Tips Mengendarai Mobil Matic Anti Gagal
Jika disuruh memilih, generasi millennial pastinya lebih memilih mobil matic dibandingkan manual. Ini karena mengendarai mobil matic jauh lebih praktis, jadi waktu belajarnya pun lebih singkat dibandingkan belajar menyetir mobil manual.
Meskipun praktis, kamu tidak boleh lupa menerapkan beberapa tips mengendarai mobil matic berikut untuk mempermudah proses belajar. Apa saja tipsnya? Simak di bawah ini.
1. Kenali tuas-tuas yang ada pada mobil matic
Belajar mengendarai mobil matic sama seperti mengerjakan soal matematika. Sebelumnya kamu perlu mengetahui rumus-rumusnya terlebih dahulu. Di mobil matic, kamu perlu mengenali tuas yang disematkan pada mobil untuk memudahkan proses belajar.
Terdapat 4 tuas pada mobil matic, yaitu R (reflex), P (park), N (netral), dan D (drive). Setiap tuas memiliki fungsinya masing-masing, makanya perlu dikenali dengan baik. Tuas mana yang harus ditekan saat hendak rem, dan mana saat hendak berjalan.
Mengenali setiap jenis tuas bisa dengan cara melihat simbol huruf yang terdapat pada tuas transmisi mobil. Sebaiknya hindari menekan transmisi yang salah karena ini dapat merusak mesin mobilmu.
2. Latih refleksi kaki
Bagi yang sudah terbiasa mengendarai sepeda motor manual, tentunya akan merasa janggal saat mengendarai matic. Hal yang sama juga berlaku pada kendaraan roda empat alias mobil. Kamu menjadi agak kaku saat membawanya karena berkurangnya fungsi yang ada pada mobil.
Sebut saja bagian pedal. Mobil manual yang biasanya ada 3 pedal, di mobil matic cuma 2 pedal saja. Perbedaan pedal ini membuatmu harus latihan refleksi kaki terlebih dahulu sebelum akhirnya mengendarai mobil matic.
Gunakanlah kaki kanan untuk menginjak pedal jalan, sedangkan kaki kiri untuk pedal rem. Ingat, pedalnya cuma 2 saja, sehingga kesalahan dapat diminimalisir dengan baik.
Baca Juga: Ingin Cat Mobil Tetap Awet, Begini Cara Merawatnya!
3. Belajar dalam penggantian transmisi
Penggantian transmisi juga perlu dipelajari saat hendak mengendarai mobil matic. Sebelum mengganti transmisi, ada baiknya injaklah pedal rem agar mobil tidak berjalan sendiri nantinya.
Apabila kondisi jalan yang dilalui tidak mulus, seperti menanjak, kamu bisa mengganti transmisi ke posisi L yang berarti low. Fungsi ini sama dengan fungsi gigi 1 pada mobil manual.
Posisi L ini sejatinya akan sangat membantu saat mobil membutuhkan akselerasi di jalanan yang tidak menentu, sehingga overdrive bisa dilakukan.
4. Pahami fitur-fitur yang ada pada mobil matic
Belajar mobil itu tidak hanya mempelajari tuas-tuas dan cara kerja transmisinya saja. Kamu pun harus memahami berbagai fitur yang ada pada mobil matic itu sendiri. Dimana letak tombol lampu sein, penutup kaca mobil, dan lain sebagainya.
Tujuannya tak lain untuk memudahkan kamu saat mengendarai mobil. Jadi saat fitur tersebut dibutuhkan, kamu langsung dapat menekan tombol perintah yang sesuai dan menikmati hasilnya.
Tentu bukan hal yang sulit. Sebab disini, kamu hanya perlu menghapal letak-letak fiturnya saja, sehingga bisa diaktifkan saat berkendara nanti.
5. Fokus saat menjalani latihan
Belajar menyetir mobil matic tentu lebih mudah dibandingkan mobil manual. Meski begitu, kamu sendiri tidak boleh anggap remeh saat menjalani proses latihan. Lakukan latihan dengan fokus agar belajarnya menjadi lebih mudah.
Selain itu, kamu juga bisa memahami fitur-fitur mobil matic dengan cepat. Jadi, fiturnya dapat dinikmati secara leluasa saat berkendara nanti.
Satu lagi, fokus saat latihan juga akan menjauhkan kamu dari berbagai bahaya yang dapat terjadi selama berkendara. Entah itu yang merugikan diri sendiri maupun orang di sekitarmu.
6. Luangkan waktu untuk latihan secara rutin
Seperti pribahasa “Allah bisa karena biasa”. Proses belajar mengendarai mobil matic menjadi lebih gampang kalau kamu semakin sering latihan. Sejatinya tidak perlu setiap hari, dua sampai tiga kali seminggu saja sudah cukup asal konsisten.
Jalani latihan di tempat menyetir mobil khusus, jadi kamu bisa dipandu dengan baik. Atau kalau punya keluarga yang mau mengajari menyetir, kamu bisa minta bantuan mereka. Jadi, tidak perlu mengeluarkan uang untuk belajar les menyetir.
Berlatihlah lebih sering untuk bagian yang agak sulit, seperti memarkirkan mobil, mengitari jalanan yang menikung, dan memindahkan transmisi.
Baca Juga: Tips Hindari Jamur pada Kaca Mobil
7. Berkendara dengan baik dan benar
Dan tips mengendarai mobil matic terakhir adalah usahakan untuk berkendara dengan baik dan benar. Perhatikan rambu-rambu lalu lintas dan orang di sekelilingmu.
Hindari juga beberapa larangan saat berkendara, seperti main handphone, tidak memakai sabuk pengaman, dan tidak menggas mobil secara berulang-ulang. Demi keselamatan dan kenyamanan antara kamu dan orang-orang di sekitarmu.
Rawat Mobil Kesayanganmu dengan Baik
Kuncinya adalah latihan sesering mungkin sampai kamu bisa mengendarai mobil matic dengan lancar. Selain itu, jangan lupa rawat mobil kesayanganmu dengan baik. Sebab performa mobil yang prima akan sangat mempengaruhi kenyamananmu selama berkendara.
Baca Juga: Tips Merawat Mobil Putih Agar Selalu Terlihat Menawan