6 Tips Jualan Online saat Ramadan, Dijamin Luber Cuan
Bulan Ramadan, bukan hanya berlomba-lomba menanam kebajikan, tapi juga beramai-ramai belanja online. Pantas, transaksi belanja daring selalu meningkat saban bulan puasa.
Belanja online baju, kue-kue kering Lebaran, sembako murah, gadget, perlengkapan ibadah, perangkat elektronik, sampai produk kecantikan dan kesehatan. Kebiasaan belanja online masyarakat di bulan Ramadan ini harus dimanfaatkan pelaku usaha online untuk meningkatkan nilai transaksi.
Omzet naik, keuntungan besar. Berikut tips sukses jualan online di bulan Ramadan:
Baca Juga: Modal Mulai Rp100 ribu! Ini Resep Kue Kering Lebaran yang Enak dan Murah
-
Jualan produk yang sesuai
Kalau sudah punya toko online sebelumnya, kamu dapat menjual produk yang sesuai dengan momentum dan banyak diminati. Contoh saat Ramadan, jajakan produk kurma, busana muslim, sajadah, mukena, sarung, kue-kue kering, atau produk lainnya yang berkaitan.
Jadi, kamu bisa memaksimalkan bulan puasa ini untuk mendulang uang. Tidak ketinggalan dengan pelaku usaha lain meskipun sifatnya musiman. Misalnya dari yang tadinya jualan online baju-baju tidur, di bulan puasa merambah dagang baju gamis dan baju koko.
-
Jaga stok produk
Biasanya permintaan konsumen selama Ramadan meningkat. Jika sudah menambah daftar produk yang relevan dengan bulan puasa untuk dijual, pastikan stok barangnya selalu tersedia atau cukup.
Jangan sampai kosong dan bisa mengecewakan pembeli dengan mengatakan bahwa barang yang dicari sudah habis. Tentu saja kamu melewatkan kesempatan besar meraup banyak fulus.
Siapa tahu ada pembeli yang ingin membeli barang kamu dalam jumlah besar. Oleh karena itu, sebaiknya kamu menambah jumlah stok barang agar tak kehabisan bila permintaan sedang banyak.
-
Tebar promo menarik
Bulan Ramadan ada sekali dalam setahun. Kesempatan ini tidak boleh disia-siakan pengusaha untuk meningkatkan penjualan, termasuk kamu.
Salah satu daya pikatnya dengan memberi promo. Kamu bisa mendesain program promo yang sesuai dengan kebutuhan konsumen dan kondisi keuangan.
Misalnya saja diskon atau potongan harga, harga spesial, buy 1 get 1 atau get 3, cashback, maupun gratis ongkos kirim (ongkir). Memberi promo merupakan salah satu strategi pemasaran paling jitu menaikkan penjualan dan profit.
-
Promosi di waktu yang tepat
Bila sudah memutuskan promo Ramadan apa yang akan kamu berikan pada konsumen, maka segera pasang dan sebarkan di toko online dan media sosial kamu.
Biar pada tahu kamu menawarkan promo keren. Manfaatkan media sosial, seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan Youtube untuk memasarkan produk maupun menyebar program promomu.
Perhatikan waktu promosinya agar produk mendapat banyak views. Survei ShopBack Insights mengenai Perilaku Belanja Online saat Ramadan menunjukkan, antara pria dan wanita berbeda dalam memilih waktu berbelanja online.
Saat Ramadan, wanita lebih suka belanja pada malam hari, sedangkan pria lebih senang malam hari. Biasanya favorit wanita belanja online pas sebelum tidur, yakni pukul 21.00-24.00.
Sementara pria senang belanja di jam istirahat siang sekitar pukul 11.00-13.00. Pada jam buka puasa pukul 17.00-19.00 pun, trafik belanja online cukup tinggi dari Netizen pria dan wanita.
-
Gunakan keyword atau hashtag yang tepat
Manfaatkan beragam tools yang dapat membantumu untuk menentukan keyword yang tepat dan sesuai produk. Misalnya, gamis murah, gamis muslimah syar’i, gamis muslim terbaru, kue lebaran coklat, dan lainnya.
Dengan begitu, toko online kamu akan muncul di pencarian teratas ketika konsumen mengetikkan keyword tersebut di mesin pencari. Dan berpotensi di klik dan membeli produk kamu jika ada produk yang mencuri perhatiannya.
Selain mengatasi tingkat persaingan bisnis, penggunaan keyword yang tepat juga akan membantu meningkatkan angka penjualan.
-
Siapkan modal yang cukup
Menambah produk yang dijual ketika bulan Ramadan dan memastikan stok tersedia, kamu harus memiliki modal usaha yang cukup. Ini agar bisnis online berjalan dengan lancar, stok barang aman, dan konsumen puas.
Kamu dapat menggunakan keuntungan dari jualan online di bulan-bulan sebelumnya untuk tambahan modal ini, atau mengajukan pinjaman ke bank maupun pinjaman online fintech lending legal.
Baca Juga: 12 Peluang Bisnis Menjanjikan di Bulan Ramadhan, Bisa Jadi Jutawan Dadakan