Tentang Reksadana Pendapatan Tetap
Reksadana pendapatan tetap adalah sebuah jenis reksadana yang alokasi dananya sebagian besar ditempatkan pada instrumen obligasi (surat utang). 80% alokasi dana pada reksadana pendapatan ditempatkan pada instrumen obligasi (surat utang) dan sisanya ke pasar uang. Secara umum, instrumen obligasi memberikan tingkat keuntungan/return yang stabil setiap tahun dengan fluktuasi rendah, sehingga cocok untuk investasi jangka waktu lebih dari 3 tahun.
Memilih berinvestasi lewat reksadana pendapatan tetap bisa memberikan beberapa keuntungan menarik seperti:
- Fluktuasi Cukup Stabil: Fluktuasi instrumen investasi pada reksadana pendapatan tetap cenderung stabil karena sebagian besar dana ditempatkan pada instrumen obligasi (surat utang) atau pasar uang.
- Return Kompetitif: Tingkat keuntungan atau imbal hasil yang ditawarkan reksadana pendapatan tetap cukup kompetitif yaitu mulai dari 6-10% per tahun. Tingkat keuntungan dan imbal hasil ini tentunya secara umum lebih besar dari deposito bank dan reksadana pasar uang.
- Fleksibilitas Tinggi: Investasi reksadana pendapatan tetap bisa diperjualbelikan kapan saja. Sebagai investor, Anda juga bisa memilih untuk menjual sebagian atau seluruh dana yang ditempatkan pada portofolio reksadana sesuai dengan kebutuhan.
- Likuiditas Tinggi: Proses pencairan dana pada reksadana pendapatan tetap bisa selesai dalam kurun waktu 4-5 hari kerja yang dihitung setelah penjualan unit reksadana mulai diproses sampai masuk ke rekening. Sehingga, Anda sebagai investor tidak perlu waktu lama untuk menikmati hasil investasi dibandingkan dengan investasi jenis lain atau produk deposito yang umumnya tidak bisa dicairkan kapan saja.
- Keuntungan Bebas Pajak: Semua keuntungan atau imbal hasil yang didapat dari penjualan reksadana pendapatan tetap tidak dipotong pajak apapun dikarenakan reksadana bukan merupakan objek pajak. Sehingga para investor bisa mendapatkan jumlah keuntungan secara penuh dibandingkan dengan produk perbankan atau investasi jenis lain.
- Modal Awal Sangat Terjangkau: Modal awal yang dibutuhkan untuk mulai berinvestasi pada reksadana pendapatan tergolong sangat kecil yaitu mulai dari 10 ribu Rupiah saja, terutama untuk pembelian secara online.
- Aman Diawasi OJK: Seluruh kegiatan pengelolaan dana pada reksadana pendapatan tetap dijamin aman karena sudah diawasi oleh pemerintah lewat Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Secara umum, reksadana pendapatan tetap memiliki cara kerja sebagai berikut:
- Pihak investor menyerahkan dana investasi ke manajer investasi yang dipilih.
- Manajer investasi kemudian membuat dan menyusun portofolio investasi yang tepat dari dana yang telah disetorkan oleh investor.
- Portofolio investasi yang telah disusun ini berisi instrumen obligasi (surat utang) yang diplih/direkomendasikan oleh manajer investasi untuk dikelola.
- Manajer investasi mengelola portofolio investasi secara berkala supaya mendapatkan keuntungan.
- Pihak investor selanjutnya akan mendapatkan laporan performa portofolio investasi yang dikelola tersebut secara berkala.
Walaupun menawarkan berbagai macam keuntungan, ada beberapa risiko atau potensi kerugian yang perlu Anda ketahui sebelum berinvestasi di reksadana pendapatan tetap seperti:
- Wanprestasi Manajer Investasi: Manajer investasi yang dipercayakan untuk mengelola portofolio investasi dinilai tidak kompeten sehingga bisa menyebabkan kerugian. Pada umumnya, hal ini disebabkan karena manajer investasi gagal memenuhi kewajiban yang sudah disetujui di dalam kontrak, sehingga nilai investasi akan cenderung berkurang pada jangka waktu tertentu.
- Risiko Penurunan Nilai Aktiva Bersih (NAB): Aset atau instrumen yang dialokasikan pada portofolio investasi reksadana pendapatan tetap bisa mengalami penurunan yang disebabkan oleh beberapa faktor:
- Turunnya kinerja emiten/perusahaan.
- Kondisi ekonomi dan politik yang tidak menentu.
- Inflasi atau fluktuasi suku bunga acuan.
- Bencana alam.
- Kerugian Tidak Dijamin Pemerintah: Seluruh kerugian yang dialami investor pada reksadana pendaptan tetap tidak dijamin oleh pemerintah karena reksadana bukan termasuk produk perbankan, melainkan pasar modal. Jadi, apabila terjadi kerugian, tidak akan dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) seperti produk perbankan lainnya.
- Risiko Keterlambatan Pembayaran: Risiko dimana manajer investasi sulit mempersiapkan dana yang perlu dibayarkan ke pihak investor saat proses pencairan dana.
- Risiko Pembubaran: Jika sebuah reksadana dinilai memiliki performa yang tidak baik, maka bisa sewaktu-waktu dibubarkan oleh pemerintah.
Ada beberapa tipe investor yang secara umum dikelompokkan berdasarkan tingkat toleransi risiko pada dunia investasi. Reksadana pendapatan tetap tergolong sangat cocok untuk investor bertipe konservatif. Reksadana pendapatan tetap menawarkan tingkat keuntungan yang cukup kompetitif dan risiko yang kecil.
Investor dengan tipe konservatif secara umum memiliki tingkat toleransi risiko rendah dan ingin mendapatkan keuntungan yang kompetitif dan stabil. Jangka waktu investasi pada reksadana pendapatan tetap juga umumnya antara 3-10 tahun sampai keuntungan bisa didapatkan dan cukup fleksibel, sehingga cocok untuk investor jenis ini.
Rumus Menghitung Jumlah Unit Reksadana:
Jumlah Unit Reksadana |
---|
Dana Investasi / NAB per unit |
Misalnya, harga NAB reksadana AABBCC adalah Rp1.200,-/unit pada tanggal 2 Oktober 2022. Joni sebagai seorang investor kemudian menginvestasikan dana senilai Rp1.200.000,- untuk melakukan pembelian reksadana tersebut di hari yang sama.
Sehingga, dengan modal investasi Rp. 1.200.000,- per tanggal 2 Oktober 2022, Joni telah memiliki 1.000 unit reksadana AABBCC dengan harga NAV Rp. 1.200,- per unitnya.
Berselang 2 bulan, Joni kemudian menjual seluruh unit reksadana AABBCC tersebut pada tanggal 2 Desember 2022 untuk mendapatkan keuntungan. Pada tanggal 2 Desember 2022 harga jual reksadana AABBCC adalah Rp1.350,-/unit. Maka berikut kalkulasi keuntungan yang didapatkan Joni:
Diketahui:
NAB/Unit Reksadana AABBCC tanggal 2 Desember 2022 = Rp1.350,-
Jumlah Unit Reksadana yang dimiliki Joni = 1.000
Total Modal Investasi Joni = Rp1.200.000,-
Keuntungan Reksadana Joni |
---|
Total Nilai Investasi Sekarang (NAB/unit Reksadana AABBCC x Jumlah Unit Reksadana AABBCC) - Total Modal Investasi |
(Rp1.350 x 1000) - Rp1.200.000,- |
Rp1.350.000 - Rp1.200.000,- |
Rp150.000,- |
Jadi, jika Joni melakukan penjualan di tanggal 2 Desember 2022, Joni akan mendapatkan keuntungan sebesar Rp150.000,- (7,5%).
Menawarkan tingkat return atau imbal hasil yang cukup kompetitif, berikut beberapa rekomendasi reksadana pendapatan tetap yang bisa Anda cek.
Rekomendasi Reksadana Pendapatan Tetap | |
---|---|
Manajer Investasi | Nama Produk |
PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen | Batavia Dana Obligasi Ultima |
PT Ciptadana Asset Management | Cipta Bond |
PT Danakita Investama | Danakita Obligasi Negara |
PT Eastspring Investments Indonesia | Eastspring IDR Fixed Income Fund Kelas A |
PT Eastspring Investments Indonesia | Eastspring Investments IDR High Grade Kelas A |
PT Eastspring Investments Indonesia | Eastspring Investments Yield Discovery Kelas A |
PT Eastspring Investments Indonesia | Eastspring Syariah Fixed Income Amanah Kelas A |
PT Henan Putihrai Asset Management | Hpam Government Bond |
PT Principal Asset Management | Principal Income Fund Syariah |
PT Principal Asset Management | Principal Total Return Bond Fund |
PT Samuel Aset Manajemen | Sam Sukuk Syariah Sejahtera |
PT Sequis Aset Manajemen | Sequis Bond Optima |
PT Sequis Aset Manajemen | Syailendra Fixed Income Fund |
PT Trimegah Asset Management | Trim Dana Tetap 2 |
PT Trimegah Asset Management | Trimegah Fixed Income Plan |
Cermati.com berkomitmen untuk melindungi dan merahasiakan data pribadi Anda. Seluruh data atau informasi yang Anda masukkan selama proses pengajuan dilindungi menggunakan teknologi enkripsi dan keamanan termutakhir sehingga terlindungi dengan baik.
Agar keamanan data pribadi Anda tetap selalu terjaga, berikut beberapa tips dan hal yang perlu diperhatikan:
- Jangan Sembarangan Memberikan Informasi Pribadi
Jangan pernah sembarangan memberikan informasi pribadi kepada siapapun di luar situs Cermati. Data pribadi yang dimaksud antara lain adalah informasi pribadi, sandi ( password), KTP, Foto Selfie, NPWP, dll. - Jaga Kerahasiaan Kode OTP
Jangan memberikan kode OTP yang masuk melalui SMS / e-mail kepada siapapun termasuk pihak-pihak yang mengatasnamakan diri sebagai Cermati. - Jangan Berkomentar Sembarangan
Jangan pernah mempublikasikan data pribadi Anda di kolom komentar media sosial manapun agar tetap aman. - Waspada Terhadap Akun Media Sosial Palsu
Hati-hati terhadap segala informasi yang diberikan oleh akun palsu yang mengatasnamakan diri sebagai Cermati. Berikut akun media sosial cermati yang terverifikasi: - Gunakan Aplikasi Resmi Cermati di Play Store
Unduh aplikasi resmi Cermati melalui Play Store. Hindari mengunduh aplikasi Cermati dari website atau link lain selain dari Google Play Store. - Waspada Terhadap Link Mencurigakan
Website resmi Cermati hanya bisa diakses pada domain https://www.cermati.com/. Mohon hati-hati apabila Anda menerima pesan atau informasi dari seseorang untuk mengakses/mengklik link tertentu di luar website atau akun media sosial resmi Cermati. - Perhatikan Alamat E-mail Resmi Cermati
Penyampaian informasi promo, pengajuan, dan informasi lainnya via e-mail hanya dilakukan lewat alamat e-mail resmi Cermati berikut ini:- @cermati.com
- @newsletter.cermati.com
- @info.cermati.com
- Selalu Perbarui Sandi Akun Cermati Anda
Supaya akun tetap aman, perbarui sandi akun Cermati Anda setiap 3 bulan sekali. Pembaruan sandi bisa dilakukan melalui menu akun saya dan pilih ganti kata sandi. Apabila lalai atau merasa akun Anda tidak aman, segera lakukan pergantian sandi akun Cermati Anda supaya akun tetap aman.