5 Alasan Pentingnya Pebisnis Bergabung dengan Komunitas
KOMPAS.com - Dalam menjalankan bisnis, perlu dipahami bahwa ada banyak lika-liku yang harus dihadapi. Mulai dari mempersiapkan modal, perencanaan bisnis, hingga implementasinya secara langsung.
Bagi pemula yang baru merintis bisnisnya, mungkin akan cukup kesulitan. Pada dasarnya, komunitas bisnis bisa digunakan sebagai supporting system, terutama bagi para pelaku bisnis untuk saling memberikan dukungan.
Ada banyak hal yang bisa diperoleh untuk pengembangan bisnis dengan bergabung di suatu komunitas. Mulai dari networking, meningkatkan skill bisnis, motivasi untuk menghadapi berbagai macam rintangan yang dialami, hingga dukungan modal.
Perlu dipahami, bahwa dalam menjalankan bisnis tak cukup hanya berbekal pengetahuan dari buku saja. Bukan hanya sekedar sebagai ajang berkumpul dengan sesama pebisnis, komunitas ini punya peran lebih dari itu.
Mulai dari berbagi ilmu, informasi terkini terkait bisnis, hingga peluang bisnis bisa diperoleh dari komunitas tersebut. Simak ulasan Cermati.com berikut ini, untuk lebih tahu pentingnya bergabung dengan komunitas bisnis.
1. Memperluas Jangkauan Pasar
Ketika bergabung dengan komunitas, satu hal yang pasti Anda akan bertemu banyak orang dari berbagai background. Baik dari kalangan pebisnis maupun dari profesi yang lainnya. Tentunya, hal ini bisa menjadi kesempatan yang tak boleh dilewatkan untuk memperluas jangkauan produk dan juga networking.
Selain itu, melalui komunitas tersebut pula Anda bisa mendapatkan banyak informasi berharga. Termasuk tren-tren terbaru yang sedang hangat terkait niche bisnis yang sedang digeluti.
2. Sarana Terbaik Belajar Bisnis
Menjalankan bisnis tentunya bukan sesuatu hal yang bisa dilakukan dengan mudah, apalagi jika belum punya banyak pengalaman. Anda butuh banyak belajar tentang berbagai hal terkait bisnis dari siapa saja dan dimana saja.
Melalui komunitas, Anda bukan hanya bisa saling bertukar cerita atau pendapat tentang bisnis. Tetapi lebih dari itu, karena akan sangat mungkin ada sesi upgrading bersama yang akan diperoleh.
Misalnya saja dalam bentuk seminar, lokakarya, webinar, atau sharing pengalaman menarik. Sesi tersebut dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan skill dan pemahaman terkait wawasan bisnis hingga penguasaan teknologi pendukungnya.
Dengan begitu, Anda bisa meng-upgrade skill yang dimiliki dalam hal berbisnis, baik keterampilan atau wawasan yang baru.
Baca juga: Pengertian Viral Marketing dan Strategi Penerapannya dalam Bisnis
3. Wadah Berbagi Informasi
Selain menjadi sarana untuk belajar dengan pelaku bisnis lainnya, komunitas bisnis pun juga bisa jadi wadah terbaik untuk saling bertukar informasi. Anda bisa selalu update dengan berita atau tren-tren terbaru, terutama dalam bisnis yang sedang digeluti bersama anggota komunitas yang lain.
Seringkali banyak pelaku bisnis yang sibuk dengan bisnisnya sehingga terkadang kurang update atau mengikuti informasi bisnis terkini. Seperti tren terkini di pasar, produk kekinian, harga jual, peta persaingan, teknologi terbaru hingga berita-berita terkait bisnis yang sedang hangat.
Nah, dengan bergabung di komunitas, Anda bisa mendapatkan informasi tersebut dengan mudah. Sehingga, Anda tak perlu khawatir ketinggalan tren atau berita menarik terkait bisnis saat ini.
4. Meningkatkan Visibilitas Brand
Bergabung dalam suatu komunitas bisnis bisa membantu meningkatkan kemajuan bisnis. Tentunya, setiap pelaku bisnis pasti ingin bisnis yang dijalankan dikenal lebih banyak orang.
Dengan ikut serta dalam komunitas, Anda bisa turut memperkenalkan produk dan bisnis tersebut kepada anggota komunitas lainnya. Terlebih, anggota komunitas merupakan para pebisnis yang tentunya memiliki pengaruh di sektor usahanya masing-masing.
5. Meningkatkan Omzet Penjualan
Salah satu alasan mengapa bergabung dengan komunitas sangat penting adalah bisa membuka peluang meningkatkan omzet penjualan. Pasalnya, komunitas akan memungkinkan Anda bisa membangun kerjasama dengan pelaku bisnis lainnya.
Anda bisa berkenalan dengan calon mitra baru atau investor, hingga mengembangkan bisnis ke target market yang jauh lebih luas. Nantinya, hal tersebut tentu bisa memberikan dampak pada peningkatan omzet penjualan.
Terlebih lagi ketika berinteraksi dengan sesama pelaku usaha, ini akan lebih memudahkan untuk memantau peta persaingan dalam bisnis. Dengan begitu, strategi pemasaran yang digunakan bisa lebih efektif.