Alasan Pentingnya Wanita Berinvestasi, Begini Cara Tepat Memulainya
Berdasarkan penelitian, hampir 71% aset yang dimiliki oleh wanita berbentuk tunai. Dengan kata lain, para wanita tidak pernah menginvestasikan harta mereka.
Pada dasarnya, kemungkinan seorang wanita untuk melakukan investasi memang relatif lebih kecil. Jika pada akhirnya mereka terpikir untuk berinvestasi, hal tersebut dimulai pada usia yang lebih tua.
Buat para wanita, simak alasan penting kenapa kamu harus mulai berinvestasi dari sekarang!
Alasan Penting Mengapa Wanita Masa Kini Perlu Berinvestasi
Berdasarkan studi yang dilakukan Merrill Lynch, sekitar 41 wanita memiliki harapan dapat menginvestasikan lebih banyak uang pribadinya. Lantas, mengapa investasi bisa jadi bagian yang dianggap penting dalam urusan finansial? Simak alasannya berikut.
1. Membantu Tercapainya Tujuan Keuangan
Tak sedikit orang yang ingin menabung, baik untuk keperluan dana darurat atau melanjutkan pendidikan. Bahkan, sekadar menabung demi kebutuhan hidup seperti misalnya, biaya pernikahan. Nah, ketahuilah bahwa investasi ternyata bisa dijadikan cara paling tepat untuk mencapai tujuan tersebut.
2. Kemandirian dan Kesetaraan Finansial
Alasan paling utama mengapa wanita harus berinvestasi adalah kemandirian dan kesetaraan secara finansial. Hal ini terkait dengan berbagai masalah seputar kesenjangan gaji yang faktanya dipengaruhi jenis kelamin. Bahkan ada pula soal pajak gender yang cukup santer terdengar di Indonesia.
Nah, siapa sangka jika investasi merupakan cara terbaik untuk memastikan, para wanita sebenarnya berpotensi mengakumulasi nominal kekayaan seperti halnya para pria.
3. Mempersiapkan Dana Pensiun di Masa Depan
Pernahkah kamu mendengar tentang suatu probabilitas yang sebenarnya bisa saja terjadi? Bahwa wanita yang menyimpan uang dengan jumlah sama seperti para pria, mereka tak akan pernah mendapat jumlah yang serupa.
Hal ini disebabkan penghasilan yang selama ini diperoleh oleh kaum Hawa cenderung lebih kecil dibandingkan kaum Adam. Lagi-lagi, hal ini masih terkait dengan panasnya isu gender pay gap yang terjadi di kalangan masyarakat.
Di samping itu, ada pula pendapat yang menyatakan bahwa uang bakal sulit bertahan dalam genggaman wanita bila disimpan tanpa strategi investasi yang tepat. Dengan berinvestasi, para wanita akan lebih mudah dalam mengatur dana pensiunnya.
Baca Juga: 20 Tips Mengelola Uang Biar Makin Kaya
Menentukan Strategi Investasi sesuai Profil Keuangan Pribadi
Pada dasarnya, pengelolaan portofolio dan strategi investasi terbagi jadi dua hal yang berbeda, yaitu konservatif dan agresif. Secara umum, strategi konservatif cenderung memasukkan uang jauh lebih banyak untuk jenis investasi pasar uang atau obligasi.
Sementara strategi agresif cenderung memasukkan uang lebih banyak pada instrumen volatile atau yang bergerak cukup aktif, seperti halnya pasar saham. Untuk investasi konservatif cenderung lebih stabil meski tidak memberi nominal pengembalian yang maksimal.
Pun sebaliknya, investasi agresif menjanjikan pengembalian yang cenderung tinggi seiring berjalannya waktu. Namun tetap memiliki risiko cukup tinggi pula.
Ketahuilah, strategi yang digunakan bisa berupa campuran atas kedua jenis investasi tersebut. Ingat pula, bahwa investasi yang dipilih harus sesuai dengan tujuan keuangan, toleransi risiko, dan timeline yang dimiliki.
Pastikan saat tujuan yang kamu miliki berubah atau kamu hendak mencairkan uang investasi tersebut, maka kamu perlu menyesuaikan lagi toleransi risiko dan prioritas. Agat tidak salah langkah dalam mengambil keputusan.
Baca Juga: Belanja 4 Barang Ini Bisa Sekaligus Investasi, Kamu Jadi Makin Untung
Tips Memilih Platform Investasi Terbaik
Salah satu ide paling brilian yang bisa kamu lakukan adalah mencari bantuan profesional jika kamu merasa kurang ahli dalam hal investasi. Ada begitu banyak Manajer Investasi yang bisa kamu pilih sebagai investor pemula.
Meski begitu, kamu tak boleh gegabah dalam memilih karena hal ini terkait dengan urusan uang. Ada beberapa cara paling tepat memilih platform investasi terbaik, di antaranya sebagai berikut:
1. Pilih Perusahaan yang Masuk dalam Kategori Fidusia
Fidusia bisa jadi istilah yang asing di telinga bagi para investor pemula. Ketahuilah, fidusia berarti perusahaan yang terikat secara hukum untuk melakukan berbagai bentuk tindakan legal sesuai permintaan pelanggan.
Namun sayangnya, tidak semua perusahaan investasi atau broker bisa dikategorikan sebagai fidusia. Oleh sebab itu, kamu harus mampu memahami setiap detail yang diberikan sebelum memutuskan untuk tanda tangan apapun dengan pihak manapun.
2. Memahami Strategi yang Digunakan
Tak ada salahnya untuk membicarakan soal strategi investasi dengan perusahaan yang kamu anggap potensial. Perlu kamu ketahui, bahwa ada sebagian perusahaan yang telah membuat portfolio sedemikian rupa dan ada pula yang belum. Dengan demikian, kamu bisa melakukan bongkar pasang tergantung kebutuhan masing-masing.
Tak sedikit pula yang mengusung sistem otomatis sekaligus formula dem merancang instrumen terbaik bagi para pelanggannya. Pada dasarnya, setiap perusahaan tentu menawarkan strategi berbeda. Oleh sebab itu, sebaiknya pilih perusahaan yang terlihat mampu mencapai tujuan finansial yang telah kamu terapkan.
3. Pilih Perusahaan yang Mendukung Para Wanita
Sebaiknya pilih perusahaan yang secara nyata mendukung tujuan finansial yang kamu kehendaki sekaligus mampu memahami betapa unik tantangan yang akan dihadapi para wanita pada industri satu ini.
Kendati tidak mempengaruhi secara langsung pengembalian yang nantinya kamu dapatkan. Memilih perusahaan dengan visi yang mendukung wanita bisa cukup membantu untuk memperoleh kesetaraan finansial dalam jangka panjang.
Cerdas Berinvestasi akan Membawa pada Kebebasan Finansial bagi Wanita
Kini tak ada lagi alasan untuk tidak memulai berinvestasi bagi wanita. Karena jika kita menginginkan finansial jadi lebih berkembang, maka investasi bisa jadi jalan terbaik.
Sekilas ulasan tentang alasan di balik pentingnya investasi bagi wanita dan tips memulainya dengan tepat, semoga bisa memberikan sedikit wawasan yang bermanfaat. Lantas, tunggu apa lagi yuk mulai berinvestasi sekarang juga!
Baca Juga: Ingin Tetap Cuan Investasi Ketika Inflasi? Ini Caranya!