11 Strategi Ampuh Meningkatkan Pemasaran Bisnis Waralaba
KOMPAS.com - Belakangan bisnis waralaba atau waralaba mengalami perkembangan yang begitu pesat, karenanya tak heran jika muncul persaingan yang cukup ketat. Meskipun demikian, bisnis ini tetap memiliki peluang yang cukup menjanjikan, asalkan Anda bisa menerapkan strategi pemasaran dengan tepat.
Bisnis ini memiliki konsep yang memungkinkan seseorang bisa memulai bisnisnya sendiri meski tanpa pengalaman. Asalkan memiliki modal pendanaan yang memadai. Caranya dengan membeli waralaba dari merek dagang tertentu yang sudah memiliki nama atau populer.
Hanya saja, masih banyak yang ragu untuk memulainya. Alasannya pun beragam, mulai dari merasa kurang mampu berbisnis, takut rugi, hingga takut jatuh bangkrut.
Itulah mengapa, penting sekali menerapkan strategi marketing dengan tepat. Agar bisnis waralaba yang dikembangkan berhasil berjalan sesuai rencana.
Dilansir dari Cermati.com, simak 11 strategi ampuh yang ampuh dalam meningkatkan pemasaran bisnis waralaba berikut ini:
1. Lakukan Survei Pasar
Sebagai pelaku usaha, Anda harus tahu siapa saja yang termasuk target market produk yang akan dijual. Supaya penjualan bisnis waralaba lebih tepat sasaran, maka perlu melakukan survei pasar terlebih dahulu.
Kenali permintaan pasar di suatu wilayah, cari tahu juga tren yang tengah booming di tempat tersebut. Kemudian, temukan peluang untuk dikembangkan di masa mendatang.
Dengan melakukan survei pasar, bisnis waralaba bisa lebih mudah menyesuaikan dengan permintaan pasar. Tentunya, ini akan meningkatkan pemasaran dan juga mengurangi risiko kerugian.
2. Pelajari Sistem Waralaba dan Brand, hingga Ketentuan Fee
Dalam memilih waralaba, poin paling utama yang perlu dipahami dengan jelas adalah sistem pembagian fee. Tentunya, setiap franchisor punya kebijakan tersendiri terkait hal tersebut.
Agar nantinya tidak ada pihak yang merasa dirugikan, ada baiknya untuk lebih cermat dan teliti ketika mempelajari sistemnya. Pastikan untuk mempelajari segala kemungkinan atau indikasi perubahan kebijakan dari franchisor.
Sebab biasanya, franchisor akan rutin mengevaluasi kebijakan terkait pembagian fee tersebut. Poin utamanya, harus selalu teliti sebelum memutuskan bekerja sama dengan waralaba tertentu. Pahami dan pelajari seluk-beluknya lebih dulu, jangan gegabah.
3. Pilih Lokasi Bisnis yang Strategis
Selanjutnya, hal penting yang perlu diperhatikan dalam pemasaran bisnis waralaba adalah pemilihan lokasi. Tempat jualan yang strategis tentunya akan lebih mudah mendatangkan banyak konsumen. Tempat yang strategis untuk bisnis waralaba tak melulu harus di pusat perbelanjaan, swalayan dan sejenisnya.
Ada banyak pusat keramaian lainnya yang bisa dipilih, asalkan sesuai target market bisnis. Misalnya area sekitar kampus, dekat perkantoran, rumah sakit, atau bahkan pasar.
Bukan hanya bisa menjangkau konsumen yang lebih banyak, lokasi jualan yang strategis juga mampu mendongkrak penjualan. Dengan begitu, peluang omzet yang dapatkan akan menjadi semakin besar.
4. Pastikan Bisnis Waralaba Sudah Berizin
Poin selanjutnya yang tak boleh dianggap sepele adalah seputar perizinan usaha. Pastikan bisnis waralaba yang Anda ikuti memiliki produk dengan perizinan usaha yang jelas dan bisa dipertanggung jawabkan.
Karena hal ini sangat berkaitan dengan bisnis yang dijalankan, alih-alih untung justru rugi yang diperoleh. Untuk itu, jangan salah memilih bisnis waralaba agar tidak harus berurusan dengan hukum. Jadi, jangan sampai melewatkan legalitas bisnis waralaba yang Anda ikuti.
5. Pilih Waralaba yang Banyak Peminatnya
Ketika suatu barang atau produk banyak diminati, tentunya ini merupakan indikasi yang sangat baik untuk bisnis. Saat ini, bisnis waralaba yang paling diminati konsumen adalah usaha yang berkaitan dengan kuliner.
Bukan hanya di pinggir jalan, bahkan gang-gang sempit pun saat ini banyak terdapat bisnis kuliner. Dari usaha rumahan maupun waralaba, bisa ditemui dimana saja.
Agar pemasaran bisnis lebih mudah, sebaiknya pilih waralaba yang memang banyak peminatnya. Untuk itu, Anda perlu melakukan survei atau pengamatan secara langsung.
6. Perhatikan Kualitas Produk dan Pelatihan Karyawan
Jangan lupa untuk selalu memperhatikan mutu dan kualitas produk dari bisnis waralaba yang dijalankan. Pastikan sudah sesuai standar yang ditentukan pihak franchisor.
Sebab biasanya, franchisor akan rutin mengevaluasi kebijakan terkait pembagian fee tersebut. Poin utamanya, harus selalu teliti sebelum memutuskan bekerja sama dengan waralaba tertentu. Pahami dan pelajari seluk-beluknya lebih dulu, jangan gegabah.
Bukan hanya kualitas produk saja yang harus diperhatikan, Anda juga wajib memberikan pembinaan terhadap karyawan. Termasuk melakukan pengawasan pada kinerja mereka.
Hal ini dilakukan untuk menjaga mutu dan kualitas produk waralaba. Karena kedua hal tersebut sangat mempengaruhi keberhasilan pemasaran bisnis kedepannya.
Baca juga: 5 Kita Sukses Jalankan Bisnis Waralaba untuk Pemula
7. Bangun Branding Bisnis
Dalam bisnis hampir selalu ada persaingan, hal ini hampir tidak bisa dihindari. Agar mampu bersaing dalam bisnis waralaba, maka harus punya sebuah ciri khas atau keunikan tersendiri.
Salah satunya dengan membangun branding yang berkarakter, dimulai dengan membuat nama yang mudah diingat dan unik untuk brand.
Selanjutnya, buat kemasan dengan tampilan yang menarik agar bisa membuat konsumen bisa langsung tertarik ketika melihatnya.
8. Lakukan Promosi Secara Efektif
Sekarang ini, ada banyak media yang bisa digunakan untuk promosi, bukan hanya secara offline tapi juga online. Pelajari banyak media promosi yang efektif dan memiliki jangkauan lebih luas. Seperti media sosial, media massa maupun media elektronik.
Jangan lupa perhatikan juga agar budgetnya tetap terjangkau. Kemudian maksimalkan semua platform media yang tersedia untuk mendongkrak potensi visibility dari produk Anda.
9. Berikan Pelayanan yang Optimal
Layanan yang diberikan oleh bisnis menjadi salah satu penentu tingkat kepuasan pelanggannya. Jika ingin bisnis mampu bersaing di pasar dengan produk serupa, memberikan pelayanan optimal jadi salah satu langkah terbaik.
Dengan memberikan pelayanan yang optimal pada pelanggan, ini akan membuat mereka bukan hanya merasa puas, tapi juga sangat diutamakan, sehingga pelanggan akan memiliki kedekatan dengan bisnis dan tidak segan untuk mereferensikan bisnis Anda pada orang lain.
Tentu, hal ini merupakan sesuatu yang positif dan bisa menguntungkan. Pasalnya, secara tak langsung turut membantu memasarkan produk Anda.
10. Lengkapi dengan Testimoni Positif
Inilah pentingnya memiliki media sosial untuk bisnis. Dengan begitu konsumen bisa terhubung dengan bisnis secara langsung, sehingga mereka bisa merasa terlibat dengan bisnis dan menjadi dekat, misalnya melalui testimoni atau ulasan yang diberikan di laman media sosial.
Ulasan-ulasan yang positif dari pelanggan, bisa menjadi salah satu cara untuk membangun kepercayaan audiens. Melalui ulasan, pelanggan bisa saling memberikan informasi dan pengalaman mereka dengan bisnis Anda.
Dari ulasan atau testimoni positif tersebut, bisa digunakan untuk kampanye iklan secara efektif. Termasuk meyakinkan calon konsumen baru yang belum mengenal produk untuk ikut menggunakannya. Tentu, ini bisa jadi strategi pemasaran yang efektif, bukan?
11. Lakukan Evaluasi Bisnis Secara Konsisten
Langkah terakhir, tetapi tidak kalah penting untuk mendorong pemasaran bisnis waralaba adalah dengan rutin melakukan evaluasi dan berinovasi.
Kedua hal tersebut sangat diperlukan, mengingat jika bisnis tak boleh stagnan dan harus selalu bergerak. Hal ini agar bisnis bisa berkembang dan mampu bersaing dengan para kompetitor.
Lakukan evaluasi bisnis secara teratur, paling tidak seminggu sekali. Ini untuk memastikan semua hal berjalan sesuai rencana bisnis yang dibuat.
Dari evaluasi yang dihasilkan, kemudian bisa dilanjutkan dengan inovasi sesuai masalah yang ditemukan. Misalnya, ketika terjadi penurunan penjualan maka perlu inovasi produk, agar konsumen tidak bosan dan berpaling, sehingga, pemasaran produk bisa meningkat atau setidaknya tak mengalami kemunduran.