Tips Efektif Kelola Rekening Bulanan bagi Milenial
Ternyata, siapa saja bisa menjadi kaya. Begitu juga dengan kamu para milenial muda. Apalagi saat ini, banyak sekali platform yang bisa digunakan untuk mencari penghasilan online. Pastinya, adanya sumber penghasilan online dapat membuat rekening bulanan jadi gendut.
Perlu diingat siapa saja bisa memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Namun, tidak semua orang bisa mengelola penghasilan tersebut dengan efektif. Bagi kamu yang ingin rekening bulananmu selalu gendut, simak 7 tips efektif kelola keuangan berikut ini.
Baca juga: Tips Ajarkan Anak Menabung
Bingung cari tabungan terbaik? Cermati solusinya!
Tips Efektif Kelola Rekening Bulanan bagi Milenial
Milenial Menabung
Bisa dikatakan mengelola keuangan memang tidaklah mudah. Hal tersebut karena setiap orang memiliki penghasilan dan kebutuhan yang berbeda-beda. Namun, siapapun memiliki kesempatan untuk menjadi kaya, asalkan bisa mengelola pemasukan bulanan dengan baik, termasuk milenial.
Berikut ini tujuh tips efektif kelola rekening bulanan yang bisa milenial terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
-
Buatlah Skala Prioritas
Pastinya, kamu sangat gembira ketika ada notifikasi dana masuk di rekening. Mungkin, saat itu juga ada keinginan untuk membelanjakannya.
Sebaiknya, mulai saat ini stop belanja bulanan yang kurang penting. Cobalah buat skala prioritas, supaya pengeluaran bulananmu punya tujuan.
Perlu diketahui, dengan membuat skala prioritas, dana pengeluaran akan terencana dan memiliki tujuan yang jelas. Mulailah dengan melakukan identifikasi kebutuhan bulanan dengan membuat daftar kebutuhan.
Di dalamnya berisi apa saja yang perlu dipenuhi terlebih dahulu, dan bagian paling atas adalah kebutuhan paling penting atau prioritas pertama. Baru kemudian dilanjutkan dengan kebutuhan lainnya.
-
Susunlah Rencana Anggaran Terperinci Setiap Bulannya
Bisa dibilang, mengelola keuangan bukan hal sulit. Asalkan bisa dan tahu bagaimana merencanakan keuangan secara efektif. Salah satunya adalah dengan menyusun rencana anggaran yang terperinci setiap bulannya.
Perlu diketahui, dalam menyusun rencana anggaran bulanan perlu disesuaikan dengan besaran penghasilan dan kebutuhan. Berikut ini adalah contoh formula rencana alokasi anggaran bulanan yang bisa jadi referensi.
- 40% penghasilan dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari atau bulanan.
- 25% penghasilan dialokasikan untuk membayar kewajiban, seperti cicilan utang atau kartu kredit.
- 20% penghasilan dialokasikan untuk menabung atau kebutuhan investasi di masa depan.
- 15% penghasilan dialokasikan untuk dana darurat dan donasi. Untuk alokasi dana darurat bisa atur sendiri presentasenya, seperti 2,5% untuk donasi atau zakat, sedangkan 12,5% untuk dana darurat.
-
Siapkan Dua Akun Rekening
Siapa sih yang tidak ingin bebas secara finansial? Hanya saja, hanya banyak milenial yang belum tahu bagaimana pastinya berada di kondisi financial freedom. Nah, untuk memulai hidup bebas secara finansial, bisa dimulai dengan membuat dua akun rekening berbeda untuk mengelola penghasilan bulanan.
Gunakan dua akun rekening tadi untuk mengatur keuangan bulanan. Misalnya, rekening pertama digunakan untuk kepentingan menerima penghasilan dan pengeluaran bulanan. Sementara, rekening kedua digunakan untuk menabung atau investasi.
-
Alokasikan Dana untuk Ditabung atau Investasi
Bukan rahasia lagi, sebagian besar milenial dan orang pada umumnya menyisihkan penghasilannya untuk ditabung ketika ada sisa uang. Ternyata, kebiasaan tersebut keliru. Oleh karena itu, biasakanlah untuk mengalokasikan dana tabungan di awal bulan atau ketika sudah menerima gaji.
Artinya, rencanakan menabung atau investasi di awal atau ketika baru saja menerima gaji. Kamu bisa mulai mencoba alokasi dana untuk ditabung secara langsung, misalnya dengan mengatur jadwal pemotongan gaji otomatis diawal.
Bisa juga dengan mulai menyisihkan sebagian gaji diawal secara manual ke rekening khusus tabungan. Hal ini bisa dilakukan bertahan, dari persentase terkecil lebih dulu. Misalnya, 10% dari penghasilan, lalu jika sudah terbiasa menabung, persentasenya bisa ditingkatkan menjadi 20% dan seterusnya.
-
Anggarkan Dana untuk Kebutuhan Darurat
Salah satu kunci sukses kelola keuangan yang efektif adalah ketika seseorang bisa menyediakan dana darurat. Perlu diingat, dana darurat tidak disarankan digabungkan dengan dana tabungan. Artinya, kamu harus menyiapkan dana darurat sendiri.
Mulailah untuk membiasakan diri mengalokasikan dana darurat dari penghasilan di awal bulan. Tujuannya adalah untuk antisipasi adanya kebutuhan tak terduga yang belum direncanakan anggarannya. Jika memungkinkan, biarkan dana darurat mengendap dan jangan gunakan untuk kebutuhan apapun kecuali memang mendesak.
-
Hindari Perilaku Konsumtif
Tak bisa dipungkiri memang bahwa manusia pasti selalu memiliki banyak kebutuhan yang harus dipenuhi. Namun, sebagai seseorang yang sudah dianggap dewasa, menjadi milenial juga perlu bersikap bijaksana terhadap uang. Salah satunya dengan menerapkan gaya hidup hemat dan menghindari perilaku konsumtif.
Perlu diingat, dengan menghindari perilaku konsumtif, kamu akan terhindar dari utang yang bisa saja mencekik leher bunganya. Tentunya, menghilangkan kebiasaan konsumtif memang tidaklah mudah. Namun, menghindari dan menjauhi perilaku konsumtif perlu diterapkan untuk hidup yang lebih tenang dan bebas secara finansial di masa depan.
-
Catatlah Pengeluaran Harianmu
Membelanjakan uang memang kebiasaan yang menyenangkan. Namun, kebiasaan tersebut harus dikontrol. Kamu dapat mencatat pengeluaran harian setiap bulannya supaya penghasilanmu tidak terbuang sia-sia.
Kamu bisa mencatat pengeluaran harianmu di smartphone atau buku catatan laporan pengeluaran. Tujuannya sebagai bentuk evaluasi pengeluaran harian dan sebagai alat kontrol pengeluaran bulanan yang kurang penting.
Baca juga: Bagaimana Cara Menabung yang Baik dan Benar?
Bijak dalam Alokasi Dana Menjadi Kunci Kelola Keuangan yang Paling Efektif
Tentunya, 7 tips efektif kelola rekening bulanan yang sudah diuraikan di atas akan mudah diaplikasikan, ketika dibarengi dengan sikap bijak, niat dan tujuan. Tanpanya, usaha sekeras apapun tidak akan menghasilkan apa-apa.
Bijak bukan hanya sikap yang harusnya orang dewasa saja, milenial pun juga perlu memilikinya. Terutama jika berkaitan dengan pengelolaan uang. Karena tanpa pengelolaan yang bijak, kondisi finansial pribadi akan amburadul hingga bikin frustasi.
Jadi, pastikan untuk menanamkan sikap bijak dalam mengatur keuangan, agar masa depan lebih cerah bukan sekedar mimpi di siang hari.
Baca juga: Daripada Disia-Siakan, Inilah Tips Menabung Uang Receh