3 Tips Jitu Memaksimalkan Asuransi untuk Investasi
Investasi tak melulu saham, reksadana, deposito, emas, dan properti. Ternyata asuransi yang tujuan utamanya sebagai proteksi atau perlindungan diri bisa dijadikan investasi.
Agar investasi dalam bentuk asuransi menjadi maksimal, berikut tips yang bisa dilakukan:
Baca Juga: Manfaat dan Cara Memilih Produk Asuransi Rawat Jalan yang Tepat
-
Lirik asuransi unit link
Asuransi unit link adalah jenis asuransi yang mengombinasikan dua produk, yakni asuransi dan produk investasi. Jadi, asuransi unit link merupakan produk asuransi yang memberi manfaat perlindungan sekaligus investasi.
Asuransi unit link sangat pas buat kamu yang menyukai investasi jangka panjang dan bermaksud meningkatkan kekayaan. Kamu akan mendapatkan dua keuntungan sekaligus dalam satu polis.
Dalam manfaat investasi ini, perusahaan asuransi menjamin uang tunai jika nasabah membayar premi secara konsisten. Kamu dapat memilih investasi berdasarkan kebutuhan maupun profil risikomu.
Bisa dalam bentuk reksadana saham, reksadana campuran, reksadana pendapatan tetap, reksadana pasar uang, maupun surat berharga syariah. Uang premi yang kamu bayarkan, sebagian digunakan untuk membayar produk perlindungan dan sebagian lagi ditempatkan pada produk investasi sesuai pilihan.
Selain keuntungannya, unit link juga memiliki risiko. Salah satunya penurunan nilai investasi saat asuransi unit link jatuh tempo sehingga membuatmu rugi.
-
Perluas manfaat pertanggungan
Asuransi memang bukan investasi, tetapi manfaat jangka panjang inilah yang membuatnya mirip investasi. Sama-sama untuk masa depan. Semakin kamu berasuransi dalam jangka panjang, makin banyak uang pertanggungan yang diterima.
Manfaat pertanggungan asuransi pada dasarnya terbatas. Sebaiknya perluas manfaatnya agar lebih banyak keuntungan yang bisa kamu dapatkan.
Contoh, asuransi kesehatan untuk sakit biasa, diperluas dengan manfaat pertanggungan penyakit kritis. Atau asuransi mobil untuk kecelakaan saja, diperluas dengan manfaat pertanggungan bencana alam.
Perluasan manfaat ini akan membuatmu membayar premi tambahan. Namun dengan perluasan manfaat tersebut, kamu akan mendapat ketenangan menyeluruh dalam jangka panjang. Salah satunya dalam meminimalisir kerugian atas risiko yang terjadi.
-
Tertib membayar premi
Tips yang terakhir adalah tertib membayar premi agar asuransi tetap aktif atau batal. Dengan begitu, kamu bisa menikmati manfaat yang tercantum di dalam polis.
Jika nyatanya tidak aktif gegara kamu terlambat atau menunggak premi, maka hakmu otomatis dicabut. Kamu tidak dapat melakukan klaim atas kerugian yang diderita.
Untuk itu, disiplin mengalokasikan uang setelah menerima gaji untuk pembayaran premi asuransi. Kalau perlu pakai autodebet, otomatis langsung dipotong dari saldo rekening untuk premi asuransi.
Kelebihan dan Kekurangan Asuransi Investasi
Asuransi sekaligus investasi yang dikenal dengan unit link memiliki kelebihan dan kekurangan, antara lain:
Kelebihan Asuransi Investasi
1. Manfaat dapat diperluas kapan saja
Asuransi investasi mempunyai kelebihan dapat diperluas manfaatnya kapan saja. Bisa langsung disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi keuanganmu. Dengan satu produk asuransi investasi, kamu bisa mendapat manfaat ganda.
2. Jangka waktu pertanggungan panjang
Asuransi yang ada manfaat investasinya menawarkan jangka waktu pertanggungan yang lebih panjang dibandingkan asuransi lain. Masa pertanggungan hingga usia 100 tahun.
Inilah kenapa asuransi investasi dapat digunakan sebagai investasi jangka panjang. Tetapi balik lagi, jangka waktu pertanggungan tergantung kebijakan masing-masing perusahaan asuransi.
3. Preminya tidak hangus
Jika selama masa kontrak polis tidak pernah mengajukan klaim, maka premi yang dibayarkan tidak hangus. Preminya justru akan dikembalikan sesuai ketentuan perusahaan.
Hal ini berbeda dengan asuransi murni. Kalau tidak ada klaim selama masa kontrak, preminya otomatis hangus.
4. Menambah nilai investasi
Bagi yang sudah berinvestasi di instrumen lain, hadirnya asuransi ini otomatis menambah nilai investasi milikmu. Nilai inipun akan terus bertambah seiring kinerja portofolio tersebut.
Oleh karenanya, beli asuransi investasi di perusahaan yang sehat dan terdaftar resmi di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Selain itu, memiliki kredibilitas baik dalam mengelola dana asuransi investasi agar menghindarkan dari penipuan yang dapat mengeruk habis uangmu.
5. Dana dapat ditarik kapanpun
Asuransi investasi sangat fleksibel. Uang atau premi yang dialokasikan menjadi investasi dapat ditarik kapanpun. Bisa juga tambah dana.
Kamu diperbolehkan mengalihkan uang investasi ke instrumen lainnya. Penarikan maupun pengalihan ini tidak lantas membuat status asuransi tidak aktif ataupun mengurangi manfaat yang kamu dapatkan.
6. Bisa cuti dari kewajiban
Tidak seperti asuransi murni yang kalau preminya tidak dibayar, maka status polisnya bisa tidak aktif. Dalam asuransi investasi, kamu boleh cuti dari kewajiban membayar premi karena alasan tertentu.
Meskipun cuti, kamu bisa tetap menikmati manfaatnya dan mendapat sejumlah informasi mengenai produk asuransi investasi yang bersangkutan.
7. Memudahkan dalam berinvestasi
Kamu tidak wajib menguasai ilmu investasi untuk membeli produk asuransi investasi. Sebab, uang yang diinvestasikan nantinya akan dikelola oleh manajer investasi yang ditunjuk oleh perusahaan asuransi. Jadi, kamu tinggal duduk manis dan menikmati hasilnya.
Kekurangan Asuransi Investasi
1. Nilai proteksi kurang maksimal
Adanya pengalokasian premi untuk asuransi dan investasi otomatis mengurangi nilai proteksi yang kamu dapatkan. Jika pada asuransi murni kamu bisa mendapatkan proteksi Rp 500.000 per hari, dalam asuransi investasi nilainya bisa hanya Rp 250.000 per hari.
2. Biaya premi lebih mahal
Mengingat manfaatnya ganda, maka premi yang dibayarkan juga lebih mahal dari asuransi murni. Biaya premi terendah untuk asuransi unit link sekitar Rp 450.000 per bulan. Sedangkan untuk asuransi murni, masih ada premi sekitar Rp 200.000 sampai Rp 300.000 per bulan.
Baca Juga: Beli Asuransi Kesehatan, Mending Premi Bulanan atau Tahunan?