Ketahui Alokasi Premi Asuransi yang Dibayarkan Setiap Bulan

Asuransi menjadi pilihan proteksi generasi milenial. Untuk mendapatkan perlindungan ini pihak asuransi mewajibkan nasabah membayar premi setiap bulannya. Nah, pernahkah terlintas dipikiran kamu kemana uang premi asuransi yang dibayarkan setiap bulan? Yuk, sama-sama kita ketahui informasinya pada artikel ini!

Sebelum jauh membahas tentang premi, perlu diketahui bahwa antusiasme masyarakat yang meningkat pada asuransi kesehatan karena merupakan bentuk proteksi darurat dari risiko keuangan di masa mendatang. Contohnya, saat kamu mengalami sakit di kemudian hari dan memerlukan perawatan intensif dengan biaya yang cukup besar, bisa ditanggung oleh asuransi yang dimiliki.

Asuransi memang layaknya simpanan yang lebih aman dan menguntungkan. Pasalnya, kamu pasti tidak pernah tahu kapan musibah datang kepadamu. Dengan adanya asuransi, biaya premi yang ringan setiap bulan mampu memberi manfaat pertanggungan besar jika risiko terjadi dalam waktu dekat.

Namun, yang perlu diperhatikan adalah kamu wajib membayar premi secara rutin agar polis asuransi tetap aktif.

Bingung cari asuransi kesehatan terbaik dan termurah? Cermati punya solusinya!
Pilih Jenis Perlindungan
Pilih Jenis Kelamin
Pilih Tanggal Lahir
Pilih Bulan Lahir
Pilih Tahun Lahir
Pilih Tipe Asuransi

Apa itu Premi Asuransi?

loader

Setiap produk asuransi mewajibkan tertanggung atau nasabahnya untuk membayar premi setiap bulan atau setiap tahun sesuai yang telah disepakati dalam polis. Jadi dapat diartikan, premi asuransi merupakan iuran wajib yang dibayar oleh tertanggung atas polis asuransi yang dimiliki. Besaran premi ditentukan oleh penyedia asuransi dan disepakati oleh pemegang polis. 

Adapun, untuk besar kecilnya premi akan ditentukan oleh beberapa faktor, seperti cakupan perlindungan yang diberikan, usia tertanggung, gaya hidup atau rekam medis tertanggung, jenis kelamin, serta sektor pekerjaan tertanggung. Semakin lengkap dan luas jangkauan proteksi sebuah asuransi, maka bisa membuat preminya semakin mahal. Selain itu, jumlah premi juga dapat meningkat jika tertanggung asuransi dinilai memiliki risiko tinggi.

Nah, bicara tentang premi, iuran ini dibayar oleh setiap bulan, kuartal, maupun tahunan, oleh setiap pemilik polis asuransi. Sementara, manfaat asuransi ini tidak akan selalu digunakan jika tidak terjadi kondisi sakit pada tertanggung. Lalu, kemana alokasi premi asuransi yang dibayarkan?

Alokasi Premi Asuransi yang Dibayar Setiap Bulan

Perlu diketahui, uang premi yang dibayarkan oleh nasabah atau pemilik polis setiap bulan ternyata tidak hanya ditujukan pada nilai manfaat klaim saja. Tetapi, pihak asuransi mengelola premi tersebut sebagaimana mestinya. Berikut adalah alokasi uang premi asuransi yang dibayar setiap bulan.

  1. Cadangan Klaim

    Porsi atau persentase terbesar dari alokasi premi yang dibayarkan masuk kepada pencadangan klaim. Gunanya untuk membayar klaim jika terjadi risiko atas yang diasuransikan. Misalnya, kecelakaan, sakit, kebakaran, dan kematian. Semakin besar potensi klaim, akan semakin besar pula cadangan yang dibutuhkan.

  2. Biaya Operasional

    Porsi kedua atas biaya premi asuransi yang dibayarkan setiap bulan dialokasikan untuk biaya operasional. Hal ini mencakup gaji karyawan asuransi, biaya pemasaran, sewa kantor, dan lain sebagainya.

  3. Komisi Tenaga Pasar

    Kemudian, sebagian kecil daripada uang premi digunakan untuk membayar komisi tenaga pemasar asuransi.

  4. Investasi

    Terakhir, alokasi dari premi asuransi yang dibayar setiap bulan untuk segala bentuk investasi. Contohnya, saham, obligasi, serta properti. Tujuannya adalah untuk menghasilkan keuntungan tambahan.

    Itulah beberapa alokasi dari uang premi yang dibayarkan setiap bulan oleh nasabah. Meski demikian, setiap perusahaan asuransi telah memiliki perencanaan dan perhitungan matang dalam pengalokasian uang nasabah. Tentunya, alokasi terbesar tetaplah untuk perlindungan manfaat nasabah. Sebab, perusahaan asuransi berfokus pada perlindungan risiko nasabah sejak hari pertama polis berlaku. 

    Sementara, pada laman Allianz menjelaskan bahwa premi asuransi bisa dialokasikan pada dua pos, yakni perlindungan manfaat dan investasi. Alokasi dana terbesar akan dimasukkan pada perlindungan manfaat nasabah. Sedangkan  investasi membutuhkan waktu untuk berkembang yang baru terlihat perkembangannya minimal di tahun kedua.

    Baca Juga: Tak Hanya Premi, 7 Biaya Ini Juga Wajib Dibayar Nasabah Asuransi

Pastikan Dana Premi Asuransi Tetap Aman

Itulah informasi tentang alokasi uang premi yang dibayarkan setiap bulan. Kamu sudah tidak bertanya-tanya lagi kemana saja uang tersebut jika tidak atau belum dipergunakan manfaatnya. Adapun, kamu juga tidak merasa khawatir lagi terkait pengalokasian dana tersebut yang sudah diatur sedemikian rupa oleh setiap perusahaan asuransi.

Namun, sebagai langkah aman, tidak ada salahnya untuk selalu menanyakan rincian alokasi dana premi pada agen atau perusahaan asuransi langsung. Dengan begitu, kamu juga dapat mengecek berkala polis asuransi yang dimiliki. Mulai dari, keaktifannya serta pertanggungan yang perlu ditambahkan.

Demikianlah penjelasan tentang alokasi dana premi asuransi yang dibayar berkala. Semoga dengan artikel ini dapat memberikan pengetahuan lebih baik terkait asuransi dan pentingnya memiliki proteksi ini.