Ingin Pergi Naik Pesawat? Jangan Lupa Pahami Sistem Boarding Pass
Pesawat merupakan salah satu transportasi yang banyak digunakan karena dapat menempuh perjalanan jauh dengan waktu singkat. Namun, sebelum naik pesawat penumpang diwajibkan check-in dan mendapatkan boarding pass di bandara keberangkatan. Biasanya, check-in dilakukan oleh petugas di counter bandara, baik secara offline maupun online untuk kemudian mendapatkan dokumen boarding tersebut.
Lalu, apa sih sebenarnya boarding pass itu? Kenapa setiap penumpang perlu memilikinya sebelum naik pesawat dan apa bedanya dengan tiket pesawat? Yuk, kita bahas lebih lengkapnya!
Apa itu Boarding Pass
Bagi yang belum pernah pergi menggunakan pesawat, pasti sangat awam dengan hal-hal yang perlu dilakukan sebelum keberangkatan. Antara lain, boarding pass yang merupakan dokumen akses untuk menaiki pesawat. Dokumen yang didapatkan setelah proses check-in tersebut berisi identitas diri penumpang serta informasi lain seputar keberangkatan pesawat. Berikut adalah isi dalam boarding pass.
- Nama penumpang
- Nama maskapai
- Nomor penerbangan
- Rute penerbangan
- Nomor pintu keberangkatan
- Tanggal dan waktu keberangkatan
- Nomor tempat duduk
- Kode atau nomor bagasi
- Special service request (SSR)
- Barcode
Itulah beberapa informasi yang tercantum pada boarding pass. Masing-masing informasi pada dokumen ini memiliki fungsi bagi penumpang maupun petugas bandara dan maskapai.
Fungsi Boarding Pass
Fungsi boarding pass membantu calon penumpang pesawat mengetahui berbagai hal sebelum melakukan boarding. Selain itu, catatan tersebut juga memudahkan petugas dalam membantu calon penumpang yang masih kebingungan. Contohnya, saat mencari dan menuju pintu keberangkatan, nomor kursi, dan lainnya.
Lantas apa saja sih fungsi dari masing-masing isi boarding pass? Yuk, simak fungsi pada setiap keterangan yang tertera di boarding pass.
- Nama lengkap, biasanya ditulis dengan nama akhir terlebih dahulu. Data ini digunakan baik bagi penumpang maupun maskapai penerbangan.
- Nama maskapai, informasi ini untuk mencocokan jenis maskapai sudah sesuai dengan tiket yang dipesan dan memudahkan saat meminta bantuan petugas.
- Nomor penerbangan, biasanya sesuai dengan nomor pesawat yang juga akan diumumkan oleh petugas bandara saat sudah tiba waktunya keberangkatan.
- Rute penerbangan, informasi ini menjelaskan kota asal dan kota tujuan.
- Nomor pintu keberangkatan, fungsinya adalah memudahkan penumpang saat menuju pesawat. Pasalnya, setiap bandara memiliki beberapa pintu keberangkatan.
- Tanggal dan waktu keberangkatan, informasi ini juga biasanya sesuai dengan tiket untuk menunjukkan waktu perjalanan pesawat.
- Nomor tempat duduk berfungsi memudahkan penumpang menemukan kursi yang disediakan di pesawat sesuai yang telah tercantum di tiket.
- Kode bagasi, merupakan catatan yang berfungsi membantu penumpang saat mengambil barang dari bagasi setelah sampai di bandara tujuan. Biasanya, petugas akan mencocokan nomor ini dengan nomor yang disematkan pada koper. Untuk diketahui, nomor ini pun biasanya dicetak terpisah dari boarding pass, yakni dalam bentuk sticker.
- Special service request (SSR) berfungsi untuk memudahkan petugas mengetahui permintaan atau layanan khusus yang dimiliki penumpang. Contoh, penerbangan AirAsia yang mendapat kode PBAB artinya pre-booked baggage 20 kilogram (KG).
- Fungsi barcode pada boarding pass adalah untuk mengetahui informasi penerbangan oleh petugas bandara atau maskapai. Oleh karena itu, bagian ini tidak boleh sampai rusak, kotor, serta sobek karena nantinya tidak bisa terbaca saat discan.
Demikian beberapa fungsi informasi tersebut. Penumpang juga perlu memperhatikan dengan teliti dan menyimpan dengan baik boarding pass agar tidak mengganggu proses keberangkatan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan pada dokumen ini adalah nama maskapai, nomor penerbangan, waktu keberangkatan.
Adapun, sekilas isi boarding pass mirip dengan tiket pesawat. Akan tetapi, keduanya punya fungsi yang berbeda. Yuk, simak perbedaan tiket pesawat dan boarding pass.
Perbedaan Tiket Pesawat dan Boarding Pass
Seperti dijelaskan di atas, boarding pass merupakan dokumen berisi informasi keberangkatan pesawat yang diberikan kepada penumpang setelah proses check-in di bandara. Sementara, tiket pesawat merupakan dokumen yang berisi informasi pembayaran, nama maskapai, waktu keberangkatan dan sampai, bandara asal dan tujuan, serta informasi hak penumpang.
Tiket bisa dibeli secara offline maupun online. Adapun kamu perlu memahami setiap informasi yang tertera dalam tiket. Selain itu, tiket juga berfungsi untuk melakukan proses check-in di bandara.
Siapkan Waktu Check-in untuk Mendapatkan Boarding Pass
Pada tiket pesawat sudah tertera informasi terkait waktu keberangkatan pesawat. Namun, kamu perlu menyiapkan waktu lebih cepat sebelum keberangkatan untuk melakukan check-in dan mendapat boarding pass. Biasanya, kamu perlu menyiapkan waktu 2 jam atau selambat-lambatnya 30 menit sebelum waktu keberangkatan pesawat.
Oleh sebab itu, sebaiknya persiapkan waktu dengan baik untuk datang ke bandara jauh sebelum waktu keberangkatan. Pasalnya, ketika lewat dari waktu check-in dan tidak mendapatkan boarding pass, tiket pesawat akan dianggap hangus atau tidak dapat digunakan.
Demikianlah informasi seputar boarding pass dan hal-hal terkait keberangkatan pesawat. Bagi kamu yang memiliki rencana bepergian dengan pesawat, terutama jika pertama kali dilakukan, semoga informasi ini dapat bermanfaat.