Apa Itu Asuransi Kelompok, Jenis dan Bedanya dengan Asuransi Individu?

Kebutuhan manusia kian kemari semakin bertambah. Hal ini beriringan dengan kegiatan manusia yang semakin banyak. Disisi lain, masyarakat yang melakukan beragam aktivitas juga harus sadar bahwa setiap kegiatan yang kamu lakukan pastinya berdampingan dengan risiko.

Sayangnya, tak ada satupun orang yang bisa memprediksikan kapan atau dimana risiko itu datang. Akan tetapi, kamu bisa meminimalisir risiko tersebut dengan memberikan perlindungan di setiap kegiatanmu, yaitu dengan asuransi.

Selain melindungi diri atau nasabahnya, asuransi juga memberikan perlindungan terhadap aset lain seperti kendaraan, properti, harta dan sebagainya. Dengan begitu, kamu tak perlu khawatir lagi jika selama berkegiatan mulai dari kerja, perjalanan dan lainnya kamu dihadapi dengan risiko.

Perlu kamu ketahui bahwa asuransi ada yang dinamakan asuransi kelompok. Bagi kamu yang baru saja ingin membeli asuransi, sebaiknya pahami terlebih dahulu apa itu asuransi kelompok dan informasi lainnya.

Simak ulasannya berikut ini yang telah dirangkum dari berbagai sumber.

Apa Itu Asuransi Kelompok?

Asuransi Kelompok

Dikutip dari kamus.tokopedia.com, asuransi kelompok adalah suatu program yang dimiliki perusahaan asuransi yang isinya memberikan tanggungan perlindungan kepada beberapa orang dalam satu kontrak yang mempunyai hubungan erat atau khusus dengan pemegang polis.

Jadi, dalam satu polis, kamu bisa mencantumkan banyak orang yang memiliki hubungan khusus untuk mendapatkan asuransi yang sama. Misalnya saja, sebuah perusahaan membeli asuransi yang digunakan untuk para pekerjanya.

Karakteristik Asuransi Kelompok

Adapun karakteristik yang dimiliki oleh asuransi kelompok, antara lain:

Baca Juga: Asuransi Mobil: Cara Klaim Asuransi All Risk dan TLO

Jenis Asuransi Kelompok

Asuransi kelompok memiliki beberapa jenis pilihan asuransi yang nantinya suatu perusahaan bisa memilih asuransi berdasarkan kebutuhan perusahaan dan para pekerjaanya. Berikut beberapa jenis asuransi kelompok yang umumnya ada di Indonesia, antara lain:

1. Asuransi Jiwa

Program perlindungan bagi keluarga apabila terjadi risiko yang tidak diinginkan, seperti kematian pada pemegang polis. Asuransi jiwa ini memiliki jenis produk, yaitu:

• Asuransi Jiwa Berjangka (Term Life Insurance)
• Asuransi Jiwa Seumur Hidup (Whole Life Insurance)
• Asuransi Jiwa Dwiguna (Endowment Insurance)
• Asuransi Jiwa Unit Link

2. Asuransi Kesehatan

Asuransi kesehatan yaitu perusahaan memberikan jaminan kepada nasabah yang tertanggung untuk mengganti setiap biaya pengobatan mulai dari medical check-up, perawatan rumah sakit, obat-obatan dan sebagainya.

3. Asuransi Kendaraan

Asuransi kendaraan pastinya memberikan perlindungan pada kendaraanmu. Jadi, pemilik kendaraan akan mengcover biaya perbaikan jika kendaraan rusak karena kecelakaan dan risiko lainnya. Biasanya, pemegang polis ini juga sekaligus mendapatkan perlindungan biaya pengobatan rumah sakit jika mengalami kecelakaan.

4. Asuransi Kepemilikan Rumah dan Properti

Asuransi kepemilikan rumah dan properti yaitu memberikan perlindungan atau ganti rugi jika terjadi kerusakan pada properti yang didaftarkan dalam asuransi. Properti ini bisa dalam bentuk, rumah, gedung perkantoran dan aset properti lainnya.

5. Asuransi Pendidikan

Asuransi pendidikan akan memberikan jaminan biaya pendidikan anak jika suatu saat nanti orangtua tidak bisa lagi mencari nafkah karena mengalami risiko, seperti meninggal dunia, sakit keras atau cacat karena kecelakaan.

6. Asuransi Bisnis

Kamu bisa memberikan perlindungan pada bisnis yang sedang kamu jalani dengan asuransi bisnis. Dengan begitu, kamu tak perlu khawatir lagi jika nantinya bisnis mengalami kerugian finansial sebab perusahaan asuransi akan menjamin ganti ruginya.

7. Asuransi Umum

Asuransi umum merupakan perlindungan berupa ganti rugi kepada pemegang polis, jika mengalami kerusakan, kerugian atau kehilangan harta benda.

8. Asuransi Jaminan Hari Tua

Kamu yang bekerja dan terdaftar sebagai pemegang polis asuransi jaminan hari tua akan mendapatkan perlindungan dengan uang tunai apabila pemegang polis memasuki masa pensiun, mengalami cacat sehingga tidak bisa bekerja lagi atau meninggal dunia.

Perbedaan Asuransi Kelompok dengan Asuransi Individu

Pastinya kamu akan bertanya, apa bedanya asuransi kelompok dengan asuransi individu pada umumnya? Berikut penjelasannya yang dirangkum dari idxchannel.com:

Baca Juga: Asuransi Anak: Siapkan Asuransi Pendidikan dan Kesehatan Sejak Dini

Tips Memilih Asuransi untuk Perusahaan

Asuransi Kelompok

Bagi kamu yang saat ini sedang merencanakan pengadaan asuransi untuk karyawan, ada beberapa tips memilih asuransi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang bisa kamu jadikan pedoman, antara lain:

1. Jangan hanya karena tertarik promo atau bentuk hadiah lainnya yang ditawarkan oleh pihak asuransi. Tapi, pilih produk asuransi yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan.
2. Pastikan perusahaan asuransi yang dipilih sudah memiliki izin operasional oleh OJK. Dengan begitu, selama berkegiatan perusahaan asuransi tersebut mendapatkan pengawasan OJK.
3. Kenali kualitas layanan perusahaan asuransi yang dipilih mulai dari pilihan produk hingga proses klaim asuransi. Pemilik perusahaan berhak menanyakan segala manfaat dan layanan yang diberikan pihak asuransi.
4. Isi data perusahaan dan karyawan yang ditanggung dengan baik dan benar. Pastikan tak ada informasi yang salah pada formulir asuransi yang diberikan.
5. Lakukan pembayaran premi asuransi kelompok tepat waktu
6. Cek kembali semua berkas asuransi dengan detail.

Asuransi Terbaik di Indonesia

Lembaga Riset Media Asuransi (LRMA) menobatkan 36 perusahaan sebagai asuransi terbaik di Indonesia 2021. Penilaian berdasarkan beberapa kriteria, seperti pertumbuhan premi neto, return on equity (ROE), pertumbuhan aset dan laba bersih, dan lainnya. Berikut daftarnya:

Fasilitasi Perusahaan dengan Asuransi Kelompok

Perusahaan yang baik dan bagus tentunya memiliki fasilitas yang lengkap untuk karyawannya. Salah satu fasilitas yang penting perusahaan miliki adalah asuransi untuk karyawannya. Hal ini, tentunya akan membuat karyawan bekerja dengan aman dan nyaman, sehingga mendorong semangat kinerja para karyawan untuk terus memajukan perusahaan.

Baca Juga: Asuransi Umum: Pengertian, Jenis dan Perusahaan Asuransi Terbaik