5 Cara Jitu Mengatur Gaji Bulanan
Yess! gajian sudah diterima. Bagaimana perasaanmu setelah gajian? Pastinya senang banget! Bisa dibilang gajian merupakan hal yang paling dinantikan oleh hampir seluruh karyawan. Bagaimana tidak, kerja keras selama sebulan akhirnya terbayarkan oleh pundi-pundi uang untuk memenuhi seluruh kebutuhan hidup dan gaya hidup.
Ngomong-ngomong soal gajian, di Indonesia waktu gajian itu bervariasi, tergantung dari kebijakan perusahaan masing-masing. Ada yang menerima gaji bulanan di awal bulan, akhir bulan, atau tengah bulan.
Gaji Numpang Lewat?
Tapi, tidak bisa dipungkiri bahwa kita sering terlena saat memegang uang gaji tersebut. Pas gajian diterima, apa kamu merasa kalau uang gajian kamu cepat banget berkurangnya?
Misalnya, bayar tagihan, bayar kosan, bayar cicilan motor/mobil, berbagi dengan orang tua, belanja kebutuhan sehari-hari, hingga beli barang-barang yang sudah diincar jauh-jauh hari. Akhirnya, tanpa terasa, gaji sudah habis di tengah bulan. Padahal kamu belum sempat nabung dan investasi, eh gaji sudah habis.
Nah, kondisi seperti ini sama dengan kondisi 'gaji numpang lewat' guys! Nggak cuma kamu saja yang mengalaminya, jutaan orang juga mengalami hal yang sama. Lalu bagaimana cara menyiasatinya?
Saatnya kamu belajar untuk menata uang gajimu lebih baik lagi. Jangan biarkan gaji terus-terusan numpang lewat saja.
Cermati.com akan mengulas 5 tips jitu mengatur gaji selama 30 hari yang bisa kamu praktikkan mulai hari ini juga.
1. Buat Rencana Anggaran Belanja
Lakukan hal sederhana, yaitu mencatat seluruh pengeluaran rutin setiap bulannya. Catat semuanya seperti keperluan di luar kebutuhan pokok seperti membeli baju, makan di luar, jalan-jalan dll.
Buatlah perencanaan anggaran belanja ketika menerima gaji, lebih detailnya tulis alokasi untuk apa saja uang gajianmu. Tujuan perencanaan ini nantinya bisa membuat kamu menjadi tahu, uangmu habisnya kemana saja dan digunakan untuk apa saja.
Do: Kamu bisa mencatat di buku catatan khusus (notebook) atau gunakan microsoft excel di ponsel atau download aplikasi keuangan. Buatlah rencana anggaran belanja yang realistis yang sesuai dengan pola hidupmu yang sesungguhnya.
2. Melunasi Utang dan Cicilan
Apabila kamu memiliki utang maupun cicilan, lunasi terlebih dulu setelah menerima gaji. Jangan pernah ditunda sekalipun. Menunda hanya akan membuatmu menjadi susah di kemudian hari. Apalagi jika kamu punya pinjaman di pinjol, bisa rugi kena denda berlipat-lipat kalau tidak segera dilunasi.
Selain itu, melunasi utang dapat membantu anggaran menjadi lebih sehat untuk jangka panjang. Jadi, sebisa mungkin sebaiknya hindari berutang atau menyicil sesuatu yang tidak kamu perlukan.
Kamu boleh mencicil atau berutang, tapi lebih baik dilihat dulu sikon keuanganmu seperti apa? apa tujuan kamu berhutang? apa gunanya kamu mencicil barang itu? Apa kamu benar-benar butuh atau sekadar gengsi saja?
Do: Berutang untuk tujuan produktif, sah-sah saja. Misalnya saja, lebih baik berutang untuk membeli sebuah rumah atau apartemen, daripada berutang untuk membeli barang-barang elektronik atau upgrade smartphone disaat HP mu masih berfungsi dengan baik.
Tak hanya itu saja, kamu juga harus menyesuaikan utang dengan penghasilan, sebaiknya jaga porsi utangmu, maksimal 30% dari pendapatan.
Baca Juga : 8 Cara Cepat Mengubah Gaya Hidup Konsumtif
3. Punya Dua Rekening Bank
Agar bisa semakin mudah mengatur uang gaji, sebaiknya kamu memiliki dua rekening bank sekaligus.
Nantinya rekening pertama dipakai untuk seluruh transaksi, seperti menerima gaji dari kantor, dan membayar seluruh tagihan. Sedangkan rekening kedua digunakan untuk menabung dan investasi.
Sebisa mungkin, sisihkan uang untuk menabung di awal-awal saat menerima gaji. Lebih tepatnya bersamaan dengan membayar utang atau cicilan.
Do: Untuk rekening pertama, pilih bank yang sesuai dengan payrol kantormu atau bank yang populer dan digunakan banyak perusahaan. Tujuannya, agar kamu bisa dengan mudah saat melakukan akses menerima uang maupun mentransfer uang. Pastikan juga, bank ini memiliki banyak ATM maupun fasilitas transfer melalui internet banking.
Untuk rekening kedua, sebisa mungkin, kamu memilih bank yang menerapkan biaya administrasi rendah. Agar kamu tidak mudah tergiur untuk mengambil uang, buka rekening simpanan yang tidak pakai kartu ATM. Jadi dengan begini kamu bisa aman menabung.
4. Buat Skala Prioritas Pengeluaran
Kamu perlu membuat skala prioritas pengeluaran yang telah dibuat. Cek kembali catatan harian pengeluaran yang sudah kamu buat, dari situ kamu bisa tahu apa saja biaya-biaya yang sering kamu keluarkan tapi tidak 'penting'.
Do: Lakukan revisi dan mulailah belajar memprioritaskan sesuatunya. Termasuk pengeluaranmu. Perhatikan pengeluaran apa saja yang bisa membuat uang gajianmu cepat habis. Dari sini, kamu bisa mulai mengurangi biaya-biaya yang bisa kamu tekan, biar gajian aman sampai akhir bulan.
Misalnya, kamu terlalu sering beli kopi susu atau ngopi seharga Rp20 ribu - Rp35 ribu setiap harinya. Bayangkan kalau ini ditotal dalam 30 hari, kamu sudah menghabiskan uang sebesar Rp600.000 - Rp1.050.000.
5. Belanja Sesuai Kebutuhan
Langkah kelima ini gampang-gampang susah, sebab Belanja sesuai dengan kebutuhan itu jelas bukan hal yang mudah dilakukan. Tapi kamu bisa belajar pelan-pelan untuk hal ini. Mulai dari kendalikan atau buang jauh-jauh sifat konsumtif yang tidak ada hentinya itu.
Do: Sebaiknya jangan sering-sering cek aplikasi belanja online di e-commerce. Kurangi pelan-pelan agar kamu tidak tergoda untuk belanja hal-hal yang sebetulnya kamu tidak perlu.
Pastikan sebelum belanja, coba catat dulu apa saja yang kamu perlukan. Jadi ketika kamu belanja online atau offline, kamu coba untuk fokus membeli barang yang ada di daftar belanjamu saja.
Baca Juga : 10 Cara Menghemat Kuota Internet yang Ampuh
Pelan-Pelan Belajar Berhemat
Kuncinya biar gajian mu aman sampai akhir bulan ada pada dirimu. Pelan-pelan aja belajar mengatur keuangannya biar tidak kaget. Ingat, kamu juga harus memikirkan hari esok atau masa depan. Mulailah rajin sisihkan gajimu diawal untuk menabung dan investasi. Lakukan secara bertahap dan konsisten ya.
Biar pengeluaran harian tetap hemat, kamu bisa memanfaatkan kartu kredit dan dompet digital untuk belanja. Tapi tetap, kendalikan dirimu agar tidak lapar mata, beli ini-itu tanpa berpikir panjang. Semangat, kamu pasti bisa mengatur uangmu lebih baik.