Begini Cara Membuat Surat Keterangan Usaha, Mudah Kok!

Apakah ingin membuat Surat Keterangan Usaha tapi tidak tahu caranya? Surat Keterangan Usaha biasanya dibutuhkan sebagai salah satu persyaratan dokumen jika kamu ingin mengajukan pinjaman atau kredit ke bank atau lembaga keuangan lainnya untuk keperluan mengembangkan usaha.

Seperti yang mungkin telah diketahui, Surat Keterangan Usaha (SKU) adalah surat yang dibuat oleh aparat berwenang, dalam hal ini Kelurahan atau Kepala Desa, untuk menerangkan bahwa orang yang namanya tertera dalam surat tersebut benar merupakan penduduk di RT dan RW yang berada di bawah Kelurahan atau Desa tersebut dan benar memiliki sebuah usaha yang disebutkan dalam surat tersebut.

Jika hendak mengajukan pinjaman ke bank atau untuk keperluan lain dan belum memiliki Surat Keterangan Usaha, silakan simak persyaratan dan tata-cara pembuatannya berikut ini.

Bingung cari pinjaman yang tepat? Cermati solusinya!

Bandingkan Pinjaman Kilat Terbaik Sekarang!  

Tata Cara Membuat Surat Keterangan Usaha

Cara Membuat Surat Keterangan Usaha

Beberapa dokumen harus dipersiapkan terlebih dahulu sebelum mengurus pembuatan Surat Keterangan Usaha (SKU) di Kantor Kelurahan dan Kecamatan, yaitu:

1. Surat Pengantar RT/RW
2. Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang masih berlaku (Asli & Fotokopi)
3. Kartu Keluarga (KK) (Fotokopi)
4. Surat Pernyataan/Permohonan

Setelah mempersiapkan dokumen yang disyaratkan untuk pembuatan SKU, kamu dapat mengikuti tata cara membuat Surat Keterangan Usaha berikut ini.

1. Membuat Surat Pengantar RT/RW

   Jika belum mengetahui bagaimana cara membuat surat pengantar RT/RW untuk pembuatan SKU ini, langkah-langkahnya mudah saja. Kamu hanya perlu mendatangi Pengurus RT, biasanya Sekretaris atau Ketua RT dan mengemukakan niat untuk minta dibuatkan Surat Pengantar RT/RW untuk keperluan membuat Surat Keterangan Usaha (SKU). Kamu hanya perlu membawa KTP asli dan Kartu Keluarga (KK).

   Pihak pengurus RT akan membuatkan Surat Pengantar untuk membuat SKU, atau di beberapa tempat disebut Surat Keterangan Domisili sebagai bukti kamu benar tinggal di lingkungan tersebut. Surat Pengantar yang sudah jadi akan ditandatangani Ketua RT, untuk kemudian disahkan oleh RW. Resminya tidak ada biaya untuk pembuatan Surat Pengantar RT/RW ini.

2. Datang ke Kantor Kelurahan/Kepala Desa

   Setelah Surat Pengantar RT/RW ada di tangan, satukan dengan berkas lainnya untuk dibawa ke Kantor Kelurahan/Kepala Desa. Di sini pemilik usaha akan diminta mengisi formulir pembuatan Surat Keterangan Usaha. Silahkan isi dengan benar dan lengkap. Setelah berkas persyaratan dan formulir serahkan kepada petugas, kamu menunggu SKU dibuat. Waktu menunggu tergantung masing-masing Kelurahan/Desa. Kamu bisa tanyakan langsung kepada petugas di Kantor Kelurahan. Pembuatan SKU di Kelurahan atau Desa ini juga resminya tidak dipungut biaya.

3. Datang ke Kantor Kecamatan

   Setelah Surat Keterangan Usaha (SKU) jadi dan ditandatangani oleh Lurah/Kepala Desa, selanjutnya SKU tersebut dibawa ke Kantor Kecamatan. SKU akan ditandatangani oleh Camat dan disahkan dengan stempel Kecamatan. Sama seperti di Kantor Kelurahan, di Kecamatan juga resminya pembuatan SKU tidak dipungut bayaran. Surat Keterangan Usaha (SKU) memiliki masa berlaku satu tahun sejak tanggal diterbitkan.

Baca Juga: Patenkan Brand Usaha Online, Begini Cara Daftar Merek Dagang di Kemenkumham dan Biayanya

Contoh Surat Keterangan Usaha

Agar kamu memiliki sedikit bayangan, berikut ini kami berikan contoh format Surat Keterangan Usaha (SKU) yang dikeluarkan oleh Kepala Desa:

Cara Membuat Surat Keterangan Usaha Secara Online

Selain cara di atas, kini pengusaha juga semakin dimudahkan dalam pembuatan SKU, yaitu bisa dilakukan secara online. Dengan begitu, kamu tidak perlu repot-repot pergi ke kantor kelurahan atau kecamatan.

Berikut cara membuat Surat Keterangan Usaha online, antara lain:

• Akses laman OSS
• Daftar akun terlebih dahulu dengan mengetuk atau klik 'Daftar' di pojok kanan atas.
• Pilih jenis usaha yang dimiliki, UMK atau Non-UMK
• Ikuti langkah pendaftaran
• Cek email dan lakukan aktivasi
• Pemilik usaha akan diberikan username dan password untuk mendaftarkan SKU
• Pilih kualifikasi usaha pada kolom perizinan usaha
• Isi data yang lengkap dan benar
• Layar akan menampilkan hasil akhir pendaftaran
• Cetak dokumen hasil akhir tersebut, karena itu merupakan SKU yang bisa Anda gunakan untuk berbagai keperluan terkait usaha

Manfaat Memiliki Surat Keterangan Usaha (SKU)

Memiliki "Surat Keterangan Usaha" (SKU) memberikan berbagai keuntungan bagi pemilik usaha. Dokumen resmi ini, yang dikeluarkan oleh pemerintah setempat, membuktikan legitimasi dan operasional suatu usaha. Berikut adalah beberapa manfaat utama memiliki SKU:

• SKU memberikan pengakuan legal terhadap suatu usaha, yang menetapkan legitimasinya. Pengakuan ini dapat membantu membangun kepercayaan dengan pelanggan, pemasok, dan mitra bisnis.
• Dengan SKU, pemilik usaha dapat lebih mudah mengakses layanan keuangan seperti membuka rekening bank usaha, mengajukan pinjaman, atau mendapatkan kredit.
• SKU dapat membuat usaha kamu memenuhi syarat untuk berbagai program pemerintah, hibah, dan subsidi yang dirancang untuk mendukung usaha kecil dan menengah (UKM). 
• Saat merencanakan ekspansi usaha, baik membuka cabang baru atau memasuki pasar baru, memiliki SKU dapat menyederhanakan prosesnya.
• Memiliki SKU dapat meningkatkan kredibilitas usaha di mata pelanggan dan klien. Ini menunjukkan bahwa usaha kamu diakui oleh otoritas.
• SKU dapat mempermudah proses mendapatkan izin dan lisensi lain yang diperlukan untuk operasional usaha.
• Bagi usaha yang terlibat dalam proses tender, terutama tender pemerintah, SKU sering kali menjadi persyaratan wajib.
• SKU dapat menawarkan perlindungan dan jaminan hukum bagi operasional usaha kamu. 
• Dengan SKU, membentuk hubungan bisnis dan kemitraan menjadi lebih mudah. Pemasok, distributor, dan entitas bisnis lainnya lebih mungkin untuk berinteraksi dan mempercayai usaha yang memiliki pengakuan resmi.
• SKU memastikan bahwa usaha kamu sudah mematuhi hukum dan peraturan setempat. Kepatuhan ini dapat mencegah masalah hukum dan denda potensial.

Risiko Usaha yang Tidak Memiliki Surat Keterangan Usaha (SKU)

Dengan memiliki SKU, usaha akan lebih terlindungi secara hukum, memiliki akses yang lebih baik ke berbagai fasilitas dan program, serta dapat membangun kepercayaan dan reputasi yang lebih baik di mata pelanggan dan mitra bisnis. Berikut adalah risiko yang bisa dialami oleh pemilik usaha jika tidak memiliki SKU (Surat Keterangan Usaha):

• Usaha tanpa SKU mungkin menghadapi kesulitan mendapatkan modal tambahan untuk pengembangan atau operasional.
• Usaha tanpa SKU mungkin tidak diakui secara resmi, sehingga sulit untuk berpartisipasi dalam program pemerintah atau kemitraan bisnis formal.
• Dapat menyebabkan denda, penalti, atau bahkan penutupan usaha oleh pihak berwenang.
• Tanpa SKU, usaha mungkin tidak dapat memperoleh izin yang diperlukan untuk operasional penuh.
• Usaha tanpa SKU mungkin dianggap tidak profesional atau tidak dapat dipercaya, mengurangi potensi pelanggan dan mitra.
• Usaha tanpa SKU kehilangan kesempatan untuk memenangkan kontrak yang dapat meningkatkan pendapatan.
• Tanpa SKU, usaha mungkin sulit membangun reputasi yang baik dan membangun kepercayaan di pasar.
• Usaha tanpa SKU mungkin terbatas dalam ekspansi ke pasar internasional.
• Dalam situasi sengketa atau masalah hukum, usaha tanpa SKU mungkin berada pada posisi yang lebih lemah.

Pembuatan Surat Keterangan Usaha Itu Mudah

Bagaimana, mudah bukan langkah-langkahnya? Memang resminya seluruh proses pembuatan SKU ini tidak dikenakan biaya alias gratis, namun tentu kamu harus siap jika diminta membayar administrasi atau sumbangan sukarela untuk mengisi uang kas.

Persyaratan pembuatan Surat Keterangan Usaha (SKU) ini dimaksudkan untuk memperkuat jaminan untuk kredit yang diajukan. Memang wajar saja pihak bank menginginkan jaminan untuk mengantisipasi kalau kredit yang diambil nasabahnya macet. Tentunya jika kamu yakin dengan prospek kelangsungan usaha Anda, tidak ada yang perlu dikhawatirkan.Jadi, setelah kamu memegang SKU untuk usaha, kini kamu bisa pergi ke bank untuk memproses pengajuan kredit atau pinjaman. Semoga proses pembuatan SKU lancar dan usaha pun bisa tambah sukses!

Baca Juga: 6 Cara Mengumpulkan Modal Usaha