Ini Tipe Orang yang Kurang Cocok Berbisnis, Apakah Kamu Termasuk?
Setiap orang pada dasarnya memiliki bakat berwirausaha atau menjadi pengusaha. Tetapi, bakat saja tidak cukup. Dibutuhkan latihan dan pengalaman agar dapat menjadi pengusaha bermental baja dan tangguh.
Pengusaha yang sukses adalah mereka yang memiliki sifat dan karakteristik yang mendukung keterampilan atau keahliannya. Seperti visioner, tidak mudah putus asa, percaya diri, kreativitas, dan lainnya.
Tetapi ada orang-orang yang kurang cocok berbisnis. Jika tetap nekat bisnis atau usaha, kemungkinan besar akan gagal. Ini tipe-tipe orang yang dimaksud:
Baca Juga: Ingin Hidup Sukses seperti Orang Korea Selatan? Ini Prinsipnya
1. Suka membuat keputusan mendadak
Bagi yang suka membuat keputusan mendadak, kamu bukan tipe orang yang cocok terjun ke dunia bisnis. Kalau tetap bersikeras, sama saja dengan menjatuhkan diri ke jurang.
Bisnismu bakal susah berhasil karena dalam mengambil keputusan harus berdasarkan berbagai pertimbangan yang matang. Perlu dipikirkan sebab, akibat, keuntungan, dan segala risiko yang muncul dari setiap aktivitas yang berhubungan dengan bisnis.
2. Ragu terhadap kemampuan diri sendiri
Memang, kamu bukan seorang peramal hebat yang dapat memprediksi kelangsungan bisnis. Tapi setidaknya kamu memiliki bekal cukup yang ada kaitannya dengan bisnis untuk memudahkan pengambilan keputusan.
Penting juga untuk menghindari keraguan dalam hal apapun, baik itu kemampuan diri termasuk saat mengambil keputusan. Kamu ragu apakah bisa menjalankan bisnis tersebut, atau ragu bisa membuat produk yang disukai konsumen.
Keraguan tidak akan mendatangkan hasil maksimal, tapi justru mendatangkan malapetaka yang membuat aktivitas bisnis menjadi terhambat.
Di mana bisnis kompetitor sudah dua langkah di depan, sementara bisnismu masih stagnan alias jalan di tempat. Jadi, buang jauh-jauh keraguan, mantapkan langkah dan percaya diri dalam dunia berbisnis.
3. Takut gagal
Salah satu tipe orang yang tidak akan bisa sukses sampai kapanpun dalam bisnis adalah orang yang takut gagal. Kamu bukan tipe orang yang berani mengambil risiko.
Sukanya bermain aman, sedangkan bisnis penuh dengan risiko. Bagaimana mungkin sebuah bisnis dapat sukses tanpa gagal di awal?
Bahkan pengusaha yang sudah terbukti sukses dan kini menjadi konglomerat, pernah gagal atau jatuh bangun berkali-kali. Dihina dan di-bully, serta penolakan menjadi makanan sehari-hari.
Kegagalan adalah hal wajar dalam bisnis. Dari kegagalan, kamu bisa belajar dan memperbaiki bisnis, sehingga tidak jatuh di lubang yang sama untuk kedua kali.
Jika kamu tidak menyerah, dan senantiasa melakukan evaluasi serta perbaikan, bisnis kamu akan berkembang pesat. Kesuksesan pun akan kamu rengkuh.
4. Takut rugi
Setiap pengusaha atau menjalankan bisnis, pasti ingin untung. Tetapi sama seperti investasi, bisnis juga ada risiko kerugian. Apakah itu besar pasak daripada tiang, omzet turun tajam, dibohongin klien, piutang tak terbayar, dan sebagainya.
Biasanya dalam memulai bisnis, kamu tidak akan langsung untung. Tanpa pernah rugi, kamu tidak akan belajar bagaimana caranya menekan pengeluaran, memaksimalkan bahan baku agar efisien, lebih selektif dalam memilih partner, dan sebagainya.
5. Malas belajar
Malas adalah salah satu sifat yang harus dihindari. Jika malas belajar, bisnis kamu akan sulit berkembang. Kemungkinan akan gagal di tengah jalan.
Padahal untuk menjadi seorang pengusaha, mesti selalu update dengan perkembangan zaman, melakukan analisis terhadap persaingan, serta meningkatkan kemampuan dalam segala hal, terutama di bidangnya.
Pengusaha yang sudah berjaya pun tidak boleh berhenti belajar. Sebab, mungkin saja kompetitor kamu sedang mempelajari banyak hal agar bisa melibas bisnismu. Belajar bisa dengan cara membaca buku, ikut seminar dan pelatihan bisnis, cari referensi di internet, dan lainnya.
6. Mudah dipengaruhi orang lain
Gelar pengusaha sukses hanya akan diberikan kepada mereka yang dapat berdiri di kakinya sendiri. Dalam arti, orang yang susah dipengaruhi orang lain karena mereka memiliki pandangan sendiri terhadap sebuah bisnis.
Jika kamu tipikal yang mudah dipengaruhi, kesempatanmu untuk sukses dalam bisnis sangat kecil. Namun bukan berarti mereka anti kritik dan saran.
Meski begitu, kritik dan saran dari orang lain hanya akan menjadi masukan. Bukan menjadi penentu yang mempengaruhi keputusan kamu.
7. Kurangnya kemampuan komunikasi
Kamu yang akan terjun ke dunia bisnis pasti akan bertemu banyak orang dari berbagai latar belakang dan sifat. Tanpa kemampuan komunikasi yang baik, akan sulit bagimu untuk berada di tengah-tengah pebisnis sukses dan belajar tentang tips dan trik kesuksesan mereka dari nol.
Akibatnya, perkembangan bisnis stuck terus di titik yang sama. Sebelum terlambat, sekarang saatnya untuk belajar cara membangun komunikasi yang baik. Perbanyak membaca untuk menambah wawasan sebagai bekal, jadi komunikasi bakal nyambung.
Jika salah satu dari pebisnis tersebut suka dengan caramu berkomunikasi, bukan tidak mungkin kamu akan diajak bekerja sama di kemudian hari.
Baca Juga: Pebisnis, Siapkan 4 Hal Ini untuk Menyambut Bulan Ramadhan