Tips Membeli Mobil Baru agar Mendapatkan Penawaran Terbaik Dealers
Memiliki sebuah kendaraan sudah menjadi kebutuhan saat ini. Terlebih bagi kamu yang dinamis, tinggal dan bekerja dengan jarak cukup jauh. Mobilitas yang tinggi menjadi alasan seseorang untuk membeli kendaraan, baik itu motor ataupun mobil.
Kalau dilihat dari kenyamanan berkendara, mobil lebih unggul ketimbang motor. Ini karena pengendara tidak akan kehujanan dan kepanasan di dalamnya. Namun membeli sebuah mobil baru bukanlah hal yang mudah karena harganya yang terbilang mahal.
Oleh karenanya, banyak orang memilih membeli mobil seken. Atau jika ingin tetap membeli mobil baru, mereka akan membelinya secara kredit. Tapi pada dasarnya membeli mobil baru, baik kredit atau tunai tetap harus memperhatikan beberapa hal berikut ini agar pembeli lebih untung.
Baca Juga: Cara Jitu Gaji 4 Juta Bisa Beli Rumah dan Mobil
Persiapan Sebelum Pergi ke Dealer
Perhitungkan segalanya lebih dulu sebelum menuju dealer mobil
Sebelum pergi membeli ke sebuah showroom mobil, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan. Sebagai pembeli, tentu kamu ngin mendapat penawaran terbaik dan menguntungkan. Jadi, jangan sampai saat tiba di showroom malah bingung dan asal beli saja karena tak sabar memboyong pulang tunggangan impian.
1. Cek Harga Pasaran
Di zaman serba canggih sekarang ini, informasi dapat dengan mudah didapat lewat internet, termasuk informasi terkait harga mobil. Jadi, cari tahu lebih dulu harga pasaran mobil yang akan dibeli di internet. Tujuannya, agar tidak membeli mobil dengan harga lebih tinggi dibandingkan harga pasaran.
2. Baca Review Mobil
Selain itu, baca juga review atau ulasan mobil yang akan dibeli di internet. Testimoni tersebut biasanya berasal dari pengguna mobil maupun pencinta otomotif mengenai plus dan minus suatu jenis mobil.
Pahami apa kelebihan dan kekurangannya mobil tersebut agar tidak kecewa setelah membeli. Pendapat dari mereka, tentu bisa jadi acuan karena mereka pasti sudah punya pengalaman mencoba kendaraan tersebut.
3. Perhitungkan "Uang Jajan" Mobil
Selain mempertimbangkan harga beli, kamu juga harus menghitung berapa "uang jajan" mobil tersebut. Maksudnya, berapa biaya pemeliharaan yang akan dihabiskan untuk jenis mobil yang ingin dibeli.
Setiap mobil, tentu memiliki biaya tambahan berbeda-beda. Hal tersebut tergantung pada faktor keiritan bensin, harga servis bulanan, harga suku cadang, dan lain sebagainya.
4. Pilih Dealer Rekomendasi
Sebelum memutuskan untuk datang ke sebuah dealer mobil, tentukan dulu mana dealer tujuan. Hal ini dilakukan karena di kota-kota besar, dealer mobil banyak jumlahnya. Tidak cuma satu. Karena banyak pilihan ini, pasti bikin bingung yang ingin membeli, terlebih kalau masih awam.
Pilih dealer mobil terpercaya. Kamu bisa meminta rekomendasi dari teman, keluarga, atau tetangga yang pernah membeli mobil di suatu dealer dekat rumah. Terlebih, hal tersebut juga berguna apabila rekanmu kenal dekat dengan pemilik dealer mobil tersebut. Kamu bisa mendapatkan harga spesial dan bonus-bonus menarik.
Saat Berada di Tempat Dealer
Showroom mobil
Setelah ngepoin mobil dan dealer tujuan, selanjutnya adalah mengaplikasikan trik-trik jitu di depan pihak dealer berikut agar mendapat harga paling bagus:
1. Pilih Mobil Sesuai Kebutuhan
Saat sudah sampai di dealer atau showroom tujuan, langsung tanyakan seputar mobil yang ingin dibeli. Biasanya sales di dealer juga akan menawarkan mobil lain, jangan tergoda. Tetaplah pada pilihanmu, sesuaikan pilihan mobil dengan kebutuhan.
Jangan memilih mobil dengan fitur percuma. Misalnya, kamu tinggal di kawasan perkotaan, sebaiknya tidak memilih mobil tipe jip. Mobil jip lebih cocok digunakan di dataran tinggi, seperti pegunungan.
2. Tentukan Waktu yang Tepat Membeli Mobil
Sebenarnya ada waktu-waktu tertentu dan tepat untuk membeli mobil. Kapan saja? Menurut survei, waktu terbaik membeli mobil adalah pada akhir tahun dan saat ada pameran mobil.
Mengapa? Untuk membeli mobil pada waktu-waktu tersebut, biasanya pihak penjual memberikan beragam promo dan potongan harga menarik.
3. Tawar Harga di Bawah Bujet
Berapa anggaran atau bujet untuk membeli mobil? Jangan pernah menawar harga mobil langsung pada maksimum bujet. Misalnya, kamu menganggarkan Rp350 juta untuk membeli mobil, jika mobil yang diinginkan lebih dari harga itu, jangan ditawar langsung segitu. Mulai di bawah itu, contohnya Rp300 juta.
Akan tetapi, jangan menawar dengan sadis. Semisal harga tawaran Rp500 juta, kamu langsung menawar Rp250 juta. Hal tersebut sangat tidak masuk akal untuk tawar-menawar harga sebuah mobil. Bisa-bisa kamu dianggap tidak serius membeli mobil oleh pihak dealer.
4. Jangan Pernah Menyebut Bujet
Pantang menyebutkan bujet atau anggaran membeli mobil saat bernegosiasi, jika tidak ingin melemahkan posisi tawar. Contohnya jika bujet seharga Rp250 juta, kemudian kamu belum punya pilihan mobil yang akan dibeli, jangan katakan saya ingin membeli mobil yang harganya Rp250 juta, karena uangnya cuma segitu.
Kalau situasinya seperti itu, kamu akan ditawari mobil seharga itu atau mendekatinya. Kamu tidak bisa lagi menawar, dan maksimum bujet akan terpakai semua. Padahal kalau bisa main strategi, kamu bisa mendapatkan harga oke tanpa menguras seluruh bujet.
5. Jangan Diskusikan Pembayaran bila Harga Belum Cocok
Tawar-menawar merupakan hal yang biasa dalam jual-beli, termasuk dalam urusan membeli mobil. Tapi jangan menanyakan langkah selanjutnya saat membeli mobil jika belum menyepakati harga dengan penjual.
Terlebih menanyakan cara dan metode pembayaran. Hal tersebut akan membuat penjual merasa sudah cocok dengan harga yang ditawarkan, sehingga penjual tidak akan menurunkan harga mobil lagi.
6. Pindah ke Dealer Sebelah Jika Tidak Cocok
Jika dirasa tidak cocok dengan harga dan penawaran dari satu dealer, pindah ke dealer lain, kmau punya hak itu. Mungkin saja, penawaran dealer lain lebih masuk dan menarik. Apabila dealer pertama ternyata malah lebih baik dibandingkan dealer lainnya, kamu bisa kembali ke awal.
7. Tukar Tambah yang Lama dengan Baru
Bila sudah punya mobil sebelumnya dan ingin membeli 'tunggangan' baru, kamu bisa menggunakan sistem tukar tambah yang biasanya ditawarkan beberapa dealer atau showroom. Kamu dapat menanyakan harga jual mobil lamamu, dan menggunakan hasilnya untuk DP mobil baru.
Kalau menurutmu harga yang diberikan dealer atas mobil lama dirasa terlalu jatuh, kamu masih punya pilihan lain dengan menjual mobil lama ke orang lain lebih dulu. Siapa tahu harganya lebih menguntungkan. Lumayan kan buat tambah-tambah beli mobil baru.
8. Minta Aksesoris Mobil sebagai Bonus
Sebagai bonus dari pembelian mobil, dealer biasanya menawarkan aksesoris menarik. Namun, jika ternyata dealer tidak menawarkan, kamu bisa menanyakan dan meminta hal tersebut ke dealer.
Hal tersebut tergantung bagaimana kesepakatan antara kamu dan dealer. Oleh sebab itu, buatlah kesepakatan yang sama-sama menguntungkan kedua belah pihak.
9. Pastikan Uang untuk Membeli Mobil Cukup
Apabila berniat membeli mobil secara kredit, beritahu ke dealer lebih dahulu. Sampaikan pada dealer berapa batas harga yang disanggupi dan berapa kisaran cicilan yang diinginkan.
Hal tersebut berguna untuk melancarkan tawar-menawar nantinya. Pihak dealer juga nantinya akan memberikan rekomendasi mobil mana yang sesuai kantong.
10. Lengkapi dengan Asuransi Terbaik
Setelah sepakat dengan dealer soal harga, pikirkan juga soal asuransi. Lengkapi mobil baru dengan asuransi mobil terbaik. Misalnya, gunakan asuransi All Risk yang akan menanggung segala risiko yang mungkin terjadi pada mobil.
Selain asuransi jenis tersebut, ada juga asuransi Total Lost Only (TLO) yang bisa menjadi pilihan karena preminya lebih kecil. Untuk itu, pilihlah asuransi mobil sesuai kebutuhan dan kemampuan finansial.
Cermat Membeli agar Untung
Bagi yang sudah menggebu-gebu untuk membeli mobil baru, apalagi uang tabungan sudah cukup, janganlah terburu-buru. Cermat memilih dan memperhitungkan segalanya agar untung dan tidak kecewa saat mobil sudah menghiasi garasi. Jika ingin kredit mobil dan membeli asuransi mobil, ajukan saja melalui Cermati.com.
Baca Juga: Beli Mobil Secara Kredit Rugi, Benarkah?