Asuransi Perjalanan Covid Myanmar dan Syarat Masuk Myanmar 2023
Setelah sekian lama mendengar berita kasus Covid-19 yang terus meningkat di berbagai penjuru dunia, kini dunia mendapatkan kabar baik dengan penurunan kasus Covid-19 yang signifikan. Turunnya angka kasus Covid-19 membuat para pejalan internasional ingin memulai kembali hobi dan kegiatan mereka berkelana.
Ketika angka sudah mulai turun, banyak negara yang sudah mulai melonggarkan aturan protokol kesehatan. Apalagi dengan kewajiban vaksin yang telah dilakukan oleh banyak orang di seluruh dunia, regulasi tiap negara pun sedikit demi sedikit akan berubah. Mengetahui hal ini, pastinya sudah banyak yang ingin pergi ke luar negeri.
Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa kasus Covid-19 masih ada di antara kita semua. Maka, mungkin saja keinginan bepergian tersebut dimulai dari negara yang dekat saja, salah satunya Myanmar. Sebagai negara yang berada di Asia Tenggara, tentunya jaraknya tidak terlalu jauh dari Indonesia.
Bagi yang ingin mengunjungi Myanmar, simak penjelasan mengenai syarat masuk Myanmar beserta ketentuan lainnya berikut ini.
Baca juga: Asuransi Perjalanan Covid Vietnam, Syarat Masuk Vietnam 2022 dan Rekomendasi Tempat Wisata Terbaik
Syarat Umum Masuk ke Myanmar
Myanmar
Masuk ke Myanmar tentunya membutuhkan persyaratan yang perlu disiapkan oleh para pelancong. Syarat masuk yang paling utama untuk disiapkan adalah paspor dan visa.
Untuk pergi ke luar negeri, tentunya setiap orang perlu menyiapkan paspor yang masih aktif. Maka, sebelum berangkat penting untuk diperhatikan masa berlaku paspor. Jangan lupa disesuaikan juga dengan tanggal keberangkatan atau setidaknya rencana keberangkatan agar pada saat keberangkatan paspor masih bisa digunakan.
Untuk pergi ke Myanmar, pengunjung dari Indonesia tetap membutuhkan visa. Setelah lama tertunda, pendaftaran visa untuk bisnis sudah dimulai kembali sejak 1 April 2022 lalu, sedangkan visa untuk turis dari tanggal 15 Mei 2022.
Pengurusan visa ke Myanmar sekarang menjadi lebih mudah karena dapat dilakukan secara online dan visa yang diterima juga berupa e-visa. Selama kamu memiliki jaringan internet yang stabil dan perangkat yang bisa disambungkan ke internet, e-visa Myanmar dapat diurus. Pendaftaran e-visa dapat dilakukan melalui tautan ini.
Adapun syarat yang dibutuhkan oleh pemegang paspor Indonesia ketika mengurus visa sebagai berikut dan informasi selengkapnya bisa dilihat di sini.
-
Paspor Indonesia yang Valid
Paspor yang dimiliki oleh pengunjung perlu setidaknya satu halaman cap kosong agar petugas imigrasi Myanmar dapat melakukan proses cap di halaman tersebut pada saat kedatangan. Selain itu, masa berlaku paspor juga setidaknya 6 bulan sebelum memasuki Myanmar. Jika paspor sudah mendekati masa kadaluarsanya, paspor perlu diganti menjadi yang baru terlebih dahulu sebelum mendaftar visa.
-
Kartu Pembayaran yang Valid
Untuk membayar visa, pengunjung dari Indonesia ke Myanmar memerlukan kartu pembayaran yang valid, baik kartu debit maupun kartu kredit. Proses pembayaran visa kemudian akan dilakukan secara online.
-
Email yang Masih Berlaku
Segala informasi yang berkaitan dengan e-visa akan dilakukan secara online melalui email. Hal ini termasuk konfirmasi pendaftaran, pembaruan status, dan persetujuan visa. Maka, penting bagi pendaftar visa Myanmar untuk memasukkan email yang valid dan yang masih digunakan untuk korespondensi.
Syarat Tambahan Masuk ke Myanmar
Myanmar
Seiring berjalannya waktu, kasus Covid-19 di Myanmar melandai sehingga pengetatan protokol kesehatan di Myanmar juga makin longgar. Berkaitan dengan hal itu, kunjungan ke Myanmar untuk tujuan yang tidak esensial diperbolehkan kembali.
Setiap pengunjung, perlu memiliki bentuk fisik atau print dari setiap dokumen yang diminta. Informasi selengkapnya dapat dilihat di sini. Adapun syarat lain yang perlu dipersiapkan oleh pengunjung sebagai berikut.
-
Sertifikat Vaksin Dosis Lengkap
Setiap pengunjung mancanegara perlu menunjukkan bukti fisik dari sertifikat vaksin dosis lengkap pada saat kedatangan. Setidaknya, pengunjung sudah divaksin 14 hari sebelum keberangkatan.
Adapun vaksin yang diterima oleh Myanmar adalah sebagai berikut.
- AstraZeneca (SK Bioscience/Vaxzevria)
- CanSinoBIO
- Corbevax
- Covaxin
- Covishield
- Covovax
- Janssen
- Moderna (Spikevax)
- Myancopham
- Nuvaxovid (Novavax)
- Pfizer-BioNTech (Comirnaty)
- Sinopharm
- Sinovac
- Sputnik Light
- Sputnik V
-
Hasil Negatif Tes PCR
Jika kamu sudah memiliki sertifikat vaksin, kamu tidak perlu lagi melampirkan hasil negatif tes PCR. Namun, bagi pengunjung yang belum melakukan vaksinasi atau tidak dapat menunjukkan bukti vaksinasi yang valid, kamu tetap perlu menunjukkan bukti fisik hasil negatif tes PCR.
Sebelum bepergian ke Myanmar, pengunjung diharapkan sudah melakukan tes PCR tidak lebih dari 48 jam atau 2 hari sebelum kedatangan ke Myanmar.
Informasi yang ada di bukti hasil tes PCR tersebut mencakup nama panjang, nomor identitas (KTP atau paspor), tanggal pengambilan tes, hasil tes, dan informasi kesehatan lainnya.
-
Formulir Deklarasi Kesehatan
Pada saat kedatangan, setiap pengunjung wajib mengisi dan menyerahkan formulir deklarasi kesehatan. Hal ini untuk menunjukkan riwayat penyakit yang dimiliki pengunjung, khususnya yang berkaitan dengan Covid-19. Pada saat di airport, skrining dilakukan dan ada kemungkinan bahwa pengunjung diperlukan untuk melakuakn tes Covid-19 saat kedatangan.
Ketentuan Asuransi Perjalanan Covid Myanmar
Asuransi Covid Myanmar
Untuk bepergian ke Myanmar, setiap pengunjung membutuhkan asuransi perjalanan Covid. Pada saat pendaftaran visa, setiap pengunjung harus sudah memiliki asuransi yang dapat menanggung virus Corona. Maka, ketika pengunjung berangkat ke Myanmar, pengunjung sudah memiliki proteksi diri selain vaksinasi.
Kebijakan Masuk Myanmar Terkait Covid-19
Sampai saat artikel ini diperbaharui, tidak ada larangan atau pembatasan perjalanan khusus dari Indonesia ke Myanmar. Selain itu, tidak ada persyaratan untuk mengikuti tes COVID-19 jenis apa pun*.
Namun, pengunjung tetap disarankan untuk melakukan tes secara mandiri untuk memastikan kamu bebas COVID sebelum bepergian ke luar negeri.
*Kebijakan bisa berubah sewaktu-waktu sesuai kondisi dan peraturan negara masing-masing
Baca juga: Asuransi Perjalanan Covid Thailand, Syarat Masuk Thailand 2022 dan Rekomendasi Tempat Wisata Terbaik
Lindungi Diri Dengan Asuransi Perjalanan Covid Myanmar dan Protokol Kesehatan
Itulah berbagai persyaratan yang perlu disiapkan oleh pengunjung yang ingin memasuki Myanmar. Vaksinasi memang menjadi syarat utama untuk memasuki Myanmar di masa endemi. Namun, memiliki asuransi perjalanan Covid sebagai bentuk proteksi diri juga diperlukan. Oleh karena itu, asuransi Covid menjadi salah satu syarat untuk bisa masuk ke Myanmar.
Untuk mendapatkan asuransi perjalanan Covid terbaik, kamu bisa mengunjungi Cermati.com. Setelah mendapatkan asuransi Covid yang paling sesuai dengan kamu, langsung saja ajukan asuransi perjalanan tersebut di Cermati.com.
Selain asuransi, kamu juga perlu mengikuti aturan protokol kesehatan yang berlaku di Myanmar. Hal ini tentunya untuk melindungi kamu dan orang sekitar dari penyebaran virus Corona.
Disclaimer: Seluruh informasi yang ada dalam artikel ini, terutama mengenai persyaratan perjalanan, tidak bisa digunakan sepenuhnya sebagai rujukan perjalanan. Sangat dianjurkan untuk membaca kembali informasi yang lengkap dari berbagai sumber resmi yang dibuat oleh otoritas terkait yang mengatur kebijakan perjalanan ke negara tujuan.