Jangan Bingung, Ini Susunan Acara Lamaran Pernikahan

Pernikahan merupakan salah satu momen bahagia yang sangat dinantikan bagi calon pengantin ataupun bagi keluarga dari masing-masing calon mempelai. Akan tetapi, sebelum pernikahan berlangsung ada satu hal yang wajib dan tidak boleh terlewatkan, yaitu acara lamaran pernikahan.

Sudah menjadi budaya yang mendarah daging bagi seluruh masyarakat di mana pun sebelum upacara pernikahan dilakukan acara lamaran terlebih dahulu untuk mendapatkan kesepakatan atas pernikahan tersebut.

Tidak lucu juga kan tiba-tiba ada yang menikah tanpa ada acara lamaran terlebih dahulu. Karena di sini, acara lamaran bisa diartikan sebagai proses meminang dari pihak laki-laki dan proses mendapatkan jawaban dari pihak yang dilamar, yaitu pihak perempuan.

Jadi, acara lamaran pernikahan merupakan agenda wajib sebelum dilangsungkannya upacara pernikahan. Selain itu, fungsi acara lamaran adalah sebagai peresmian dari pihak laki-laki melamar atau meminang pihak perempuan. Prosesi acara lamaran juga bertujuan untuk mempertemukan kedua keluarga baik dari pihak laki-laki dan perempuan dan ajang silaturahmi.

Jika dalam waktu dekat akan melakukan prosesi lamaran dan bingung memikirkan susunan acaranya seperti apa, kamu perlu menyimak susunan acara lamaran pernikahan berikut ini.

Baca juga: Modal Nikah Kurang? Pakai KTA Saja!

Bingung Cari Produk Kredit Tanpa Agunan Terbaik? Cermati punya solusinya!

Bandingkan Produk KTA Terbaik! 

Susunan Acara Lamaran Pernikahan

Susunan Acara Lamaran Pernikahan

1. Kedatangan Keluarga Calon Mempelai Laki-laki

   Untuk serangkaian prosesi lamaran yang pertama kali harus dilakukan adalah keluarga serta calon mempelai laki-laki datang ke rumah calon mempelai perempuan.Calon mempelai laki-laki datang beserta keluarga besar dan biasanya didampingi rombongan, seperti tetangga dan kerabat, dengan membawa seserahan untuk melamar calon mempelai perempuan.

   Dari pihak keluarga mempelai perempuan, akan menyambut dengan hangat kedatangan rombongan dari calon mempelai laki-laki.Setelah itu rombongan dari calon mempelai laki-laki akan dipersilahkan masuk ke tempat acara lamaran akan berlangsung.

2. Pembukaan Lamaran

   Acara pembukaan lamaran ini biasanya akan dipimpin oleh MC. Untuk MC, biasanya dipilih dari keluarga calon mempelai perempuan atau siapa saja yang ditunjuk oleh keluarga calon mempelai perempuan.

   MC pertama-tama akan menyambut kedatangan rombongan calon mempelai laki-laki dengan mengucapkan selamat datang.Selayaknya MC pada umumnya yang selanjutnya dilakukan setelah menyambut kedatangan rombongan calon mempelai laki-laki adalah membacakan susunan acara.

   Setelah itu, MC akan menanyakan maksud dan tujuan dari rombongan calon mempelai laki-laki dan mempersilahkannya untuk menjawab.

3. Penyampaian Maksud dan Tujuan Kedatangan Rombongan

   Penyampaian maksud dan tujuan atas kedatangan rombongan keluarga dari calon mempelai laki-laki ini bisa dikatakan sebagai inti dari acara lamaran.Salah satu perwakilan dari keluarga calon mempelai laki-laki akan menyampaikan lamarannya kepada pihak calon mempelai perempuan. Setelah itu, akan langsung menanyakan kesediaan dari keluarga calon mempelai perempuan untuk menikahkan putra putrinya.

4. Pemberian Jawaban dari Calon Mempelai Perempuan

   Pada sesi ini, MC akan mempersilahkan perwakilan dari pihak calon mempelai perempuan memberikan jawaban atas lamaran dari calon mempelai laki-laki.Perwakilan dari pihak calon mempelai perempuan akan menyambut baik lamaran dari calon mempelai laki-laki.

5. Penyerahan Seserahan

   Setelah lamaran dari calon mempelai laki-laki resmi diterima oleh calon mempelai perempuan, maka agenda selanjutnya adalah penyerahan seserahan kepada keluarga calon mempelai perempuan.Seserahan juga bisa diartikan secara simbolis, seperti menyimbolkan tentang keseriusan dari pihak pelamar.

6. Bertukar Cincin

   Acara tukar cincin biasanya hanya sebagai simbolis dan tidak wajib untuk dilakukan pada tahapan tahapan lamaran.Kalau pun ada prosesinya, biasanya dilakukan dengan pemasangan cincin oleh ibu dari calon mempelai laki-laki kepada calon mempelai perempuan.Dilanjutkan dengan pemasangan cincin oleh ibu dari calon mempelai perempuan kepada calon mempelai laki-laki.

7. Perkenalan Antar Keluarga dari Calon Mempelai

   Untuk sesi yang satu ini bisa dianggap sebagai sesi santai, seperti agenda ramah tamah antarkeluarga.Masing-masing keluarga calon mempelai memperkenalkan diri satu per satu untuk menambah keakraban antar keluarga. Maksud dari sesi ini pun juga untuk mempererat hubungan dan keakraban antar keluarga dengan perkenalan dan berbincang-bincang.

8. Penutupan

   Selayaknya agenda pada umumnya, sesi penutupan ini merupakan ujung dari acara lamaran yang dilakukan oleh calon mempelai laki-laki.Pada sesi ini dilakukan penutupan acara serta pembacaan doa untuk kelancaran pernikahan yang akan berlangsung. Sesi doa ini dapat dilakukan oleh perwakilan dari salah satu keluarga atau mengundang ustad atau pemuka agama khusus.

9. Foto Bersama

   Setelah itu akan dilanjutkan dengan sesi foto bersama. Tidak hanya pernikahan saja yang perlu diabadikan, tetapi juga sesi lamaran. Tentunya, dengan dilakukannya foto bersama ini kedua keluarga dapat mengabadikan momen sakral ini sepanjang hidupnya.

10. Makan Bersama

    Acara lamaran tidak akan terasa lengkap dan hangat tanpa adanya sesi makan bersama. Selain memenuhi keinginan makan-makan pengunjung, sesi makan bersama ini juga menjadi sangat vital. Sebab, saat sesi makan bersama ini kedua keluarga dapat berbincang secara lebih intim dan saling mengenal.

11. Balasan dari Pihak Mempelai Perempuan

    Setelah semua sesi selesai dilakukan mulai dari pembukaan sampai penutupan, maka sesi yang terakhir dilakukan adalah keluarga dari calon mempelai perempuan akan memberi balasan seserahan kepada keluarga calon mempelai laki-laki. Proses lamaran pun bisa dikatakan selesai dengan terlaksananya semua sesi.

12. Penyampaian Pesan dan Harapan

    Penyampaian Pesan dan Harapan adalah bagian penting dalam acara lamaran pernikahan yang memberikan kesempatan kepada anggota keluarga dan tamu undangan untuk menyampaikan ucapan, doa, dan harapan terbaik untuk pasangan yang akan menikah. 

    Sesi penyampaian pesan dan harapan adalah momen yang sangat berharga karena memberikan kesempatan untuk berbagi perasaan dan dukungan, serta memperkuat ikatan antara pasangan dan orang-orang terkasih mereka.

Baca juga: Cara Booking Tanggal Nikah Secara Online Lewat Simkah Kemenag

Tips Agar Acara Lamaran Pernikahan Berjalan Lancar

Dengan perencanaan dan persiapan yang baik, acara lamaran pernikahan akan berjalan dengan lancar, memberikan pengalaman yang menyenangkan dan berkesan bagi semua yang terlibat. Berikut adalah beberapa tips untuk memastikan pelaksanaan acara lamaran pernikahan berjalan lancar dan sukses:

1. Perencanaan Matang

Buatlah daftar tugas dan tanggung jawab untuk setiap anggota keluarga atau panitia yang terlibat. Tentukan susunan acara, waktu, dan tempat dengan jelas. Pastikan semua pihak terlibat memahami jadwal dan tata tertib acara.

2. Koordinasi dengan Keluarga

Bicarakan dengan kedua belah pihak mengenai harapan, tradisi, dan adat yang harus diikuti. Tentukan perwakilan dari masing-masing keluarga yang akan berbicara atau bertindak selama acara.

3. Persiapan Tempat

Siapkan dekorasi sesuai dengan tema atau adat yang diinginkan. Pastikan tempat acara nyaman dan representatif. Pastikan tempat acara bersih, memiliki cukup kursi, dan fasilitas yang memadai.

4. Undangan

Buat daftar tamu undangan dan pastikan semua orang yang diundang tahu waktu dan tempat acara. Lakukan konfirmasi kehadiran tamu untuk menghindari ketidakhadiran yang tidak terduga.

5. Persiapan Logistik

Atur catering atau makanan yang akan disajikan, pastikan ada variasi untuk memenuhi kebutuhan tamu. Pastikan semua peralatan yang diperlukan, seperti mikrofon, speaker, atau projector, tersedia dan berfungsi dengan baik.

6. Penyampaian Pesan dan Harapan

Minta anggota keluarga dan tamu undangan untuk menyiapkan ucapan atau pesan mereka sebelumnya. Atur sesi ini dengan baik agar semua pesan dan harapan dapat disampaikan dengan jelas dan tidak terlalu lama.

7. Rehearsal

Lakukan latihan atau rehearsal beberapa hari sebelum acara untuk memastikan semua orang tahu peran dan tugas mereka. Uji coba peralatan teknis seperti mikrofon, speaker, dan sistem audio untuk memastikan semuanya berjalan lancar.

8. Menjaga Komunikasi

Jaga komunikasi yang baik antara semua pihak yang terlibat untuk memastikan koordinasi yang efektif. Berikan informasi penting seperti waktu dan lokasi kepada semua yang terlibat dalam acara.

9. Mengatur Waktu

Pastikan acara dimulai dan diakhiri tepat waktu. Gunakan jadwal yang ketat untuk menjaga agar acara tetap pada jalurnya. Tentukan waktu yang cukup untuk setiap bagian acara agar tidak terburu-buru.

10. Siapkan Rencana Cadangan

Selalu siapkan rencana cadangan untuk mengatasi kemungkinan masalah yang tidak terduga, seperti cuaca buruk atau masalah teknis. Bersiaplah untuk beradaptasi jika ada perubahan mendadak dalam rencana.

11. Dokumentasi

Siapkan fotografer atau videografer untuk mendokumentasikan momen penting selama acara. Pertimbangkan untuk membuat kenang-kenangan untuk pasangan dan tamu undangan.

12. Evaluasi

Setelah acara selesai, sampaikan ucapan terima kasih kepada semua tamu undangan dan pihak yang terlibat. Setelah acara, lakukan evaluasi untuk menilai apa yang berjalan baik dan apa yang bisa diperbaiki di acara berikutnya.

Segera Atur Jadwal Lamaran

Setelah membaca susunan acara lamaran di atas, maka yang perlu disiapkan selanjutnya adalah jadwal yang bisa didiskusikan dengan kedua keluarga. Kamu juga bisa mengemas sendiri bagaimana susunan acara lamaran yang tepat untuk kamu dan keluarga berdasarkan kebutuhan.

Baca juga: Tabungan Nikah Terkumpul dalam 1 Tahun, Begini Caranya!