Kelebihan dan Kekurangan Term Life Insurance yang Wajib Kamu Tahu!

Memiliki asuransi jiwa merupakan hal penting untuk melindungi kamu dan keluarga. Pasalnya, kita tidak akan tahu apa yang terjadi di masa depan. Bila suatu risiko terjadi pada kamu yang merupakan tulang punggung keluarga, asuransi jiwa akan melindungi kondisi keuangan kamu dan keluarga.

Salah satu produk asuransi jiwa yang banyak dimiliki orang adalah asuransi jiwa berjangka atau term life insurance. Asuransi ini memberikan perlindungan untuk jangka waktu tertentu. Jadi, jika tertanggung meninggal dunia dalam periode asuransi, ahli waris akan mendapatkan uang pertanggungan.

Namun, jika tidak terjadi risiko dan tidak ada klaim pada tertanggung selama periode asuransi, premi yang telah dibayarkan dapat hangus tanpa adanya pengembalian.

Meski demikian, term life insurance tetap memiliki sejumlah manfaat yang dapat kamu rasakan. Berikut ulasan mengenai asuransi jiwa berjangka yang dapat kamu pertimbangkan.

Bingung cari asuransi kesehatan terbaik dan termurah? Cermati punya solusinya!
Pilih Jenis Perlindungan
Pilih Jenis Kelamin
Pilih Tanggal Lahir
Pilih Bulan Lahir
Pilih Tahun Lahir
Pilih Tipe Asuransi

Apa Itu Asuransi Jiwa Berjangka?

loader

Term life Insurance atau asuransi jiwa berjangka merupakan jenis asuransi yang memberikan jaminan kepada pemegang polis atau tertanggung selama jangka waktu tertentu. Adapun periode perlindungan yang ditawarkan mulai dari 1, 5, 10, 15, 20, 25, 30, hingga usia tertentu.

Biasanya, perusahaan asuransi menawarkan asuransi jiwa berjangka hingga tertanggung berusia 65 tahun. Mereka tidak menjual asuransi berjangka dengan masa pertanggungan melebihi usia ke 80.

Ketika periode polis asuransi selesai, tertanggung dapat memilih untuk melanjutkan periode perlindungan atau memberhentikan polis asuransi yang dimiliki.

Asuransi jiwa berjangka memiliki manfaat berupa perlindungan finansial kepada ahli waris ketika tertanggung meninggal dunia dalam periode polis. Tidak hanya itu, asuransi jiwa berjangka juga dapat memberikan pertanggungan biaya rawat inap atau rawat jalan di rumah sakit serta santunan cacat sebagian atau total pada tertanggung selama periode polis.

Siapa saja dapat memilih dan memiliki asuransi jiwa berjangka. Lalu, siapa saja yang cocok menggunakan asuransi ini?

  • Seseorang yang ingin membutuhkan uang pertanggungan (UP) untuk periode tertentu. Kamu yang memiliki anak kecil dan belum bekerja, misalnya. Atau kamu yang memiliki cicilan dalam jumlah besar, seperti Kredit Pemilikan Rumah (KPR).
  • Seseorang yang ingin memiliki asuransi jiwa dengan premi terjangkau tetapi UP cukup besar.
  • Seseorang yang pintar berinvestasi sendiri.
  • Seseorang yang sedang meniti karir.

Kelebihan Asuransi Jiwa Berjangka

Asuransi jiwa berjangka dapat menjadi pilihan kamu karena memiliki beberapa keuntungan seperti berikut.

  1. Perlindungan Finansial Keluarga

    Manfaat utama dari asuransi jiwa berjangka adalah memberikan perlindungan finansial bagi keluarga kamu. Pasalnya, dalam situasi yang tidak terduga, seperti kematian atau cacat yang membuat kamu kehilangan penghasilan utama, asuransi ini akan memberikan santunan kepada keluargamu.

    Santunan tersebut mengurangi beban finansial yang dihadapi keluarga selama masa sulit. Pasalnya, santunan dapat digunakan untuk membayar berbagai tagihan, biaya pendidikan, dan kebutuhan sehari-hari.

  2. Perlindungan Maksimal yang Terjangkau

    Asuransi jiwa berjangka memberikan perlindungan maksimal selama jangka waktu yang telah ditentukan dengan premi yang lebih terjangkau ketimbang jenis asuransi jiwa lain. Hal ini membuat asuransi jiwa berjangka menjadi pilihan yang tepat bagi kamu yang memiliki anggaran terbatas, tetapi ingin mendapatkan perlindungan maksimal.

  3. Jadi Investasi Jangka Panjang yang Terjamin

    Tidak hanya menjadi alat proteksi, asuransi jiwa berjangka juga dapat berfungsi sebagai instrumen investasi jangka panjang dengan hasil yang terjamin. Sebab, premi yang dibayar pemegang polis akan diinvestasikan oleh perusahaan asuransi. Kemudian, pemegang polis akan menerima pembayaran tunai yang terjamin pada akhir masa polis.

    Hal tersebut memberikan jaminan bahwa nilai investasi akan tetap ada, bahkan ketika perekonomian sedang tidak stabil.

  4. Proteksi dari Risiko Kesehatan

    Beberapa produk asuransi jiwa berjangka juga menawarkan tambahan manfaat dalam bentuk rider. Kamu bisa memanfaatkan hal ini untuk melindungi dari risiko kesehatan yang tidak terduga.

    Dengan menambah rider, santunan tambahan akan diberikan jika tertanggung mengalami penyakit serius atau cacat permanen. Hal ini pun memberikan ketenangan karena tertanggung terlindungi dari risiko kesehatan yang dapat mengganggu kondisi keuangannya.

  5. Manfaat Pajak

    Manfaat pajak akan dirasakan oleh pemegang polis asuransi jiwa berjangka. Sebab, premi yang dibayarkan untuk asuransi jiwa berjangka kerap dapat pengurangan dari pajak penghasilan tahunan.

    Tak hanya itu, pembayaran tunai yang diterima pemegang polis di akhir periode juga kerap bebas pajak. Maka dari itu, asuransi jiwa berjangka bisa dijadikan pilihan investasi yang menarik dari segi pajak. Sudah mengurangi kewajiban pajak, kamu juga mendapatkan perlindungan untuk masa depan.

Kekurangan Asuransi Jiwa Berjangka

Meski memberikan keuntungan, asuransi jiwa berjangka juga memiliki kekurangan. Berikut adalah beberapa kekurangan asuransi jiwa berjangka.

  1. Tidak Ada Nilai Tunai

    Seperti diketahui, term life insurance memiliki ciri tidak adanya nilai tunai. Artinya, jika kamu memutuskan untuk menghentikan polis sebelum periode asuransi berakhir, semua premi yang telah dibayarkan akan hangus dan tidak dapat diambil kembali.

  2. Tidak Ada Cuti Premi

    Cuti premi adalah periode dimana pemegang polis tidak perlu membayar premi tanpa membuat polis lapse atau mati. Asuransi jiwa berjangka tidak mengenal istilah cuti premi ini. Jadi, apabila pemegang polis tidak membayar premi, maka polisnya akan mati.

  3. Premi Meningkat Seiring Bertambahnya Usia

    Pada umumnya, premi asuransi jiwa berjangka akan meningkat seiring bertambahnya usia tertanggung. Pasalnya, risiko kematian juga semakin meningkat seiring bertambahnya usia.

Cara Memilih Term Life Insurance

Sebelum memutuskan untuk membeli produk asuransi jiwa berjangka, sebaiknya kamu mengikuti beberapa tips untuk memilih asuransi jiwa berjangka yang tepat.

  1. Tentukan Jangka Waktu Perlindungan

    Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah menentukan berapa lama kamu akan terlindungi asuransi jiwa tersebut. Sebaiknya, sesuaikan dengan tujuan keuangan yang ingin kamu capai.

    Misalnya, ingin melindungi kondisi keuangan selama masa kredit rumah. Kamu bisa memilih jangka waktu perlindungan sesuai dengan masa cicilan KPR kamu.

  2. Pastikan Premi Tidak Melebihi Anggaran

    Premi asuransi jiwa berjangka biasanya memiliki minimum premi. Kamu dapat memilih premi yang sesuai dengan anggaran dan kemampuan. Jangan sampai kebutuhan utama kamu tidak terpenuhi karena beban membayar premi.

  3. Pilih Asuransi Jiwa Berjangka dengan Rider yang Sesuai

    Agar semakin tenang, kamu dapat memilih rider atau manfaat tambahan dari asuransi jiwa berjangka. Pilihlah proteksi rawat jalan dan rawat inap di rumah sakit. Meski demikian, kembali lagi, kamu harus menyesuaikan dengan kemampuan membayar premi ya.

  4. Cek Reputasi Perusahaan Asuransi

    Hal penting dalam memilih produk asuransi jiwa berjangka adalah mengecek reputasi perusahaan asuransi. Hal ini diperlukan agar proses pengajuan klaim dan pembayaran premi dapat berjalan lancar. Jangan lupa lihat kepercayaan masyarakat terhadap perusahaan asuransi tersebut.

Asuransi Jiwa Berjangka Melindungi Diri dan Keluarga

Dengan mengetahui keuntungan, kekurangan, dan cara memilih asuransi jiwa berjangka yang tepat, kamu dapat menentukan apakah asuransi ini cocok untuk dimiliki atau tidak. Selain itu, asuransi jiwa berjangka dapat melindungi kondisi keuangan kamu dan keluarga di masa depan. Pastikan memilih produk asuransi jiwa berjangka dari perusahaan asuransi terpercaya.