Jenis Pinjaman dan Bunga Pegadaian Terkini

Besaran bunga Pegadaian selalu menjadi hal menarik untuk sebagian orang, terutama mereka yang sering menggunakan layanan perusahaan BUMN ini. Bukan hanya bunga pinjaman Pegadaian konvensional saja, sebagian masyarakat juga sering mencari informasi tentang bunga Pegadaian Syariah. 

Jika dibandingkan dengan sumber pinjaman lainnya, bunga pinjaman di Pegadaian memang terbilang kecil. Hal inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa banyak masyarakat lebih memilih layanan pinjaman Pegadaian ketika mereka membutuhkan dana dalam waktu cepat. 

Baca Juga: Gadai Emas di Pegadaian, Ini Hal yang Harus Diketahui

Pegadaian Memiliki Banyak Jenis Pinjaman 

Pegadaian

Sebagai perusahaan penyedia pinjaman yang diminati masyarakat, sejak lama pegadaian menyediakan beragam jenis pinjaman, bahkan dengan bunga Pegadaian yang beragam. Hal ini akan memudahkan masyarakat untuk memilih jenis pinjaman yang paling tepat dan sesuai dengan kebutuhan mereka. 

Bukan hanya bunga pinjaman di Pegadaian yang murah saja yang membuat masyarakat tertarik untuk menggunakan layanan Pegadaian, namun persyaratannya juga. Pegadaian sendiri hanya menerapkan persyaratan yang mudah untuk pengajuan pinjaman gadai di perusahaan mereka. 

Berikut ini adalah beberapa jenis pinjaman Pegadaian yang bisa diakses dengan mudah: 

Bunga Pegadaian untuk Gadai Konvensional

1. Kredit Cepat Aman (KCA)

   KCA merupakan salah satu layanan pinjaman yang menggunakan sistem gadai dan bisa diakses oleh semua masyarakat. Pinjaman yang satu ini bisa diperuntukkan dengan leluasa untuk berbagai kebutuhan peminjamnya, baik itu yang bersifat produktif maupun yang bersifat konsumtif. 

   KCA bisa diakses dengan menggunakan beberapa jaminan yang bisa disesuaikan oleh konsumen, antara lain: perhiasan (emas, permata), barang elektronik, kendaraan bermotor, dan yang lainnya. Plafon pinjaman ini mulai dari Rp50 ribu – Rp100 juta, tergantung pada nilai taksiran jaminannya. 

   Bunga Pegadaian emas atau produk lainnya yang dijadikan jaminan KCA adalah sebesar 1-1,2% per 15 hari. Selain bunga tersebut nasabah juga memiliki kewajiban untuk membayar biaya administrasi mulai dari Rp2.000,- hingga Rp125.000,-. Sedangkan tenor pinjaman adalah selama 1-120 hari. 

2. Kredit Gadai Sistem Angsuran (Krasida)

   Krasida merupakan produk pinjaman Pegadaian yang penggunaannya fleksibel dengan menggunakan jaminan emas. Bunga Pegadaian emas yang satu ini juga sangat ringan dan pengajuannya juga mudah, sehingga peminatnya terbilang banyak. 

   Plafon pinjaman ini cukup besar, yakni mulai dari Rp1 juta hingga Rp250 juta, tergantung pada nilai taksiran emas yang jadikan sebagai jaminan. Sedangkan bunga pinjaman Pegadaian yang satu ini juga terbilang rendah, yakni hanya 1,25% saja untuk per bulannya. 

   Krasida memiliki beberapa tenor yang berbeda, yakni: 6, 12, 24 dan 36 bulan. Namun jika ternyata nasabah memiliki dana memadai dan ingin melakukan pelunasan pinjaman lebih awal, maka Pegadaian akan memberikan sejumlah potongan sewa modal yang bisa meringankan. 

3. Kredit Angsuran Sistem Fidusia (Kreasi)

   Kreasi merupakan produk pinjaman Pegadaian yang menggunakan jaminan fidusia dan/atau jaminan gadai, di mana produk ini diperuntukkan bagi pengusaha kecil/mikro yang memerlukan dana untuk mengembangkan usaha mereka yang sedang berjalan. Bunga pinjaman Pegadaian untuk kredit ini cukup terjangkau. 

   Namun pengajuan pinjaman Kreasi harus memenuhi persyaratan khusus, di mana usaha tersebut merupakan usaha yang sudah berjalan dengan cara efektif setidaknya selama 1 tahun dan sudah memiliki legalitas usaha, yakni SIUP maupun SITU (Surat Keterangan Usaha).

   Jaminan untuk pinjaman ini adalah sepeda motor yang maksimal usianya adalah 15 tahun atau mobil yang usianya maksimal 20 tahun. Jaminan ini juga harus dilengkapi dengan surat-surat yang lengkap. Sedangkan limit yang diberikan untuk pinjaman Kreasi adalah sekitar Rp10 juta – Rp500 juta.

   Bunga Pegadaian BPKB dan kendaraan untuk produk Kreasi ini mulai dari 1-1,15% saja. Selain bunga Pegadaian BPKB tersebut, nasabah juga dikenakan biaya administrasi sebesar 0,5-1% untuk setiap transaksi. Sedangkan tenor pinjaman ini maksimal selama 36 bulan. 

4. Gadai Efek

   Gadai Efek adalah produk pinjaman yang menggunakan jaminan berupa saham maupun obligasi tanpa warkat (scripless) yang tercatat di BEI. Ini tentu bukan produk yang populer di kalangan masyarakat, mengingat kepemilikan saham di masyarakat luas juga terbilang masih jarang. 

   Bunga pinjaman di Pegadaian untuk produk Gadai Efek ini cukup terjangkau, yakni 15% per tahun dengan minimum masa sewa selama 15 hari. Sedangkan tenor maksimalnya adalah 90 hari, namun nasabah bisa melakukan perpanjangan ataupun pelunasan, sesuai dengan kebutuhan mereka. 

   Selain bunga pinjaman di Pegadaian tersebut, nasabah juga memiliki kewajiban untuk membayar sejumlah biaya lainnya, yakni: biaya mutasi kustodian yang jumlahnya Rp49.500,- , biaya administrasi sebesar Rp0,25%, serta biaya disbursement Rp25.000,- Jumlah berbagai biaya Gadai Efek ini tentu lebih besar dari bunga Pegadaian BPKB maupun bunga Pegadaian emas.

   Baca Juga: Gadai BPKB Motor di Pegadaian: Syarat, Cara dan Perhitungannya

Bunga Pegadaian Gadai syariah

1. Rahn

   Rahn merupakan produk Pegadaian Syariah yang bisa diakses dengan menjaminkan berbagai barang, antara lain: kendaraan bermotor, barang elektronik, emas, dan yang lainnya. Tidak ada bunga Pegadaian BPKB maupun bunga Pegadaian emas dalam produk ini. 

   Rahn bisa diajukan dengan cara melengkapi semua persyaratan dan jaminan yang akan diagunkan. Dalam produk ini tidak ada bunga Pegadaian Syariah, di mana nasabah hanya akan diwajibkan membawa mun’ah (biaya pemeliharaan) sebesar 0,47-0,73% per 10 harinya. 

   Selain itu, nasabah juga diwajibkan untuk membayar biaya administrasi sebesar Rp2.000,- – Rp125.000,-, tergantung nilai plafonnya. Sedangkan untuk tenor pinjaman Rahn adalah mulai dari 1-120 hari. Bunga Pegadaian Syariah untuk produk ini tentu saja tidak ada. 

2. Amanah

   Amanah merupakan produk pinjaman Pegadaian Syariah yang diperuntukkan bagi para pengusaha kecil/ mikro, karyawan, dan juga profesional yang ingin melakukan pembelian kendaraan bermotor, baik itu dalam kondisi bekas maupun baru. Sama seperti produk lainnya, Amanah juga bebas bunga Pegadaian Syariah.

   Tidak ada bunga pinjaman Pegadaian untuk produk ini dan hanya menerapkan mun’ah sebesar 0,9% per bulan. Selain biaya pemeliharaan tersebut, nasabah juga harus membayar biaya administrasi sebesar Rp 200 ribu untuk jaminan yang menggunakan mobil atau Rp 70 ribu untuk jaminan motor. Sedangkan tenor pinjaman ini mulai dari 12 bulan – 60 bulan. 

3. Arrum

   Arrum merupakan pinjaman usaha yang diperuntukkan bagi pengusaha kecil/ UMK yang ingin mengembangkan usaha mereka. Produk yang satu ini bisa diajukan dengan menggunakan jaminan BPKB kendaraan dan tidak akan dikenakan bunga Pegadaian Syariah. 

   Selain persyaratan KTP dan juga BPKB, pinjaman ini juga hanya bisa diajukan oleh pengusaha yang sudah memiliki dan menjalankan bisnis setidaknya selama 1 tahun. Jika usaha yang bersangkutan belum berusia 1 tahun, maka sistem fidusia tidak bisa diterapkan dalam pinjaman, maka kendaraan berikut BPKB harus dijadikan sebagai jaminan. 

   Bunga Pegadaian BPKB dalam produk ini tidak ada. Nasabah hanya perlu membayarkan biaya administrasi sebesar 1% dan juga mun’ah sebesar 0,70% per bulannya. Plafon Arrum sendiri sebesar Rp1 juta – 400 juta. Namun jika plafon di atas Rp100 juta, maka akan dibebaskan dari biaya administrasi.

4. Arrum Haji

   Arrum merupakan produk pinjaman Pegadaian Syariah dalam bentuk pembiayaan untuk mendapatkan porsi haji dengan cara syariah. Jaminan yang digunakan dalam pinjaman ini adalah emas maupun tabungan emas yang dimiliki nasabah di Pegadaian. 

   Produk yang bebas bunga pinjaman di Pegadaian ini memiliki tenor selama 5 tahun dan hanya menerapkan persyaratan yang mudah, yakni: KTP, KK, logam mulia seberat 3,5 Gram atau perhiasan emas seberat 20 Gram. Pinjaman ini bisa didapatkan di cabang Pegadaian Syariah terdekat. 

   Sama seperti produk pinjaman syariah lainnya, pinjaman Arrum Haji ini juga bebas bunga Pegadaian emas. Plafon yang diberikan untuk produk ini terbilang besar, yakni mulai dari Rp1,9 juta – Rp25 juta. 

   Meski bebas bunga pinjaman Pegadaian, produk ini menerapkan biaya administrasi sebesar Rp270 ribu. Sedangkan tenor yang diberikan untuk pinjaman ini adalah selama 12 bulan hingga 60 bulan. 

Bunga Pegadaian Ringan dan Tidak Memberatkan Nasabah 

Pinjama ke Pegadaian

Mengajukan pinjaman ke Pegadaian seringkali menjadi pilihan sebagian orang. Selain memiliki banyak produk pinjaman, bunga pinjaman yang diterapkan perusahaan ini juga cukup ringan. Pilih produk yang tepat dan ajukan dengan pertimbangan matang, agar pinjaman tersebut bisa memberikan manfaat maksimal.

Baca Juga: Inilah 6 Alasan Pengajuan Kreditmu Ditolak