Reporter: Pengertian, Fungsi, Tugas, Skill, dan Jenjang Karirnya
Reporter adalah salah satu profesi yang sudah tidak asing lagi untuk sebagian orang. Keberadaan para reporter ini biasanya identik dengan berbagai berita yang hangat dan penting untuk disiarkan kepada khalayak ramai yang selalu membutuhkan update berita terkini.
Berbagai berita yang tayang di media telah menjadi hal yang biasa dikonsumsi oleh publik setiap harinya. Penyajian berita-berita ini tentu saja melibatkan banyak pihak, salah satunya reporter yang akan bertugas untuk melakukan peliputan, penyelidikan, pengumpulan dan penyajian berita.
Jika melihat penjelasan singkat di atas, maka gambaran tentang apa tugas jurnalis itu sendiri tentu sudah menjadi lebih jelas. Pada dasarnya, cara kerja wartawan tentu akan melibatkan sebuah tim, termasuk redaktur dan juga produser yang akan membantu penyajian berita itu sendiri.
Bingung cari Kartu Kredit Terbaik? Cermati punya solusinya!
Pengertian Reporter Adalah
Berdasarkan Career Explorer, dijelaskan bahwa pengertian reporter adalah orang-orang yang bertugas mengumpulkan berbagai berita serta informasi tertentu, di mana hal tersebut bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan informasi terkait berbagai kejadian penting.
Jika bertanya apa tugas jurnalis, maka hal ini akan meliputi berbagai hal sekaligus, antara lain: melakukan sesi wawancara, mencari sumber informasi, termasuk mengumpulkan seluruh informasi yang diperlukan dalam menulis sebuah berita dengan lengkap.
Lalu apa tugas jurnalis yang lainnya? Seorang jurnalis juga akan memiliki tugas untuk menyajikan informasi-informasi tersebut dalam bentuk tulisan, lisan, foto-foto, artikel fitur, maupun dokumenter.
Pada umumnya, sebagian orang membagi profesi reporter ini dalam 2 jenis yang berbeda, antara lain:
1. News Reporter
News reporter adalah orang yang tugasnya mengumpulkan informasi dan berita-berita penting maupun yang sedang terjadi, di mana hal ini dilakukan dengan tujuan untuk memberitakan informasi tersebut kepada publik.
Cara kerja wartawan ini dalam mengumpulkan data juga cukup beragam dan bisa saja menggunakan sumber-sumber yang berbeda, misalnya: wawancara, melakukan kontak langsung, melakukan sesi tanya jawab, dan juga melakukan laporan melalui sambungan satelit (wire service).
Cara kerja wartawan yang seperti ini akan mengatur berbagai informasi secara sistematis dan membagikannya ke berbagai media, baik itu media online, cetak maupun radio.
Sejumlah media juga membedakan apa tugas jurnalis itu sendiri berdasarkan jenis berita yang mereka kerjakan, misalnya: jurnalis olahraga, jurnalis hiburan, jurnalis kriminal, jurnalis teknologi, dan yang lainnya.
2. TV Reporter
TV Reporter adalah orang yang memiliki tugas hampir sama dengan news reporter yang bekerja untuk media cetak maupun media online. Cara kerja wartawan ini sama-sama mengumpulkan berita-berita yang akan dibagikan kepada khalayak ramai.
Namun berbeda dengan News Reporter, seorang TV Reporter pada umumnya akan terlibat dalam acara live report yang biasanya akan disiarkan secara langsung melalui televisi.
Bukan hanya itu saja, TV Reporter juga akan melakukan investigasi serta membahas berbagai ide baru, melakukan peliputan berbagai peristiwa, termasuk melakukan sesi wawancara secara langsung.
Jika sudah melihat apa tugas jurnalis yang satu ini, maka wajar saja jika seorang TV Reporter dituntut untuk dapat menguasai dengan baik teknik penulisan, termasuk cara mencari berita-berita, baik itu berita berskala kecil hingga berita yang berskala besar/ nasional.
Baca Juga: Mengenal Akuntan Publik: Tugas, Jenis, dan Tips Kariernya
Fungsi dan Tujuan Pekerjaan Reporter
Berikut ini adalah beberapa fungsi dan juga tujuan dari pekerjaan seorang reporter:
- Mengungkapkan latar belakang sebuah berita.
- Menjelaskan hubungan antara sebuah berita dengan berita yang lainnya.
- Menggali tentang berbagai masalah yang terjadi di balik sebuah peristiwa dan juga berita.
- Memberikan pemahaman yang lebih luas kepada para pembaca/ publik.
- Mengungkapkan aspek tentang mengapa (why) dan siapa (who) yang ada dalam berita yang dituliskannya.
Di dalam menjalankan pekerjaannya, cara kerja wartawan juga tak bisa dilakukan dengan sembarangan. Reporter adalah seseorang yang harus menyampaikan berita akurat dan memenuhi berbagai aturan dalam pemberitaan, antara lain:
- Kode Etik Jurnalistik.
- cover both side/news balance. Ini merupakan sikap yang adil kepada seluruh pihak-pihak yang jadi objek berita, di mana peliputan akan dilakukan terhadap seluruh atau kedua belah pihak yang berkaitan dengan sebuah peristiwa.
- Cek dan ricek, yakni melakukan penelitian terhadap kebenaran suatu fakta maupun data berulangkali, sebelum akhirnya menuliskan hal tersebut menjadi sebuah berita.
Tugas dan Tanggung Jawab Reporter
Seorang reporter memiliki sejumlah tugas dan tanggung jawab, berikut ini adalah beberapa di antaranya:
1. Melaksanakan Proses Pembuatan Berita
Reporter harus melakukan proses pembuatan berita dengan tahan yang benar, yakni:
- Mencari informasi terkait awal mula suatu peristiwa yang penting.
- Memastikan tentang kejadian penting yang akan diliput.
- Membuat dokumentasi semua informasi yang diperoleh, baik itu dalam bentuk gambar, video, maupun tulisan.
2. Menulis Berita
Berbagai informasi yang sudah dikumpulkan oleh reporter akan disusun jadi sebuah berita. Penyusunan informasi ini bisa saja dilakukan secara sistematis, sehingga terbentuk sebuah berita. Proses tersebut bisa dilakukan dengan beberapa tahap berikut ini:
- Penetapan sudut pandang berdasarkan jenis berita itu sendiri, apakah masuk ke dalam jenis soft news, hard news, straight, feature atau analysis.
- Menuliskan semua berita berdasarkan informasi yang dikumpulkan. Hal ini biasanya dilakukan dengan aturan 5w+1H (what, why, who, where, when + how)
- Melakukan pengeditan berita. Meskipun pengeditan ini merupakan tugas editor, namun seorang reporter juga wajib terlibat dalam proses pengeditan berita tersebut.
Skill dan Kualifikasi Seorang Reporter
Untuk menjalankan tugasnya dengan baik, seorang reporter juga wajib memiliki sejumlah skill, berikut ini di antaranya:
1. Kemampuan Mengobservasi dan Bersikap Objektif
Secara alami, manusia memang dibekali dengan kemampuan untuk melakukan observasi terhadap lingkungan maupun kondisi di sekitarnya. Jika ingin menekuni profesi sebagai reporter, maka kemampuan yang satu ini wajib dipertajam. Kemampuan ini akan membantu reporter lebih mudah untuk menyampaikan berbagai berita yang bisa diserap dengan mudah dan baik oleh para penonton maupun pembacanya.
Seorang reporter harus mampu berpikir secara analitik, sehingga yang bersangkutan bisa menghindari subjektivitas saat membuat sebuah berita. Di dalam praktiknya, pemilihan bahasa yang digunakan dalam sebuah tulisan bisa saja membuat tulisan tersebut terasa subjektif.
Namun meski begitu, isi berita itu sendiri jangan sampai jadi subjektif, sebab hal ini akan membuat seolah-olah berita tersebut menggiring opini publik. Inilah alasan mengapa sangat dibutuhkan riset serta data sebagai dasar untuk pembuatan sebuah berita, di mana emosi reporter/ penulisnya tidak ikut terlibat di dalamnya.
2. Memiliki Rasa Ingin Tahu yang Besar
Reporter juga harus memiliki rasa ingin tahu yang besar, sehingga bisa menjalankan pekerjaannya dengan baik. Hal ini juga akan membantu yang bersangkutan mendapatkan berbagai informasi dengan lengkap, sesuai dengan kebutuhan para penonton atau pembaca berita itu sendiri.
Rasa ingin tahu yang besar juga akan membuat reporter memiliki keinginan untuk mengecek kembali sumber-sumber berita yang didapatkannya. Reporter tidak akan mudah percaya pada sebuah sumber saja, namun harus melakukan pencarian sumber berita lainnya untuk mengecek kebenaran berita tersebut.
3. Kemampuan yang Baik dalam Berkomunikasi
Kemampuan yang baik dalam berkomunikasi juga sangat dibutuhkan oleh seorang reporter. Hal ini termasuk komunikasi verbal maupun melalui tulisan. Di dalam menjalankan tugasnya, seorang reporter bisa saja harus melakukan sesi wawancara dengan para narasumbernya, termasuk dengan melakukan acara live report di TV.
4. Kemampuan Interpersonal
Reporter juga harus memiliki kemampuan interpersonal, agar bisa menjalankan tugasnya dalam mencari berita dengan baik. Interpersonal sendiri merupakan kemampuan seseorang untuk melakukan interaksi terhadap orang lain/ rekan kerjanya dengan efektif.
Misalnya, kemampuan menyampaikan pendapat dengan jelas saat bekerjasama dengan orang lain, kemampuan jadi pendengar yang baik, dan yang lainnya. Kemampuan interpersonal akan berguna saat reporter menjalankan tugas peliputan berita. Selain itu, seorang reporter juga wajib memiliki sikap asertif dalam menjalankan tugasnya.
Baca Juga: Bisnis Konsultan: Tugas, Tanggung Jawab, Skill dan Tips Suksesnya
Jenjang Karir Reporter
Perkembangan karir reporter tentu akan sesuai dengan kinerjanya yang bersangkutan dalam bidang yang ditekuni. Pada umumnya, seorang reporter akan memulai karirnya dari seorang reporter yang turun ke lapangan terlebih dahulu, lalu melangkah ke level berikutnya.
Biasanya puncak karir seorang reporter adalah menjadi seorang pemimpin redaksi berita. Namun di lain jenjang karir yang “Normal” tersebut, reporter bisa saja mengembangkan karirnya ke bidang lainnya di dunia media itu sendiri, sebab bidang yang satu ini memang memiliki cakupan yang sangat luas.
Profesi Reporter yang Menarik dan Menantang
Reporter adalah orang yang bertugas untuk mengumpulkan dan menuliskan sebuah berita, sehingga bisa dikonsumsi publik dengan baik. Bidang yang satu ini terbilang menarik dan tentunya penuh dengan tantangan. Jika tertarik menjadi seorang reporter, bekali diri dengan berbagai skill yang mumpuni di bidang yang satu ini terlebih dahulu.
Baca Juga: Menjajal Profesi Data Analyst, Pekerjaan yang Paling Banyak Dicari Saat Ini