Mau Buka Rekening BNI? Cek Saldo Minimal BNI dan Biaya Adminnya di Sini!
Berapa saldo minimal BNI? Untuk membuka sebuah rekening, nasabah wajib menyetorkan sejumlah uang. Berapa saldo minimal buka rekening BNI? Atau, jika sudah memiliki rekening, berapa minimal saldo yang harus ada di dalam rekening? Setiap bank memiliki kebijakannya masing-masing dalam mengatur jumlah saldo dalam rekening nasabahnya, tak terkecuali BNI. Yuk simak artikel ini untuk mengetahui lebih lanjut!
Bingung cari tabungan terbaik? Cermati solusinya!
Apa Itu Saldo Minimal?
Saldo Tabungan
Saldo minimal adalah nominal uang terkecil yang harus ada di dalam rekening nasabah. Nasabah tidak bisa menarik uang apabila nominal saldo sudah menyentuh batas minimal. Setiap bank memiliki kebijakan saldo minimal yang berbeda-beda untuk produk tabungan yang mereka tawarkan. Saldo minimal ini berfungsi sebagai pengaman jika nasabah tidak aktif menggunakan rekening, dan saldo tersebut akan digunakan oleh pihak bank untuk menutupi biaya-biaya transaksi.
Tertulis dalam buku Manajemen Perbankan dan Teori Menuju Aplikasi (Ismail, 2011), saldo minimal diperlukan jika nantinya muncul biaya administrasi yang harus dibayarkan apabila nasabah ingin menutup rekening.
Penting bagi seorang nasabah untuk mengetahui jumlah saldo minimal bank yang mereka gunakan, karena tentu akan mempengaruhi kelancaran bertransaksi. Setiap bank memiliki kebijakan minimal saldo mereka masing-masing. Satu bank yang sama juga memiliki saldo minimal yang berbeda untuk setiap macam tabungan mereka. Oleh karena itu, penting bagi nasabah untuk menyimak saldo minimal rekening mereka, agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
Saldo minimal BNI terbaru ditetapkan tanggal 6 Desember 2021, dengan adanya beberapa perubahan terutama pada saldo minimal BNI Taplus.
Berapa saldo minimal BNI yang baru ditetapkan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk? Lihat penjelasannya di bawah ini.
Baca Juga: Kegunaan dan Cara Membuat Kartu Kredit BCA
Saldo Minimal BNI Terbaru
Berdasarkan ketetapan yang dikeluarkan pada tanggal 6 Desember 2021, BNI menerapkan kebijakan saldo minimal baru bagi nasabahnya.
Berikut adalah daftar saldo minimal macam-macam rekening di BNI:
1. BNI Taplus
BNI Taplus adalah jenis rekening paling sederhana milik BNI. Jenis rekening ini menawarkan suku bunga yang progresif serta program undian menarik yang dapat diikuti nasabah. Nasabah BNI Taplus dapat memilih beberapa jenis kartu debit, yaitu:
- Kartu Debit BNI Silver: Kartu untuk nasabah yang tidak ingin membayar biaya administrasi bulanan yang besar, hanya Rp4.000.
- Kartu Debit BNI Gold: Memiliki biaya bulanan yang lebih besar yaitu Rp7,500, namun menawarkan keuntungan dari segi biaya yang lebih besar bagi nasabah.
- Kartu Debit BNI Platinum: Kartu dengan biaya administrasi bulanan yang paling besar, yaitu Rp10.000. Namun, BNI Platinum memiliki kemampuan tarik tunai yang paling besar, yaitu limit tarik tunai hingga Rp15.000.000.
Berikut adalah rincian biaya dan saldo minimal rekening BNI Taplus:
- Setoran awal: Rp500.000 (Jabodetabek) atau Rp250.000 (luar Jabodetabek)
- Jumlah minimum setoran berikutnya: Rp5.000
- Saldo minimal rekening BNI: Rp50.000
- Denda ketika saldo ada di bawah saldo minimum: Rp5.000
- Biaya administrasi bulanan: Rp5.000-Rp10.000
- Biaya penggantian buku: Rp1,500
- Biaya penutupan rekening BNI Taplus: Rp10.000
2. BNI Taplus Bisnis
Selanjutnya, BNI Taplus Bisnis ada sebagai versi lain BNI Taplus yang diperuntukkan untuk para pelaku usaha. Berikut adalah rincian biaya dan saldo minimal BNI Taplus Bisnis:
- Setoran awal: Rp1.000.000
- Jumlah minimum setoran berikutnya: Rp5.000
- Saldo minimal BNI rata-rata setiap bulan: Rp1.000.000
- Biaya administrasi bulanan: Rp10.000
- Biaya administrasi untuk saldo di bawah rata-rata minimum: Rp20.000
3. BNI Giro Perorangan
Rekening BNI Giro Perorangan dapat diperoleh dalam mata uang rupiah atau valuta asing tertentu. Jenis rekening ini sesuai untuk nasabah yang sedang menjalankan usaha, baik sendiri maupun bersama orang lain. Berikut adalah rincian biaya dan saldo minimal BNI Giro Perorangan:
- Setoran awal: Rp500.000
- Saldo minimal BNI: Rp500.000
- Biaya administrasi bulanan: Rp25.000
- Denda ketika saldo ada di bawah saldo minimal< Rp25.000
- Biaya penutupan rekening BNI Giro Perorangan: Rp25.000
- Biaya penggantian kartu: Rp15.000
4. BNI Taplus Anak
BNI Taplus Anak adalah jenis rekening yang dibuat untuk anak-anak, dengan biaya yang lebih ringan dibandingkan jenis rekening lain, yaitu:
- Setoran awal: Rp100.000
- Jumlah minimum setoran berikutnya: Rp10.000
- Biaya administrasi bulanan: Gratis
- Saldo minimal BNI: Rp50.000
5. BNI Taplus Muda
Mirip dengan BNI Taplus, BNI Taplus Muda adalah pilihan tepat bagi nasabah yang masih berstatus mahasiswa, karena biaya untuk rekening ini yang tergolong lebih kecil, yaitu:
- Setoran awal: Rp100.000
- Jumlah minimum setoran berikutnya: Rp10.000
- Saldo minimal: Rp50.000
- Biaya administrasi bulanan: Rp5.000
- Biaya penerbitan kartu debit generik: Gratis
- Biaya penerbitan kartu debit personalized: Rp25.000
- Biaya penggantian kartu: Rp25.000
- Biaya penutupan rekening BNI Taplus Muda: Rp50.000
6. BNI Tappa
BNI juga memiliki jenis rekening BNI Tappa yang bisa dimiliki oleh anggota dari lembaga yang menjalin kerja sama dengan BNI. Ketentuan biaya bergantung kepada perjanjian kerja sama. Adapun ketenteannya adalah:
- Setoran awal: Rp100.000
- Saldo minimal: Rp2.000.000
- Setoran minimum berikutnya: Rp50.000
- Biaya administrasi: Ditentukan dalam PKS
7. BNI Haji
Jenis rekening BNI Haji diperuntukkan bagi nasabah beragama Islam yang ingin meringankan pengumpulan biaya untuk menunaikan ibadah haji, karena ketentuan tarifnya yang lebih ringan, yaitu:
- Setoran awal: Rp500.000
- Jumlah minimum setoran berikutnya: Rp5.000
8. BNI Pandai
BNI Pandai adalah layanan rekening dengan mekanisme branchless banking (layanan keuangan tanpa kantor), dan hadir dengan keuntungan tersendiri, yaitu:
- Setoran awal: Tidak dibatasi
- Jumlah minimum setoran berikutnya: Tidak dibatasi
- Saldo minimal: Tidak dibatasi
- Saldo maksimal: Rp20.000.000
9. BNI Simpanan Pelajar
Jenis rekening ini diperuntukkan bagi para pelajar yang ingin meningkatkan kesadaran menabung mereka. Ketentuan biayanya adalah sebagai berikut:
- Setoran awal: Rp5.000
- Jumlah minimum setoran berikutnya: Rp1.000
- Saldo minimal: Rp5.000
- Batasan frekuensi penarikan tunai di sekolah: Dua kali setiap bulan
- Jumlah penarikan tunai tertinggi di sekolah: Rp250.000
- Biaya administrasi bulanan: -
- Biaya administrasi kartu: Rp1.000
- BIaya Penerbitan kartu baru: -
- Biaya penggantian kartu yang hilang atau rusak: Rp10.000
- Biaya penggantian kartu yang kadaluarsa: -
- Penalti rekening dormant setiap bulan: Rp1.000
- Biaya penggantian buku tabungan: -
10. TabunganKu
Rekening TabunganKu memiliki biaya dan persyaratan yang lebih ringan, yaitu:
- Setoran awal: Rp20.000
- Biaya administrasi bulanan: -
- Penarikan tunai di teller: Gratis dua kali setiap bulan, penarikan berikutnya dikenai biaya Rp1.000/transaksi
- Biaya penutupan rekening: Rp20.000
11. BNI Tapenas
BNI Tapenas adalah jenis rekening BNI yang diperuntukkan nasabah yang sedang melakukan perencanaan keuangan bagi keluarga di masa depan. Ketentuannya adalah:
- Setoran awal: Rp50.000
- Biaya administrasi: Rp18.000 atau USD 3 setiap tahun
- Biaya penutupan rekening sebelum jatuh tempo: Minimal Rp100.000 atau 1% dari saldo akhir atau USD 100
- Pajak: 20% dari bunga yang dibayarkan
12. BNI Dollar
Jenis rekening ini bisa nasabah dapatkan dalam tiga pilihan mata uang asing, yaitu Dolar Australia, Dolar Amerika, dan Dolar Singapura. Ketentuannya adalah sebagai berikut:
- Setoran awal: USD/SGD/AUD 100
- Jumlah minimum setoran berikutnya (melalui teller): USD/SGD/AUD 5
- Saldo minimal: USD/SGD/AUD 100
- Biaya administrasi bulanan: USD/SGD/AUD 1
- Biaya kartu perdana: -
- Biaya penutupan rekening: USD/SGD/AUD 5
- Biaya penggantian kartu: USD/SGD/AUD 2
- Denda ketika saldo ada di bawah saldo minimal: USD/SGD/AUD 2
13. BNI Taplus Muda Co-Brand
BNI Taplus Muda Co-Brand adalah tabungan khusus untuk mahasiswa perguruan tinggi yang bekerjasama dengan BNI. Tabungan ini digunakan untuk keperluan pembayaran SPP dan lainnya. Melalui tabungan ini, nasabah atau mahasiswa akan mendapatkan kartu mahasiswa yang juga berfungsi sebagai kartu identitas untuk absensi, akses pintu, dan keperluan lainnya.
- Setoran awal minimal: Rp100.000
- Setoran minimal selanjutnya (di counter Teller): Rp10.000
- Biaya administrasi rekening: Rp5.000
- Biaya penutupan rekening: Rp10.000
14. BNI Deposito
Simpanan berjangka dengan tingkat suku bunga yang kompetitif, dapat dijadikan jaminan kredit, dan tersedia dalam berbagai mata uang (USD, JPY, GBP, SGD, HKD, EUR, AUD). Bunga dari BNI Deposito dapat ditransfer ke rekening tabungan atau giro, atau digunakan untuk menambah pokok simpanan.
- Setoran awal: Rp5.000.000
- Saldo minimal BNI: Rp150.000
- Biaya administrasi: Rp11.000
15. BNI Simponi
BNI Simponi adalah program tabungan pensiun yang diselenggarakan oleh Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk (DPLK BNI) sejak tahun 1994 berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1992 tentang Dana Pensiun. Siapapun yang ingin memiliki tabungan untuk masa pensiun dapat menjadi peserta BNI Simponi.
Program ini dapat diikuti oleh seluruh lapisan masyarakat, terlepas dari profesinya, termasuk pegawai negeri, pegawai swasta, pegawai BUMN/BUMD, dokter, notaris, konsultan, akuntan, pengacara, arsitek, pedagang, petani, buruh, mahasiswa, dan lain sebagainya yang menginginkan kesejahteraan di masa pensiun.
- Biaya Pendaftaran: Rp0,-
- Biaya Administrasi: Rp 18.000,-/tahun (simponi individu) dan Rp 12.000,-/tahun (simponi kolektif).
- Biaya Pengelolaan: 0,95%/tahun (simponi individu) dan 0,75%/tahun (simponi kolektif).
- Biaya Penarikan Iuran: Maksimal 5% dari dana yang ditarik.
- Biaya Pengalihan Dana: Maksimal 5% dari dana yang dialihkan.
Cara Cek Saldo BNI
Selanjutnya, setelah mengetahui saldo minimal setiap rekening BNI, berikut adalah cara memeriksa saldo BNI-mu, untuk memastikan saldo masih di atas saldo minimal.
Baca Juga: Daftar Nomor Call Center Resmi Bank di Indonesia
1. Cara Cek Saldo BNI melalui ATM
-
- Masukkan kartu BNI ke dalam mesin ATM dan pilih opsi bahasa Indonesia.
- Ketik PIN ATM dan klik tombol ‘Benar’.
- Pilih opsi ‘Transaksi Lainnya’ dan klik ‘Informasi Saldo’.
- Informasi saldo akan muncul di layar ATM.
2. Cara Cek Saldo BNI Melalui BNI Mobile Banking
-
- Unduh dan buka aplikasi BNI Mobile Banking.
- Log in dengan memasukkan username dan MPIN BNI.
- Informasi sisa saldo akan muncul di halaman awal aplikasi.
3. Cara Cek Saldo BNI Melalui BNI Internet Banking
-
- Kunjungi laman BNI Internet Banking di https://ibank.bni.co.id/
- Lakukan log in menggunakan User ID dan password.
- Pilih menu ‘Rekening’ dan pilih menu ‘Informasi Saldo’.
- Pilih jenis rekening Tabungan dan Giro.
- Informasi saldo rekening akan muncul.
4. Cara Cek Saldo BNI Melalui BNI SMS Banking
- Kirim SMS dengan format:
- SALDO (spasi) PIN
- Kirim ke 3346.
- Tunggu balasan dari BNI yang berisi informasi saldo rekening.
5. Cara Cek Saldo BNI Melalui Teller BNI
- Kunjungi cabang BNI terdekat.
- Ambil nomor antrean untuk layanan teller.
- Serahkan buku tabungan atau kartu ATM dan KTP untuk mengecek saldo.
Cek Saldo Minimal BNI Itu Mudah
Demikian sedikit penjelasan mengenai saldo minimal BNI per jenis rekening dan cara memeriksa saldonya. Jangan lupa buka rekening BNI apabila saldo minimalnya sesuai dengan kebutuhanmu! Cukup ikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan di atas.
Baca Juga: Kode Bank BNI - Kode Transfer BNI dan Kode Bank Indonesia Lainnya