratis. | Memungkinkan pengguna untuk mengakses semua layanan dan aplikasi tanpa batasan, serta menghindari deteksi lokasi. |
Cara Mengaktifkan Proxy pada Browser
Cara Mengaktifkan Proxy pada Browser
Beberapa aplikasi browser seperti Google Chrome dan Firefox membolehkan penggunanya untuk menyembunyikan alamat IP menggunakan fitur ini. Berikut adalah cara mengaktifkan proxy.
-
Google Chrome
Untuk mengaktifkan fitur proxy pada Google Chrome, kamu perlu:
- Membuka menu Pengaturan di sebelah kanan atas aplikasi.
- Lalu, pilih panel pencarian dan ketik “proxy”, lalu pilih opsi untuk mengaturnya.
- Setelah itu, centang opsi “use a proxy server” dan ketik alamat IP sesuai server dan juga port yang ingin kamu gunakan.
- Pilih Save atau Simpan untuk mengaktifkannya.
-
Firefox
Bagi pengguna aplikasi browser Firefox, kamu bisa mengaktifkan fitur ini dengan:
-
Membuka menu “Option”.
-
Lalu pilih opsi Advance, Settings, dan klik manual proxy settings.
-
Selanjutnya, pada kotak HTTP Proxy, kamu perlu memasukkan alamat IP dari server serta nomor port.
Untuk mengecek sudah aktif atau tidaknya alamat IP tersebut di kedua aplikasi browser tersebut, kamu bisa melihatnya di situs Whats My IP.
-
Cara Aman Menggunakan Proxy
Untuk menggunakan proxy dengan aman, berikut adalah beberapa langkah yang dapat diikuti:
-
Menggunakan Proxy untuk Mengamankan Koneksi Internet: Proxy dapat digunakan untuk mengenkripsi data dan menjaga transfer data agar aman. Ini memberikan kemampuan untuk mengakses situs web yang diblokir atau disensor. Penggunaan proxy juga dapat menyembunyikan alamat IP asli dan memberikan IP private, yang dapat dilihat dengan layanan seperti Whoer.
-
Setting Proxy di Browser: Untuk menggunakan proxy dengan aman, Anda dapat melakukan setting proxy di browser seperti Google Chrome, Mozilla Firefox, Internet Explorer, atau Microsoft Edge. Setting ini dapat membantu dalam menyembunyikan alamat IP, memfilter cookies, dan meningkatkan keamanan pengguna.
-
Memperhatikan Jenis Proxy: Ada berbagai jenis proxy seperti distorting proxy, forward proxy, dan web proxy. Memilih jenis proxy yang sesuai dengan kebutuhan dapat membantu dalam mendapatkan koneksi yang lebih aman dan terlindungi dari ancaman keamanan.
5 Pilihan Website Proxy Terbaik
1. Kproxy
Ini adalah salah satu proxy sites yang paling populer dan bisa digunakan secara gratis. Sejak kemunculannya di tahun 2005 silam, Kproxy memiliki jumlah pengguna yang besar, saat ini bahkan sudah mencapai 1,5 juta pengguna yang tersebar di seluruh dunia.
Proxy ini dilengkapi dengan search box yang memungkinkan pengguna mencari website dengan mudah. Namun server ini tidak menyediakan lokasi, sehingga pengguna tidak bisa memilih lokasi negara dengan spesifik. Selain itu, pengguna juga tidak perlu mendaftar/ login untuk bisa menggunakan proxy yang satu ini.
2. ProxySite
Dikenal sebagai server yang mudah digunakan, proxy sites yang satu ini juga memiliki banyak pengguna. Proxysite bahkan memiliki tombol shortcut untuk sejumlah situs populer, seperti Reddit, Youtube, dan yang lainnya.
Situs ini memiliki 37 server di dua benua, sehingga aksesnya akan selalu berjalan lancar. Meski gratis, Proxysite mencatat log penggunanya dan melakukan penyimpanan data tersebut selama 14 hari, hal ini tentu wajib menjadi pertimbangan bagi pengguna yang tidak ingin datanya tercatat.
3. CroxyProxy
CroxyProxy juga bisa diakses secara gratis, dimana penggunanya tidak perlu mendaftar terlebih dahulu. Selain menyediakan search box, server ini juga memungkinkan pengguna melakukan pencarian langsung dengan menggunakan keyword tertentu.
Server proxy ini juga memiliki fitur enkripsi SSL serta permalink yang memungkinkan pengguna berbagi link dengan orang lain melalui layanan proxy saja. Namun CroxyProxy akan menyimpan log kunjungan selama 30 hari, terhitung sejak kunjungan terakhir yang dilakukan.
4. HMA (HideMyAss)
Jika menginginkan layanan server proxy yang gratis, maka HMA bisa menjadi pilihan yang tepat. Proxy sites yang satu ini memiliki sejumlah keunggulan, antara lain: memiliki fitur enkripsi SSL, pemblokiran cookies, dan yang lainnya.
Penggunaan HMA juga terbilang simpel dan mudah untuk dilakukan oleh siapa saja. Selain itu, untuk mengakses layanan yang satu ini juga tidak akan dibutuhkan proses pendaftaran sama sekali.
5. Megaproxy
Megaproxy menjadi pilihan terakhir yang bisa dijadikan sebagai pertimbangan. Meski gratis, proxy sites yang satu ini mampu mengakses berbagai layanan yang berbasis multimedia dan juga sosial media dengan mudah.
Bukan hanya itu saja, Megaproxy juga bisa menyembunyikan IP address dan juga sekaligus browser dan sistem operasi yang dipakai oleh penggunanya. Hal ini akan membuat akses internet menjadi lebih aman dan nyaman.
Jaga Identitas Diri saat Gunakan Internet via Proxy
Proxy adalah tools yang biasa dimanfaatkan oleh pengguna internet untuk menyembunyikan alamat IP agar identitasnya lebih aman. Selain itu, penggunaan layanan ini juga berfungsi untuk membuka situs yang terblokir dan memantau aktivitas internet yang dilakukan oleh penggunanya. Tidak sulit, kamu bisa mendapatkan manfaat dari tools tersebut dengan mengikuti langkah mengaktifkannya yang telah dijelaskan di atas.
Baca Juga: Pakai VPN untuk Internet Banking Bikin Ngeri, Apa Saja Risikonya?