5 Ide Bisnis yang Cocok Dikembangkan di Kawasan Wisata
KOMPAS.com - Tempat wisata bisa menjadi spot yang cukup potensial untuk merintis bisnis secara mandiri. Terlebih jika kawasan tempat wisata tersebut mendapat pengelolaan yang baik dan maksimal.
Di balik menariknya sebuah tempat wisata yang mempesona, ada banyak hal yang bisa digali untuk menemukan peluang cuan yang menarik di dalamnya. Terutama bagi warga atau masyarakat di sekitar kawasan wisata.
Tertarik membuka usaha di kawasan wisata tapi masih bingung ide bisnis apa yang cocok dijalankan? Beberapa ide bisnis berikut ini bisa jadi inspirasi menarik dilansir dari Cermati.com:
1. Jasa Pemandu Wisata
Punya wawasan yang cukup tentang tempat wisata? Jasa pemandu wisata atau tour guide juga bisa jadi ide bisnis yang menarik untuk dikembangkan di sekitar kawasan wisata.
Apalagi, tak sedikit wisatawan yang tahu dengan informasi menarik dari masing-masing objek wisata. Sehingga jasa ini akan sangat membantu para wisatawan yang berkunjung. Seperti namanya, pemandu wisata merupakan seseorang yang bertugas memandu para wisatawan menjelajahi setiap sudut dari tempat wisata.
Mulai dari menemani menjelajahi spot menariknya hingga merekomendasikan tempat makan dan beli souvenir khasnya. Selain itu, mereka juga juga bertugas untuk memberikan informasi terkait destinasi wisata tertentu secara detail.
Mulai dari aspek budaya, sejarah, hingga sosial dari setiap destinasi wisata yang dikunjungi wisatawan. Untuk menjadi seorang pemandu wisata alias tour guide, setidaknya perlu memiliki kemampuan berkomunikasi dan percaya diri yang baik.
Ditambah lagi juga harus pandai dalam beradaptasi, serta memiliki selera humor. Agar jasa tour guide ini semakin berkembang, pastikan untuk membekali diri dengan kemampuan bahasa Inggris agar bisa jadi nilai tambah.
2. Jasa Fotografi
Punya hobi fotografi? Coba arahkan aktivitas ini supaya bisa menghasilkan cuan. Terutama bagi yang tinggal tak jauh dari kawasan destinasi wisata, spot yang Instagramable tentu memiliki peluang yang lebih menjanjikan.
Untuk itu, Anda bisa mulai dengan menyusun portofolio terbaik. Sebab, biasanya klien akan jauh lebih tertarik dibandingkan hanya promosi lisan saja. Misalnya dengan membuat foto menggunakan model keluarga atau teman sendiri.
Selanjutnya, bisa menggunakan platform media sosial yang ada untuk menunjukkan portofolio terbaik. Sehingga, ini bisa membuat para calon klien tertarik meski belum pernah datang ke tempat wisata tersebut.
Ketika sudah mendapatkan pelanggan, jangan lupa gunakan testimoni mereka agar menarik dan meyakinkan calon klien baru.
3. Buka Kedai Makan
Di Indonesia, kedai makan sudah jadi hal yang tak terpisahkan dari kawasan tempat wisata. Terlebih lagi, setiap daerah atau tempat wisata memiliki makanan atau kuliner masing-masing yang sangat khas.
Jadi jangan heran, jika buka kedai makan yang menyajikan berbagai olahan makanan di sekitar kawasan wisata akan sangat menjanjikan. Apalagi, banyak wisatawan yang datang bersama keluarga dan tentunya suka jajan di tempat wisata.
Tak melulu menawarkan makanan khas daerah tertentu, Anda pun juga bisa berkreasi lebih kreatif. Misalnya dengan menyediakan menu makanan yang terinspirasi dari menu viral dan banyak digemari saat ini.
Supaya tercipta menu makanan baru yang unik dan otentik dari kedai milik Anda. Sebagai contoh, Anda bisa membuat masakan mie bumbu pedas seperti mie gacoan yang sedang viral. Atau buat sushi versi ekonomis dengan bahan yang lebih terjangkau tapi tetap menarik dan rasanya enak.
Baca juga: 13 Cara Mudah Memulai Bisnis Travel
4. Jual Minuman Segar
Selain buka kedai makan, ide usaha selanjutnya ini juga tak kalah cocok dijalankan di sekitar kawasan wisata. Meskipun terlihat sepele, tapi ide jualan minuman segar terbilang cukup menjanjikan.
Anda bisa memilih jenis minuman segar yang cocok di segala kondisi, misalnya es teh, es jeruk, es kelapa muda, es susu, dan lain sebagainya. Atau, Anda juga bisa mencoba menawarkan jenis minuman lain yang sedang viral seperti Thai Tea, cappuccino hingga es krim.
Menikmati minuman segar di kawasan wisata bisa mendukung momen jalan-jalan para wisatawan. Jadi, jika punya modal lebih tak ada salahnya untuk mencoba buka stand minuman di sekitar kawasan wisata.
5. Jual Oleh-oleh dan Souvenir Unik
Ketika jalan-jalan ke tempat wisata, tak sedikit wisatawan yang ingin membeli oleh-oleh dan cinderamata khasnya. Supaya bisa dijadikan buah tangan untuk orang terdekat atau kenang-kenangan bahwa pernah berlibur ke tempat tersebut. Hal ini tentu bisa jadi peluang menarik untuk menghasilkan cuan.
Anda bisa membuat jajanan khas atau souvenir unik yang merepresentasikan tempat wisata tersebut. Anda hanya perlu menjadi lebih kreatif dalam membuat produk, dari mulai warna dan desain, termasuk saat menentukan harganya. Misalnya saja sebagai contoh, makanan khas dari Jogja seperti geplak, bakpia pathok, gudeg kaleng dan sebagainya.